Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali

Indonesia terdapat beragam seni dan budaya yang berbeda. Setiap daerahnya memiliki alat musik yang biasanya menjadi iringan lagu dalam seni pertunjukan. Gamelan termasuk alat musik tradisional Jawa Tengah. Gamelan terdiri dari seperangkat alat yang biasanya menjadi pengiring wayang dan seni karawitan.

Di Jawa Barat ada alat musik angklung yang memiliki suara khas. Di Jawa Timur ada alat musik Bonang yang terdiri dari gong berukuran kecil. Alat musik jawa diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri alat musik tradisional yaitu memiliki bentuk struktur musik dan alat musik sederhana, diwariskan turun temurun, ide musik dipelajari secara lisan, dan lagu daerah memakai musik dan bahasa setempat.

Baca Juga

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang populer di dunia. Alat musik ini terbuat dari bilah-bilah bambu yang menghasilkan bunyi khas.

Cara memainkan alat musik ini digetarkan atau digoyangkan sehingga menghasilkan nada. Angklung memiliki nada harmonis yang bisa dimainkan banyak orang. Satu alat musik angklung hanya memiliki satu tangga nada tergantung ukuran.

Angklung menjadi alat musik yang menarik wisatawan mancanegara. Mengutip laman kemenparekraf.go.id, UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia. Alat musik ini masuk daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan).

Berbeda dengan angklung, calung dimainkan dengan cara memukul batang dari ruas-ruas bambu. Ada beberapa jenis calung yaitu calung rantai dan calung jinjing.

Calung rantai terdiri dari 7 ruas bambu berukuran kecil sampai besar. Calung rantai dipukul memakai dua tangan sambil duduk bersila. Calung jinjing terdiri dari deretan bambu yang terdiri dari 4 atau 5 buah.

Ada juga jenis calung kingking yang terdiri dari 12 tabung bambu, calung panepas terdiri dari 5-2 tabung bambu, calong jongrong terdiri dari 2-3 tabung bambu, dan calung gonggong terdiri dari 2 tabung bambu.

3. Bangsing

Alat musik Bangsing berasal dari kata wangsi yang artinya perubahan konsonan pada awal. Cara memainkan alat musik ini ditiup dengan letak melintang.

Bangsing dibuat dari bambu yang dipotong berdasarkan ukuran. Kemudian bambu dibuat lubang untuk menghasilkan nada.

4. Celempung

Celempung merupakan alat musik yang terbuat dari ruas bambu dengan dua dawai dari sembilunya. Di Yogyakarta celempung disebut Kilindingan atau Klenengan. Celempung berasal dari kata pung yang artinya suara air. Jika disatukan celempung artinya meniru suara air.

Celempung dibuat dari balik kayu atau bambu yang sudah tua dan kering. Alat musik ini memberikan irama atau ritem lagu yang befungsi menaik turunkan dan memberhentikan lagu. Cara memainkan alat musik ini dipetik dengan ibu jari untuk mendapatkan suara yang berbeda.

5. Dog Dog

Mengutip dari buku Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Jawa Barat, alat musik ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul memakai tangan. Ada juga alat pemukul yang terbuat dari kayu atau bambu.

Dogdog berfungsi membawa atau mengatur irama lagu. Jika lagu dipercepat atau lambat maka penabuh dogdog bisa menghentikan. Dogdog dibuat dari kayu nangka, kulit sapi, kerbau, biri-biri atau kambing untuk menghasilkan sumber suara. Ada juga rotan atau bambu untuk tali pengikat.

Dogdog bentuknya bulat dan panjang. Ada juga yang berbentuk bulat dan pendek. Di Jawa Barat, alat musik ini berwarna hitam atau coklat yang dipernis.

6. Kecapi

Alat musik kecapi terdiri dari 7 sampai 26 utas kawat yang menghasilkan nada. Di Jawa Barat kecapi dibagi menjadi tiga macam yaitu kacapi Parahu, kecapi Siter, dan kecapi Rintik.

