Berikut yang bukan cara Menganalisis spesifikasi venue dan lokasi kegiatan yang dibutuhkan adalah

PENGELOLAAN MEETING, INCENTIVE, CONFERENCE, DAN EXHIBITION (C3) KELAS XII Sri Nawangsih Indrawati Pusparini PT KUANTUM BUKU SEJAHTERA

PENGELOLAAN MEETING, INCENTIVE, CONFERENCE DAN EXHIBITION SMK/MAK Kelas XII 2020 Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada Penulis. Hak penerbitan ada pada PT Kuantum Buku Sejahtera. Penulis : Sri Nawangsih Indrawati Pusparini Editor : Vera Annisa Retno Pratiwi Desainer Kover : Achmad Faisal Desainer Isi : Dyah Nur Azizah Tahun terbit : 2020 ISBN : 978-623-271-061-0 Diterbitkan oleh PT Kuantum Buku Sejahtera Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019 Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221; Situs web: www.quantumbook.id Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.

Daftar Isi Prakata... v Bab 1 Menganalisis Lokasi Pameran... 1 A. Memahami Lokasi Pameran... 2 B. Macam-Macam Venue... 3 C. Langkah-Langkah Memilih Lokasi Pameran... 4 Uji Kompetensi... 8 Bab 2 Spesifikasi Lokasi Pameran... 11 A. Memahami Pameran... 12 B. Jenis-Jenis Pameran... 12 C. Tujuan Pameran... 14 D. Manfaat Pameran... 15 E. Unsur-Unsur Pameran... 15 Uji Kompetensi... 17 Bab 3 Pemasangan/Pelepasan Elemen Pameran... 21 A. Memahami Pemasangan/Pembongkaran... 22 B. Jenis-Jenis Elemen Pameran... 22 C. Pemasangan dan Pelepasan Elemen Pameran... 27 Uji Kompetensi... 29 Bab 4 Staging... 33 A. Memahami Staging... 34 B. Kelengkapan Staging... 34 C. Perencanaan Staging... 38 D. Menangani Kegiatan Staging... 39 Uji Kompetensi... 42 Bab 5 Sumber Daya Fisik... 45 A. Memahami Sumber Daya Fisik... 46 B. Mengelola Sumber Daya Fisik... 48 Uji Kompetensi... 50 Bab 6 Sumber Daya untuk Pemasangan/Pembongkaran Pameran... 53 A. Perencanaan Sumber Daya Pameran... 54 B. Efektivitas Sumber Daya Pameran... 55 C. Mengelola Kinerja Sumber Daya Pameran... 55 D. Analisis Pekerjaan Sumber Daya Pameran... 57 E. Kualifikasi Sumber Daya Pameran... 58 Uji Kompetensi... 59 iii

Bab 7 Proposal Pameran... 63 A. Memahami Proposal... 64 B. Sistematika Pembuatan Proposal... 64 C. Contoh Proposal... 66 Uji Kompetensi... 73 Bab 8 Kegiatan Loading dan Unloading... 77 A. Memahami Loading dan Unloading... 78 B. Dokumen Loading dan Unloading... 78 C. Peralatan dan Perlengkapan Loading dan Unloading... 78 Uji Kompetensi... 87 Bab 9 Menyusun Laporan Sederhana Pameran... 91 A. Memahami Laporan... 92 B. Informasi dalam Laporan... 93 C. Contoh Laporan... 94 Uji Kompetensi... 97 Bab 10 Publikasi... 101 A. Memahami Publikasi... 102 B. Merencanakan Publikasi... 102 C. Media Publikasi... 104 Uji Kompetensi... 112 Glosarium... 115 Daftar Pustaka... 120 Biodata Penulis... 124 Biodata Konsultan... 125 Tim Kreatif... 126 iv

