Berilah tanggapan terhadap buku fiksi yang kalian baca

BAHASA INDONESIA SMP VIII/2 ADE ERNA DIYAH AYU PITALOKA (A310190036)BAB 1 PENDAHULUANA. Latar Belakang Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan bagi para pembacanya. Buku-buku yang berada di pasaran saat ini sangat banyak jenisnya, mulai dari buku-buku dengan tema edukasi anak, buku-buku pelajaran dari sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas, hingga buku penunjang mahasiswa dan staf pengajar di perguruan tinggi, maupun buku-buku pengetahuan untuk dibaca oleh masyarakat luas seperti buku dengan tema motivasi, buku resep makanan, buku-buku cara memulai usaha bagi para pemula dan lain sebagainya. Buku ada yang berbentuk karya ilmiah atau imajinasi dari seorang penulis, yang untuk menghasilkan sebuah karya buku tersebut penulis mengorbankan banyak waktu, tenaga dan modal yang tidak sedikit, baik itu melalui riset atau sejumlah pengamatan. Buku jenis ini disebut juga dengan buku non-fiksi yaitu buku berisi ilmu pengetahuan. Sedangkan buku dari jenis lain ada yangdinamakan buku karya fiksi (sastra) atau buku karya seorang penulis yang dikreasikan secara bebas sesuai keinginan dari si penulis tersebut. Novel merupakan bagian buku karya sastra (fiksi) yang dekat hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari, karena novel biasa mengangkat tema-tema yang beragam dengan konflik beraneka warna seperti sosial budaya masyarakat dimana penulis menuangkan ide-idenya.B. Kompetensi Inti KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percayadiri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teoriC. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran Kompetensi Indikator3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi 3.18.1 Menentukan unsur buku fiksi dan yang dibaca nonfiksi 3.18.2 Melengkapi unsur buku fiksi dan nonfiksi4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku 4.18.1 Menguraikan ciri-ciri buku fiksi dan fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara nonfiksi lisan/tertulis 4.18.2 Memerinci kebahasaan buku fiksi dan nonfiksi 4.18.3 Membuat tanggapan terhadap buku fiksi dan non fiksiD. Petunjuk Pembelajaran  Guru menerangkan materi buku fiksi dan non fiksi kepada siswa  Guru menyuruh siswa membaca buku fiksi dan nonfiksi  Siswa dapat menentukan unsur dari buku fiksi dan nonfiksi  Siswa dapat melengkapi unsur dari buku fiksi dan nonfiksi  Siswa dapat menguraikan ciri-ciri dari buku fiksi dan nonfiksi  Siswa dapat memerinci kebahasaan buku fiksi dan nonfiksi  Siswa dapat membuat tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksiE. Petunjuk Kerja A. Petunjuk bagi siswa a. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan pada masing masing kegitan pembelajaran. Apabila terdapat materi yang kurang jelas segera tanyakan kepada guru. b. Kerjakan setiap kegiatan diskusi, soal latihan dengan baik untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan konseptual dan literasi lingkunganmu. c. Untuk kegiatan “Kegiatan Diskusi” yang berisi kegiatan praktik, perhatikan hal-hal “Keselamatan Kerja” yang berisi petunjuk melakukan praktikum. Jika ada kegiatan yang belum dipahami, tanyakan pada guru hingga jelas. d. Setelah selesai bersihkan dan kembalikan alat dan bahan ke tempatnya. B. Petunjuk bagi guru 1. Memotivasi siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan untuk melatih kemampuan penguasaan pengetahuan konseptual dan literasi lingkungan. 2. Membimbing siswa yang merasa kesulitan menyelesaikan tugas 3. Mengarahkan siswa untuk menemukan konsep melalui kegiatan diskusi dan praktikum 4. Mengembangkan sikap peduli lingkungan dengan menyampaikan sikap yang dapat diteladani dari materi interkasi makhluk hidup dengan lingkungan dan mengingatkan siswa untuk dapat selalu peduli terhadap lingkungan sekitar mereka khususnya lingkungan lahan gambutF. Tujuan Pembelajaran  Setelah membaca buku fiksi dan nonfiksi, siswa kelas VIII SMP dapat menentukan unsur buku fiksi dan nonfiksi  Setelah membaca buku fiksi dan nonfiksi, siswa kelas VIII SMP dapat melengkapi unsur dari buku fiksi dan nonfiksi  Setelah membaca buku fiksi dan nonfiksi, siswa kelas VIII SMP dapat menguraikan ciri-ciri dari buku fiksi dan nonfiksi  Setelah membaca buku fiksi dan nonfiksi, siswa kelas VIII SMP dapat memerinci kebahasaan dari buku fiksi dan nonfiksi  Setelah membaca buku fiksi dan nonfiksi, siswa kelas VIII SMP dapat membuat tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksiBAB II MATERI PEMBELAJARAN1. BUKU FIKSI A. TABEL UNSUR BUKU FIKSI Unsur Buku Fisi Sampul buku Perincian sub bab buku Judul sub bab Tokoh dan penokohan Tema cerita Bahasa yang digunakan Penyajian alur cerita Latar B. CIRI-CIRI BUKU FIKSI a. Imajinatif Salah satu ciri buku fiksi adalah sifatnya yang imajinatif. Maksudnya, isi dari tulisan fiksi ini berdasar dari rekaan atau imajinasi pengarang. Penulis dengan bebas mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang dikehendakinya. b. Kebenarannya relatif Karena bersifat imajinatif, maka kebenaran tulisan fiksi itu relatif. Maksudnya, belum tentu tulisan tersebut benar-benar terjadi. Sebab, itu hanya merupakan pikiran atau imajinasi dari penulis. c. Bahasanya bersifat konotatif Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya. Hal itu digunakan penulis untuk memperindah tulisannya. Sebab bahasa konotatif itu bisa menambah nilai rasa. d. Tidak ada sistematika baku Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Sebab, pilihan kata karya fiksi cenderung bebas. Penulis bisa mengekspresikan gagasannya dalam membuat tulisan dan menyusun kata-katanya.e. Menyasar emosi pembaca Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika. Sebab buku fiksi ditulis dengan melibatkan emosi pembaca. Untuk menyasar emosi pembaca, biasanya penulis mengembangkan alur dan memilih gaya bahasa yang lebih menyentuh hati pembaca. C. KEBAHASAAN BUKU FIKSI a. Menggunakan perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan sebuah benda atau yang seing disebut juga dengan metafora b. Menggunakan kata ganti tertentu dan gaya bahasa yang digunakan memiliki pertalian yang kuat atau sering disebut juga dengan metonimia c. Menggunakan persamaan atau simile, yang digunkan sebagai pendamping yang menyataka sesuatu hal lainya2. BUKU NONFIKSI A. TABEL UNSUR NONFIKSI Unsur Buku Nonfiksi Sampul buku Rincian sub bab buku Judul sub bab Isi buku Cara menyajikan buku Bahasa yang digunakan Sistematis penulis B. CIRI-CIRI BUKU NONFIKSI a. Tidak Menggunakan Majas Ciri yang paling menonjol dan bisa ditemukan di semua hampir contoh buku non fiksi adalah dari segi penulisan tidak menggunakan majas. b. Menggunakan Bahasa Baku Sebenarnya Khusus buku non fiksi dituntut untuk menggunakan bahasa baku yang baik dan benar. Karena konteks buku non fiksi diperuntukan untuk kalangan akademisi, masyarakat yang berpendidikan dan untuk masyarakat secara bakunya. Secara baku dalam hal ini menggunakan bahasa nasional atau bahasa ibu yang sesuai. Tidak seperti novel, bebas menggunakan bahasa daerah (asal di jelaskan maknyanya).c. Sifatnya ilmiah Ciri khas contoh buku non fiksi bersifat ilmiah. Memang dilihat dulu kategorisasi bukunya. JIka buku tersebut adalah buku ajar, sudah pasti isinya harus ilmiah. Ilmiah dalam hal ini tidak selalu dari hasil penelitian dari penulis. d. Berdasarkan data/fakta atau hasil dari penelitian Ciri utama contoh buku non fiksi menggunakan data, fakta atau berdasarkan hasil penelitian dari si penulis. Memang melakukan penelitian dan observasi tidak selalu besar seperti albert einstain. Tetapi bisa dari hal-hal kecil.C. KEBAHASAAN BUKU NONFIKSI a. Menggukan kata baku yang terkesan resmi dan formal b. Cerita yang dituliskan terkesan santai cerita demi cerita yang terjadi dikehidupan sehari hari c. Mengukakan kat asing dan kata yang belum termasuk kata serapan MATERI PENUNJANGA. PENGERTIAN BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Buku fiksi merupakan buku yang berisi cerita, sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif. Jadi pembeca diajak untuk masuk kedalam cerita itu dengan bahasa yang tidak biasa. Buku nonfiksi merupakan buku yang berisikan kejadian sebenarnya dan bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi membutuhkan pengamatan dan data dalam pembuatannya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan isinya. Bahasa yang digunakn biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya. Jadi pembaca dapatn langsung memahami maksud dari isi buku (Santini dan Amelia. 2020:25)B. JENIS-JENIS BUKU FIKSI DAN NONFIKSI a. Buku fiksi  Novel  Cerpen  Sinetron  Drama  Film komedi  Telenovela  Dongeng b. Buku nonfiksi  Buku biografi  Buku literatur  Buku motivasi  Buku penampingC. STRUKTUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI  Buku Fiksi - Abstrak, bagian ini adalah bagian opsi, yang boleh ada dan boleh tidak ada dan bagian ini juga menjadi suatu inti dari sebuah karangan teks cerita fiksi - Orientasi, bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan bagian ini pula yang menjadi bagian awal dari penjelasan dari teks cerita fiksi di sebuah novel - Komplikasi, pada bagian ini saat saat dimulainya suatu permasalahan (munculnya masalah) dari tesk cerita fiksi dan menjadi daya tarik tersendiri pembaca pada sebuah novel - Evaluasi, pada bagian ini jika dalam teks novel adalah bagian pemecahan masalah atau penyelesaian masalah yang sedang di hadapi oleh para tokoh. - Resolusi, pada bagianini merupakan suatu inti pemecahan masalah dari masalah masalah yang di hadapi tokoh, dan menjadi akhir penyelesaian masalah pakah dapat berakhir dengan baik atau pun berakhir dengan tidak bai - Koda atau reorientasi, merupakan akhir cerita yang berisi kesimpulan suatu cerita dan menjadi penutup yang berisi amanat dan pesan moral yang dapat di petik atau di teladani dari teks cerita fiksi  Buku nonfiksi - Orientasi, bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan bagian ini pula yang menjadi bagian awal dari penjelasan dari teks cerita fiksi di sebuah novel - Urutan peristiwa, berisi urutan peristiwa yang terjadi dala cerita mulai dari awal permasalahan sampai akhir permasalahan.- Reorientasi, merupakan akhir cerita yang berisi kesimpulan suatu cerita dan menjadi penutup yang berisi amanat dan pesan moral yang dapat di petik atau di teladani dari teks cerita fiksi. D. PERBEDAAN BUKU FIKSI DAN NONFIKSI Perbedaan fiksi dan non fiksi terletak pada imajener atau fakta dan tidak fakta (rekaan), namun dengan perbedaan tersebut tidak mengubah gaya bahasa yang digunakan dalam pembuatan cerita. Bahasa yang di gunakan bersifat denotative yang mengarang pada pengertian yang terbatas. E. CONTOH FIKSI DAN NONFIKSI Buku fiksi PINOKIO SIBONEKA KAYUPada jaman dahulu kala hiduplah seorang tukang kayu bernama Geppeto. Dia tinggal sendiri dirumah sederhananya yang hanya berisi barang barang dari kayu. Gepeto bermimpi memilikianak laki laki yang akan menemaninya. Pada suatu malam ketika dia merasa kesepian. Diamembuat sebuah boneka kayu. Gapeto adalah pemahat yang handal. Boneka itu sangat terlihatnyata. “Aku akan memanggilmu Pinokio.” Ucapnya.” Oh aku berharap kamu adalah benarbenar anak laki laki.” Setelah selesai membuat boneka itu Gapeto pun tertidur. Ketika Gapetotertidur, peri biru datang dan berbisik padanya. “Gapeto yang baik kamu selalu menjadi orangyang baik untuk semua orang. Aku akan memberikan kehidupan untuk pinokio kecilmu.” DanPeri biru mengayunkan tongkat ajaibnya. (suara sihir) Pinokio pun hidup. Lihat aku, aku bisabicara, aku bisa berjalan dan aku bisa menari.” Ucap pinokio bersemangat Gapeto bangunmendengar suara berisik di rumahnya. Dia sangat terkejut, dia menemukan bahwa mimpinyamenjadi kenyataan. “Boneka kayu anakku kamu hidup.” Gapato sangat bahagia dan memeluk Pinokio gapatosangat bahagia. Pagi hari berikutnya. Gapeto memberi pinokio uang untuk membeli bukudan mengirimnya ke sekolah. “Pinokio sekarang kamu harus sekolah. Jangan berhentisebelum sampai ke sekolah. Disana kamu akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan.”Gapetotipu. Belalang ajaib bertemu Pinokio kembali. Dia bertanya kenapa uang Pinokioberkurang. Pinokio menjawab, ”uang nya jatuh dan hilang.”Pada saat Pinokio berbohonhidungnya kembali bertambah panjang. Pinokiopun melanjutkan perjalananya ke sekolah.Di perjalanan dia bertemu serigala dan seekor kucing. Mereka menegur Pinokio.” Hai. Kamiakan mengajak kamu ke sebuah pertunjukan boneka. Kami punya satu tiket untukmu.“Harganya hanya 5 coin” Pinokio berpikir itu adalah tawaran yang sangat menarik. Dan diamemutuskan untuk ikut. “aku punya lima koin, ayahku menyuruh ku pergi ke pertunjukanyang menarik.” Dan hidung Pinokio pun kembali bertambah panjang. Pinokio pun pergi kepertunjukan boneka. Namun ternyata tiket yang di belinya adalah tiket palsu. Penjagapertunjukan tidak memperbolehkannya masuk. Pinkio pun duduk di pojok dan menangis.Seorang laki laki asing dengan rambut dan janggut panjang, menemunkan pinokiomenangis. Dia adalah Stromboli pemilik pertunjukan boneka. Dia sangat terpesona saatmelihat Pinokio yang merupakan boneka hidup namun tidak memakai tali pengatur.Stromboli kemudian mengajak Pinokio bergabung kedalam pertujukan. Pinokio naik kepanggung. Dia menari dan bernyanyi. Para penonton menyukai Pinokio. Mereka bertepuktangan untuk Pinokio. Pinokio semakin bersemangat dan dia tidak melihat arah gerakannya.Dan tanpa sadar hidungnya yang panjang tersangut tali boneka yang lain. Akhirnyapertunjukan berhenti karena menjadi kacau. Seluruh penonton menertawakan pertunjukanitu. Pinokio sangat lelah, dia merindukan Gapeto kepada Stromboli bahwa dia ingin pulang.Namun ternyata strombolli memiliki pendapat yang lain. Dia memasukan Pinokio kedalamsangkar. “Kamu milikku sekarang.” Kata Stormbolli. Ketika Pinokio duduk dan menangisdi dalam sangkar. Belalang ajaib muncul kembali.” Lihat Pinokio? Jika kamu pergi kesekolah seperti apa yang minta oleh Geppeto, tentu kejadian ini tidak akan pernah terjadi.”Belalang ajaib memberi kesempatan kedua untuk Pinokio agar mau berubah. Dia dengancepat pergi ke rumah Gapeto dan memberitahunya apa yang telah terjadi pada Pinokio.Segera Gapeto pergi ke pertunjukan boneka dan menyelamatkan Pinokio dari SangkarStromboli. “Pencuri, Pencuri” Terikan Stromboli dan dia berlari mengejar Gepeto. “Bonekaitu milikku.” Teriaknya. Pinokio berpikir cepat. Dia membuat jebakan sehingga Strombolijatuh menimpa kotak boneka BRAKK. Pinokio dan Gepeto pun bisa pergi melarikan diri.