Kecapi berbentuk seperti perahu melengkung. Alat musik ini dipetik menggunakan kedua tangan untuk menghasilkan nada. Kecapi terbuat dari kayu kenanga dan kayu mamuju. Sedangkan bagian kawat terbuat dari baja perak dan kawat kuningan.

Alat Musik Jawa Tengah

1. Gamelan

Gamelan terdiri dari seperangkat alat musik tradisional pelog slendro. Alat musik ini terbuat dari bahan perunggu yang ditempatkan di wadah kayu yang sudah dipahat atau diukir.

Gamelan berfungsi sebagai pengiring kesenian tradisional seperti ketoprak sendratari, wayang orang, dan wayang kulit.

2. Rebab

Alat musik dari Jawa Tengah ini menghasilkan nada dengan cara digesek. Rebab terbuat dari kayu kemuning, kawat untuk senar, dan bulu ekor kuda sebagai alat penggesek. Rebab dimainkan untuk penuntun lagu.

3. Kendhang

Kendang atau kendhang termasuk perangkat dari gamelan. Kendhang berfungsi sebagai penuntun irama untuk menentukan cepat atau lama berhentinya lagu. Kendhang terbuat dari kayu yang berlubang di bagian bawah dan atas. Bagian yang berlubang ini ditutup dengan kulit binatang.

4. Gender

Mengutip dari Album Alat Musik Tradisional, Gender termasuk seperangkat alat musik gamelan. ALat ini digunakan sebagai pemangku irama. Gender terbuat dari bilah-bilah perunggu yang disusun diatas rancakan lalu diikat pada cakilan disamping kiri dan kanan rancakan. Rancakan adalah tempat menaruh gender yang terbuat dari kayu jati yang sudah diukir.

5. Saron

Saon terdiri dari saron demung dan saron barung. Saron dibuat dari perunggu yang ditempat. Lalu alat ini dipasang diatas kayu yang sudah diukir. Saron menghasilkan nada dengan cara dipkul memakai alat yang terbuat dari kayu.

6. Kenong

Kenong termasuk seperangkat alat gamelan yang berfungsi pemangku lagu jika alat musik dimainkan. Kenong terbuat dari bahan perunggu yang ditempa. Alat ini menghasilkan suara dengan cara dipukul.

7. Gambang

Gambang adalah alat musik yang terbuat dari kayu. Cara memainkan alat ini yaitu dipukul dengan alat kayu yang dipegang di tangan kanan dan kiri.

8. Bonang

Bonang terbuat dari perunggu yang ditempat sehingga menghasilkan suara. Bonang diletakkan di atas kayu jati yang berukir. Alat musik ini menghasilkan setelah dipukul memakai alat.

Alat Musik Jawa Timur

1. Angklung Caruk

Alat musik ini berasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Angklung Caruk biasanya dimainkan bersama grup atau sendirian. Cara memainkan alat musik ini dipukul memakai alat musik kayu dan saling bersahutan.

Angklung Caruk terbuat dari bambu yang dipotong menjadi beberapa ukuran, lalu dikelompokkan sehingga menghasilkan nada. Satu angklung caruk hanya menghasilkan satu nada saja.

2. Kongkil

Kongkil berasal dari desa Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kongkil termasuk alat musik tradisional yang mirip angklung. Alat musik ini dimainkan bersama dengan alat musik lain seperti kendhang, gong, kenong, demung, dan gerong.

Kongkil terbuat dari bambu yang diberi lubang di bagian tengahnya. Lubang bambu ini berfungsi untuk menaruh bilah bambu sebagai pemukul. Jika digoyangkan kongkil menghasilkan suara. Kongkil dimainkan 12 pemain sebagai pengiring sinden atau penyanyi yang menyanyikan lagu daerah.