Prakata Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang pada saat ini berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Perkembangan industri ini memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Wisatawan yang melakukan perjalanan wisata mempunyai berbagai macam kebutuhan untuk dipenuhi. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya para peserta didik SMK yang nantinya akan menjadi pekerja di bidang pariwisata. Berdasarkan hal tersebut maka para peserta didik SMK harus dibekali dengan ilmu pengetahuan mengenai bidang pariwisata. Adapun salah satu pengetahuan yang harus dibekali kepada peserta didik adalah Pengelolahan MICE. Pembelajaran MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention dan Exhibition/Event) untuk Kelas XII jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. MICE bukan berisi materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi pengetahuan peserta didik. MICE adalah mata pelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang dimensi pengelolaan kegiatan/acara, keterampilan dalam menjalankan kegiatan/acara, serta sikap dalam memberikan pelayanan dan bekerja sama dalam tim kerjanya memberikan suatu dasar bagi pengembangan kompetensi kerja di dunia nyata. Sebagai pelajaran C3 yang harus diambil oleh oleh peserta didik paket keahlian Usaha Perjalanan Wisata yang ingin menyiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar dalam bidang penyelenggaraan kegiatan. Melalui pengamatan terhadap kondisi pelaksanaan kegiatan di dunia kerja yang dapat dijumpai saat ini, peserta didik diajak memahami dan melihat kompleksitas pelaksanaan kegiatan/event yang terjadi saat ini dan tangannya di masa-masa yang akan datang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber belajar untuk mengasah kompetensi yang dimiliki. Buku Pengelolahan Meeting, Incentive, Conference/Convention dan Exhibition/Event Kelas XII dapat dipelajari oleh semua peserta didik usaha perjalanan wisata yang ingin memahami lebih jauh mengenai mata pelajaran MICE, khususnya bagi peserta didik Kelas XII. MICE sebagai bagian mata pelajaran kelompok C2 dan C3 dapat dipelajari secara urut mulai dari pemilihan lokasi pameran, melakukan klasifikasi pameran, pemasangan/pelepasan elemen pameran, staging, mempersiapkan sumber daya fisiknya, membuat proposal, melakukan loading dan unloading, laporan, dan yang terakhir adalah publikasi. Buku Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference/Convention dan Exhibition/Event Kelas XII ini adalah satu kesatuan yang runtut dalam setiap bab. Tujuan akhirnya diharapkan terbentuknya peserta didik yang kompeten dari segi pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pemilihan lokasi pameran, melakukan klasifikasi pameran, pemasangan/pelepasan elemen pameran, staging, mempersiapkanan sumber daya fisiknya, membuat proposal, melakukan loading dan unloading, laporan, dan yang terakhir adalah publikasi. Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber belajar untuk mengasah kompetensi yang dimiliki. Buku Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition Kelas XII ini telah dirancang sesuai dengan KI dan KD pada mata pelajaran Pengelolaan MICE sehingga diharapkan memberi gambaran yang tepat kepada peserta didik saat terjun ke masyarakat. Penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penyusunan buku berikutnya. Malang, 30 Desember 2019 Penulis v

Do not Pray for an Easy life, pray for the strength to endure a difficult one Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat menghadapi hidup yang sulit. "Bruce Lee" vi

BAB 1 Menganalisis Lokasi Pameran Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis lokasi pameran 4.11 Melakukan pemeriksaan lokasi pameran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta didik mampu 1. merinci lokasi pameran dengan baik; 2. menganalisis lokasi pameran dengan baik; 3. memeriksa lokasi dan kebutuhan pameran dengan baik; serta 4. mengecek layout pameran dengan penuh tanggung jawab. Menganalisis Lokasi Pameran 1

Dalam sebuah kegiatan pameran, penentuan lokasi merupakan hal yang penting. Dalam perencanaan lokasi, perancang penyelenggara perlu mengetahui persyaratan kebutuhan, peralatan, dan kelengkapan lokasi maupun tempat yang dipilih sehingga dapat memberikan hasil terbaik. Bab ini akan membahas lebih dalam mengenai lokasi pameran, baik secara definisi maupun prosedur. A. Memahami Lokasi Pameran Lokasi pameran atau disebut juga dengan venue adalah tempat atau lokasi diselenggarakannya sebuah event (Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 348 Tahun 2014). Venue dengan kata lain dapat diartikan dengan tempat/lokasi diselenggarakannya suatu kegiatan MICE (pameran, konvensi, seminar, launching, hiburan, dan kompetisi olahraga). Gambar 1.1 Pameran Indoor Sumber: Widodo, 2017 Gambar 1.2 Venue Outdoor Sumber: Ristia, 2015 Penentuan lokasi penyelenggaraan hendaknya mudah dicapai dari dan ke bandar udara, berdekatan dengan hotel-hotel tempat peserta atau delegasi menginap, terletak di pusat kota, dekat dengan kantor/pemerintah, tidak jauh dari pusat perbelanjaan (shopping center), dan bebas dari kemacetan lalu lintas menuju lokasi penyelenggaraan untuk memenuhi kebutuhan para peserta areal pusat ini maka sedapatnya dilengkapi dengan teater, auditorium, arena pekan raya, stadion, gedung pameran, dan arena untuk berbagai kegiatan (event), seperti sepak bola, tenis, pacuan kuda, atau balap motor (sirkuit). Demi 2 Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition

menunjang segala macam kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan, baik berupa peristiwa (event) kompetisi, hiburan, rekreasi, maupun pameran, kontes, peragaan (show) dan sebagainya di suatu area yang komprehensif dan kompak, sebaiknya venue dapat membantu peserta, hotel-hotel, restoran-restoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan atraksi untuk lokasi berdekatan atau tidak jauh dari venue. Dalam perencanaan lokasi, perancang penyelenggara perlu mengetahui persyaratan kebutuhan, peralatan, dan kelengkapan lokasi maupun tempat diselenggarakan. Hal tersebut berupa ruang lingkup yang sangat luas meliputi wujud fisik bangunan pusat konvensi, balai sidang, atau hotel besar yang komprehensif. Hal ini juga berupa perangkat keras, meliputi perlengkapan kesekretariatan, peralatan persidangan, perangkat dekorasi, ruang sidang, sistem suara dan lampu, perlengkapan prestasi pembicara, proyektor dan layar, audio visual, dan sebagainya yang dibutuhkan penyelenggara suatu konvensi modern. Selain perangkat keras, sangat penting adanya perangkat lunak, yaitu sumber daya manusia dan para pelayanan profesional dalam bidang masing-masing. Sangat penting bagi para perancang dalam penentuan lokasi, yaitu mengetahui keinginan yang punya event (yang hendak menyelenggarakan acara). Dalam penentuan lokasi ada kemungkinan penyelenggara berkeinginan untuk diselenggarakan di sebuah hotel atau di atas kapal pesiar (cruise-ship) atau diadakan di sebuah hotel. Namun, jika di hotel dapat dipilih, Anda dapat memilih hotel pusat kota (inner-city hotels), hotel bandara (airport hotels), hotel di pegunungan (resort hotels), hotel di pinggiran pantai (beach hotels), dan hotel di pinggiran kota (suburban hotels). B. Macam-Macam Venue Tempat penyelenggara ini dapat dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut. 1. Residential Venue Venue yang menyediakan akomodasi plus fasilitas konvensi dan meeting. Contoh: city center hotel, resort dan hotel pinggiran kota, hotel bintang empat dan lima, hotel desa yang kecil, atau resort dan motel. Gambar 1.3 Hotel sebagai Residential Venue Sumber: Venue, 2015 2. Non-Residential Venue Venue yang hanya menyediakan fasilitas konvensi dan meeting, termasuk gedung pameran, gedung teater, arena-arena, dan stadion. Gedung konvensi yang dibangun dan pusat pameran ini didesain untuk dapat mengakomodasi orang dalam jumlah yang besar. Biasanya venue ini menyediakan ruang-ruang besar yang didesain untuk Menganalisis Lokasi Pameran 3

