Berikut ini salah satu akibat dari rotasi bumi adalah

tirto.id - Rotasi bumi bisa dicontohkan dengan beberapa peristiwa yang terjadi di Bumi. Setiap hari kita melihat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat.

Kemudian, ada pula fenomena matahari tampak terbit dari arah timur, mencapai titik terang tertinggi di tengah-tengah pada siang hari, dan tenggelam di arah barat.

Setelah matahari tenggelam, berlanjutlah malam hari yang gelap tanpa ada sinar matahari. Beberapa contoh tersebut merupakan fenomena yang terjadi karena rotasi bumi.

Pengertian Rotasi Bumi

Mengutip modul Geografi: Bumi Tempat Kita Hidup SMA (2017), rotasi bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya. Artinya, Bumi selalu berputar sambil mengelilingi Matahari. Arah rotasi bumi ini terjadi dari barat ke timur.

Untuk melakukan satu kali rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik. Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi, yang secara umum disebut dengan istilah satu hari.

Demikian juga dengan kebiasaan kita, menyebut waktu satu hari adalah 24 jam. Ini merupakan pembulatan dari waktu rotasi bumi.

Akibat yang Ditimbulkan Rotasi Bumi

Mengutip modul Geografi SMA Kelas X (2020), akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu:

1. Terjadinya siang dan malam

Bagian bumi yang menghadap ke arah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam.

Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

2. Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi

Orang-orang yang berada di sebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur.

Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam.

Jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka di Jakarta baru melihat matahari terbit satu jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

3. Gerak semu harian bintang

Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah-olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi.

Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur.

Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

4. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

Dampak selanjutnya dari rotasi Bumi adalah perbedaan dalam percepatan gravitasi bumi. Rotasi bumi menghasilkan gerakan yang tidak teratur pada logam cair di dalam inti bumi.

Kondisi ini mengakibatkan massa bumi tidak terdistribusi secara merata dan mengakibatkan percepatan gravitasi berbeda nilainya di berbagai tempat di belahan bumi.

Hal ini kemudian juga berdampak pada bentuk Bumi yang tidak menjadi bulat sempurna, tetapi mengembang di tengah dan mampat di kutub.

6. Perubahan arah angin

Perubahan arah angin juga merupakan dampak dari rotasi Bumi. Angin bergerak menuju area dengan tekanan minimal. Ini menyebabkan perubahan arah angin sebagai efek dari gaya Coriolis pada angin.

Di belahan bumi utara angin akan berbelok ke kanan. Sebaliknya, di belahan bumi selatan angin akan berbelok ke kiri. Efek dari gaya Coriolis ini juga berdampak pada beberapa hal lain di bumi seperti perubahan arah aliran laut.

Baca juga:

  • Apa Dampak Rotasi Bumi Terhadap Kehidupan di Bumi?
  • Peristiwa yang Terjadi Akibat Rotasi Bumi: Siang-Malam & Zona Waktu
  • Rotasi Bumi: Bagaimana Terjadinya Siang-Malam Serta Perbedaan Waktu

Baca juga artikel terkait ROTASI BUMI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Rotasi bumi adalah istilah yang menunjukkan bahwa bumi berputar pada porosnya. Meski berputar, manusia tidak terlempar ke luar angkasa karena adanya gaya gravitasi yang besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan bumi berotasi, yakni faktor internal dan eksternal. Akibat dari rotasi bumi antara lain terjadinya siang malam, gerak semu harian matahari, perbedaan zona waktu, dan lain-lain.

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siang dan malam itu ibarat pasangan yang tidak bisa tergantikan satu sama lain, Quipperian. Kehadiran siang bisa menjadi pelengkap di kala malam tiba, contohnya setelah beraktivitas di siang hari malam hari pasti tubuh akan terlelap untuk istirahat atau tidur. 

Tidak hanya itu, sebagai salah satu planet yang mendiami tata surya, Bumi memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan planet lain, misalnya saja tumbuhan hanya bisa hidup di Bumi atau gas-gas yang menyelimuti Bumi merupakan gas yang bermanfaat bagi makhluk hidup. Coba bandingkan dengan susunan gas di planet lain. 

Nah, untuk mendukung semua aspek kehidupan di dalamnya, Bumi membutuhkan pasokan cahaya Matahari secara seimbang. Semua itu bisa diperoleh dari adanya siang dan malam. Harmonisasi siang dan malam itu merupakan salah satu contoh akibat adanya rotasi Bumi. Ingin tahu selengkapnya? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi Bumi merupakan istilah yang menunjukkan perputaran Bumi pada porosnya. Jika Quipperian masih bingung memahaminya, coba ambil sebuah gasing, lalu putar gasing tersebut. Berputarnya gasing tersebut bertumpu pada suatu poros, kan? Nah, gambaran itu juga berlaku untuk Bumi.

Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk sekali berotasi adalah 23 jam lebih 56 menit, sehingga dibulatkan menjadi 24 jam. Jika diperhatikan, 1 hari yang biasa kamu kenal dengan 24 jam itu diperoleh dari lamanya Bumi berotasi, lho. Lalu, berapa kecepatan rotasi Bumi? Bumi berotasi dengan kecepatan 1.609 km/jam di bagian permukaannya.

