Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah
Lihat Foto

Dokumentasi Humas KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berbicara soal capaian KPK hingga perlindungan pegawai lembaga antikorupsi dalam kegiatan Conference of the States Parties to The United Nations Convention Against Corruption di Abu Dhabi, Senin (16/12/2019).

KOMPAS.com - Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain. Kerja sama internasional dilakukan untuk mempererat hubungan antarnegara.

Selain itu, kerja sama internasional juga bertujuan saling mencukupi kebutuhan dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan bantuan.

Berikut deksripsi berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain: 

Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

Dalam menjalin hubungan bilateral, Indonesia mengutamakan nilai nilai saling menghormati, tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain, menolak menggunakan kekerasan, dan mengutamakan konsensus.

Baca juga: Tokoh Pembentukan PBB

Contoh Kerja sama bilateral Indonesia dengan negara lain:
  • Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership Indonesia-Korea dengan fokus terhadap pertahanan dan perdagangan.
  • Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA)
  • Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan Peningkatan Neraca Perdagangan
  • Kerja sama Indonesia-Brazil dalam peningkatan mutu genetik protein hewani dan pengembangan peternakan nasional.
  • Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.
  • Kerja sama Indonesia-Jerman dalam penanaman modal usaha seperti Krakatau Steel dan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
  • Kerja sama Indonesia-Jepang melalui pertukaran pelajar dan mahasiswa dalam bidang teknologi.
  • Kerja sama Indonesia-Asia Pasifik berupa perjanjian ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik.
  • Kerja sama Indonesia-Arab Saudi dalam penanganan ibadah haji.

Kerja sama regional adalah kerja sama beberapa negara dalam satu kawasan. Biasanya dilatarbelakangi adanya kepentingan bersama antarnegara.

Contoh Kerja Sama Regional Indonesia:
  • Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations atau ASEAN).
  • Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC).
  • Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
  • Konfederasi nonpolitik Malaysia, Philipina, dan Indonesia (MAPIHILINDO)

Kerja Sama Multilateral

Kerja sama Multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara. Kerja sama multilateral tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota yaitu anggota utama dan anggota aktif. Peran anggota utama lebih besar, sedangkan peran anggota aktif lebih terbatas.

Baca juga: HighScope Model United Nation 2020, Sarana Asah Kemampuan Berdiplomasi

Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia:
  • Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
  • Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).
  • Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).
  • Organisasi buruh internasional (Internasional Labour Organization atau ILO).
  • Organisasi pangan dan pertanian (Food and Agricultural Organization atau FAO).
  • Perdagangan bebas kawasan ASEAN (ASEAN Free Trade Area atau AFTA).
  • Dewan Ekonomi dan Soaial (Economic and Social Council atau ECOSOC)
  • Bank Dunia atau World Bank
  • Organisasi Kerja sama Islam atau OKI
  • Gerakan Nonblok atau GNB

Referensi

  • Wangke, Humphrey. 2017. Kerja Sama Indonesia-Malaysia dalam Pengelolaan Perbatasan di Kalimantan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Perwira, Anak Agung Banyu dan Yanyan Mochamad Yani. 2006. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah
Lihat Foto

DOK. ASEAN

Ilustrasi agenda yang diselenggarakan anggota ASEAN

KOMPAS.com - Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui kerjasama di berbagai bidang. Salah satunya adalah kerjasama di bidang ekonomi.

Tujuan utama kerjasama ASEAN di bidang ekonomi adalah pembentukan pasar dan peningkatan produksi.

Berikut contoh-contoh kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi:

  • Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)
  • Penyedia Cadangan Pangan
  • Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
  • Kerjasama Proyek Industri
  • Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministerial Meetings atau AEM)
  • Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (The Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP)
  • Kerjasama Ekonomi KTT ASEAN – Asia Timur (ASEAN – East Asia Summit Economic Cooperation atau EAS)
  • Kerjasama Ekonomi ASEAN - Plus Tree
  • Hubungan Ekonomi ASEAN-China
  • Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Korea (ASEAN-Korea Free Trade Area atau AKFTA)
  • Hubungan Ekonomi ASEAN – Jepang
  • Hubungan Ekonomi ASEAN – India
  • Hubungan Ekonomi ASEAN - Rusia
  • Hubungan Ekonomi ASEAN - US
  • Hubungan Ekonomi ASEAN - Canada
  • Hubungan Ekonomi ASEAN - EU

Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)

AFTA adalah bentuk kerjasama perdagangan bebas antar anggota ASEAN.

