Berikut 1 harapan yang berasal dari Afrika Timur adalah

KOMPAS.com - Ratusan negara dari berbagai penjuru dunia kini telah berdiri dengan kondisi geografis dan demografis yang beragam.

Banyak di antaranya yang mampu memanfaatkan kondisi tersebut dengan baik, sebaliknya, banyak pula yang justru dirugikan karena kondisi tersebut.

Amerika Serikat, China, Jepang, dan Inggris sering menjadi sorotan karena unggul dalam berbagai hal termasuk perekonomian dari negara-negara lain.

Baca juga: 9 Negara Terkaya di Dunia 2020, Indonesia Nomor Berapa?

Di satu sisi, ada banyak negara kecil di dunia yang mengalami nasib yang sebaliknya.

Dalam menilai kemampuan serta kekayaan sebuah negara, angka Produk Domestik Bruto [PDB] per kapita masyarakatnya sering dijadikan sebagai patokan utama.

Data dari International Monetary Fund World Economic Outlook menunjukkan bahwa saat ini sebagian besar negara dengan PDB per kapita terendah datang dari benua Afrika yang sebenarnya kaya akan mineral alam.

Baca juga: Laut Kaspia, Mengapa Danau Terbesar di Dunia Ini Disebut sebagai Laut?

Berikut 10 negara termiskin di dunia dilansir dari Global Finance:

1. Burundi

Lihat Foto

LANDRY NSHIMIYE / AFP

Selama dua pekan terakhir rakyat Burundi turun ke jalan melakukan unjuk rasa menentang keinginan Presiden Pierre Nkurunziza untuk memperpanjang masa jabatannya.

Negara kecil yang satu ini masih harus berjuang menghadapi konflik etnis Hutu dan Tutsi. Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta warganya bergantung pada pertanian subsisten.

Sayangnya, kelangkaan pangan masih menjadi masalah utama.

Tingkat kerawanan pangan di Burundi hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata negara di wilayah Sub-Shara Afrika.

Bank Dunia mencatat akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan jumlah penduduk yang memiliki akses listirk kurang dari 5 persen.

Kurangnya infrastruktur, korupsi yang merajalela, dan masalah keamanan merupakan faktor utama penyebab munculnya kondisi kemiskinan ekstrem di negara ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Benua Afrika Relatif Rendah, Kenapa?

2. Republik Afrika Tengah

Lihat Foto

Getty Images

Beginilah kondisi angkutan pedesaan di Republik Afrika Tengah [CAR] setiap hari jika mereka bepergian, termasuk ke pasar. Truk selalu dijejali penumpang dan barang dengan tanpa mempedulikan keselamatan.

Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah adalah negara yang sangat kaya yang dihuni oleh orang-orang yang sangat miskin.

Namun, setelah mengklaim gelar termiskin di dunia, negara berpenduduk hanya 4,9 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.

Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaannya dari Perancis pada 1960, Republik Afrika Tengah telah secara demokratis memilih seorang presiden pada 2016.

Mantan profesor matematika dan perdana menteri Faustin Archange Touadera, yang berkampanye sebagai pembawa damai yang dapat menjembatani kesenjangan.

Meski pemilihannya yang sukses dipandang sebagai langkah penting menuju rekonstruksi nasional, dengan sekitar 75 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan dan sebagian besar negara masih dikendalikan oleh pemberontak anti-pemerintah dan kelompok milisi, jalan menuju pemulihan masih sangat banyak.

Baca juga: Menengok Bagaimana Ebola Membantu Afrika Menghadapi Virus Corona...

3. Republik Demokratik Kongo

Lihat Foto

Joyce Samoutou-Wong

Kaum pemuda mengisi jeriken dengan air di Ouesso, Republik Kongo. Sebagian besar orang di negara Afrika tengah hidup dalam kemiskinan dan memiliki sedikit persediaan medis atau sanitasi, tetapi masih harus menghadapi ancaman virus corona.

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada 1960, Kongo telah menderita beberapa dekade akibat kediktatoran yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang terus-menerus.

Namun, Kongo seperti melihat harapan baru setelah 4 Januari 2019, Felix Antoine Tshisekedi Tshilombo, putra pemimpin oposisi legendaris Etienne Tshisekedi, terpilih sebagai presiden baru.

Sementara itu, dengan 80 juta hektar lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya dan usia rata-rata warga negara hanya 17 tahun, Republik Demokratik Kongo, menurut Bank Dunia, memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua.

Baca juga: Mengapa Virus Corona di Afrika Muncul Lebih Lambat dari Perkiraan?

Lihat Foto

britannica.com

Ilustrasi evolusi manusia

KOMPAS.com - Afrika merupakan kawasan yang sangat penting bagi perkembangan studi paleoantropologi. Banyak fosil manusia purba jenis hominidae [kera besar] yang ditemukan di daratan Afrika.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica [2015], beberapa paleantropolog seperti Springer dan Bauer mengungkapkan bahwa kemunculan manusia modern masa kini berasal dari Afrika.

Pada perkembangannya, manusia purba Afrika tersebar ke seluruh penjuru dunia dan mendirikan peradaban. Teori tersebut dikenal dengan Teori Out of Africa.

Berikut jenis-jenis manusia purba di Afrika:

Baca juga: Masyarakat Prasejarah: Kebudayaan Bacson-Hoabinh

Fosil Ardipithecus Ramidus ditemukan oleh Tim White pada 1994 di Afrika Timur. Manusia purba ini diperkirakan hidup pada sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Berikut merupakan ciri Ardipithecus Ramidus :

  1. Berat badan rata-rata 50 kg
  2. Tingggi 120 cm
  3. Rahang menonjol 
  4. Masih menggunakan kebudayaan batu kasar
  • Australopithecus Anamensis

Fosil Ardhipitecus Ramidus ditemukan oleh tim peneliti Universitas Harvard di Kenya, Afrika Timur.

Manusia purba ini diperkirakan hidup pada sekitar 4,2 hingga 3,9 juta tahun yang lalu. Ciri-ciri Australopithecus Anamensis, yaitu:

  1. Bipedal
  2. Memiliki kepandaian memanjat
  3. Wajah menonjol
  4. Lengan bagian depan panjang

Baca juga: Cara Masyarakat Prasejarah Mewariskan Masa Lalunya

  • Australopithecus Afarensis

Fosil Australopithecus Afarensis ditemukan di kawasan Afrika Timur. Manusia purba ini diperkirakan hidup pada sekitar 3,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu. Adapun ciri-ciri dari  Australopithecus Afarensis, yakni:

  1. Tinggi 105-151 cm
  2. Volume otak 380-500 cc
  3. Mengonsumsi buah, kacang, biji-bijian
  • Australopithecus Africanus

Fosil Australopithecus Africanus ditemukan oleh Raymond Dart pada tahun 1924 di Afrika Selatan. Manusia purba ini diperkirakan hidup sekitar 3,0-2,3 juta tahun yang lalu. Berikut ciri-ciri Australopithecus Boisei:

  1. Tinggi badan 115-138 cm
  2. Bipedal
  3. Tangan relatif panjang dan pandai memanjat

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, fosil Australopithecus Boisei ditemukan oleh Mary Leakey di Afrika Timur pada tahun 1959. Manusia purba ini diperkirakan hidup sekitar 2,3-1,3 juta tahun yang lalu. Ciri- ciri Australopithecus Boisei, adalah:

  1. Volume otak sekitar 450-550 cc
  2. Makanan buah, biji, umbi, akar dan sayur lain
  3. Memiliki rahang yang kuat dan menonjol

Baca juga: Zaman Prasejarah Berdasarkan Arkeologi

  • Australopithecus Robustus

Fosil manusia purba ini ditemukan di Afrika Selatan oleh Robert Broom pada 1938. Manusia purba ini diperkirakan hidup sekitar 2-1 juta tahun yang lalu. Australopithecus Robustus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  1. Volume otak 410-530 cc
  2. Makanan buah, biji, umbi, akar dan sayur lain
  3. Memiliki rahang yang kuat
  4. Hidup di savana hutan kayu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề