Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Ketahui komponen-komponen kebugaran jasmani. (Foto oleh Yan Krukov dari Pexels)

Bobo.id - Komponen-komponen kebugaran jasmani ada beberapa macam dan bisa disesuaikan dengan tubuh kamu.

Kebugaran jasmani adalah suatu kemampuan tubuh untuk menghadapi beban fisik tapi tidak menyebabkan kelelahan pada tubuh.

Kalau tubuh kamu terasa bugar, tentunya aktivitas sehari-hari pun menjadi lebih ringan dan tubuh tidak mudah kecapekan.

Selain itu kebugaran jasmani juga membuat tubuh kita lebih sehat dengan menurunkan risiko penyakit, seperti kegemukan, jantung, dan diabetes.

Jadi, semakin sering melakukan latihan kebugaran tubuh akan membuat badan tidak mudah lelah dan daya tahan tubuh meningkat.

Untuk bisa melakukan kebugaran jasmani, kamu perlu mengetahui komponen-komponennya. Komponen tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu.

Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan berat badan, tujuan, waktu, dan kesukaan. Ketahui lebih lanjut komponen-komponen kebugaran jasmani berikut ini.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Latihan Kebugaran Jasmani

1. Kekuatan (Strength)

Kebugaran jasmani dengan kekuatan adalah kemampuan otot menerima suatu beban dengan berat tertentu.

Bagian tubuh yang bisa dilatih dengan kekuatan ada otot perut, otot lengan dan otot kaki. Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih kekuatan:

  • Sit up yaitu melatih kekuatan otot perut.
  • Squat jump yaitu melatih kekuatan otot tungkai kaki dan perut.
  • Push up yaitu melatih kekuatan otot lengan.
  • Back up yaitu melatih otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)

Kebugaran jasmani dengan daya tahan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melatih jantung, paru-paru, sistem pernapasan dan sistem peredaran darahnya agar bisa bekerja lebih optimal.

Latihan kebugaran jasmani jenis ini tidak terlalu berat dibandingkan dengan melatih kekuatan.

Latihan kebugaran jasmani daya tahan bisa dilakukan dengan cara lari-lari kecil dengan jarak pendek atau lari-lari naik turun di bukit.


Page 2

Thea Arnaiz Senin, 13 September 2021 | 12:30 WIB

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Ketahui komponen-komponen kebugaran jasmani. (Foto oleh Yan Krukov dari Pexels)

3. Daya Otot (Muscular Power)

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Kebugaran jasmani dengan melompat bisa tingkatkan daya otot agar lebih kuat. (Foto oleh Luna Lovegood dari Pexels)

Kebugaran jasmani dengan daya otot adalah kemampuan tubuh seseorang untuk menggunakan kekuatannya sampai optimal dalam waktu singkat.

Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih daya otot:

  • Vertical jump yaitu gerakan meloncat ke atas dan dapat melatih daya otot tungkai kaki.
  • Front jump yaitu gerakan meloncat ke depan dan dapat melatih daya otot tungkai kaki.
  • Side jump yaitu gerakan melompat ke samping dan dapat melatih daya otot tungkai.

4. Kecepatan (Speed)

Kebugaran jasmani dengan kecepatan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan gerakan secara terus-menerus dalam gerakan yang sama dengan waktu yang singkat.

Kamu bisa melatih kecepatan dengan melakukan olahraga lari pendek yang mempunyai jarak 100 sampai 200 meter.

Baca Juga: Apa Itu Olahraga Meditasi? Ketahui Juga 7 Jenis Meditasi bagi Pemula

5. Koordinasi (Coordination)

Kebugaran jasmani dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan berbagai macam gerakan yang berbeda-beda dan menggerakkan bagian-bagian tubuh dengan beraturan.

Kamu bisa mencoba olahraga koordinasi ini dengan cara memantulkan bola ke tembok.

Lemparlah pertama menggunakan tangan tangan dan menangkapnya menggunakan tangan kiri dan sebaliknya. Lakukan, gerakan ini secara berulang kali.

6. Keseimbangan (Balance)

Kebugaran jasmani dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang bisa menyeimbangkan tubuh.

Kamu bisa melakukan olahraga senam untuk meningkatkan keseimbangan.

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali
Lihat Foto

DragonImages

Ilustrasi lari. Olahraga lari merupakan salah satu bentuk latihan fisik untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani.

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani bagi setiap individu berbeda-beda tergantung dari tingkat usia, jenis kelamin, genetika/keturunan, nutrisi, aktivitas yang dilakukan, pola makan, dan lingkungan sekitar.

Kebugaran jasmani diperlukan seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan/aktivitas tanpa merasa kelelahan berlebih.

Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan kepadanya namun tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Komponen kebugaran jasmani terbagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari lima kategori.

Baca juga: Mengenal Unsur Kebugaran Jasmani Kecepatan

Adapun 5 komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan yaitu kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, dan kelentukan.

Sementara 5 komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan performa komposisi tubuh, koordinasi, kesemibangan, ketepatan, dan kecepatan reaksi.

Sehingga, total ada 10 komponen kebugaran jasmani. Apa saja?

10 Komponen Kebugaran Jasmani

Daya Tahan (endurance)

Kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darah adalah daya tahan (endurance).

Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kelenturan dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya

Daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali

Berikut adalah komponen komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan kecuali
Lihat Foto

Unsplash/Eagle media Pro2

Ketika berolahraga, minumlah setiap 15 atau 20 menit sekali agar tubuh tak dehidrasi.


KOMPAS.com - Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya.

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Setiap individu memiliki perbedaan terkait kebugaran jasmani masing-masing. Hal tersebut karena aktivitas semua orang tidak sama.

Oleh karena itu, kebugaran jasmani akan bergantung pada sifat tantangan fisik yang dihadapi.

Dalam buku Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat (2009) karya Muhammad Muhyi Faruq, disebutkan jika ada lima komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, yakni:

1. Daya Tahan (endurance)

Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.

Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai

Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain.
  2. Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.

2. Kekuatan (Strength)

Baca juga: Ukuran Lintasan Lari

Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani.

Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.