AFTA bergerak dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan perlu adanya program yang mengurus perdagangan antarnegara.

AFTA bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan negara anggota ASEAN.

Baca juga: Myanmar Junta’s Foreign Minister Not Invited to Upcoming ASEAN Meet: Cambodia

Penyedia Cadangan Pangan

ASEAN memiliki tiga negara lumbung padi yaitu Thailand, Indonesia, dan Kamboja.

Bentuk kerjasama dalam penyedia cadangan pangan ini adalah memastikan ketersediaan cadangan pangan.

Bukan hanya dalam rangka perputaran ekonomi, melainkan juga dalam kondisi darurat.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

MEA dibentuk untuk mencapai integritas ekonomi secara keseluruhan.

Dampak positif atau manfaat dari kerjasama regional dan internasional adalah

  • Menjalin persahabatan antar negara
  • Kebutuhan dapat tercukupi
  • Membantu negara-negara
  • Mengurangi persaingan antar negara
  • Meningkatkan investasi

Dengan demikian, yang tidak termasuk dampak dari kerjasama regional dan internasional adalah meningkatkan daya saing antar negara.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.

Kerja sama ekonomi internasional didasari kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, kerja sama ekonomi internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara.

Perlu diketahui, kerja sama internasional yang satu ini tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional cakupannya lebih luas.

Hal itu karena kerja sama tersebut merupakan kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, hingga struktur kegiatan ekonomi nasional.

Kerja sama ekonomi internasional terbagi ke dalam beberapa bentuk. Apa saja bentuk-bentuk dalam kerja sama ekonomi internasional tersebut?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk kerja sama ekonomi internasional dan contoh lembaganya, seperti dilansir dari laman repository.kemdikbud.go.id, Selasa (28/9/2021). 

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by mohamed Hassan from Pixabay)

1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu.

Contoh kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan Amerika, dan sebagainya.

2. Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu.

Contoh: ASEAN, UNI EROPA, EFTA, APEC, AFTA, dan sebagainya.

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Ilustrasi kerja sama. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional

Bentuk kerja sama ekonomi ini melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan negara tertentu.

Contoh: Kerja sama antara Indonesia, Prancis, Jepang, Korea, Singapura, dan sebagainya.

4. Kerja sama Ekonomi Antarregional

Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional.

Contoh: Kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Berikut yang bukan merupakan contoh kerjasama ekonomi internasional adalah

Ilustrasi kerja sama. Credit: pexels.com/pixabay

  1. ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations)
  2. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional
  3. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau WorldBank (Bank Dunia)
  4. ITO (International Trade Organization) atau Organisasi PendaganganInternasional, atau WTO (World Trade Onganisation)
  5. IFC (International Finance Corporation) atau Badan Keuangan Internasional
  6. IDA (International Development Association) atau PerhimpunanPembangunan Internasional
  7. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) atauKonferensi PEB tentang perdagangan dan Pembangunan
  8. ILO (International Labour Organisation) atau Organisasi Buruh Sedunia.
  9. UNDP (United Nations Development Program) atau Program Pengembangan PBB.
  10. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) atau Organisasi Pengembangan Industri PBB.
  11. APO (Asian Productivity Organization)
  12. ADB (Asian Development Bank) atau Bank Pembangunan Asia.
  13. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak
  14. APEC (Asian Pacific Economic Cooperation)
  15. AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Pendagangan Bebas AsiaTenggara
  16. NAFTA (North American Free Trade Agreement) atau Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara
  17. WTO (World Trade Organization)
  18. G7 (Group of Seven)/G20 (Group of Twenty)
  19. IDB (Islamic Development Bank) atau Bank Pembangunan Islam
  20. ASEM (Asia Europe Meeting)

Sumber: Kemdikbud