3. Kendhang

Kendhang termasuk perangat alat musik tradisional. Kendhang terbuat dari kayu yang diberi lubang di bagian atas dan bawah. Kendhang terbuat dari kulit kerbau yang sudah dikeringkan.

4. Rending

Rending adalah alat musik tradisional dari Jawa Timur. Alat ini terbuat dari bambu besar (bambu petung) yang dikupas di bagian kulitnya kurang lebih 0,5 cm. Lalu bambu diikat memakai rotan.

Setiap bilah kulit yang dikupas halus akan menghasilkan nada dengan cara dipetik atau dipukul. Alat ini hampir mirip dengan "lutung" dari Kalimantan Timur.

5. Sronen

Sronen adalah alat musik tiup yang terbuat dari kayu dan bambu. Alat musik ini memakai kain, spon, dan karet lentur untuk menghasilkan nada suara. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi upacara adat pengantin, karapan sapi, dan iringan lagu daerah Madura.

Sronen terbuat dari kayu buah sawo dan daun lonter. Alat musik ini seperti terompet yang berukuran 42 cm. Bagian kepala memiliki diameter 2,5 sampai 11 cm.

Baca Juga

Bentuk Mekson hampir sama dengan alat musik simbal tetapi lebih kecil. Mekson terbuat dari logam yang sistem pembuatannya diengan cara ditempa.

7. Tong Tong

Alat musik ini terbuat dari satu ruas bambu yang diberi lubang dibagian tengahnya kira-kira 1 cm. Tong tong menghasilkan suara dengan cara dipukul memakai bilah bambu. Tong Tong disebut juga kentongan yang menjadi alat komunikasi masyarakat di pedesaan.

Alat Musik Jawa Barat bagaikan garam dalam sayur dalam kebudayaan Bumi Priangan ini. Sebut saja Wayang Golek atau Tari Jaipong, pasti diiringingi dengan alat musik tradisional agar memberi warna yang memperkuat cerita atau pementasan tersebut.

Alat musik tradisional Jawa Barat cukup beragam. Terdapat banyak sekali metode yang digunakan untuk memainkan alat musik tradisional ini, seperti digoyang, ditiup, dipetik, dipukul bahkan digesek.

Penasaran dengan alat musik tradisional suku Sunda ini ? Mari kita simak dan bahas satu per satu dalam tulisan ini.

Baca juga: Alat Musik Sulawesi Selatan

9 Alat Musik Tradisional Jawa Barat (Sunda)

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(pesonatravel)

Jawa Barat mempunyai alat musik tradisional yang sangat beragam mulai dari calung, angklung, kendang dan lain-lain.

Untuk menambah wawasan dan informasi, setidaknya ada 9 alat musik tradsional yang berasal dari Jawa Barat. Terdapat sejarah yang cukup menarik yang perlu kita ketahui dan juga cara memainkan alat musik ini, diantaranya :

Baca Juga

  • Alat musik Bali
  • Alat musik Jawa Timur

1. Rebab

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Bobo.id)

Rebab adalah alat musik tradsional Jawa Barat yang dikenal sejak abad ke-8 yang dibawa oleh para pedagang Timur Tengah yang berlayar ke Indonesia, Persia lebih tepatnya.

Rebab juga dapat kita temukan di daerah lain di Indonesia, bahkan menjadi salah satu alat musik dari Jambi.

Rebab berasal dari kata Rabab yang berasal dari bahasa Persia yang berarti sedih. Pengertian ini sesua dengan jenis lagu yang seringkali dimainkan pada rebab yaitu lagu ngalengis atau lagu yang sedih.

Rebab disebut juga dengan sebutan Lengek yang berarti gesek atau keset. Orang yang memainkan rebab disebut dengan \\\\\\\\\\\\\\\”ngalengek\\\\\\\\\\\\\\\” yang berarti ngarebab atau memainkan rebab.

Pada zaman dahulu alat musik ini berbahan dasar tembaga dan memiliki tiga buah senar atau dawai. Namun, lama kelamaan rebab menggunakan bahan kayu dan berbentuk seperti busur panah.

Rebab dimainkan dengan cara digesek seperti memainkan layaknya biola namun tidak diangkat di bahu.

Baca juga: Alat Musik Jawa Tengah

2. Suling

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Orami)

Suling adalah instrumen musik yang sangat terkenal di seluruh Indonesia bahkan ke kancah internasional. Suling dapat menghipnotis para pendengarnya karena memiliki bunyi atau nada yang indah.

Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan kayu atau bambu yang memiliki lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubang pada suling beragam, dimuali dari 4 lubang hingga 8 lubang sesuai dengan kebutuhan.

Suling dimainkan dengan cara ditiup pada bagian ujung dan menutup beberapa lubang untuk menghasilkan nada yang diinginkan.

Dalam musik daerah Jawa Barat seringkali digunakan suling yang mempunyai empat buah lubang seperti pada pementasan kesenian Gamelan Degung.

3. Karinding

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Djarum Coklat)

Karinding dimainkan dengan cara ditiup yang ditempelkan di bibir sembari menyentil bagian ujungnya dengan menggunakan ujung telunjuk. Karinding terbagi menjadi dua macam, diantaranya:

  • Karinding yang terbuat dari kayu yang hanya digunkana oleh wanita.
  • Karinding yang terbuat dari pelepah kawung atau pohon aren yang digunakan oleh pria.

Karinding pada awalnya digunakan untuk mengusir hama di sawah, karena mempunyai suara yang rendah atau low decible.

Suara yang dihasilkan dari gesekan pegangan karinding dan ujung jari yang ditepuk-tepukan terdengar seperti suara hewan atau disebut juga dengan suara \\\\\\\\\\\\\\\”ultrasonik\\\\\\\\\\\\\\\”.

Tetapi pada zaman sekarang karinding dapat dipadukan atau digabungkan dengan alat musik lainya.

4. Calung

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Buka Review)

Calung merupakan alat musik idiofon yang berarti sumber bunyi yang dihasilkan berasal dari bahan dasarnya sendiri. Calung dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul pada bagian bilah atau ruas (tabung bambu) yang tersusun.

Calung menggunakan titi laras atau tangga nada pentatonik yang terdiri dari nada mi-na-ti-la.

Calung terbuat dari bahan bambu, bambu yang digunakan adalah awi wujung atau bambu hitam, tetapi ada pula yang menggunakan jenis bambu ater yang berawana hijau atau awi temen.

Calung terdiri dari 2 jenis yaitu jenis calung rantay dan calung jinjing yang mempunyai perbedaan yang terdapat pada wilahan atau ruas bambu dan cara memainkannya.

Baca juga: Mengenal Alat Musik Talempong, Instrumen Musik Minang Yang Terkenal

5. Angklung

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Good News From Indonesia)

Salah satu alat musik yang cukup terkenal dan menjadi lambang bagi masyarakat suku Sunda.

Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong pada salah satu bagian ujungnya yang dirangkai dalam suatu bingkai.

Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan yang menghasilkan bunyi atau nada yang berdasarkan besar kecilnya batang bambu. terdapat teknik dasar dalam permainan angklung, diantaranya :

  • Kurulung. Yang berarti getar, merupakan teknik yang paling umum digunakan dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali.
  • Centok. Yang berarti sentak, dimana tabung dasar ditarik dengan cepat ke telapak tangan, sehingga menghasilkan bunyi satu kali atau stacato
  • Tengkep. Seperti kurulung tetapi satu tabung ditahan agar tidak ikut bergetar. Teknik ini menyebabkan angklung mengeluarkan nada murni atau satu melodi nada saja.

6. Tarawangsa

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(SampaiJauh)

Tarawangsa adalah salah satu jenis kesenian rakyat Bumi Pasundan. Alat musik ini mempunyai dua dawai yang terbuat dari kawat baja ataupun kawat besi.