sidang paripurna. Ruang yang cocok untuk pameran-pameran adalah trade show, meeting rooms yang bermacam-macam, tempat istirahat, fasilitas banquet, pusatpusat bisnis, ruang kantor, dan administrasi. Gambar 1.4 Ruang Meeting Paripurna sebagai Non-Redential Room Sumber: Kurniawan, 2016 3. Special Venue Venue yang di dalamnya terdapat tempat-tempat atraksi seperti gedung bersejarah, museum, kebun binatang, petunjuk dan gambaran (landmark dan icon) suatu daerah/ kota, serta tempat-tempat olahraga. Contoh: landmark dan icon Kota Sydney adalah Opera House yang juga diakui sebagai ikon nasional dan sebagai pusat pertunjukan seni terkemuka. Tempat ini juga menawarkan ruang-ruang penyelenggaraan (fuction room) dengan kapasitas tempat duduk total 5.000 orang. Ada pula berbagai restoran yang menggambarkan Australia Modern, menawarkan makanan seafood dan internasional, fasilitas teknik yang modern, reservasi untuk tur keliling kawasan, makan malam yang eksklusif, dan paket-paket tonton/pertunjukan. Gambar 1.5 Special Venue Opera House Sydney Sumber: Edupaint, 2015 C. Langkah-Langkah Memilih Lokasi Pameran Memilih lokasi pameran merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena akan sangat memengaruhi kelancaran kegiatan pameran yang akan dilaksanakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memilih lokasi demi suksesnya suatu pameran sebagai berikut. 1. Menganalisis Spesifikasi Venue dan Lokasi Kegiatan Menganalisis spesifikasi venue dan lokasi kegiatan yang dibutuhkan dengan cara sebagai berikut. 4 Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition

a. Mengidentifikasi konteks dan jenis kegiatan, seperti meeting, incentive travel, conference, exhibition, impressariat, special event serta kebutuhan terkait sifat dan jenis kegiatan (berkaitan dengan jumlah ruangan kapasitas ruangan, fasilitas yang terdapat di dalam venue, teknologi, peralatan K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan), special entrance, loading dock, parkir, daya dukung listrik, toilet, dan lain-lain) untuk memperoleh spesifikasi yang akurat. b. Melakukan analisis spesifikasi venue berkaitan dengan jumlah ruangan kapasitas ruangan, fasilitas yang terdapat di dalam venue, teknologi, peralatan K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan), special entrance, loading dock, parkir, daya dukung listrik, toilet, dan lain-lain. c. Menetapkan syarat spesifikasi venue dan lokasi kegiatan (kerangka acuan kerja, RPF (request for proposal), dan lain-lain) untuk dijadikan sebagai pedoman. 2. Mengumpulkan Informasi tentang Venue dan Lokasi Kegiatan Mengumpulkan informasi tentang venue dan lokasi kegiatan dengan cara sebagai berikut. a. Mencari informasi yang dibutuhkan terkait venue dan lokasi kegiatan yang sesuai dengan spesifikasi dari berbagai sumber. Informasi yang dibutuhkan terkait venue, meliputi aksesibilitas, jumlah ruangan, kapasitas ruangan, fasilitas yang terdapat di dalam venue, teknologi, peralatan, K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan), special entrance, loading dock, parkir, daya dukung listrik, toilet, kitchen, banquet facilities, F&B (Food and Beverage), dan lain-lain. b. Menetapkan alternatif venue dan lokasi kegiatan (indoor/outdoor) sesuai dengan pedoman dan spesifikasi yang dimiliki. c. Mengidentifikasi sumber-sumber informasi (website, directory/ meeting planner, brosur, majalah, convention bureau, tourism board, asosiasi di bidang industri pariwisata, National Tourism Organization (NTO), KBRI, dan lain-lain) terkait venue dan lokasi kegiatan yang sesuai dengan spesifikasi. d. Menjalin komunikasi dengan cara menghubungi sumber-sumber informasi terkait venue dan lokasi kegiatan. Gambar 1.6 Meeting Planner Tool Sumber: Sri Nawangsih Menganalisis Lokasi Pameran 5