Pertanyaan selanjutnya, mengapa makhluk hidup di dalam Bumi tidak terlempar ke luar angkasa saat Bumi berotasi dengan kecepatan tinggi? Hal itu karena gaya gravitasi Bumi cukup besar, sehingga bisa mempertahankan makhluk di dalamnya agar tidak terlempar. Lantas, bagaimana cara ilmuwan membuktikan adanya rotasi Bumi ini?

Pendulum Foucault

Mungkin Quipperian masih asing dengan istilah Pendulum Foucault. Pendulum ini ditemukan oleh ilmuwan Fisika asal Perancis, yaitu Leon Foucault. Tahukah kamu jika Pendulum Foucault ini merupakan salah satu alat penelitian yang berhasil membuktikan bahwa Bumi mengalami rotasi? Hal itu diketahui dari kondisi pendulum yang tidak pernah diam dan bergerak searah putaran jarum jam di daerah kutub utara dan berlawanan dengan arah putaran jarum jam di daerah kutub selatan.

Mengapa rotasi Bumi bisa berjalan terus tanpa hambatan? Karena di luar angkasa tidak ada gaya gesek, sehingga energi kinetik rotasinya bisa tetap konstan.

Penyebab Rotasi Bumi

Mengapa Bumi bisa mengalami rotasi? Hal itu dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

1. Faktor Internal

Adapun faktor internal (dari dalam) yang menyebabkan adanya rotasi Bumi adalah sebagai berikut.

  • Redistribusi massa Bumi.
  • Aliran logam panas di dalam inti Bumi.

2. Faktor Eksternal

Adapun faktor eksternal (dari luar) yang menyebabkan rotasi Bumi adalah sebagai berikut.

  • Dorongan dan tumbukan yang terjadi di awal proses terbentuknya Bumi.
  • Interaksi antara Planet Bumi, Matahari, dan planet lainnya.
  • Atmosfer dan pergerakan arus laut.

Rotasi Bumi ini ternyata memberikan segudang manfaat, lho bagi makhluk di dalamnya. Ingin tahu apa saja?

Adapun akibat rotasi Bumi adalah sebagai berikut.

1. Terjadinya siang dan malam

Salah satu akibat rotasi Bumi yang mudah sekali dirasakan adalah kehadiran siang dan malam. Daerah yang terkena cahaya Matahari akan mengalami siang, sedangkan daerah yang membelakangi Matahari akan mengalami malam. Lamanya siang dan malam bervariasi di beberapa negara, misalnya saja daerah Norwegia mengalami siang lebih panjang daripada malam. Hal itu karena Norwegia dekat dengan kutub utara Bumi.

2. Terjadinya gerak semu harian Matahari

Sebagai makhluk di Bumi, kita tidak pernah merasa jika Bumi bergerak, melainkan seolah-olah Matahari yang bergerak. Sebenarnya, Bumi bergerak dari barat ke timur, tetapi terlihat bahwa Matahari terbit dari timur. Fenomena itulah yang disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

3. Perbedaan zona waktu

Perbedaan waktu disebabkan oleh perbedaan garis bujur setiap negara. Setiap 1o akan menyebabkan perbedaan waktu 4 menit. Itulah mengapa saat siang hari di Indonesia, menjadi malam hari di Amerika. Ternyata, kondisi semacam ini dipengaruhi oleh rotasi Bumi.

4. Perubahan arah mata angin

Pada umumnya, angin akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke tekanan rendah. Namun, tidak demikian dengan di daerah kutub karena di daerah kutub utara angin akan berbelok ke kanan, sedangkan di kutub selatan angin akan berbelok ke kiri. Hal itu disebabkan oleh adanya efek Coriolis. Efek Coriolis dipicu oleh adanya rotasi Bumi.

5. Perbedaan ketebalan lapisan atmosfer

Seperti Quipperian ketahui bahwa atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan di mana ketinggian setiap lapisan berbeda-beda. Hal itu dipicu oleh adanya perbedaan cuaca antara daerah kutub dan khatulistiwa.

6. Perbedaan percepatan gravitasi di beberapa daerah

Rotasi Bumi yang berlangsung secara terus menerus mengakibatkan bentuk Bumi mengembang di bagian tengah dan pepat (rata) di bagian kutub-kutubnya. Hal ini tentu berpengaruh pada percepatan gravitasi di titik tersebut, misalnya percepatan gravitasi di daerah kutub lebih kecil daripada daerah khatulistiwa.

7. Revolusi dan rotasi Bulan

Rotasi Bumi ternyata juga bisa memengaruhi revolusi dan rotasi Bulan. Bagaimana tidak, interaksi antara Bumi dan Bulan menyebabkan perubahan momentum Bulan secara perlahan. Hal ini tentu berpengaruh pada revolusi dan rotasi Bulan.

Bagaimana Quipperian, sudah paham kan jika rotasi Bumi memberikan banyak manfaat dalam kehidupan? Itulah sekilas pembahasan Quipper Blog tentang akibat rotasi Bumi. Jika Quipperian masih ingin melihat pembahasan lebih lengkapnya, silahkan daftar di Quipper Video. Dengan Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Semangat!

Penulis: Eka Viandari