Berikut ini yang termasuk ke dalam struktur isi adalah

Jakarta -

Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi umum, deskripsi bagian, dan simpulan. Selain itu teks laporan hasil observasi memiliki ciri khas yaitu penggunaan istilah, kalimat definisi, dan strukturnya.

Sebelumnya, observasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah peninjauan secara cermat. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi sebuah laporan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek secara objektif.

Objek tersebut dapat berupa fenomena alam, sosial, ataupun budaya yang disusun berdasarkan fakta secara sistematis, runtut, dan logis.

Berikut adalah penjelasan struktur teks observasi yang dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII karya Suhailasari Nasution, Nurbaiti, Arfannudin:

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi:

Berikut adalah struktur teks laporan hasil observasi:

1. Definisi Umum

Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Definisi umum berisi informasi umum [nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.

2. Deskripsi Bagian

Bagian ini berisikan rincian hal-hal yang dilaporkan. Hal tersebut berisi ciri-ciri fisik atau perilaku yang menunjukkan ciri khas dari objek yang dilaporkan oleh penulis.

3. Simpulan

Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

1. Bersifat informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.

2. Bersifat komunikatif, yaitu teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut. Tujuannya agar isi laporan dalam teks mudah dimengerti.

3. Bersifat objektif, berisikan informasi faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Lebih Mudah

1. Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan.

2. Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

3. Menyusun kalimat pembuka.

4. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

5. Menulis kalimat penutup.

Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi Agar Menarik

1. Objek yang diamati harus menarik

2. Objektif

3. Disusun secara sistematis

4. Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

5. Menggunakan bahasa yang efektif dan logis

Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.

2. Tidak memiliki kesimpulan/ penutup.

3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.

4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Demikianlah penjelasan mengenai struktur teks laporan hasil observasi. Mudah dipahami kan detikers?

Simak Video "China Luncurkan Lagi Satelit Observasi Bumi, untuk Pantau Apa?"



[atj/nwy]

Jakarta -

Pernahkah kalian membaca teks biografi tokoh terkenal, seperti pahlawan, sastrawan, atau bahkan selebriti nasional serta internasional? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Mengutip halaman web Kemendikbud, teks biografi adalah tulisan yang memuat identitas seseorang beserta peristiwa-peristiwa yang dialami semasa hidupnya, termasuk karya yang diciptakan, penghargaan yang diterima, dan konflik yang dihadapi.

Uraian identitas tokoh dalam teks biografi mencakup nama, tempat, dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, serta riwayat organisasi yang diikuti. Sementara uraian peristiwa berisi usaha tokoh dalam mengharumkan nama bangsa, mengembangkan karier, atau memperjuangkan hidupnya.

Berdasarkan bentuknya, teks biografi termasuk dalam teks naratif. Hal ini dikarenakan ide pokok paragraf dalam teks biografi tidak terkandung hanya dalam satu kalimat utama, tetapi menyebar ke seluruh kalimat pada paragraf tersebut.

Oleh karena itu, untuk mengetahui informasi pokok teks biografi, pembaca dituntut untuk benar-benar memahami keseluruhan isi teks.

Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam teks biografi, yaitu:

1. Judul biografi2. Hal menarik dan mengesankan yang terjadi dalam kehidupan tokoh3. Hal yang mengharukan dan mengagumkan yang ada dalam kehidupan tokoh

4. Hal yang dapat dijadikan pelajaran dari kehidupan tokoh.

Selain itu, dalam menulis teks biografi, terdapat dua cara yang umum digunakan untuk menggambarkan karakter tokoh, yakni:

1. Penggambaran langsung, artinya karakter tokoh utama ditulis secara langsung sehingga pembaca tidak perlu menganalisis makna tersirat.

2. Penggambaran tidak langsung, penulis menjelaskan karakter tokoh utama dengan mendeskripsi cara tokoh menghadapi masalah. Penulis juga bisa menggambarkan watak tokoh melalui dialog antar tokoh.

Struktur Teks Biografi

Dikutip dari Modul Bahasa Indonesia Kelas X Kemendikbud yang disusun oleh Foy Ario, teks biografi terdiri atas tiga struktur, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.

1. Orientasi

Disebut juga sebagai setting, orientasi berisi informasi latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan lebih dalam dalam paragraf selanjutnya. Informasi dalam orientasi biasanya mencakup penjelasan mengenai siapa, kapan, di mana, dan mengapa.

2. Peristiwa Penting [important event, record of events]

Merupakan serangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu. Peristiwa ini meliputi berbagai kejadian utama, termasuk hal menarik, mengesankan, mengagumkan, serta mengharukan yang dialami tokoh untuk mencapai tujuannya.

3. Reorientasi

Bagian ini memuat komentar evaluatif atau pernyataan simpulan dari seluruh rangkaian peristiwa yang sudah diceritakan dalam teks. Namun, reorientasi ini bersifat opsional dalam teks biografi.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Masih berdasarkan sumber yang sama dengan sebelumnya, teks biografi menggunakan kaidah kebahasaan sebagai berikut:

1. Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal, yaitu ia, dia, atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bergantian bersamaan dengan penyebutan nama tokoh atau nama panggilan tokoh.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contohnya, belajar, membaca, berjalan, melempar, menyerang, dan sebagainya.

3. Menggunakan kata deskripsi untuk menggambarkan secara rinci sifat-sifat tokoh.

Contoh kata deskripsi yang dimaksud adalah genius, rajin, ulet, dan lain-lain.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih, diminta, dan sebagainya.

5. Banyak menggunakan kata kerja psikis untuk menggambarkan peran tokoh. Contoh penggunaan katanya adalah memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.

6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, atau kata nomina yang berkaitan dengan urutan waktu. Contohnya, sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.

[nwy/nwy]

b.

potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan; kondisi ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuan; dan

Berikut ini yang termasuk struktur isi teks berita secara umum adalah:

  1. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber formasi.
  2. kejadian tidak penting, latar belakang kejadian, sumber informasi.
  3. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber konfirmasi.
  4. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber informasi.

Jawabannya adalah d. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber informasi.

Berikut ini yang termasuk struktur isi teks berita secara umum adalah kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber informasi.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber formasi menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. kejadian tidak penting, latar belakang kejadian, sumber informasi menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber konfirmasi menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.

Jawaban d. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber informasi menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. kejadian inti/penting, latar belakang kejadian, sumber informasi.

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề