Berikut merupakan butir tes dalam tes kebugaran jasmani indonesia adalah

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

31 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

11 singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

E. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI

Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia“ TKJI telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen atau alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Sebelum terjun untuk melaksanakan tes dan pengukuran dengan melakukan tes kesegaran jasmani pada siswa-siswi, maka diharapkan guru penjas atau peneliti dapat memahami dengan baik peraturan dan tata cara pelaksanaan TKJI sehingga diharapkan hasil tes yang diperoleh adalah benar dan dapat dipercaya.

1. Rangkaian Tes Tes kesegaran jasmani Indonesia usia 10-12 tahun, terdiri dari :

a. lari 40 meter b. gantung angkat tubuh pull up selama 30 detik c. baring duduk sit up selama 30 detik d. loncat tegak vertical jump e. lari 600 meter 12

2. Kegunaan Tes Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan

menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja sesuai kelompok usia masing-masing.

3. Ketentuan Tes TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus

dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik, dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut : Pertama : Lari 40 meter Kedua : - gantung angkat tubuh untuk putra pull up - gantung siku tekuk untuk putri tahan pull up Ketiga : Baring duduk sit up Keempat : Loncat tegak vertical jump Kelima : - Lari 600 meter usia 10-12 tahun

4. Petunjuk Umum Peserta

a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tes b. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tes c. Memakai sepatu dan pakaian olahraga d. Melakukan pemanasan warming up e. Memahami tata cara pelaksanaan tes 13 f. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu lebih dari tes maka tidak mendapatkan nilai gagal. Petugas a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan warming up b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugas c. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan tes dan mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan- gerakan tersebut. d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes berikutnya dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktu

5. Petunjuk Pelaksanaan Tes 1 Lari 40 Meter

a. Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan b. Alat dan Fasilitas 1 Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 40 meter, 2 Bendera start, 3 Peluit, 4 Tiang pancang, 5 Stop watch, 6 Serbuk kapur, 7 Formulir TKJI, 8 Alat tulis, c. Petugas Tes 1 Petugas pemberangkatan 2 Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes d. Pelaksanaan 1 Sikap permulaaan Peserta berdiri dibelakang garis start 2 Gerakan a pada aba untuk lari b pada aba finish 3 Lari masih bisa diulang apabila peserta : a mencuri start b tidak melewati garis finish c terganggu oleh pelari lainnya d jatuh terpeleset 4 Pengukuran waktu Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Gambar 1. Start Lari 40 meter Pelaksanaan Sikap permulaaan Peserta berdiri dibelakang garis start Gerakan pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk lari pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuj finish Lari masih bisa diulang apabila peserta : mencuri start tidak melewati garis finish terganggu oleh pelari lainnya jatuh terpeleset Pengukuran waktu Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Finish 14 aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat 15 5 Pencatat hasil a hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 40 meter dalam satuan detik b waktu dicatat satu angka dibelakang koma 2 Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putri a Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu b Alat dan fasilitas 1 lantai rata dan bersih 2 palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi 3 stopwatch 4 serbuk kapur atau magnesium karbonat 5 alat tulis c Petugas tes 1 pengamat waktu 2 penghitung gerakan merangkap pencatat hasil d Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik Untuk Putra 1 Sikap permulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggai selebar bahu gambar 3. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak 2 Gerakan a Mengangkat sehingga dag lihat gambar 4 ini dihitung satu kali. b Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus. c Gerakan mungkin Gambar 3. d Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung a pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan tangan menghadap ke arah letak kepala Gambar 2. Pegangan Tangan akan Untuk Putra Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua sehingga dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal ihat gambar 4 kemudian kembali ké sikap permulaan. Ger i dihitung satu kali. Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik. Gambar 3. Pelaksanaan Tes Angkat Gantung Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila: pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan 16 tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, berada di atas palang tunggal kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki istirahat sebanyak apabila: pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun b pada waktu mengangkat badan, dagu tunggal c pada waktu kembali ke sikap per lurus e Pencatatan Hasil 1. yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna. 2. yang dicatat adaiah jumlah fr dilakukan dengan sik f Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun teiah berusaha, 3 Pelaksanaan Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di 1 Sikap perrnulaan Peserta ber pada palang tunggal menghadap ke arah kepala Lihat gambar Gambar 4. mengayun da waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus Pencatatan Hasil ang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna. yang dicatat adaiah jumlah frekuensi angkatan y dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat selama 60 Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun teiah berusaha, diberi nilai nol 0. Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk Untuk Putri Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta. Sikap perrnulaan Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala Lihat gambar Gambar 4. Pelaksanaan Angkat Gantung Putri 17 menyentuh palang kedua lengan tidak ang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna. ekuensi angkatan yang dapat istirahat selama 60 detik. Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, atas kepala peserta. l, kedua tangan berpegangan selebar bahu. Pegangan telapak tangan 18 2 Gerakan Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai dengan mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal Iihat gambar Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin dalam hitungan detik 3 Pencatatan Hasil Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol 0. 3 Tes Baring Duduk Sit Up Selama 60 detik a. Tujuan Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. b. Alat dan fasilitas 1 lantai lapangan yang rata dan bersih 2 stopwatch 3 alat tulis 4 alas tikar matras dll c. Petugas tes 1 pengamat waktu 2 penghitung gerakan merangkap pencatat hasil d. Pelaksanaan 1 Sikap permulaan a berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90 dengan kedua jari b Peserta lain menekan memegang kedua pergelangan kaki tidak terangkat Gambar 5. Pelaksanaan Tes Baring Duduk 2 Gerakan a Gerakan aba sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal. b Lakukan gerakan ini berulang e. Pencatatan Hasil 1 Gerakan tes tidak dihitung apabila : - pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi - kedua siku tidak sampai menyentuh paha - menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh 2 Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik 3 Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol 0 permulaan berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90 dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala. b Peserta lain menekan memegang kedua pergelangan kaki tidak terangkat Gambar 5. Pelaksanaan Tes Baring Duduk Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal. Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik e. Pencatatan Hasil 1 Gerakan tes tidak dihitung apabila : pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi kedua siku tidak sampai menyentuh paha menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh l yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan sempurna selama 60 detik 3 Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol 0 19 berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ arinya diletakkan di belakang kepala. b Peserta lain menekan memegang kedua pergelangan kaki agar kaki aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke selama 60 detik pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh l yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan 3 Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol 0 20

4. Tes Loncat Tegak Vertical Jump