Berdasarkan karakteristik wilayahnya,negara asean yang tidak memiliki pantai adalah

Jakarta -

Urutan lima negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil tentu tak sulit dijawab. Pasalnya meski wilayahnya kecil, negara ASEAN membuktikan peran dan kekuatannya di tataran global.

Secara umum, luas wilayah ASEAN mencapai 4,5 juta kilometer persegi. Secara astronomis, kawasan ini terbentang pada 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT di Asia Tenggara.

Daftar lima negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil

Berikut adalah daftar negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki luas area terkecil:

1. Singapura

Negara ini menjadi salah satu yang memiliki wilayah paling kecil di ASEAN. Luas wilayah negara ini adalah 721,5 kilometer persegi dengan total populasi 5,61 juta jiwa pada 2016.

Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965 dengan ibu kota yang sama. Negara Singapura memiliki kepala negara seorang presiden dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

2. Brunei Darussalam

Negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil selanjutnya adalah Brunei Darussalam. Luas negara ini adalah 5.765 km persegi, dengan ibu kota Bandar Seri Begawan.

Brunei Darussalam merdeka pada 23 Februari 1984 dengan kepala negara seorang sultan. Untuk kepala pemerintahan Brunei Darussalam dipimpin perdana menteri. Mayoritas bahasa yang digunakan penduduk adalah Melayu, Inggris, dan Mandarin.

3. Kamboja

Kamboja menjadi negara berikutnya di ASEAN yang memiliki wilayah terkecil. Negara ini memiliki luas wilayah 181.035 km persegi, dengan populasi 15,76 juta jiwa per tahun 2016.

Negara dengan ibu kota Phnom Penh ini merdeka pada 9 November 1953. Bentuk kepala negara di Kamboja adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

4. Laos

Negara berikutnya adalah Laos dengan luas 237.955 km persegi dan populasi 6.76 juta jiwa pada 2016. Laos dengan ibu kota Vientiane ini merdeka pada tanggal 2 Desember.

Kepala negara Laos adalah presiden dan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Seperti negara ASEAN lain, masyarakat Laos umumnya memiliki mata pencarian sebagai petani.

5. Filipina

Filipina memiliki luas wilayah sekitar 300.000 km persegi, sehingga masuk dalam daftar lima negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil. Populasi di Filipina mencapai 103.3 juta jiwa per tahun 2016.

Negara dengan ibu kota Manila ini merdeka pada tanggal 12 Juni. Filipina memiliki kepala negara dan kepala pemerintahan seorang Presiden.

Itu tadi urutan lima negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil. Semoga jelas ya detikers.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



(faz/row)

Jakarta -

Kawasan Asia Tenggara yang diapit Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, membuat wilayah ini banyak dikelilingi lautan. Namun, ada satu negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai laut, yaitu Laos.

Secara resmi, Laos dikenal dengan nama The Lao People's Democratic Republic (Lao PDR) atau Republik Demokratik Rakyat Laos. Laos berasal dari kata "Lan Xang" yang artinya kerajaan jutaan gajah.

Negara dengan ibukota Vientiane ini berdiri pada 2 Desember 1975, yang membuat Laos merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 2 Desember.

Dengan bentuk pemerintahan Republik Komunis, negara anggota ASEAN ini menganut sistem partai tunggal yaitu Partai Revolusioner Rakyat Laos (PRRL). Laos dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara, dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Di antara negara anggota ASEAN, Laos memiliki jumlah penduduk terkecil kedua setelah Brunei, hanya 6,5 juta jiwa yang menempati wilayah seluas 236.800 km persegi. Pusat aktivitas penduduk negara ini ada di sekitar sungai Mekong.

Selain fakta-fakta tadi, ada juga beberapa keunikan dari negara Laos. Ada apa saja? Yuk simak penjelasannya!

1. Menjadi Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Tidak Memiliki Laut

Negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai laut adalah Laos. Dikelilingi oleh daratan, wilayah Laos disebut sebagai "The Land Locked Country".

Secara geografis, Laos di sebelah barat berbatasan dengan Thailand dan Myanmar, sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Vietnam, sebelah timur dengan Vietnam, dan di selatan ada negara Kamboja.

Tidak memiliki laut menjadi suatu kerugian bagi Laos karena tidak bisa terlibat perdagangan laut, penangkapan ikan, atau kegiatan impor dan ekspor internasional. Solusinya, pemerintah berupaya menjadikan Laos sebagai jembatan darat yang menawarkan rute transportasi darat paling fleksibel antar negara tetangga.

2. Memiliki Pasukan Angkatan Laut Meski Tidak Ada Lautan

Meski tidak ada laut, negara ini memiliki pasukan angkatan laut sejak tahun 1975 yang merupakan sisa dari angkatan laut Kerajaan Laos. Mengutip dari globalsecurity.org, angkatan laut ini bernama Lao People's Navy (LPN) atau Angkatan Laut Rakyat Laos.