“Oh Pinokio.” Kata Gepeto.” Lihatlah hidungmu. Itu yang akan terjadi jika kamuberbohong.” Pinokio sangat malu. Dan dia akhirnya memutuskan selalu berkata jujur. Dandiapun menepati janjinya, sehingga hidungnya mengecil megecil mengecil dan kembaliseperti semula. an akhirnya karena Pinokio mengetahui kesalahannya dan berubah menjadianak yang baik. Peri biru memberi mantera sehingga Pinokio menjadi anak laki laki yangsesungguhnya. Gapeta dan Pinokio pun hidup bahagiaBuku NonfiksiBaacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J Habibie merupakan tokoh yangsangat terkenal di Indonesia maupun dunia. B.J Habibie pada tanggal 25 Juni 1936 lahirtepatnya di Pare-Pare. Tokoh yang satu ini bahkan pernah menjabat menjadi presidenIndonesia. Meskipun kepemimpinannya tidak lama, namun B.J Habibie sangat berpengaruhbagi Indonesia. Istri dari B.J Habibie bernama Ainun Bersari. Almarhumah mendampingi B.JHabibie dalam masa perjalanan hidupnya. B.J Habibie dikenal bukan sebagai seorangpolitikus yang handal. Ia dikenal sebagai bapak teknologinya Indonesia. Ini dikarenakankepintaran Habibie dalam urusan teknologi khususnya teknologi pesawat terbang. Tidaktanggung-tanggung, bahkan B.J Habibie pernah mengenyam pendidikan di ITB atau InstitutTeknologi Bandung. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya untuk sekolah di Jerman.Pada saat di Jerman inilah banyak pihak yang merasa kagum dengan B.J Habibie dalamurusan pembuatan pesawat terbang. B.J Habibie mampu memberikan semangat pada kaummuda Indonesia, jika anak-anak Indonesia mampu bersaing dalam teknologi.Tugas Siswa1. Buku Fiksi a. Telaah unsur buku fiksi yang telah kamu baca. Buat berbentuk tabel seperti di bawah ini dan berilah keterangan dengan lengkap! Unsur Buku Fiksi KeteranganNo Unsur yang ditelaah1. Tema2. Alur3. Tokoh4. Latar5. Amanat6. Gaya Bahasa b. Buatlah tanggapan mengenai buku fiksi yang sudah kalian telaah!2. Buku Nonfiksi c. Telaah unsur buku nonfiksi yang telah kamu baca. Buat berbentuk tabel seperti di bawah ini dan berilah keterangan dengan lengkap! Unsur nonfiksi KeteranganNo Unsur yang ditelaah1. Judul2. Pengarang3. Penerbit4. Tebal buku/ Jumlah bab5. Isi buku6. Penutupd. Buatlah tanggapan mengenai buku fiksi yang sudah kalian telaah!Evaluasi A. Langkah-Langkah Kegiatan 1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan 5-6 2. Bacalah buku fiksi atau nonfiksi yang sudah anda pilih 3. Jawablah pertanyaan berikut ini a. Tentukanlah unsur dalam buku fiksi maupun nonfiksi b. Uraikanlah ciri-ciri dari buku fiksi maupun nonfiksi c. Bagaimana kebahasaan buku fiksi dan nonfiksi d. Berikan Tanggapan kalian terhadap buku fiksi dan nonfiksi 4. Kemudian berdiskusi sesuai kelompok 5. Laporkan hasil diskusi kelompok kalian Kelompok Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. Kelas :Setelah menentukan buku fiksi dan nonfiksi, kemudian masukan ke kolom bawahini!Fiksi NonFiksiKemudian berdiskusi menjawab pertanyaan dibawah ini! 1. Tentukanlah unsur dalam buku fiksi maupun nonfiksi! Jawab: 2. Uraikanlah ciri-ciri dari buku fiksi maupun nonfiksi! Jawab: 3. Bagaimana kebahasaan buku fiksi dan nonfiksi Jawab: 4. Berikan Tanggapan kalian terhadap buku fiksi dan nonfiksi Jawab:Daftar PustakaSantini Dian dan Amelia Muna Nst.2020.Cara Efektif Meresensi Buku:Guepedia