Berikut yang paling tepat mencerminkan seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah

Jakarta -

Seorang wirausahawan memiliki cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka memiliki motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Melansir dari Modul Prakarya dan Kewirausahaan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menjadi wirausahawan yang berhasil harus tangguh dan memiliki inovasi. Wirausahawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut

10 Ciri-ciri wirausahawan

1. Percaya diri

Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya.

2. Kepemimpinan

Seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa terbaru sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran.

3. Memiliki motif berprestasi tinggi

Seorang wirausahawan selalu berprinsip usaha optimal untuk hasil maksimal. Wirausahawan tidak asal-asalan saat bertindak atau memutuskan sesuatu, karena selalu berorientasi pada nilai prestasi.

4. Memiliki perspektif ke depan

Arah pandangan seorang wirausahawan juga harus berorientasi ke masa depan. Selain itu, perspektif seorang wirausahawan akan dapat membuktikan apakah ia berhasil atau tidak.

5. Memiliki kreativitas tinggi

Seorang wirausahawan umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari non wirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya dan wirausahawan mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan.

6. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan

Seorang wirausahawan harus menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.

7. Memiliki tanggung jawab

Ide dan perilaku seorang wirausahawan tidak terlepas dari tuntutan tanggung jawab. Indikator orang yang bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten.

8. Memiliki kemandirian

Orang yang mandiri adalah orang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.

9. Memiliki keberanian menghadapi risiko

Seorang wirausahawan harus berani menghadapi risiko. Semakin besar risiko yang dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.

10. Selalu mencari peluang

Seorang wirausahawan mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Semakin tinggi kemampuan seorang wirausahawan dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, makin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi sumber daya produktif.

Nah, itulah 10 ciri-ciri wirausahawan yang harus kamu ketahui. Apakah kamu memiliki ciri-ciri tersebut? Semoga kamu dapat mengembangkan ciri wirausahawan yang ada dalam dirimu, ya detikers.

Simak Video "FOMO Yang Perlu Dihindari Pengusaha Baru"



[row/row]

Page 2

Jakarta -

Seorang wirausahawan memiliki cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka memiliki motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Melansir dari Modul Prakarya dan Kewirausahaan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menjadi wirausahawan yang berhasil harus tangguh dan memiliki inovasi. Wirausahawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut

10 Ciri-ciri wirausahawan

1. Percaya diri

Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya.

2. Kepemimpinan

Seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa terbaru sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran.

3. Memiliki motif berprestasi tinggi

Seorang wirausahawan selalu berprinsip usaha optimal untuk hasil maksimal. Wirausahawan tidak asal-asalan saat bertindak atau memutuskan sesuatu, karena selalu berorientasi pada nilai prestasi.

4. Memiliki perspektif ke depan

Arah pandangan seorang wirausahawan juga harus berorientasi ke masa depan. Selain itu, perspektif seorang wirausahawan akan dapat membuktikan apakah ia berhasil atau tidak.

5. Memiliki kreativitas tinggi

Seorang wirausahawan umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari non wirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya dan wirausahawan mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan.

6. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan

Seorang wirausahawan harus menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.

7. Memiliki tanggung jawab

Ide dan perilaku seorang wirausahawan tidak terlepas dari tuntutan tanggung jawab. Indikator orang yang bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten.

8. Memiliki kemandirian

Orang yang mandiri adalah orang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.

9. Memiliki keberanian menghadapi risiko

Seorang wirausahawan harus berani menghadapi risiko. Semakin besar risiko yang dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil.

10. Selalu mencari peluang

Seorang wirausahawan mampu melihat sesuatu dalam perspektif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Semakin tinggi kemampuan seorang wirausahawan dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, makin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi sumber daya produktif.

Nah, itulah 10 ciri-ciri wirausahawan yang harus kamu ketahui. Apakah kamu memiliki ciri-ciri tersebut? Semoga kamu dapat mengembangkan ciri wirausahawan yang ada dalam dirimu, ya detikers.

Simak Video "FOMO Yang Perlu Dihindari Pengusaha Baru"


[Gambas:Video 20detik]
[row/row]

All Pelajaran Kewirausahaan

     Dalam memulai suatu usaha, umumnya setiap usaha mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti, thinking outbox atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternative solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan membantu Anda untuk menyesuaikan produk-produk Anda agar diterima oleh pasar dan melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda.      Kepemimpinan sangat penting di masa krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha Anda percaya bahwa Anda tidak panic, menjadi tempat last resort, solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses pembuatan keputusan akan membantu Anda dalam mencari alternatif solusi dan organisasi Anda. Pemahaman atas aspek ini sengatlah penting dalam perkembangan usaha Anda.      Selain faktor kepemimpinan di atas, juga diperlukan adabya kepemilikan ciri-ciri seorang wirausahawan sebagai berikut.

     1. Optimistis

          Ciri utama yang dimiliki seorang dengan jiwa wirausaha sikap optimis. Walaupun sukses belum tentu terlihat tapi mereka optimis bahwa sukses dapat mereka raih dengan ketekunan dan kerja keras. Optimism ini jugalah yang membuat mereka mampu bertahan dalam menghadapi berbagai kegagalan atau pu hambatan dalam jalan mereka menuju sukses.

     2. Keberanian Mengambil Resiko

          Ciri utama yang paling menonjol adalah keberanian mengambil risiko untuk memulai usaha sendiri. Tanpa keberanian ini, tak ada usaha yang bias terbentuk. Namun, tentu saja keberanian ini bukanlah keberanian yang membabi buta, melainkan keberanian yang disetai dengan perhitungan yang matang sebelum sebuah keputusan yang mengandung risiko diambil. Contoh tindakan yang mereka ambil antara lain adalah keberanian meninggalkan kampong halaman atau pekerjaan lama mereka yang sudah memberikan banyak keanyamanan untuk mengejar kesempatan yang lebih besar untuk maju.

     3. Semangat

          Wirausaha adalah seorang yang memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah pada masalah, pantang mundur pada kesulitan, dan pantang putus asa pada hambatan yang menghadang usaha mereka. Jika mereka tidak bias menembus badai masalah, mereka akan terus maju dan mencari jalan memutar atau jalan alternatif. Semangat ini juga mendorong mereka untuk tekun sampai tujuan mereka tercapai.

     4. Integritas

           Satu lagi ciri utama seorang wirausaha adalah integritas. Sikap inilah yang membuat mereka dipercaya banyak orang, sehingga bisnis yang mereka jalani dapat berjalan. Orang lain percaya bahwa apa yang mereka tawarkan adalah kepentingan targer konsumen atau mereka yang menjadi target layanan wirausaha. Dengan demikian lebih mudah lagi para wirausaha dengan integritas untuk menjalin kerjasama dengan banyak orang dan untuk memenangkan hati para konsumen sehingga pelanggan menjadi lebih loyal.

     5. Budaya Unggul

          Mereka yang memiliki jiwa wirausaha dan berpotensi untuk sukses adalah mereka yang memiliki budaya unggul. Mereka selalu berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk orang lain di sekitar mereka. Merekea belum puas berusaha, jika yang terbaik yang bisa mereka persembahkan belum terpenuhi. Budaya unggul juga yang membuat mereka selalu berinisiatif mencari hal-hal baru dengan kualitas yang baik, fitur yang lebih bermanfaat , ataupun keuntungan yang lebih menambah nilai.

     6. Forward Thinking

           Seorang wirausaha senang tiasa berpikir maju. Mereka bahkan mampu “menciptakan” masa depan di pikiran mereka terlebih dahulu dengan sangat jelas dan terperinci, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menerapkannya atau menjelaskan kepada tim bagaimana meraihnya. Kemampuan ini mendorong mereka untuk menelurkan inovas-inovasi baru yang lebih maju dari orang-orang lain di sekitar mereka.

      7. Sadar Waktu dan Sarana

           Selanjutnya, usahawan umumnya memiliki kesadaran akan permanfaatan waktu dan sarana yang tinggi. Mereka sadar bahwa waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu yang terbuang tak akan pernah kembali. Mereka juga sadar bahwa saran juga perlu dimanfaatkan dengan optimal dengan cara seefisien mungkin, karena saranta terbatas dan pemanfaatan sarana bisa merupakan faktor penting dalam penghematan biaya operasional. Dengan demikian, mereka sangat efektif dan efisien dalam mempermanfaatkan kedua hal tersebut.

      8. Mimpi

            Tak ada seorang usaha yang tidak memiliki mimpi. Justru untuk sebagian wirausaha sukses, mimpi inilah yang memicu mereka untuk mengambil risiko meninggalkan segala kenyamanan yang bisa mereka dapatkan untuk memulai usaha baru.

     9. Percencanaan

          Untuk mewujudkan mimpinya, seorang wirausaha melakukan perencanaan yang diperlukan. Perencanaan ini membuat mereka lebih berani dalam mengambil risiko, karena dalam perencanaan berbagai scenario kemungkinan yang telah terjadi telah diperhitungkan, demikian pula dengan langkah yang harus diambil dalam setiap scenario yang menjadi kenyataan. Perencanaan juga melibatkan faktor pengelola waktu, penggalangan dukungan banyak orang di sekitar mereka, dan pemanfaatan sarana yang optimal.

     10. Strategi Utama

          Memiliki kualitas seorang wiring usaha saja belumlah cukup, untuk sukses diperlukan juga strategi. Jika kita amati dengan saksama, pawa wirausahan yang telah sukses dalam waktu yang panjang pasti menerapkan berbagai strategi utama.

     11. Pembiayaan

          Faktor yang selalu menjadi salah satu perhatian pada pengusaha adalah pembiyaan. Mereka memperhitungkan faktor pembiyaan dengan saksama. Jika belum memiliki jumlah yang dibutuhkan, mereka akan mencari strategi untuk mendapatkan jumlah yang perlukan tersebut. Misalnya dengan strategi kolaborasi, dari sumber perbankan, dengan memanfaatkan modal infestasi orang lain ataupun pinjaman yang selunak-lunaknya [misalnya dari keluarga atau teman]. Mereka juga memasukan faktor waktu dalam memperhitungkan pembiyaan dengan bijak.

     12. Lokasi


          Hampir semua pakar usaha memasukan faktor penentuan lokasi sebagai faktor penting yang perlu diperhitungkan dengan masak sebelum sebuah ussaha dimulai. Misalnya untuk sebuah pendidikan nonformal, faktor lokasi yang berada dekat sekolah perumahan atau pusat bisnis [juga menargetkan pegawai perkantoran] akan sangat berpotensi memberikan sukses bagi usaha pendidikan tersebut.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề