Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Media sosial (social media), seperti sudah biasa kita ketahui, termasuk golongan media yang terus menanjak popularitasnya, tak hanya dari sisi pengguna biasa, tapi juga dari sisi bisnis atau sebagai platform pendukung kegiatan marketing.

Kalau melihat dari tren pencarian di Google, pada 10 tahun terakhir, volume pencarian frasa “social media” terus meningkat sejak 2008, sementara khusus versi Bahasa Indonesia (media sosial), makin menanjak sejak 2012.

Kebanyakan mencari tahu tentang cara menggunakan, trik mengelolanya, sampai berbagai kiat untuk mencari uang atau menggunakan platform ini sebagai pendukung kegiatan digital marketing.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Pada dasarnya, media sosial adalah situs atau layanan daring (online) yang memungkinkan penggunanya tak hanya mengonsumsi, tapi juga berpartisipasi membuat, mengomentari, dan menyebarkan beragam konten dalam berbagai format: teks, gambar, audio, atau video.

Dengan media sosial, penggunanya bisa membangun percakapan, bahkan komunitas, karena media sosial juga mempermudah pertemuan beberapa atau banyak orang dengan minat sama. Media ini juga memudahkan pengelola usaha, organisasi masyarakat, sampai lembaga pemerintah untuk terkoneksi langsung dengan publik.

Kalau ditanya apa saja layanan yang termasuk media sosial, mungkin mudah untuk kita langsung menyebut beberapa merek populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, atau Pinterest.

Yang mungkin kurang dikenal luas adalah jenis-jenis media sosial berdasarkan desain penggunaan dan fungsinya. Tapi, sebagai praktisi marketing, kita perlu mengetahui berbagai jenis platform media sosial, untuk memahami fungsi dasar dari tiap channel, sebagai pertimbangan, setidaknya saat kita ingin memilih saluran yang tepat untuk menjalankan strategi marketing di dunia maya.

Berikut ini 6 (enam) jenis media sosial:

1. Layanan blog

Blog secara ringkas bisa dipahami sebagai jurnal pribadi di internet, untuk berbagi catatan atau pandangan penggunanya tentang beragam hal. Penggunanya lazim disebut sebagai narablog (blogger). Contoh: WordPress, Blogger.

Untuk pemasaran, blog bisa digunakan dalam kegiatan Content Marketing, seperti business blogging, mengedukasi sasaran pasar tentang topik tertentu atau keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan, atau memperkuat SEO atau relasi brand dengan topik tertentu.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

2. Layanan jejaring sosial (social network)

Jenis layanan yang fokus pada terbangunnya jejaring di antara penggunanya untuk saling berbagi pesan, informasi, foto, atau video. Model relasi antar pengguna yang lumrah berbentuk pertemanan dengan cara saling Add atau Connect. Contoh: Facebook, Lindkedin.

Untuk pemasaran, jejaring sosial bisa digunakan sebagai content channel yang memuat berbagai bentuk informasi dari brand; mulai dari konten edukasi, penawaran promosi, informasi event, hingga membuka topik diskusi dengan pengguna lain pada channel ini.

3. Layanan blog mikro (microblogging)

Meski kegunaannya serupa, tapi jenis media ini lebih ringkas, hingga memengaruhi alur interaksinya yang jadi lebih cepat dibandingkan blog. Contoh: Twitter.

Pada kegiatan pemasaran, microblogging bisa dioptimalkan sebagai channel untuk berinteraksi cepat dengan audiens yang disasar, hingga berbagi informasi ringkas yang penting diketahui konsumen atau pengguna lain di channel terkait. Contohnya, jadi saluran untuk menangani keluhan atau pertanyaan konsumen atau pelanggan.

4. Layanan berbagi media (media sharing)

Kalau kita suka menonton YouTube atau mendengar Soundcloud, keduanya tergolong dalam jenis ini; yang fokus utamanya memang untuk berbagi konten media seperti foto, audio, atau video. Contoh lain: Instagram, Flickr.

Pemasar bisa menggunakan jenis ini untuk berbagi konten-konten yang kuat secara visual; seperti foto produk, kegiatan brand, sampai konten seperti infografik atau video.

5. Layanan forum

Bisa dibilang sebagai jenis media sosial klasik yang sudah dikenal sejak lama. Layanan ini jadi tempat pengguna bisa memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam ruang diskusi. Contoh: Kaskus, Quora.

Untuk pemasaran, jenis ini bisa digunakan untuk membangun kredibilitas brand terkait topik tertentu. Misal, brand terlibat dalam diskusi tentang topik yang merupakan segmen atau kategori brand tersebut, dan menunjukkan keahlian atau expertise-nya pada pengguna lain terkait topik tersebut.

6. Layanan kolaborasi

Seperti namanya, layanan ini memberi kesempatan penggunanya untuk berkolaborasi dalam memuat, menyunting, atau mengoreksi konten. Contoh: Wikipedia.

Pemasar bisa membangun koneksi dengan para kontributor pada layanan ini, untuk menyajikan data dan informasi yang tepat jika menyangkut brand terkait; khususnya jika konten yang tersaji spesifik mengenai brand tersebut.

Baca Juga: Memanfaatkan Hashtag Media Sosial Untuk Mencapai Audiens

Selain dari jenis-jenis media sosial di atas, ada beberapa hal yang juga penting diperhatikan pemasar terkait channel media sosial yang digunakan:

  • Identifikasi secara jelas, siapa audiens yang ingin disasar, dan apakah mereka menggunakan atau aktif pada media sosial yang mau digunakan;
  • Lalu ketahui pula, seperti apa behavior mereka pada channel tersebut, apakah mereka suka berkomentar, atau lebih suka membagikan konten tertentu (jika iya, konten yang seperti apa); untuk membantu kita menyajikan konten yang tepat;
  • Dan tentunya, apa yang mau kita capai dari aktivitas pemasaran kita di media sosial, dan apa tolak ukurnya (metrics); supaya kita bisa mengukur efektivitasnya.

Demikian beberapa jenis media sosial yang mungkin bisa jadi pilihan untuk mendukung kegiatan pemasaran. Penting untuk terus mengingat, bahwa media sosial bukan hanya channel untuk menyajikan konten, tapi juga membuka partisipasi dari pengguna lain untuk memperkaya konten yang kita sajikan lewat interaksi dan komunikasi dua arah.

Perkembangan media sosial saat ini sudah semakin pesat mengingat saat ini peran teknologi sudah tidak dapat dilepaskan dari setiap kehidupan manusia.

Dari awalnya hanya berkirim kabar melalui surat, kini kita bisa dapat memberitahukan kabar kapan saja, di mana saja, dan kepada siapapun dengan menggunakan media sosial sebagai perantaranya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh We Are Social pada awal tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Ini artinya, sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan berbagai media sosial.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia berdasarkan data dari We Are Social. Apa sajakah media sosial tersebut? Mari kita lihat di bawah ini.

1. YouTube.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Media sosial pertama yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu YouTube. YouTube sendiri merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk melihat, mengirim, dan berbagi video.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 88% orang Indonesia yang menggunakan media sosial YouTube. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 132 juta orang sudah menggunakan YouTube.

2. WhatsApp.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Di urutan kedua, media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu WhatsApp. WhatsApp atau orang Indonesia lebih sering menyebutnya dengan singkatan WA merupakan media sosial chatting tanpa menggunakan biaya, namun cukup menggunakan koneksi internet saja.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 83% orang Indonesia yang menggunakan media sosial WhatsApp. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 125 juta orang sudah menggunakan WhatsApp.

3. Facebook.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Facebook menjadi media sosial ketiga yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. Facebook merupakan aplikasi media sosial yang dapat dikatakan lengkap karena kita dapat berkomunikasi dengan orang lain, berbagi video, membuat suatu grup atau perkumpulan, membuat jadwal bersama, dan sebagainya.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 81% orang Indonesia menggunakan media sosial Facebook. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 122 juta orang sudah menggunakan media sosial Facebook.

4. Instagram.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Di urutan keempat media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu Instagram. Instagram atau orang Indonesia sering menyebutnya dengan singkatan IG merupakan media sosial yang memungkinkan bagi penggunanya untuk berbagi foto dan video serta membuat cerita singkat pada fitur stories.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 80% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Instagram. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 120 juta orang sudah menggunakan Instagram.

5. Line.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Line menjadi aplikasi media sosial kelima yang paling banyak digunakan di Indonesia. Line merupakan media sosial asli Jepang yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi, membuat sebuah grup atau perkumpulan, menyimpan gambar dan video, serta adanya fitur stiker pada aplikasi ini membuat media sosial Line semakin diminati.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 59% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Line. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 89 juta orang sudah menggunakan Line.

6. Twitter.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Di urutan keenam, media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu Twitter. Twitter merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan teks hingga 280 karakter atau yang lebih sering disebut dengan kicauan atau tweet.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 52% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Twitter. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 78 juta orang sudah menggunakan Twitter.

7. Facebook Messenger.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Di urutan ketujuh, media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu Facebook Messenger. Facebook Messenger merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan biaya, namun cukup menggunakan koneksi internet saja.

Dapat dikatakan Facebook Messenger merupakan aplikasi chatting yang dimiliki oleh Facebook. Berdasarkan data We Are Social, tercatat 47% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Facebook Messenger. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 71 juta orang sudah menggunakan media sosial Facebook Messenger.

8. BBM.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

BBM atau singkatan dari BlackBerry Messenger menjadi media sosial kedelapan yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. BBM merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan koneksi internet saja. BBM dapat dikatakan merupakan perintis media sosial chatting tanpa menggunakan biaya dan hanya menggunakan koneksi internet saja.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 38% orang Indonesia yang menggunakan media sosial BBM. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 57 juta orang sudah menggunakan BBM atau BlackBerry Messenger.

9. LinkedIn.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Pada urutan kesembilan media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu LinkedIn. LinkedIn merupakan media sosial yang memungkinkan para penggunanya untuk berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan koneksi internet.

LinkedIn biasanya banyak digunakan untuk orang-orang berbisnis atau mencari sebuah pekerjaan. Saat ini, LinkedIn menjadi media sosial yang memiliki perkembangan pengguna yang sangat pesat.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 33% orang Indonesia yang menggunakan media sosial LinkedIn. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 50 juta orang sudah menggunakan LinkedIn.

10. Pinterest.

Berikan 3 buah contoh media sosial yang kalian gunakan dan jelaskan apa perbedaannya

Media sosial terakhir yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia yaitu Pinterest. Pinterest sendiri merupakan media sosial yang memunkinkan para penggunanya untuk menggugah gambar atau foto yang dapat dimasukkan ke dalam kategori-kategori (semacam album atau folder) yang dapat diubah namanya. Dapat dikatakan Pinterest merupakan media sosial berbagi gambar.

Berdasarkan data We Are Social, tercatat 29% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Pinterest. Ini artinya, dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, sekitar 4 juta orang sudah menggunakan media sosial Pinterest.

Itulah tadi 10 media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia pada awal tahun 2019. Angka tersebut tidaklah tetap, karena dapat bertambah sewaktu-waktu seiring dengan penggunaan media sosial yang berkembang sangat pesat. Bahkan urutan media sosial tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.