Berikut ini adalah lagu-lagu yang berasal dari daerah lampung kecuali
Lagu Daerah Lampung – Membahas tentang lagu daerah nggak akan ada habisnya. Salah satu provinsi yang memiliki banyak sekali lagu daerah adalah Lampung. Lagu daerah Lampung merupakan lagu yang masih sering dilantunkan dan dinyanyikan pada acara adat. Meskipun begitu kamu juga bisa kok mendendangkan lagu daerah Lampung untuk menemani aktivitas sehari-hari. Lampung sendiri masuk dalam wilayah Pulau Sumatera dengan berbagai kebudayaan yang patut untuk diacungi jempol. Nah, jadi untuk kamu warga luar Sumatera juga memiliki kewajiban untuk mengetahui dan melestarikan kebudayaan khususnya lagu daerah asal Lampung ini. Kamu akan menemukan berbagai macam lagu dengan nada dan lirik yang menarik untuk didengar. Bagi kamu yang penasaran, langsung aja deh simak ulasan di bawah ini. Baca juga: Tempat Wisata Di Lampung Paling Seru Buat Liburan Lirik Lagu Lipang Lipang Dang Pang li pang dang li pang dang kilidang Salah satu lagu daerah Lampung yang terkenal yaitu Lipang Lipang Dang. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta seorang bujang yang telah ditinggal oleh kekasihnya. Nadanya yang mendayu-dayu sangat cocok untuk didengarkan ketika suasana hati sedang kalut. Bait-bait dalam tiap liriknya berupa pantun yang mempunyai makna cukup jelas dan tegas. Makna yang terselip dari lagu daerah ini yaitu berhati-hatilah ketika membahas persoalan tentang cinta. Cinta dapat membuat seseorang menjadi buta dan tidak dapat berpikir secara jernih. Wah, jadi sedih ya kalau mendengar lagu daerah satu ini. Pasti para kaum galau akan langsung jatuh cinta ketika mendengarkan lagu ini. 2. Sang Bumi Ruwai Juraihttps://www.youtube.com/watch?v=fZLkgk3GlOk Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai Jak ujung Danau Ranau Sampai pantai lawok jaoh Kik ram aga burasa Lampung sai… Cangget bara bulaku Lampung sai… Jika kamu mengartikan lagu ini dalam bahasa Indonesia makna akan yang tertera yaitu Satu Bumi Dua Macam. Lagu ini bercerita tentang letak geografis dari Provinsi Lampung itu sendiri. Kamu bisa dihadapkan dengan Lampung yang memiliki dua sisi yaitu mulai sisi pesisir dan juga pepadun atau masyarakat dengan pedalaman dan dataran tinggi. Semboyan yang ada pada lagu ini menjelaskan tentang sekelompok orang yang saling menghormati satu sama lain, kekerabatan dan persahabatan untuk setiap daerah tetap terjaga meskipun terpisah oleh jarak. Kamu bisa memaknai lagu ini sebagai lagu dengan perdamaian dan juga keindahan berkelompok. Memang ya kalau lagu daerah itu selalu kental dengan adat dan juga kebersamaan. Salut banget, deh! 3. Bumi LampungLirik Lagu Bumi Lampung Sangun kak jak zaman ho Sang Bumi Ghuwa Jughai Sesuai dengan judulnya “Bumi Lampung” mengisahkan mengenai seluk beluk sumber daya alam pada Provinsi Lampung. Kekayaan alam tersebut sangat tergambarkan dari beberapa penggalan lirik seperti “Sangun kak jak zaman ho, Lampung ghadu dikenal, Hasilno kupi lado”. Pada lirik tersebut menjelaskan bahwa Lampung sejak zaman dahulu sudah terkenal akan hasil alam berupa kopi dan lada. Selain itu Bumi Lampung juga menceritakan tentang keindahan pemandangan alam yang dimilikinya. Hal ini jelas tertulis dalam lirik “Wawai pemandangannyo, Jak pinggegh Teluk Lampung, Pek ulun besoko-soko, Lamun gham di nggak gunung”. Dalam lagu ini juga memberikan pesan agar penduduk Lampung bisa menjaga kelestarian alam yang dimilikinnya bersama-sama sebagai tanda syukur atas kenikmatan yang Tuhan berikan. Wah, bagus banget ya makna lagu Bumi Lampung ini, Blibli Friends. Baca juga: Pulau Pahawang, Surga Yang Tersembunyi di Lampung Gimana dari beberapa lagu di atas kamu jadi semakin penasaran kan ingin berkunjung ke provinsi yang satu ini? Bagi kamu yang ingin berlibur ke Lampung, jangan khawatir karena sekarang toko online Blibli telah menyediakan tiket pesawat dengan berbagai rute, lho. Di sini kamu juga akan dimanjakan dengan promo menarik dan fitur-fitur yang memudahkan kamu untuk bertansaksi. Temukan Kemudahan Memesan Tiket Pesawat Hanya di Sini! Nah, kebetulan banget sekarang Blibli sedang ada penawaran menarik Teman Tanggal Tua Tetap Seru khusus untuk Friends yang ingin berbelanja tanpa khawatir kantong jebol dan anti ragu. Dapatkan diskon hingga Rp500 ribu selama periode 15-20 Oktober 2022 yang bikin kamu tetap bisa check out dan dapat dicicil dengan pembayaran Paylater. Menarik banget, kan? Yuk cek selengkapnya hanya di Blibli!
KOMPAS.com - Lampung terkenal dengan lanskap geografisnya yang indah juga masyarakat adatnya yang masih kental. Masyarakat adat Lampung memiliki banyak lagu daerah, tiga di antaranya adalah lagu Bumi Lampung, lagu Cangget Agung, dan lagu Seminung. Berikut adalah ketiga lagu daerah Lampung tersebut beserta lirik, terjemahan, dan makna yang terkandung di dalamnya: Lirik lagu Bumi Lampung: Sangun kak jak zaman ho (dari jaman dulu) Baca juga: Lagu Tradisional di Bangka Belitung Makna lagu Bumi Lampung: Lagu Bumi Lampung menceritakan tentang daerah Lampung yang kaya akan hasil alam dan memiliki lanskap geografis yang indah. Dalam lirik ” Hasilno kupie lado” berarti penghasil kopi dan lada, hal ini merajuk Lampung di bawah Kerajaan Sriwijaya yang merupakan daerah penghasil kopi dan lada dalam jumlah sangat besar. Lagu Bumi Lampung bermakna rasa syukur akan kekayaan dan keindahan tanah Lampung. Lagu ini juga mengajak masyarakat Lampung agar dapat turut membangun Lampung bersama-sama dan menjauhi perselihan demi Lampung yang lebih maju. Lirik lagu Cangget Agung: Sessat agung sai wawai (Rumah adat yang bagus) Makna lagu Cangget Agung: Lagu Cangget Agung adalah lagu yang lahir dari tradisi masyarakat adat Lampung yaitu upacara cangget agung atau begawi. Baca juga: Mengenal Lagu Daerah Jawa Barat Mengutip dari Hukum Perkawinan Adat dengan Adat Istiadat dan Upacara Adatnya (2003) karya Hilman Hadikusuma, Cangget agung atau begawi adalah upacara perkawinan masyarakat adat Lampung sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai budaya Lampung pada generasi mudanya. Dalam lirik cangget agung juga disebutkan “naik pepadun” yang merupakan budaya masyarakat agung. Neliasari dalam skripsi berjudul Estetika dalam Cangget Agung Adat Lampung Pepadun (2017) menyebutkan naik pepadun adalah upacara kenaikan takhta, seseorang yang diberi gelar diharapkan dapat dan mampu menjalankan kewajibannya sebagai contoh bagi lingkungannya. Lagu cangget agung bermakna kenaikan takhta dan pernikahan seseorang harus dibarengi dengan pemenuhan tanggung jawab, dan juga mengajak muda-mudi Lampung untuk melestarikan adat istadat sebagai identitas daerah mereka. Lirik lagu Seminung: Seminung dikala dibi (seminung di sore hari) Makna lagu Seminung: Lagu Seminung adalah lagu yang menceritakan keindangan alam Gunung Seminung, yang berada di Lampung Barat. Baca juga: Jibeak Awieo dan Lalan Belek, Lagu daerah di Bengkulu Dalam lirik lagu disebutkan bahwa Smining dikelilingi oleh air, hal ini merajut pada Danau Ranau. Danau Ranau adalah danau yang terdapat di gunung Seminung, sekaligus merupakan Danau terbesar kedua yang dimiliki oleh Pulau Sumatera. Dalam lagu Seminung digambarkan kekayaan alam Gunung Seminung yang terdapat banyak ladang, burung-burung, angin yang berembus, dan segala macam tumbuhan yang merupakan karunia Tuhan. Sehingga lagu tersebut mengajak msyarakat untuk bersyukur atas kekayaan alam daerah Lampung. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |