Berikut ini bukan termasuk tanda tempo yang lambat adalah

Pengertian Tempo sudah kita jelaskan dalam Unsur-Unsur Musik. Namun Jika ingin mengetahui secara garis besarnya bisa anda baca dalam artikel Tanda Tempo kali ini. Tempo adalah ketukan dalam satu menitnya. Pengertian tersebut memang sangat singkat, namun seseorang sudah mulai diarahkan pada Unsur Musik yang berupa tempo. Disini saya akan mengartikan beberapa istilah yang dipakai dalam mengenal tanda tempo. Dengan istilah tanda tempo tersebut seseorang mampu menggolongkannya dengan mudah.
Tanda Tempo Lambat

  1. Largo   : Sangat Lambat, Luhur, dan Agung (44 - 48 Ketuk/Menit)
  2. Adagio  : Sangat Lambat dengan Penuh perasaan (54 - 58 Ketuk/Menit)
  3. Grave   : Sangat Lambat dan Sedih (40 - 44 ketuk/Menit)
  4. Lento   : Sangat Lambat, Melandai (50 - 54 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Sedang

  1. Andante            : Sedang, Kecepatan seperti orang berjalan (69 - 76 Ketuk/Menit)
  2. Andantino         : Lebih Lambat dari Andante (76 - 84 Ketuk/Menit)
  3. Moderato          : Sedang (92 - 104 Ketuk/Menit)
  4. Allegro Moderato : Lebih cepat dari moderato (diatas 104 lebih sedikit)
Tanda Tempo Cepat
  1. Allegro    : Cepat   (126 - 138 Ketuk/Menit)
  2. Allegreto  : Agak Cepat  (104 - 112 Ketuk/Menit)
  3. Presto     : Cepat sekali, Tergesa-gesa (176 - 192 Ketuk/Menit)
  4. Vivace     : Cepat, Tangkas (152 - 168 Ketuk/Menit)
Tanda Tempo Perubahan
  1. Rit       = Rittenuto : Makin lama makin lambat
  2. Ritard  = Ritardando : Makin lambat, tapi perlahan-lahan
  3. a.t       = A Tempo : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.

Berikut ini bukan termasuk tanda tempo yang lambat adalah


Page 2

Tanda tempo terletak di sebelah kiri atas garis paranada. Foto: Pixabay

Dalam mata pelajaran seni musik, siswa-siswa turut mempelajari tanda tempo. Tanda tempo merupakan istilah dalam musik yang terletak di sebelah kiri atas garis paranada.

Tanda tempo berfungsi menunjukkan cepat atau lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. Tempo dapat bisa diukur dengan hitungan ketukan per menit.

Beberapa lagu dinyanyikan dengan tempo dengan cepat, ada pula yang dinyanyi sedang, bahkan ada juga lagu yang dinyanyikan dalam tempo yang lambat.

Biasanya tempo lagu bisa memberikan makna pada lagu tersebut. Sebagai contoh, lagu tentang pertemanan yang menyenangkan akan memiliki tempo yang cepat. Sementara itu, lagu yang menceritakan kesedihan memiliki tempo yang lambat.

Lantas, apa saja jenis-jenis tanda tempo yang terdapat dalam sebuah lagu? Simak uraian lengkapnya berikut ini yang dikutip berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan oleh Drs. Sri Murtono (2007: 28).

Tanda tempo menentukan cepat lambatnya sebuah lagu. Foto: Pixabay

Tanda tempo lambat, di antaranya yaitu:

  • Larghetto berarti lambat, akan tetapi lebih cepat daripada largo

  • Larghissimo berarti sangat lambat

Contoh lagu tempo lambat yaitu:

  • Mengheningkan Cipta ciptaan T. Prawit

  • Tuhan Lindungi Ibu Pertiwi ciptaan M.P. Siagian

Tanda tempo sedang antara lain:

  • Allegro moderato berarti sedikit lebih cepat daripada moderato

  • Andante berarti perlajan-lahan

  • Andantino berarti perlahan-lahan, akan tetapi lebih cepat daripada andante

Contoh lagu tempo sedang yaitu:

  • Di Timur Matahari ciptaan W.R Supratman

  • Tukang Kayu ciptaan Daljono

Tanda tempo cepat, di antaranya yaitu:

  • Allegretto berarti agak cepat

  • Allegrissimo berarti lebih cepat daripada allegretto

  • Presto berarti cepat sekali

  • Prestissimo berarti secepat-cepatnya.

Contoh lagu menggunakan tanda tempo cepat yaitu:

  • Kring, Kring, Kring ciptaan Pak Kasur

Selain dengan cara mendengarkan lagu, siswa-siswa dapat membedakan tempo lambat, sedang, dan cepat dengan cara bertepuk tangan. Simak caranya berikut ini.

Ilustrasi tepuk tangan untuk membedakan tempo. Foto: Pixabay

Membedakan Tempo dengan Cara Tepuk Tangan

Merangkum buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif Seni Budaya Keterampilan karya Edy Purwanto (2006: 78), gerakan tepuk tangan bisa dipraktekan untuk mengenal tanda tempo lambat, sedang, dan cepat. Berikut langkah-langkahnya.

  • Pertama-tama yang harus dilakukan siswa-siswa adalah dengan melakukan gerakan tepuk tangan secara lambat-lambat dalam waktu tertentu. Berapa kali hitungan tepuk tangan yang didapatkan?

  • Selanjutnya, tepuklah tangan lebih cepat dalam selang waktu yang sama. Berapa kali tepukan tangan yang didapatkan?

  • Berikutnya, tepuklah tangan secepat-cepatnya, berapa kali gerakan tepuk tangan yang didapatkan?

  • Secara lambat, mungkin tepuk tangan yang didapatkan adalah sebanyak tiga kali.

  • Jika melakukannya lebih cepat, dalam selang waktu yang sama pasti didapatkan jumlah tepuk tangan yang lebih banyak dari sebelumnya.

  • Begitu pula seterusnya, semakin cepat, semakin banyak tepukan yang didapatkan.