Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Menyulam merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan menjahit secara dekoratif. Dalam bahasa Sunda, menyulam biasa disebut dengan “ngabordel” yang berarti membuat hiasan pada kain dengan bermacam benang berwarna. Pada prinsipnya kegiatan menyulam dapat dilakukan dengan tangan maupun menggunakan bantuan mesin jahit. Penggunaan alat dan bahan yang tepat akan mempermudah pekerjaan sehingga memungkinkan hasil yang jauh lebih berkualitas. Berikut beberapa perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan menyulam.

Rader dan Karbon Jahit

Keberadaan rader dan karbon jahit merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Karbon jahit yang terdiri atas berbagai variasi warna seperti merah, kuning, dan putih dan dibutuhkan untuk memindahkan gambar ke atas media kain.

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://honey-honeysweety.blogspot.com/

Gunting

Gunting yang terbuat dari bahan logam dalam berbagai ukuran dibutuhkan untuk memotong benang maupun kain. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://idkf.bogor.net/

Benang

Dalam pembuatan sulaman diperlukan berbagai benang hias yang dapat disesuaikan dengan jenis kain yang akan dihias serta jenis sulaman yang dibuat. Untuk menyulam bahan kain yang halus dan tipis dapat digunakan benang mouline, sedangkan untuk bahan yang lebih tebal dengan pori-pori besar, digunakan benang mutiara. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://cheq-sue.com/

Ingin belajar menjahit? Klik Disini untuk melihat video tutorial menjahit.

Jarum

Jenis jarum jahit yang digunakan menyulan terdiri atas jarum runcing yang biasa digunakan untuk menyulam secara bebas pada tenunan polos seperti batis, oxpord, tetoron serta jarum tumpul untuk untuk menyulam dengan hitungan tertentu seperti pembuatan tusuk hias pada kain strimin. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://toserba-amani.blogspot.com/

Jarum Pentul

Jarum pentul yang terbuat dari bahan logam dan plastik berfungsi untuk melekatkan motif pada permukaan kain yang bersifat sementara. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://rumahjahitvioletta.blogspot.com/

Kapur jahit

Dalam kegiatan menyulam, keberadaan apur jahit dibutuhkan untuk membuat garis pada media kain. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://nitariway.blogspot.com/

Pendedel

Seperti halnya dalam kegiatan menjahit, pendedel yang terbuat dari bahan plastik atau logam diunakan untuk membuka atau membongkar jahitan yang salah atau kurang tepat. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://toserba-amani.blogspot.com/

Ingin belajar membuat pola baju? Klik Disini untuk men-download polanya.

Pita Pengukur

Pita ukur atau meteran merupakan alat yang dibutuhkan untuk mengukur bidang kain yang akan digunakan sebagai media menyulam. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://wisalphadom.blogspot.com/

Bidal

Bidal merupakan perlengkapan yang terbuat dari plastik atau logam dengan fungsi untuk melingungi jari tangan dari tusukan jarum. 

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://www.shutterstock.com/

Pemidangan

Pemindangan yang terbuat dari kayu maupun bahan plastik dibutuhkan untuk mengencangkan kain sehingga permukaannya rata dan tidak berkerut.

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Sumber : http://cheq-sue.com/

Semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan sahabat Fitinline. Semoga bermanfaat.

Tags: jahit baju, jahit baju batik, jahit baju online, buat baju, konveksi baju, butik baju batik, butik online, butik baju online, butik baju wanita, kursus jahit, pola busana, pola pakaian

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali

Berikut merupakan bahan yang dibuat dengan teknik menyulam kecuali
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR

Seorang wanita di desa menyulam selembar kain di sela kegiatan rumah tangganya. Berbekal kertas bergambar motif, jarum, dan midangan, proses sulam karawo dilakukan pada selembar kain.

KOMPAS.com - Kegiatan menyulam sudah sejak lama dikenal dalam kehidupan manusia dan terus berkembang hingga sekarang.

Masyarakat diberbagai negara sudah mengenal sulam dengan baik dan masing-masing memiliki ciri khas.

Dulu sulam banyak menggunakan bahan dasar benang katun. Namun, saat ini berkembang dengan menggunakan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku.

Dalam kegiatan menyulam ada beberapa peralatan dan bahan yang digunakan dan harus dipersiapkan ketikan akan menyulam.

Berikut peralatan untuk menyulam:

Baca juga: Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Dikutip dari buku Berkreasi Aneka Bentuk Sulaman Sederhana (2018) karya Derosya, ram atau pembidang memiliki fungsi untuk membantu menahan posisi kain pada bidang yang akan disulam.

Hal ini untuk memudahkan dalam pengerjaan menyulam, sehingga kain tidak bergerak atau bergeser-geser.

Ram terdiri dua buah cincin yang disatukan dengan baut. Di mana bagian cincin ram terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kayu, logam, atau plastik.

Ukuran ram berbagai macam, ada yang kecil hingga besar. Baik ram kecil maupun ram besar memiliki kekurangan dan kelebihan.

Di mana ram kecil lebih kuat dalam menjepit kain, tapi harus sering berpindah-pindah.

Sementara ram besar tidak terlalu kuat dalam menjepit kain, tapi tidal perlu sering berpindah-pindah.

Baca juga: Penjelasan dan Sejarah Seni Teater Nusantara

Gunting selalu diperlukan dalam setiap kegiatan menjahit, termasuk menyulam.

Ketika memasukkan benang ke lubang jarum dan mengukur panjang benang sesuai keperluan, pasti memerlukan gunting untuk memotong benang.

Diusahakan gunting yang digunakan gunting yang berukuran kecil dan tajam.

Jarum yang digunakan untuk sulam pita berbeda untuk jarum sulam benang.

Gunakan jarum khusus untuk sulam pita yang berukuran besar, sedangkan untuk sulam benang menggunakan jarum biasa.

Mata nenek adalah alat untuk membantu memasukan benang ke dalam jarum.

Pada mata nenek memiliki loop berupa kawat tipis dibagian ujungnya.

Sementara dibagian pangkalnya berbentuk lempengan tipis yang memiliki fungsi pegangan.

Baca juga: Gaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni Indonesia

Pena atau marker memiliki fungsi untuk menggambar pola pada kain. Ada beberapa jenis pena atau marker yang bisa digunakan ketika akan menyulam.

Contohnya, pensil, kapur jahit, pena khusus kain yang larut dalam air, marker khusus kain.

Bahan menyulam

Berikut beberapa bahan untuk menyulam:

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Sulam (2009) karya Ida Yuliati, kertas karbon digunakan sebagai alat untuk menjiplak pada kain. Ini dilakukan agar lebih jelas.

Kertas karbon ada beberapa warna, seperti kuning, merah, biru, atau hijau.

Benang sulam salah satu bahan yang harus dipersiapkan ketika akan menyulam.

Untuk menghasilkan sulaman yang bagus, maka dibutuhkan benang sulam yang memiliki kualitas bagus pula.

Jika benang sulam dengan kualitas buruk, maka hasil yang diperoleh kurang bagus pula.

Benang wol merupakan benang yang biasanya digunakan untuk menyulam. Karena benang wol memiliki bahan yang halus dan serabut yang tinggi.

Baca juga: Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni

Ada banyak jenis kain yang bisa dipakai untuk menyulam dengan benang. Di mana mulai dari bahan alami hingga sintesis, seperti kain blacu, striming, atau katun.

Monte yang digunakan sebaiknya monte Jepang dan jenis pasir. Karena lebih lembut dan ukurannya hampir semua sama.

Sementara untuk penggunakan payet tergantung dengan selera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.