Berikut ini adalah suku yang bukan berasal dari sulawesi utara adalah suku
MANADO, iNews.id – Keberagaman di Sulawesi Utara khususnya suku yang ada, tentu bukan jadi penghalang tingginya tingkat toleransi didaerah ini.Sulawesi Utara terdapat sejumlah suku yang mendiami daerah ini sejak masa lampau. Kawin-mawin campuran suku pun tak bisa terelakan karena kehidupan bermasyarakat. Di Sulawesi Utara, terdapat tiga pembagian wilayah. Bolaang Mongondow Raya, Minahasa Raya dan Nusa Utara. Dari tiga wilayah ini terdapat dan berdiam sejumlah suku yang diakui di Sulawesi Utara. Berikut 12 suku di Sulawesi Utara dirangkum berbagai sumber: 1. Suku Minahasa 2. Suku Bantik 3. Suku Tonsea Page 24. Suku MongondowOrang Mongondow sebagian besar mendiami Kabupaten Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten yang terdiri atas 15 kecamatan ini dihuni oleh beberapa sub-suku bangsa.Sub-suku bangsanya, Mongondow, Bintauna, Bolaang Itang, Kaidipang, dan Bolaang Uki. Pada zaman dulu kelimanya berbentuk kerajaan-kerajaan kecil. Bahasa Mongondow memiliki lima dialek dari setiap sub-suku bangsa tersebut di atas. Bahasa Mongondow menjadi bahasa perantara di antara masyarakat-masyarakat di wilayah ini. 5. Suku Ponosakan 6. Suku Ratahan 7. Suku Sangir 8. Suku Talaud Page 3
Tim iNewsManado . Rabu, 02 Februari 2022 | 16:31 WIB
Kebudayaan salah satu suku di Sulawesi Utara. (Foto: Istimewa)
9. Suku Tambulu 10. Suku Tonsawang 11. Suku Borgo 12. Suku Toulour (Tondano) Sebelumnya Tampilkan Semua
KOMPAS.com - Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar yang terletak di Indonesia bagian timur. Bahkan, dengan luas hampir 175.000 kilometer persegi, Sulawesi menjadi pulau terbesar keempat di Indonesia. Seperti pulau-pulau di Indonesia lainnya, Sulawesi juga memiliki beragam budaya yang berasal dari suku-suku yang mendiami. Adapun suku yang paling dominan di Pulau Sulawesi adalah Suku Bugis, yang hampir dapat ditemukan di seluruh penjuru daerah. Selain itu masih ada banyak suku-suku yang mendiami Pulau Sulawesi dengan adat dan budaya khasnya. Berikut adalah suku bangsa yang berasal dari Pulau Sulawesi. Baca juga: Suku Sunda: Asal-usul, Ciri Khas, dan Budaya Suku BugisSuku Bugis adalah suku paling dominan di Pulau Sulawesi yang tersebar di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Sulawesi Tengah. Suku ini termasuk ke dalam golongan suku Deutro Melayu atau Melayu Muda, yang bermigrasi pada sekitar 3000 SM hingga 1200 SM. Suku Bugis memiliki tradisi unik, yakni tradisi merantau atau meninggalkan kampung halaman untuk merantau hingga ke berbagai penjuru dunia. Budaya ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. Suku TorajaSuku Toraja merupakan suku di pegunungan sebelah utara Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun persebaran mereka berada di Kabupaten Tana Toraja, Mamasa, dan Toraja Utara. Mayoritas orang-orang Toraja memeluk agama Kristen Protestan dan Katolik. Sedangkan mata pencarian mereka adalah bertani dan berkebun, dengan hasil berupa sayuran, cengkih, cokelat, vanili, lada, dan kopi. Hal itu berkaitan dengan kondisi geografisnya yang berada di daerah pegunungan, lembah, dan perbukitan. Baca juga: Suku-suku di Bali dan Nusa Tenggara Suku MandarDi Pulau Sulawesi ada juga suku Mandar yang mendiami berbagai wilayah, seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Sekitar 90 persen orang-orang Mandar memeluk Islam, sementara sisanya menganut agama Kristen. Dalam budayanya, suku Mandar memiliki berbagai acara tradisional, seperti Mappande Sasi, yang bertujuan untuk menolak bencana selama melaut. Selain itu, ada Sayyang Pattundu, yaitu syukuran untuk acara khataman Al Quran, dan Passandeq, tradisi berlayar menggunakan sebuah perahu yang dinamakan Sandeq. Suku MakassarSuku Makassar adalah suku Melayu yang tinggal di wilayah pesisir selatan Pulau Sulawesi. Suku ini umumnya berada di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Selayar, dan Bantaeng. Suku Makassar menyebut dirinya dengan istilah Mangkasra, yang bermakna mereka memiliki sifat yang terbuka kepada siapa pun. Baca juga: Pertempuran Selat Makassar: Latar Belakang, Kronologi, dan Akhir Suku MinahasaMayoritas Suku Minahasa tinggal di wilayah Sulawesi Utara, yang menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa Manado, Tombulu, Tonsawang, Tonsea, dan bahasa Tontemboan. Hampir 80 persen orang Minahasa beragama Kristen Protestan, sementara sisanya ada yang memeluk Islam, Hindu, dan Buddha. Suku Minahasa memiliki budaya berupa Tari Maengket, Tari Kabasaran, dan alat musik berupa Kolintang yang terbuat dari kayu. Suku ButonMasyarakat suku Buton menempati wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Pulau Buton. Orang-orang Buton merupakan suku pelaut yang telah menjelajah Nusantara, seperti halnya suku Bugis dan Mandar. Suku Buton memiliki bahasa sendiri, yakni bahasa Wolio, yang dijadikan bahasa resmi Kesultanan Buton. Baca juga: Kesultanan Buton: Sejarah, Sistem Pemerintahan, dan Peninggalan Suku TalaudDi Kepulauan Sangir dan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, terdapat Suku Talaud. Suku ini memiliki enam dialek bahasa yang terdiri dari Essang, Karakelang, Sali-Sabu, Nanusa, Miangas, dan Kabaruan. Bahasa dari suku Talaud memiliki tingkatan, yaitu halus, menengah, dan kasar, seperti bahasa Jawa dan Sunda. Selain suku-suku yang telah disebutkan, berikut ini beberapa suku lain yang juga mendiami Pulau Sulawesi.
Referensi:
|