Berikut hewan-hewan endemik dari fauna indonesia bagian tengah adalah

Jakarta -

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu ciri keanekaragaman hayati itu adalah beragamnya jenis hewan endemik.

Hewan endemik adalah hewan yang mendiami wilayah tertentu secara alami dan tidak ditemukan di wilayah lain. Di Indonesia sendiri, hewan endemik tersebar di berbagai pulau mulai dari Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.

Berikut ini 8 hewan endemik yang ada di Indonesia dikutip dari akun instagram resmi Direktorat Sekolah Dasar (SD) Kemdikbudristek.

Hewan endemik satu ini menjadi salah satu yang terkenal di dunia. Memiliki tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di antara jenis harimau lainnya ini, Harimau Sumatra memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan bila dilihat secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia.

Hingga saat ini, populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Untuk mencegah kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem Ulu Masen dan Leuser di Aceh dan Sumatra Utara menjadi pusat konservasi harimau Sumatra.

2. Badak Sumatra

Badak Sumatra merupakan satwa langka dari spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua yang ada di Asia.

Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah.

Dengan jumlah kurang dari 80 ekor, penghuni hutan tropis yang hidup secara soliter ini hanya melahirkan satu anak setiap 3 atau 4 tahun sekali.

3. Orangutan (Pongo)

Ada tiga spesies orangutan yang bisa ditemui, yaitu orangutan sumatera (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Populasi orangutan Sumatra yang memiliki ciri khas warna bulu coklat kemerahan berada di posisi kritis punah.

Sedangkan orangutan Kalimantan yang identik dengan bentuk wajah besar dengan pelipis seperti bantal ini populasinya juga terus menurun dan terancam punah.

Untuk orangutan tapanuli yang digolongkan sebagai spesies baru dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya paling memprihatinkan, karena menempati posisi sangat terancam punah.

4. Gajah Kalimantan

Selanjutnya ada gajah asal Kalimantan yang tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil dari spesies gajah india dan membuat penampakan telinganya lebih besar dari kebanyakan gajah lainnya.

Bentuk gading gajah kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini dapat ditemukan di dataran rendah di Kalimantan Timur.

5. Monyet hitam Sulawesi

Monyet hitam sulawesi adalah hewan endemik dari Sulawesi Utara yang juga punya nama lain yaki.

Monyet ini dikenal dengan kepintarannya dan tubuh yang dipenuhi bulu serba hitam, lengkap dengan jambul kepala serta warna merah muda kemerahan di bagian bokongnya. Monyet hitam sulawesi hidup di hutan tropis yang berada dalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.

6. Burung Maleo

Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat lain di dunia. Taman Nasional Lore Lindu menjadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini.

Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm.

Uniknya, burung maleo hanya bertelur sebutir dalam setiap musim, hal itu pula yang membuat keberadaan satwa ini kian mengalami kepunahan.


7. Komodo

Siswa pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan endemik khas Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, kan? Kadal terbesar di dunia itu cuma bisa ditemui di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo.

Menurut penelitian, komodo merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu, lo. Namun fauna asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya.

Selain karena besar tubuhnya yang mencapai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo juga punya air liur yang penuh bakteri berbahaya, sehingga disarankan untuk tetap menjaga jarak dan cukup mengamati komodo dari kejauhan.

8. Burung Cenderawasih

Secara etimologi, kata cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan, warga lokal menganggap burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua.

Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, beberapa di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah.

Itulah 8 hewan endemik yang ada di Indonesia yang harus siswa kenali. Apakah siswa sudah pernah melihat secara langsung?

Simak Video "Penampakan Jutaan Kepiting Merah Bermigrasi di Australia"



(faz/lus)

Dari hewan-hewan yang ada di wilayah Indonesia tengah, beberapa di antaranya adalah hewan khas/endemik wilayah tersebut, seperti anoa, babirusa, maleo, dan komodo. Beberapa hewan endemik ini berada dalam status terancam punah. Contohnya adalah komodo yang ditetapkan sebagai salah satu hewan terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources [IUCN]. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Pembagian fauna di Indonesia berdasar wilayahnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna AustralisFauna Peralihan [Tengah]; Fauna peralihan merupakan hewan endemik yang berbeda dari fauna Asiatis maupun Australis. Wilayah fauna peralihan terbentang dari Kepulauan Wallace, yaitu Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Fauna yang ada seperti anoa, babi rusa, banteng, beruang,  biawak, burung maleo, burung mandar, burung rangkong, ikan dayung, komodo dan lainnya.