Tarawangsa dimainkan dengan cara digesek, tetapi yang digesek hanya satu dawai saja sementara satu dawai lagi dimainkan dengan cara dipetik.

Instrumen musik ini seringkali dimainkan dengan sebuah alat petik tujuh dawai yang menyerupai kecapi yang disebut dengan Jentreng.

7. Kecapi

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Blog Elevenia)

Kecapi atau kacapi adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik dengan menggunakan jari tangan.

Kecapi pada umumnya mempunyai 18 atau 20 dawai pada kecapi besar. Pada bagian bawah kecapi, diberi lubang resonansi yang memungkinkan suara dapat keluar.

Berdasarkan fungsinya kecapi dibagi menjadi dua bagian yaitu :

Kecapi ini digunakan untuk memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges dan interlude serta memberikan atau menentukan tempo.

Kecapi rincik digunakan untuk memperkaya iringan musik denga cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi tinggi.

Berbeda dengan kecapi indung yang menggunakan 18 atau 20 dawai, kecapi rindik hanya menggunakan 15 dawai.

8. Jengglong

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Popmama)

Merupakan alat musik Sunda yang jarang sekali orang tahu. Jengglong adalah instrumen musik yang memiliki fungsi sebagai pembuat nada dasar dan kerangka lagu pada kesenian gamelan.

Jengglong dimainkan dengan cara dipukul, alat pukulnya terbuat dari kayu yang pada bagian ujungnya dililit oleh kain wol halus atau karet tipis yang diikatkan pada ujung pemukul yang dibentuk bulatan.

Hal ini dilakukan agar suara yang digunakan tidak terlalu kasar dan terasa enak ketika didengarkan.

Jengglong terbuat dari bahan dasar perunggu, kuningan, atau besi. Jenglong berbentuk bilah-bilah yang berderet di atas ruang suara atau resonator.

Bilah-bilah tersebut dibagi menjadi dua buah ancak yang terdiri dari 3 bilah dan permukaannya berpencong dengan diameter 30-40 cm.

Baca juga: Alat Musik Jawa yang unik tak ada duanya di dunia

9. Celempung

Berikut adalah alat musik berasal dari jawa barat kecuali
(Lokalklik)

Celempung adalah alat musik yang hingga kini tidak diketahui asal mula keberadaanya, darimana dan kapan alat musik ini diciptakan.

Celempung terbuat dari bambu dengan diameter panjang sekitar 50 – 70 cm. Celempung dijejerkan/digabungkan/direnteng dengan beberapa celempung dan disatukan yang disebut dengan \\\\\\\\\\\\\\\”Celempung Renteng\\\\\\\\\\\\\\\”.

Waditra atau instrumen musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul dengan alat bantu pukul. Celempung ini menghasilkan nada atau bunyi yang memanfaatkan gelombang resonansi yang ada dalam ruas batang bambu.

Selain sarana hiburan celempung juga digunakan sebagai media dakwah ajaran agama Islam.

Celempung berperan sebagai pengatur irama lagu dalam pementasan. Celempungan terdiri dari kecapi, rebab, gong buyung, karinding, dan tentunya celempung.

Penutup

NoNama Alat Musik Sunda
1Rebab
2Suling
3Karinding
4Calung
5Angklung
6Tarawangsa
7Kacapi
8Jengglong
9Celempung
Tabel nama dan jenis alat musik Sunda

Itulah 9 alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat atau provinsi dengan ibukota yang dijuluki Paris Van Java. Indonesia memang kaya dengan budaya dan kesenain daerah, termasuk pula dalam hal alat musik daerah. Semoga tulisan ini menjadi penambah informasi dan wawasan mengenai alat musik Jawa Barat. Jangan lupa untuk senantiasa melestarikan kekayaan budaya kita ya Pins!

Baca juga:

  • Alat musik Aceh
  • Alat Musik Betawi yang Khas

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.