Berikut adalah cara perkembangbiakan hewan tingkat rendah yang tepat
Suara.com - Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk terhindar dari kepunahan. Show Pada dasarnya, terdapat dua cara perkembangbiakan hewan, yaitu generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Nah, ingin tahu lebih banyak tentang ciri-ciri perkembangbiakan generatif dan vegetatif? Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Perkembangbiakan Generatif Cara perkembangbiakan hewan yang pertama adalah perkembangbiakan generatif atau seksual atau perkawinan. Perkembangan ini terjadi ketika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dan membuahi sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Baca Juga: Rumus Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas dan Contoh Soalnya 1. Ovipar (bertelur) Ovipar berasal dari kata ovum yang artinya telur. Bertelur dilakukan oleh hewan seperti unggas, reptil, dan ikan. Dalam proses pembuahannya, terdapat dua jenis pembuahan, yaitu secara internal dan eksternal. Pembuahan internal terjadi di dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, penyu, komodo dan burung. Sementara contoh hewan ovipar adalah ikan dan katak. 2. Vivipar (beranak) Hewan yang berkembang biak secara Vivipar biasa disebut juga dengan hewan mamalia atau menyusui. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim hewan betina sehingga induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan secara vivipar adalah anjing, kucing, kambing, sapi, dan kelinci. Baca Juga: Pengertian Vegetatif Buatan dan Teknik-tekniknya 3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
Suara.com - Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk terhindar dari kepunahan. Pada dasarnya, terdapat dua cara perkembangbiakan hewan, yaitu generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual). Nah, ingin tahu lebih banyak tentang ciri-ciri perkembangbiakan generatif dan vegetatif? Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Perkembangbiakan Generatif Cara perkembangbiakan hewan yang pertama adalah perkembangbiakan generatif atau seksual atau perkawinan. Perkembangan ini terjadi ketika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dan membuahi sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Baca Juga: Rumus Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas dan Contoh Soalnya 1. Ovipar (bertelur) Ovipar berasal dari kata ovum yang artinya telur. Bertelur dilakukan oleh hewan seperti unggas, reptil, dan ikan. Dalam proses pembuahannya, terdapat dua jenis pembuahan, yaitu secara internal dan eksternal. Pembuahan internal terjadi di dalam tubuh induk betina, sedangkan eksternal terjadi di luar tubuh induk. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, penyu, komodo dan burung. Sementara contoh hewan ovipar adalah ikan dan katak. 2. Vivipar (beranak) Hewan yang berkembang biak secara Vivipar biasa disebut juga dengan hewan mamalia atau menyusui. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim hewan betina sehingga induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan secara vivipar adalah anjing, kucing, kambing, sapi, dan kelinci. Baca Juga: Pengertian Vegetatif Buatan dan Teknik-tekniknya 3. Ovovivipar (bertelur dan beranak) Jakarta - Ada beberapa cara perkembangbiakan hewan. Namun memang yang banyak diketahui hanya bertelur dan melahirkan. Ini karena memang banyak jenis hewan bertelur dan melahirkan yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai Cara Perkembangbiakan HewanSecara umum ada dua cara perkembangbiakan hewan. Cara perkembangbiakan tersebut yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan GeneratifPerkembangbiakan generatif atau yang juga disebut sebagai perkembangbiakan seksual terjadi apabila sel kelamin jantan dan sel kelamin betina bertemu. Perkembangbiakan ini terbagi ke dalam tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar atau BertelurMerupakan cara perkembangbiakan hewan yang umumnya dilakukan reptil dan unggas. Setelah pembuahan terjadi, embrio dihasilkan akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Embrio itu mendapatkan cadangan makanan dan nutrisi dari dalam telur. Ciri-ciri dari hewan ovipar seperti tidak punya kelenjar susu dan tidak punya daun telinga, Contoh hewan ini adalah bebek, ayam, dan angsa. Vivipar atau MelahirkanMerupakan perkembangbiakan hewan yang dilakukan secara melahirkan. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio itu akan mendapatkan nutrisi dan makanan yang dimakan induknya lewat plasenta. Ciri-ciri dari hewan vivipar seperti mempunyai kelenjar susu dan daun telinga, tubuhnya dilindungi oleh bulu. Contoh hewan seperti anjing, kucing, sapi, dan singa. Ovovivipar atau Bertelur dan MelahirkanCara perkembangbiakan hewan yang ini adalah kombinasi dari kedua cara di atas. Saat pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Namun telur tersebut tidak akan dikeluarkan induk dari tubuhnya. Setelah menetas, calon anak akan dilahirkan melalui tubuh induknya. Jumlah hewan yang cara perkembangbiakannya ovovivipar memang tidak terlalu banyak, beberapa contohnya seperti kuda laut, platypus, beberapa spesies ikan hiu serta iguana. Perkembangbiakan VegetatifPerkembangan vegetatif atau aseksual ini hanya terjadi di hewan tingkat rendah, yang mempunyai struktur tubuh tidak sempurna, tidak mempunyai tulang belakang dan mempunyai struktur anatomi yang lebih sederhana dari hewan yang bertulang belakang. Ada tiga cara perkembangbiakan hewan vegetatif ini seperti: Hewan mempunyai tunas kecil di dalam tubuhnya untuk berkembangbiak. Saat sudah dewasa, tunas tersebut akan berpisah dengan induk kemudian membentuk individu yang baru. Contoh hewannya seperti coelenterata, porifera, dan hydra. FragmentasiMerupakan cara perkembangbiakan hewan dengan cara memotong atau memutus bagian tubuh menjadi dua. Lalu kedua potongan tersebut akan membentuk individu-individu baru. Contoh hewan seperti cacing pita dan cacing pipih. Membelah DiriPerkembangbiakan hewan ini dilakukan oleh hewan bersel satu, misalnya amoeba. Saat membelah diri, inti sel akan membelah menjadi dua lalu diikuti pembelahan cairan serta dinding sel, kemudian jadi individu yang baru. Perbedaannya dengan fragmentasi adalah induk yang membelah dua akan secara langsung menjadi individu lengkap. Itulah berbagai cara perkembangbiakan hewan yang ada dan perlu untuk detikers ketahui. Cukup banyak, bukan? Jadi, tidak hanya sekedar bertelur dan melahirkan saja, melainkan ada beberapa lainnya. Semoga bermanfaat. Simak Video "Curhat Pedagang Hewan di Jateng Gegara Dampak Wabah PMK" (erd/erd)
SECARA umum, hewan berkembangbiak dengan cara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk terhindar dari kepunahan. Dikutip dari ruangguru.com berikut perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan Generatif Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ovipar (Bertelur) Vivipar (Melahirkan) Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan) Perkembangan Vegetatif Cara perkembangbiakan hewan selanjutnya adalah vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya perkawinan. Pada umumnya, perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah. Tunas Fragmentasi Membelah diri (OL-6) |