Jadi jawaban yang tepat adalah E

ilustrasi fauna Indonesia bagian tengah, sumber gambar: //www.freepik.com/

Fauna di Indonesia terbagi ke dalam 3 jenis berdasarkan wilayahnya di Indonesia. Ketiganya adalah fauna asiatis, fauna peralihan atau fauna Indonesia bagian tengah, serta terakhir adalah fauna Australis.

Dikutip dari buku Biologi : - Jilid 1 oleh Diah Aryulina, Ph.D., Choirul Muslim, Ph.D., Syalfinaf Manaf, M.S., Dr. Endang Widi Winarni, M.Pd. [2006: 149], wilayah fauna bagian Tengah ini terbentang dari Kepulauan Wallace. Diantaranya adalah Pulau Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, serta berbagai pulau kecil di sekitarnya.

Inilah Jenis dan Karakteristik Fauna Indonesia Bagian Tengah

Jenis dan karakteristik fauna Indonesia bagian Tengah ini tentu saja berbeda dengan wilayah lainnya. Contoh fauna tersebut diantaranya adalah banteng, beruang, anoa, ikan dayung, komodo, biawak, burung maleo, babi rusa, burung mandar, serta burung rangkong.

Ada juga fauna lain seperti kuda, monyet hitam, monyet saba, tapir, kuskus, tarsius, sapi, ular, dan lain lainnya. Sedangkan untuk karakteristik fauna di bagian Tengah Indonesia tersebut adalah sebagai berikut.

Kebanyakan, jenis fauna bagian Tengah adalah hewan endemik di Indonesia atau yang terbatas di wilayah geografis tertentu saja. Fauna dengan karakteristik ini hanya ada di Indonesia, misalkan saja seperti binatang komodo dan anoa.

Karakteristik selanjutnya adalah kebanyakan fauna bagian Tengah tidak memiliki bulu yang lebat, bahkan cenderung tidak mempunyai bulu. Contoh dari fauna ini adalah babi rusa dan juga tapir.

Indonesia begitu kaya akan ragam burung, namun fauna burung bagian Tengah memiliki karakteristik tersendiri. Adapun ciri khas dan keunikan yang ada, yakni merupakan jenis dari hewan endemik di kawasan Indonesia tengah. Contoh khas tersebut adalah burung maleo, burung rangkong, kangkareng sulawesi, julang sulawesi, dan lain sebagainya.

Itulah tadi berbagai jenis dan karakteristik hewan atau fauna Indonesia bagian Tengah. Beberapa golongan fauna di atas,sekarang ini telah langka dan terancam kepunahan. Maka dari itu, alangkah baiknya kita senantiasa menjaga kelestarian hewan-hewan tersebut agar anak cucu kita kelak masih bisa melihatnya secara langsung.

Jakarta -

Persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan atas tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian barat, fauna Indonesia bagian tengah, dan fauna Indonesia bagian timur.

Persebaran fauna di Indonesia memiliki batas persebaran yang tidak setegas batas persebaran flora di Indonesia. Sebab, fauna merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan melakukan migrasi atau perpindahan dibandingkan dengan flora.

Persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Garis Wallace melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makassar, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial [Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi] untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat, Nana Supriatna, dan Kosim.

Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia bagian barat sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda.

Fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna Asiatis.

Contoh jenis fauna Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, seperti gajah, harimau sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa, beruang madu, banteng, kerbau, monyet, orangutan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

2. Reptil, seperti biaya, kura-kura, ular, tokek, biawak, dan trenggiling.

3. Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, dan kutilang

4. Berbagai macam unggas, berbagai macam serangga, serta berbagai macam ikan tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.

Fauna Indonesia Bagian Tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah disebut juga wilayah fauna kawasan Wallacea. Kawasan Wallacea adalah wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis.

Kawasan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.

