Berikan satu contoh yang mencerminkan perilaku keyakinan terhadap asmaul husna
Dalam menjalani kehidupan sehari hari alangkah baiknya kita mencontoh Arti dari sebuah nama Asmaul Husna, Jika kita melakukan Perilaku – perilaku dalam Asmaul husna dalam kehidupan sehari hari pasti hidup mendapatkan ketenangan. Kali ini penulis akan memberikan Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari – Hari, Mari simak Artikel ini : Show
7 Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan
Baca Juga : Demikian artikel tentang Perilaku Asmaul Husna dalam kehidupan sehari hari, jangan lupa mengamalkan nama – nama asmaul husna setiap hari ya, agar kita mendapatkan lindungan dan berkah dari asmaul husna. Semoga Bermanfaat dan sekian terima kasih.
Hai, Sobat Guru Penyemangat. Sudahkah Dirimu Belajar Hari ini? Wah, jika iya, maka Alhamdulillah banget, ya. Sebagaimana yang kita ketahui, belajar alias menuntut ilmu adalah kewajiban bagi tiap-tiap insan di bumi sejak dalam kandungan hingga ajal menjemput. Dengan belajar, ilmu dan pengetahuan yang kita miliki bakal terus bertambah. Begitu pula dengan sikap dan keterampilan. Orang bisa menulis, itu gara-gara mereka belajar. Orang bisa membuat rumah, itu pun karena mereka rajin belajar dan berlatih. Kegiatan menuntut ilmu harus terus dilakukan sepanjang usia karena tanpa belajar, ilmu dan pengetahuan yang kita dapatkan di masa kecil akan hilang ditelan waktu. Karena belajar itu perlu dilaksanakan secara rutin, berarti kita perlu bersemangat dalam belajar, bukan? Selalu semangat belajar dalam menuntut ilmu itu penting karena merupakan salah satu sikap meneladani sifat Allah Al-‘Alim. Nah, sekarang, tahukah Kamu apa itu Al-‘Alim? Mengenal Asmaul Husna Al-‘Alim
Mari kita simak Al-Quran Surah Al-Anbiya ayat 4 berikut: قَالَ رَبِّي يَعۡلَمُ ٱلۡقَوۡلَ فِي ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ [ الأنبياء:4-4] Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". [Al Anbiya":4] Coba perhatikan kalimat terakhir dari ayat tersebut, ada kata “al-‘alim” kan? Nah. Benar. Al-‘Alim adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna (nama-nama baik Allah) yang artinya Allah Maha Mengetahui. Dialah yang mengetahui segala sesuatu baik yang ada di langit maupun di bumi. Allah yang mengetahui segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya, setiap gerakan makhluk-makhluk yang diciptakan-Nya, bahkan mengetahui apa-apa yang telah, sedang, atau yang akan terjadi. Allah itu Al-‘alim sehingga tiada satu makhluk pun yang dapat bersembunyi dari-Nya. Allah itu Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang tampak rupanya maupun mereka yang gaib. Maka dari itulah, sebagai seorang hamba kita wajib beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya iman. Selain Surah Al-Anbiya ayat 4 tadi, masih banyak lagi dalil yang menerangkan bahwa Allah itu Al-‘Alim. Silakan cek pada Surat Al-Mulk ayat 13-14, Surah An-Nur Ayat 41, Surah Al-Hijr ayat 86, hingga Surah Al-Baqarah ayat 32. Boleh Baca: Jumlah Ayat dalam Al-Quran, 6666 atau 6236? Meneladani Sifat Allah Al-‘Alim dalam Kehidupan Sehari-hariAda ragam contoh perilaku yang merupakan cerminan meneladani sifat Allah Al-‘Alim (Maha Mengetahui). Apa saja? 1. Selalu Semangat Belajar, Jangan MalasIlmu itu laksana cahaya yang menyinari di saat kita berada di dalam kegelapan. Alhasil, tanpa adanya ilmu kita rawan tersesat bahkan terombang-ambing dalam gelap. Maka dari itu, penting bagi kita entah itu yang muda maupun yang tua untuk terus menambah ilmu pengetahuan dengan cara belajar. Makin cepat belajar, ilmu makin mudah untuk dipahami sebagaimana peribahasa “Belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu.” Walau begitu, saat kita sudah memahami ilmu jangan pernah lalai untuk mengamalkannya karena mengamalkan ilmu yang bermanfaat juga merupakan bagian dari perilaku semangat belajar sekaligus meneladani sifat Allah Al-‘Alim. 2. Bersungguh-sungguh dalam BelajarSemangat belajar saja sejatinya tidaklah cukup. Ada orang semangat datang ke sekolah tapi sesampainya di sekolah niatnya bukan belajar melainkan hanya untuk bertemu teman dan menghabiskan uang jajan. Eh. Sejatinya hal tersebut merupakan perilaku yang salah. Salah satu wujud meneladani Sifat Allah Al-‘Alim ialah dengan serius dalam belajar baik itu belajar ilmu agama maupun ilmu dunia. Ilmu agama itu adalah hal yang utama karena bisa menjadi bekal kita di akhirat. Tapi karena kita hidup di dunia, maka ilmu dunia juga penting. 3. Rajin Membaca dan MenulisDua hal yang tidak boleh tinggal saat menuntut ilmu ialah membaca dan menulis. Tanpa membaca, kita tiada akan tahu apa-apa. Dan tanpa adanya tulisan, kita juga tidak akan tahu adanya ilmu. Membaca dan menulis adalah satu paket perilaku sebagai wujud teladan sifat Allah Maha Mengetahui (Al-‘Alim). Mengapa kita juga perlu menulis? Karena dengan menulis, ilmu itu ada dan bermanfaat bagi banyak orang. Dari tulisan, orang-orang bisa dikenal dan dikenang. Bahkan dari tulisan pulalah kita bisa mengenal dan mempelajari Islam seutuhnya, tepatnya firman Allah yang tertulis dalam Al-Quran, Hadis Nabi, dan catatan ilmu para ulama. 4. Mengamalkan Ilmu dan PengetahuanJangan pelit terhadap ilmu, jangan pula disembunyikan karena Allah itu Maha Mengetahui apa-apa yang tampak maupun apa-apa yang kau sembunyikan di dalam hatimu. Jikalau sudah ada ilmu, sampaikanlah dengan baik. Yakinlah bahwa ilmu yang kita amalkan akan senantiasa bertambah bahkan berkah. Soalnya, ilmu yang tidak diamalkan laksana pohon yang tidak berbuah. Tiada manfaat yang bisa kita dapatkan dari pohon yang enggan berbuah kecuali hanya sedikit. 5. Ber-fastabiqul KhairatSalah satu wujud meneladani sifat Allah Al-‘Alim lainnya ialah fastabiqul khairat alias berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Sadar atau tidak, dengan berlomba berbuat baik kita akan semakin sadar bahwa kebaikan yang kita lakukan hari ini masih kurang, kurang, dan kurang. Tapi awas, hati-hati. Jangan sampai kebaikan yang kamu lakukan hari ini diniatkan hanya untuk meraih kemenangan atas lomba, agar diperhatikan orang lain, atau agar dicap pintar. Itu bahaya, niat yang salah tidak akan menghasilkan pahala. Berniatlah belajar yang tulus hanya mengharap rida Allah semata. 6. Bersikap Rendah HatiApa itu rendah hati? Rendah hati adalah bersikap sederhana dan menyadari keterbatasan diri. Orang yang bersikap rendah hati tidak akan sombong, sok tahu, atau merasa benar sendiri. Dalam menuntut ilmu maupun belajar, kita wajib berperilaku rendah hati sebagai wujud meneladai sifat Allah Al-‘Alim. Dengan rendah hati, kita akan diterima oleh teman atau bahkan semua orang di manapun kita berada. *** Oke, demikianlah ulasan Guru Penyemangat tentang contoh sikap dan perilaku meneladani sifat Allah Al-'Alim. Tetap semangat belajar, ya. Salam. Page 2
