Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Perbesar

Ilustrasi Menonton TV | Kredit: Mohamed Hassan from Pixabay

Berdasarkan Isi

1. Iklan Pengumuman (Pemberitahuan)

Jenis iklan pemberitahuan ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat tertentu melalui sebuah informasi atau pemberitahuan. Contohnya:

- Iklan reuni alumni kampus atau sekolah.

- Iklan berita duka cita.

2. Iklan Niaga (Penawaran)

Iklan ini bertujuan untuk menawarkan produk barang atau jasa kepada konsumennya. Contohnya:

- Iklan penawaran produk, seperti kosmetik, rokok, pakaian, parfume, tas, sepatu, smartphone, dan lain-lain.

- Iklan penawaran jasa, seperti jasa kurir, jasa pengobatan alternatif, dan lain-lain.

3. Iklan Layanan Masyarakat

Tujuan iklan ini adalah untuk memberikan informasi atau edukasi kepada masyarakat luas tentang sebuah isu tertentu. Iklan ini biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi non-profit. Contoh:

- Iklan tentang larangan penggunaan narkotika.

- Iklan tentang pentingnya penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan Media

1. Iklan Media Cetak

Jenis iklan media cetak dipasang pada media yang memakai teknik cetak (printing), baik itu berupa laser, sablon, letterpress, atau lainnya. Contoh:

- Iklan di surat kabar

- Iklan di majalah

-nIklan di tabloid

- Iklan poster

- Iklan stiker, dan lain sebagainya.

2. Iklan Media Elektronik

Jenis iklan media elektronik ini memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik seperti televisi, radio, film, dan media digital interaktif (internet). Berikut beberapa iklan elektronik tersebut:

- Iklan Digital

Iklan di media digital ditampilkan di berbagai media online yang banyak pengunjungnya. Beberapa jenis iklan di media digital diantaranya social media ads, contextual ads, email ads, banner ad, website, sponsorship, classified Ads, dan lain-lain.

- Iklan Televisi

Iklan di media televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan teks, sehingga jauh lebih menarik bagi target audiens. Contohnya: sponsor program, running text, backdrop, credit title, ad-lib, promo ad, live action, animation, stop action, musik, dan superimposed.

- Iklan Film

Iklan di media film dapat dilihat ketika kita melihat sebuah film, movie atau cinema. Biasanya iklan tayang sebelum, ditengah, dan di akhir film yang berbentuk live action, credit title dan endorsement.

- Iklan Radio

Iklan di radio hanya bisa didengarkan saja karena hanya berbentuk hanya suara (audio). Contoh: Iklan Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.

- Iklan Luar Ruang

Jenis iklan ini termasuk dalam iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat oleh khalayak ramai. Contohnya: mobile billboard, outdoor standar, display, iklan transit, dan lainnya.

Berdasarkan Tujuan

1. Iklan Komersial (Bisnis)

Iklan komersial ini dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan. Terdapat tiga bagian dalam iklan komersial, yaitu:

- Iklan konsumen, adalah jenis iklan yang ditunjukan langsung kepada konsumen.

- Iklan bisnis, merupakan jenis iklan yang ditunjukan kepada seorang pengelola baik perorangan, instansi atau koordinasi perusahaan yang kemudian pengelola tersebut yang menjual produk atau jasa kepada konsumen.

- Iklan profesional, merupakan iklan jenis bisnis yang ditunjukan kepada para pembisnis profesional yang dapat mengelola dengan baik iklan yang di ajukan kepada para pembisnis.

Iklan Non-Komersial

Iklan non-komersial tidak menitik beratkan pada keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial justru bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial.

Tujuannya agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri dan merubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.

Oleh Husnul Abdi pada 09 Mei 2021, 14:20 WIB

Diperbarui 09 Mei 2021, 14:20 WIB

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Perbesar

Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Erick

Liputan6.com, Jakarta Unsur iklan sangatlah penting untuk diketahui bagi kamu yang ingin mempromosikan produkmu. Pasanya, iklan membuat sebuah produk atau merek lebih dikenali masyarakat, sehingga akan berdampak besar pada penjualan dan keuntungan pengiklan. Oleh karena itu, usnur iklan sangat perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Iklan biasanya disampaikan melalui media seperti televisi, radio, surat kabar dan internet. Iklan tentunya harus benar-benar dimanfaatkan bagi pemilik usaha untuk mempromosikan produknya.

Unsur iklan perlu diperhatikan agar strategi promosi tepat sasaran dan tidak berakhir sia-sia. Kamu juga perlu memahami terlebih dahulu apa itu iklan, ciri-cirinya, jenis, serta fungsinya agar bisa membuat iklan yang baik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (9/5/2021) tentang unsur iklan.

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Perbesar

Ilustrasi Iklan Credit: pexels.com/Sone

Sebelum mengenal unsur iklan, kamu tentu perlu memahami apa itu iklan terlebih dahulu. Iklan adalah media informasi yang berisi tentang pesan, yang memiliki tujuan untuk membujuk dan mengajak orang, untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Selain digunakan untuk promosi masalah komersial, iklan juga digunakan untuk membuat pembaca melakukan hal yang baik.

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Menurut Rachmat Kriyantono, iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk, yang pesannya disampaikan melalui sebuah media, yang dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk seluruh masyarakat.

Sementara itu, menurut Rhenald Kasali, iklan adalah sebuah pesan yang menawarkah suatu produk, yang ditujukan kepada masyarakat melalui sebuah media.

Kotler mendefinisikan Iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi tentang ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Selanjutnya, menurut Russel dan Lane Iklan adalah suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa media komunikasi massa.

1. Ciri-ciri iklan adalah memiliki isi yang jelas. Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak.

2. Ciri-ciri iklan adalah selalu Informatif. Bersifat memberi informasi dan mampu menerangkan tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Ciri-ciri iklan adalah menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Iklan harus menggunakan bahasa yang mudah pahami dan di mengerti sebab memang iklan sendiri tujuannya agar orang ingin dan mau mencoba serta menggunakan produk atau jasa yang diiklankan

4. Ciri-ciri iklan adalah dikemas untuk menarik perhatian dan minat para pembacanya. Sehingga seseorang ingin mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

5. Ciri-ciri iklan adalah bersifat mengajak dan membujuk. Iklan yang harus memliki sifat mengajak yang bertujuan agar dapat menarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Perbesar

Jenis Iklan Berdasarkan Media. Credit: unsplash.com/Dennies

Iklan di Media Cetak

Iklan di media cetak adalah iklan yang dibuat menggunakan cara dicetak. Biasanya iklan cetak kerap ditemui di koran, selebaran, majalah, baliho, poster, stiker dan lain-lain. Pada iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan di mana iklan tersebut akan dipasang.

Iklan cetak ini dibagi menjadi tiga yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan baris adalah iklan cetak yang yang areanya tidak lebih dari 3-4 baris saja. Iklan kolom adalah iklan yang memiliki luas 1 kolom, lebih tinggi dibandingkan iklan baris. Sedangkan iklan display adalah iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom.

Iklan di Media Elektronik

Macam-macam iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Contoh iklan elektronik yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

- Iklan televisi : live action, animasi, musik, sponsor program, running text, ad lib, promo ad, credit title, back drop, credit title, property endorsement dan lain-lain.

- Iklan radio

- Iklan film

- Iklan luar ruang seperti iklan yang berada di bus, taxi, terminal, satsiun yang menggunakan media elektronik.

Iklan di Media Internet

Macam-macam iklan berdasarkan media yang ketiga adalah iklan internet. Jenis iklan ini disampaikan melalui media internet. Iklan jenis ini biasa ditemui ketika kamu mengunjungi situs web, blog, atau sosial media. Iklan dengan menggunakan media internet ini juga dianggap cukup efektif karena saat ini sebagian besar orang sudah bisa mengakses internet dengan mudah.

Agar strategi promosi tepat sasaran dan tidak berakhir sia-sia, maka iklan yang akan kamu buat setidaknya harus memenuhi beberapa unsur iklan. Unsur iklan tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Kalimat deskriptif: Kalimat deskriptif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan produk atau layanan yang akan diiklankan. Kalimat ini harus disusun dengan sangat efisien sebagau unsur iklan agar tidak menimbulkan kesan bertele-tele.

2. Kalimat persuasif: Kalimat persuasif merupakan salah satu bagian terpenting sebagai unsur iklan. Kalimat ini berfungsi untuk membujuk orang untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang sedang diiklankan.

3. Attention (perhatian): Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu menarik perhatian masyarakat. Sehingga diperlukan ide kreatif agar masyarakat mampu melirik iklan tersebut.

4. Interest (minat): Setelah mampu mendapatkan perhatian masyarakat, iklan tersebut harus menimbulkan minat untuk mencari tahu tentang produk atau jasa tersebut lebih lanjut.

5. Desire (keinginan): Unsur iklan selanjutnya adalah desier atau keinginan. Suatu iklan harus mampu menggerakan hati konsumen. Hal ini berkaitan dengan segmen dan preferensi dari masyarakat yang menjadi sasaran iklan.

6. Conviction (rasa percaya): Untuk mendapatkan rasa percaya konsumen, maka iklan harus dibuat dengan tujuan mengedukasi dan bukan menipu. Sehingga kamu tidak mengiklankan sebuah kenyataan yang dibuat-buat. Unsur iklan harus membuat konsumen percaya dan harus sesuai dengan realita.

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah

Perbesar

ilustrasi iklan (sumber: Pexels)

Mempromosikan produk. 

Membuat iklan produk adalah langkah pertama yang penting dalam siklus hidup produk. Iklan berfungsi sebagai pengantar produk untuk para calon konsumennya. Iklan juga bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkenalkan nama perusahaan atau merk ke audiens.

Memberi informasi. 

Iklan membuat konsumen sadar akan merek atau produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat produk, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Iklan juga memfasilitasi pengenalan produk baru.

Membujuk audiens. 

Salah satu ciri iklan adalah adanya pesan persuasif. Tujuan utama iklan adalah membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

Pengingat. 

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Iklan yang efektif juga meningkatkan konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.

Penambahan nilai. 

Iklan memberi nilai tambah yang berupa inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

Pendampingan. 

Pada saat lain periklanan adalah pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Kompetisi. Periklanan memungkinkan seseorang mengadu bisnisnya dengan pesaing di panggung publik. Bagaimana ia dan pesaingnya bereaksi sangat penting karena hal itu membentuk pasar.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut ini yang tidak termasuk isi iklan yang baik adalah