Contoh jenis fauna di kawasan Wallacea yaitu:

1. Mamalia, seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, kuda, sapi, dan banteng.

2. Reptil, seperti biawak, komodo, kura-kura, buaya, dan ular.

3. Amfibi, seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Berbagai macam burung, seperti burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.

Nah, jadi persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Inseminasi Buatan, Upaya Menambah Populasi Anoa di Manado Sulawesi Utara"

[twu/pal]

Jakarta -

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu ciri keanekaragaman hayati itu adalah beragamnya jenis hewan endemik.

Hewan endemik adalah hewan yang mendiami wilayah tertentu secara alami dan tidak ditemukan di wilayah lain. Di Indonesia sendiri, hewan endemik tersebar di berbagai pulau mulai dari Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.

Berikut ini 8 hewan endemik yang ada di Indonesia dikutip dari akun instagram resmi Direktorat Sekolah Dasar [SD] Kemdikbudristek.

Hewan endemik satu ini menjadi salah satu yang terkenal di dunia. Memiliki tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di antara jenis harimau lainnya ini, Harimau Sumatra memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan bila dilihat secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia.

Hingga saat ini, populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Untuk mencegah kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem Ulu Masen dan Leuser di Aceh dan Sumatra Utara menjadi pusat konservasi harimau Sumatra.

2. Badak Sumatra

Badak Sumatra merupakan satwa langka dari spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua yang ada di Asia.

Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah.

Dengan jumlah kurang dari 80 ekor, penghuni hutan tropis yang hidup secara soliter ini hanya melahirkan satu anak setiap 3 atau 4 tahun sekali.

3. Orangutan [Pongo]

Ada tiga spesies orangutan yang bisa ditemui, yaitu orangutan sumatera [Pongo abelii], orangutan kalimantan [Pongo pygmaeus], dan orangutan tapanuli [Pongo tapanuliensis].

Populasi orangutan Sumatra yang memiliki ciri khas warna bulu coklat kemerahan berada di posisi kritis punah.

Sedangkan orangutan Kalimantan yang identik dengan bentuk wajah besar dengan pelipis seperti bantal ini populasinya juga terus menurun dan terancam punah.

Untuk orangutan tapanuli yang digolongkan sebagai spesies baru dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya paling memprihatinkan, karena menempati posisi sangat terancam punah.

4. Gajah Kalimantan

Selanjutnya ada gajah asal Kalimantan yang tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil dari spesies gajah india dan membuat penampakan telinganya lebih besar dari kebanyakan gajah lainnya.

Bentuk gading gajah kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini dapat ditemukan di dataran rendah di Kalimantan Timur.

5. Monyet hitam Sulawesi

Monyet hitam sulawesi adalah hewan endemik dari Sulawesi Utara yang juga punya nama lain yaki.

Monyet ini dikenal dengan kepintarannya dan tubuh yang dipenuhi bulu serba hitam, lengkap dengan jambul kepala serta warna merah muda kemerahan di bagian bokongnya. Monyet hitam sulawesi hidup di hutan tropis yang berada dalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.

6. Burung Maleo

Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat lain di dunia. Taman Nasional Lore Lindu menjadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini.

Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm.

Uniknya, burung maleo hanya bertelur sebutir dalam setiap musim, hal itu pula yang membuat keberadaan satwa ini kian mengalami kepunahan.


7. Komodo

Siswa pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan endemik khas Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, kan? Kadal terbesar di dunia itu cuma bisa ditemui di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo.

Menurut penelitian, komodo merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu, lo. Namun fauna asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya.

Selain karena besar tubuhnya yang mencapai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo juga punya air liur yang penuh bakteri berbahaya, sehingga disarankan untuk tetap menjaga jarak dan cukup mengamati komodo dari kejauhan.

8. Burung Cenderawasih

Secara etimologi, kata cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan, warga lokal menganggap burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua.

Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, beberapa di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah.

Itulah 8 hewan endemik yang ada di Indonesia yang harus siswa kenali. Apakah siswa sudah pernah melihat secara langsung?

Simak Video "Penampakan Jutaan Kepiting Merah Bermigrasi di Australia"

[faz/lus]

Video yang berhubungan