Hai, Sahabat Guru Penyemangat. Terima kasih karena telah hadir dan senantiasa berkunjung di blog Gurupenyemangat.com. O ya, kali ini Guru Penyemangat menerima kiriman tulisan lho, baik cerita pendek alias cerpen maupun artikel. Memangnya dibayar? Iya, dibayar. Tapi semampu admin saja, ya. Wkwk. Jikalau dirimu tertarik, cermati terlebih dahulu aturan dan ketentuan berikut: Ketentuan Tulisan:📗Cerpen/pantun/puisi/artikel orisinal dengan tema bebas asalkan bermanfaat. Misalnya cerpen tentang sedekah, cerpen tentang kejujuran, cerpen tentang berbakti kepada kedua orang tua, dan sebagainya. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikel belum ada di blog Gurupenyemangat.com. Nah, sebelum dirimu mengirimkan tulisan, usahakan cari tema cerita pendek yang belum ada di blog ini ya. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikel minimal 550 kata. Jika lebih? Wah, boleh banget. Jika kurang? Mohon maaf, dirimu harus menambah jalan cerita. O ya, dirimu juga boleh mengirimkan 2 cerpen dengan tema yang sama agar mencapai 550 kata. Lebih banyak lebih bagus. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikel menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak mengandung SARA, tidak mengandung promosi, atau hal-hal yang berbau kejahatan serta merugikan pembaca. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikel ditulis dengan paragraf yang pendek-pendek dan rata kiri. Ya, mataku sakit kalau baca teks yang satu alenianya mencapai 10 baris. Usahakan paragraf cerpennya pendek-pendek, yaitu 2-3 baris saja. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikel dikirimkan dalam bentuk dokumen Word berformat doc melalui link yang sudah disiapkan. 📗Cerpen/pantun/puisi/artikelmu tidak akan langsung tayang melainkan bakal dimoderasi terlebih dahulu oleh admin. Jadi, sebelum dikirim periksa terlebih dahulu tata ejaan dan jangan sekali-kali copas dari media lain. Batas plagiarisme yang Guru Penyemangat maklumi ialah tidak lebih dari 7%. 📗Bila kamu mengirimkan artikel ilmiah populer yang menggunakan data, mohon cantumkan sumber di mana kamu mengutip. [Sebaiknya sumber diambil dari situs populer seperti situs go.id/edu/jurnal dan semisalnya] 📗Tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Admin hanya sekadar memeriksa kemurnian karya menggunakan alat plagiarisme. 📗Subjek file dokumen cerpen atau artikel yaitu: Nama penulis_kota asal_judul cerpen Honor Tulisan:📗Setiap satu cerpen/pantun/puisi/artikel yang lolos moderasi di blog Guru Penyemangat bakal dibayar senilai Rp15.000 berbentuk pulsa. 📗Tulisan yang dibayar adalah cerpen yang lolos moderasi dan sudah tayang di blog Guru Penyemangat. ❓Apakah bisa honor tulisan dikirim ke saldo rekening bank? Bisa. Tapi honor minimal yang dikirimkan ke rekening bank adalah Rp75.000 alias hasil dari 5 cerpen. 📗Setelah dimoderasi, admin Guru Penyemangat bakal mengabarkanmu via Whatsapp untuk mengonfirmasi Nomor Handphone agar pulsanya tidak nyasar ke nomor mantanmu. Ya, aku sejujurnya khawatir nanti kalian balikan. Eh Ketentuan Lain:❓Apakah bisa mengirimkan puisi? Bisa. Ketentuannya sama saja. Minimal 550 kata. Karena puisi biasanya pendek, maka dirimu perlu menulis beberapa puisi dengan tema yang sama. Untuk memeriksa contohnya, cek saja puisi yang ada di blog Guru Penyemangat. ❓Apakah bisa mengirimkan pantun? Bisa. Tulis saja pantun dengan satu tema. ❓Apakah bisa mengirimkan artikel? Sementara ini masih terbatas, tapi jikalau dirimu ingin mengirimkan artikel berupa materi pembelajaran, tip dan cara, silakan. Tapi tetap bakal melewati masa moderasi. ❓Apakah tulisan yang sudah tayang di blog Guru Penyemangat boleh ditayangkan di blog atau media lain? Boleh, tapi dengan syarat dirimu wajib menyertakan kredit berupa kalimat “tulisan ini sudah tayang di blog Gurupenyemangat.com”. 📗Keputusan admin tidak bisa diganggu gugat. Admin berhak menambah maupun menyunting tulisan sebelum ditayangkan. 📗Jika kamu tertarik untuk mengirimkan tulisan ke blog Guru Penyemangat, silakan kirim tulisan terbaikmu melalui formulir berikut: |