3. Melakukan Site Inspection Melakukan site inspection dengan cara sebagai berikut. a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting dalam melakukan site inspection, meliputi aksesibilitas, jumlah ruangan, kapasitas ruangan, fasilitas yang terdapat di dalam venue, teknologi, peralatan, K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan), special entrance, loading dock parkir, daya dukung listrik, toilet, kitchen, banquet facilities, F&B (Food and Beverage), dan lain-lain. b. Menyiapkan checklist dan alat lain yang dibutuhkan dalam site inspection, di antaranya daftar spesifikasi kebutuhan event di venue, kamera, dan alat ukur. c. Menyusun checklist dan alat lain yang termasuk dalam site inspection sesuai dengan spesifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan. d. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dalam site inspection, di antaranya pengelola venue, teknisi venue, petugas keamanan, F&B (Food and Beverage), chef untuk menu, room division, referensi, dan lain-lain. e. Menghubungi pihak-pihak yang terkait dalam site inspection untuk dapat dilakukan dengan komunikasi terkait waktu pelaksanaan kegiatan site inspection. f. Site inspection dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan checklist yang telah disiapkan. Gambar 1.7 RPF/Inspection Checklist Sumber: Sri Nawangsih 4. Menetapkan Venue dan Lokasi Kegiatan Menetapkan venue dan lokasi kegiatan dengan cara, meliputi a. memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait alternatif venue dan lokasi kegiatan melalui berbagai sumber dan pelaksanaan site inspection; b. menganalisis kelebihan dan kelemahan masing-masing lokasi; c. memilih venue dan kegiatan dari lokasi yang ada melalui proses pertimbangan dan diskusi dalam tim; serta d. menetapkan venue dan lokasi kegiatan. 6 Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition

Tugas Kelompok 1. Bentuklah kelompok sebanyak empat orang. 2. Setiap kelompok memilih tempat lokasi pameran dan penyelenggaraan kegiatan MICE terdekat di kota Anda. 3. Buat laporan hasil analisis meliputi aksesbilitas, ketersediaan tempat parkir, jenisjenis ruangan, ukuran ruangan, kapasitas ruang, pintu masuk dan pintu keluar, serta fasilitas. 4. Buat PowerPoint dan presentasikan di depan kelas. Rangkuman Lokasi pameran atau disebut juga dengan venue adalah tempat atau lokasi diselenggarakannya sebuah event (Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 348 Tahun 2014). Venue dengan kata lain dapat diartikan dengan tempat/lokasi diselenggarakannya suatu kegiatan MICE (pameran, konvensi, seminar, launching, hiburan, dan kompetisi olahraga). Dalam perencanaan lokasi, perancang penyelenggara perlu mengetahui persyaratan kebutuhan, peralatan, dan kelengkapan lokasi maupun tempat diselenggarakan. Hal tersebut berupa ruang lingkup yang sangat luas, meliputi wujud fisik bangunan pusat konvensi, balai sidang, atau hotel besar yang komprehensif. Hal ini juga berupa perangkat keras yang meliputi perlengkapan kesekretariatan, peralatan persidangan, perangkat dekorasi, ruang sidang, sistem suara dan lampu, perlengkapan prestasi pembicara, proyektor dan layar, audio visual, dan sebagainya yang dibutuhkan penyelenggara suatu konvensi modern. Selain perangkat keras, sangat penting adanya perangkat lunak, yaitu sumber daya manusia dan para pelayanan yang profesional dalam bidang masing-masing. Tempat penyelenggara ini dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu residential venue, non-residental room, dan special venue. Menganalisis Lokasi Pameran 7

A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat. Uji Kompetensi 1. Berikut ini yang dimaksud dengan venue adalah. a. tempat kerja d. tempat pertemuan b. tempat bermain e. tempat belajar c. tempat pameran 2. Venue terdiri atas macam. a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 3. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi adalah... a. dekat bandara b. jauh dari pusat keramaian c. dekat dengan tempat olahraga d. hawanya sejuk dan pemandangannya indah e. lokasi di pegunungan 4. Venue yang menyediakan akomodasi plus fasilitas konvensi dan meeting disebut... a. redensial venue b. non-redensial venue c. spesial venue d. hotel bintang 5 e. penginapan 5. Venue yang hanya menyediakan fasilitas konvensi dan meeting, termasuk gedung pameran, gedung teater, arena-arena, dan stadion disebut... a. redensial venue b. non-redensial venue c. spesial venue d. hotel bintang 5 e. penginapan 6. Venue yang di dalamnya terdapat tempat-tempat atraksi seperti gedung bersejarah, museum, kebun binatang, petunjuk, dan gambaran (landmark dan icon) suatu daerah/kota, dan tempat olahraga disebut... a. redensial venue b. non-redensial venue c. spesial venue d. hotel bintang 5 e. penginapan 7. Berikut yang termasuk langkah-langkah dalam memilih lokasi pameran, kecuali. a. menganalisis spesifikasi venue dan lokasi kegiatan yang dibutuhkan b. mengumpulkan informasi tentang venue dan lokasi kegiatan c. melakukan site inspection d. menetapkan venue terlebih dahulu e. menghubungi konsumen pemakai 8 Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition

8. Berikut yang bukan cara menganalisis spesifikasi venue dan lokasi kegiatan yang dibutuhkan adalah. a. mengidentifikasi konteks dan jenis kegiatan b. melakukan analisis spesifikasi venue c. mengumpulkan konsumen sebanyak mungkin d. menetapkan syarat spesifikasi venue dan lokasi kegiatan e. melakukan site inspection 9. Faktor-faktor penting dalam site inspection adalah... a. aksesibilitas dan jumlah kursi dalam ruangan b. jumlah tempat duduk dan fasilitas yang terdapat di dalam venue c. teknologi dan peralatan dan K3 (Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan) d. special entrance dan tukang parkir e. alat transportasi 10. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dalam site inspection, di antaranya... a. pengelola venue d. penyanyi panggung b. teknisi venue e. petugas kebersihan c. petugas keamanan 11. Site inspection dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan... a. papan tulis d. check point b. kertas catatan e. checksheet c. checklist 12. Berikut yang bukan pihak-pihak terkait dalam site inspection, di antaranya... a. pengelola venue b. teknisi venue c. petugas keamanan d. F&B (Food and Beverage) e. Artis penyanyi 13. Berikut ini yang bukan termasuk spesial venue adalah... a. gedung bersejarah d. landmark dan icon b. mall e. tempat olahraga c. kebun binatang 14. Berikut yang bukan termasuk non-redential venue adalah... a. gedung serbaguna b. gedung pameran c. gedung teater d. arena-arena dan stadion e. ruang sidang paripurna 15. Dalam penentuan lokasi ada kemungkinan penyelenggara berkeinginan menyelenggarakan event di sebuah hotel atau di atas kapal pesiar (cruise-ship). Berikut yang bukan hotel yang dapat dipilih, yaitu. a. hotel pusat kota (inner-city hotels) b. hotel capsule (capsule hotels) c. hotel di pegunungan (resort hotels) d. hotel di pinggiran pantai (beach hotels) e. hotel di pinggiran kota (suburban hotels) Menganalisis Lokasi Pameran 9

B. Soal Esai Jawablah dengan tepat dan benar. 1. Dalam upaya menyukseskan suatu pameran, hal yang penting untuk dikelola adalah... 2. Dalam melaksanakann suatu pameran, informasi memegang peranan yang sangat penting sehingga informasi yang diperoleh haruslah dan. 3. Faktor-faktor penting dalam site inspection adalah. 4. Venue sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu. 5. Sebuah venue sebaiknya harus dekat dengan tempat transportasi, misalnya. 6. Venue yang menyediakan akomodasi plus fasilitas konvensi dan meeting disebut. 7. Pihak-pihak yang terkait dalam site inspection, di antaranya,, dan. 8. Site inspection dilakukan secara menyeluruh menggunakan. 9. Ada beberapa elemen kompetensi yang dibutuhkan dalam menyeleksi venue kegiatan, yaitu. 10. Venue yang hanya menyediakan fasilitas konvensi dan meeting, termasuk gedung pameran, gedung teater, arena-arena, dan stadion disebut. C. Soal Esai Uraian Jawablah dengan ringkas dan benar. 1. Jelaskan pengertian dari venue. 2. Jelaskan tahapan kegiatan pengumpulan informasi tentang venue dan lokasi. 3. Jelaskan alasan penentuan lokasi kegiatan di tempat yang mudah diakses transportasi dan berdekatan dengan hotel-hotel tempat peserta atau delegasi menginap. 4. Jelaskan langkah-langkah memilih lokasi pameran. 5. Jelaskan cara menganalisis spesifikasi venue dan lokasi kegiatan yang dibutuhkan. 10 Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition