Berikut ini contoh faktor eksternal dari pentingnya hubungan internasional bagi Indonesia kecuali

Merdeka.com - Tentunya kamu pernah mendengar tentang duta besar. Duta besar sering dikaitkan dengan hubungan politik luar negeri atau hubungan Internasional. Lalu, apa itu hubungan Internasional? Hubungan internasional adalah interaksi, kontak, dan komunikasi diantara bangsa-bangsa yang bertujuan untuk melakukan politik luar negerinya. Tentunya, ada beberapa faktor yang mendukung sebuah negara untuk melakukan hubungan internasional. Apa saja itu? Check this out!

Faktor-faktor untuk melakukan politik luar negeri dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Kita akan membahas tentang faktor internal terlebih dahulu. Maksud dari faktor internal adalah adanya kekhawatiran terhadap kelangsungan hidupnya melalui kudeta ataupun paksaan dari negara lain. Faktor internal meliputi hal-hal seperti:

  1. Adanya kepentingan nasional yang nggak bisa dipenuhi kalau cuma dilakukan didalam negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
  2. Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.
  3. Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara lain.

Yang kedua adalah faktor eksternal. Maksud dari faktor eksternal adalah ketentuan hukum yang nggak bisa ditolak kalau sebuah negara nggak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Faktor eksternal meliputi hal-hal berikut:

  1. Adanya perbedaan kemampuan atau skill dalam pemahaman ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
  2. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang apa itu faktor internal dan eksternal dari hubungan internasional. Bab ini penting untuk kamu pelajari karena berhubungan langsung dengan pendapatan ekonomi negara kita. Tertarik untuk bisa mempelajarinya lebih lanjut kan? Jadi, selamat belajar!

Ilustrasi Hubungan Internasional

Setiap negara, termasuk Indonesia, perlu menjalin hubungan internasional untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Hubungan yang dijalin dapat berupa hubungan bilateral, multilateral hingga regional.

Secara umum, hubungan internasional adalah relasi yang terjalin antar negara di dunia untuk mengatasi suatu permasalahan dalam berbagai bidang. Mulai dari politik, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Hubungan ini dapat didorong oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh rasa khawatir terhadap ancaman kudeta atau intervensi negara lain. Sedangkan, faktor eksternal didasari oleh perlunya bantuan dari negara lain.

Hubungan Internasional -Resepsi peringatan 70 tahun persahabatan Indonesia-Tiongkok. Foto: Kedubes RI Tiongkok

Pada dasarnya, hubungan internasional merupakan hal yang penting untuk Indonesia. Sebab, hubungan ini dapat mendukung kelangsungan hidup dan menjaga kedaulatan Tanah Air.

Melalui hubungan ini, Indonesia bisa menjalin persahabatan dengan negara lain dan mendukung perdamaian internasional. Selain itu, hubungan ini juga dapat menghindarkan Indonesia dari konflik dengan negara lain.

Hubungan internasional juga turut mendatangkan sejumlah manfaat untuk bidang perekonomian. Hubungan ini dapat memperluas kesempatan kerja di Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia juga dapat memenuhi barang kebutuhan yang berasal dari negara lain untuk mendukung kesejahteraan rakyatnya.

Selama ini, Indonesia telah menjalin hubungan internasional dengan beberapa negara. Mulai dari Singapura, Arab Saudi, hingga China. Berikut contoh hubungan internasional yang dijalin Indonesia:

  • Hubungan bilateral Singapura dan Indonesia dalam ekonomi serta industri.

  • Hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang agama.

  • Hubungan bilateral Sri Lanka dan China dalam wisata serta ekonomi.

  • International Monetary Fund (IMF)

  • World Trade Organization (WTO)

  • Asian Productivity Organization (APO)

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan internasional dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.

  • Dari sisi internal, pendorong terjadinya hubungan internasional sebagai berikut.
  1. Adanya kepentingan nasional yang tidak bisa dipenuhi kalau hanya dilakukan didalam negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
  2. Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.
  3. Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara lain.
  • Dari sisi eksternal, pendorong terjadinya hubungan internasional adalah sebagai berikut.
  1. Adanya perbedaan kemampuan atau skill dalam pemahaman ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
  2. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara.

Dengan demikian, terdapat dua faktor pendorong terjadinya hubungan internasional, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal pendorong terjadinya kerjasama Internasional yakni adanya kepentingan nasional yang tidak dapat dipenuhi di dalam negeri hingga adanya keinginan untuk menjalin hubungan politik. Faktor eksternal yang  menjadi pendorongnya adalah adanya perbedaan kemampuan dalam pemahaman ilmu hingga perbedaan sumber daya.