Pada 1994, LPN memiliki jumlah personel sekitar 500 anggota dengan tugas menjaga keamanan sungai, merawat kapal, dan mengawasi pergerakan lawan dari tempat tertentu seperti di seberang sungai Mekong.

Namun saat ini, pasukan angkatan laut Laos hanya memiliki tidak lebih dari 50 unit kapal patroli sungai. Sampai tahun 2000-an, tidak ada perubahan signifikan pada LPN. Baik pasukan, peralatan, maupun inventaris kapal lainnya masih terbatas.

3. Termasuk Dalam 5 Negara Komunis Terakhir di Dunia

Laos, bersama dengan Republic Rakyat Cina (RRC), Vietnam, Kuba, dan Korea Utara adalah lima negara komunis yang masih bertahan di dunia.

Sejak Uni Soviet jatuh pada 1991, Laos masih menganut paham komunisme sambil berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan politik dunia yang cepat.

Laos mulai menerapkan komunisme di tahun 1975 usai revolusi yang didukung Vietnam dan Uni Soviet. Kemiskinan yang tinggi membuat negara ini mendorong liberalisasi ekonomi dengan mengizinkan hak kepemilikan pribadi di sejumlah sektor pada 1986.

Meski hingga kini, sekitar 77% populasi Laos masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Itulah beberapa keunikan Laos, negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai laut.

Walau begitu, jangan khawatir ya! Masih banyak hal menarik lainnya yang bisa detikers temukan jika berkunjung ke sini.

Simak Video "Rusia Blokir Pelabuhan Ukraina, 70 Kapal Gagal Antar Barang Ekspor"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

KOMPAS.com- Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki perairan. Karena alasan inilah, Laos dijuluki sebagailandlocked country.

Istilahlandlocked country disematkan pada negara yang tidak memiliki perairan atau yang lokasinya sangat jauh dengan perairan.

Seluruh daerah di Laos memang hanya terdiri atas daratan saja. Sehingga hal ini membuat Laos tidak memiliki koneksi dengan jalur perairan dunia.

Lalu, mengapa Laos tidak memiliki perairan sama sekali?

Dilansir dari situsFactsking.com, posisi Laos dikelilingi lima negara besar. Hal ini membuat Laos terhimpit serta tidak memiliki akses ke perairan sama sekali.

Lima negara yang mengelilingi Laos adalah negara Kamboja, Republik Rakyat Cina (RRC), Myanmar (wilayah Burma), Thailand serta Vietnam.

Tidak memiliki perairan tentunya berdampak pada sisi perekonomian masyarakat Laos, khususnya pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan perairan.

Mengutip dari situsThe Asia Foundation, secara historis,landlocked country dianggap merugikan karena terputus dari sumber daya laut. Contohnya adalah aktivitas penangkapan ikan.

Baca juga: Vietnam, Negara ASEAN yang Pernah Terbagi Dua

Selain itu,landlocked country juga dianggap merugikan karena membuat suatu negara tidak memiliki akses ke jalur perdagangan lintas laut, yang mana perdagangan ini merupakan salah satu indikator terbesar dalam perdangan internasional.

Namun, saat ini Pemerintah negara Laos bertekad untuk mengubah persepsilandlocked country menjadiland-linked country. Artinya negara Laos adalah jembatan darat yang menyediakan berbagai rute transportasi darat ke berbagai negara.

Contoh upaya Pemerintah Laos dalam menciptakanland-linked country adalah dengan perbaikan jalan serta pembuatan jalur kereta api antara Laos dengan negara tetangganya.

Dalam bidang ekonomi, Laos melakukan perdagangan impor dan ekspor ke berbagai negara. Berikut adalah komoditi ekspor dan impor negara Laos yang mengutip dari situsSekretariat Nasional ASEAN-Indonesia (Setnas-asean.id):

Komoditi ekspor

Laos mengekespor hasil pertanian, hasil pertambangan (termasuk tembaga), emas, pakaian jadi, listrik serta kayu dan produk kayu. Importir utama untuk komoditi ekspor Laos adalah negara Thailand, Cina serta Vietnam.

Komoditi impor

Laos mengimpor bahan material konstruksi, mesin, BBM, bahan makanan, kendaraan dan suku cadangnya, perlengkapan produksi, serta barang konsumsi. Eksportir utama untuk komoditi impor Laos adalah negara Thailand, Cina, Vietnam serta Jepang.

Berdasarkan karakteristik wilayahnya,negara asean yang tidak memiliki pantai adalah

Negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai adalah negara Laos.

Semoga membantu maaf kalau salah :)

Berdasarkan karakteristik wilayahnya,negara asean yang tidak memiliki pantai adalah

nabilabrregar369 nabilabrregar369

Jawaban:

negara LAOS

SEMOGA MEMBANTU