Berjalannya kegiatan perekonomian tidak terlepas dari peran penting para pelaku ekonomi Siapa sajakah yang termasuk pelaku ekonomi dalam perekonomian?

Pelaku ekonomi adalah semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi atau proses produksi, distribusi, serta konsumsi barang atau jasa. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, peran pelaku ekonomi diperlukan agar roda ekonomi tetap berjalan.

Saat ini, pelaku ekonomi dibutuhkan untuk memperbaiki situasi ekonomi negara guna menghindari resesi. Apabila kegiatan ekonomi berjalan baik, maka keadaan finansial masyarakat dan negara pun akan membaik juga.

Untuk mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi, peran, dan contohnya, OctoMate bisa simak artikel di bawah ini.

Pengertian Pelaku Ekonomi

Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi? Pelaku ekonomi adalah orang yang memiliki andil dalam kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Dalam praktiknya, setiap pihak dengan peran sebagai produsen, distributor, dan konsumen memberikan kontribusi terhadap berjalannya roda perekonomian.

Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas individu maupun organisasi. Tidak hanya melalui produksi, distribusi, dan konsumsi saja, kegiatan ekonomi juga bisa dilakukan dalam bentuk investasi. Proses jual beli investasi berpengaruh pada kondisi finansial pasar dan berkontribusi dalam ekonomi negara.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian hingga Cara Mengukurnya

Jenis dan Peran Pelaku Ekonomi

Berdasarkan jenisnya, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Namun demikian, kegiatan ekonomi negara juga dilakukan oleh berbagai pihak dari sisi lain, seperti institusi keuangan.

Dari proses produksi hingga konsumsi, semua pihak memiliki perannya sebagai pelaku ekonomi. Untuk itu, ketersediaan barang atau jasa harus diimbangi dengan konsumsinya. Inilah pentingnya peran pelaku ekonomi guna memenuhi kebutuhan dan berkontribusi dalam ekonomi negara.

Adapun jenis dan peran pelaku ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Rumah Tangga

Sebagai unit terkecil, rumah tangga memiliki dua peran dalam kegiatan ekonomi, yaitu sebagai produsen dan konsumen. Anggota keluarga yang bekerja untuk instansi maupun dalam bidang produksi berperan sebagai produsen. Sedangkan pembelanjaan kebutuhan merupakan bentuk konsumsi bagi kehidupan berumah tangga pada umumnya.

Berikut ini contoh kegiatan produksi dan konsumsi dalam rumah tangga:

  • Mendapatkan penghasilan atau gaji dari suatu proses produksi
  • Memenuhi kebutuhan hidup dengan berbelanja di pasar
  • Membayar pajak kepada negara
  • Menyimpan uang di instansi keuangan negara

2. Produsen Barang atau Jasa

Dalam bidang produksi, pelaku ekonomi adalah penyedia barang atau jasa yang berfungsi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Dari usaha pengolahan sumber daya alam hingga penghasil jasa, proses produksi dilakukan agar seluruh aspek dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara tercukupi permintaannya.

Adapun kegiatan produksi barang atau jasa di antaranya:

  • Menghasilkan barang atau jasa sesuai kebutuhan
  • Mendistribusikan barang ke konsumen
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  • Berinovasi agar produk berkembang dengan kebutuhan pasar
  • Membuka lapangan pekerjaan

Baca juga: Produsen Adalah: Pengertian, Tujuan, Bentuk dan Contohnya

3. Perusahaan

Peran perusahaan di sini besar bagi berjalannya kegiatan perekonomian negara. Dalam praktiknya, perusahaan melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi. Meskipun begitu, hanya beberapa macam usaha yang mendistribusikan barang kepada konsumen secara langsung.

Kegiatan pokok perusahaan umumnya adalah produksi dan konsumsi. Contohnya sebagai berikut:

  • Membeli kebutuhan modal untuk produksi barang atau jasa
  • Membayar pajak kepada pemerintah
  • Menghasilkan barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen
  • Mengajukan kredit modal agar usaha dapat berkembang

Baca juga: Pengertian Ekonomi Kreatif Beserta Manfaat dan Contoh

4. Pemerintah

Berjalannya suatu perekonomian negara adalah dikarenakan pengawasan dari pemerintah. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi besar bagi proses produksi, konsumsi, dan distribusi. Oleh karena itu, pemerintah adalah salah satu figur pelaku ekonomi penting di suatu negara.

Beberapa kontribusi pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah:

  • Membuat kebijakan yang mengatur pendapatan dan keuangan negara
  • Menyediakan kebutuhan pokok bermasyarakat seperti air dan listrik
  • Mengatur peredaran barang dan jasa
  • Membagikan bantuan sosial berupa barang dan jasa kepada masyarakat
  • Menyediakan sarana kebutuhan umum

Baca juga: Ekonomi Digital Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

5. Luar negeri

Setelah mengenal apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi, maka dapat dikatakan bahwa negara luar memiliki kontribusi dalam kegiatan ekonomi. Dari produksi, konsumi, distribusi, hingga investasi, peran pihak luar negeri cukup besar bagi berjalannya perekonomian negara.

Adapun peran negara lain sebagai pelaku ekonomi adalah:

  • Penyedia barang impor
  • Sebagai investor dalam berbagai projek pembangunan
  • Sebagai media pertukaran tenaga kerja
  • Penyedia jasa pinjaman uang dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia

6. Institusi keuangan

Mengacu pada pengertian pelaku ekonomi, keberadaan suatu institusi keuangan penting untuk berjalannya perekonomian negara. Oleh karena itu, perannya sebagai pelaku ekonomi adalah untuk mengatur kegiatan finansial dari sisi produksi, konsumsi, dan distribusi.

Adapun contoh kegiatan institusi keuangan sebagai pelaku ekonomi adalah:

  • Mengumpulkan dana dari berbagai kalangan
  • Menyediakan jasa kredit modal untuk pengusaha bisnis
  • Membantu transaksi pembayaran pemilik usaha
  • Mencegah terjadinya inflasi

Baca juga: Modal Ventura: Pengertian, Jenis, Keuntungan dan Contoh

Contoh Pelaku Ekonomi

Terdapat tiga kelompok pelaku ekonomi dalam bidang produksi di Indonesia. Beberapa contoh pelaku ekonomi tersebut adalah:

  • Badan Usaha Milik Negara
  • Badan Usaha Milik Swasta
  • Koperasi

BUMN, BUMS, dan Koperasi sendiri masih dibedakan menjadi beberapa bagian. Bentuk usaha dari tiga badan tersebut merupakan contoh pelaku ekonomi terbesar di Indonesia. Adapun contoh pelaku ekonomi lain adalah investor suatu usaha, nelayan, petani, peternak, dan penyedia jasa distributor barang.

Sekian pembahasan mengenai pengertian pelaku ekonomi, jenis, peran, serta contohnya. Pelaku ekonomi adalah faktor penting dalam berlangsungnya kegiatan ekonomi. Untuk itu, pastikan Anda berkontribusi dalam kegiatan ekonomi melalui investasi Bitcoin dan Cryptocurrency di Bitocto.

Baca juga: Biaya Investasi: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

tirto.id - Kegiatan perekonomian di masyarakat akan selalu melibatkan pelaku ekonomi. Secara umum, ada 4 pelaku ekonomi yang perannya menjadi objek kajian dalam ilmu ekonomi. Terdapat sejumlah definisi yang bisa digunakan untuk memahami substansi pengertian dari pelaku ekonomi. Definisi-definisi tersebut mempunyai satu kesamaan, yaitu memberi pemahaman bahwa pelaku ekonomi merujuk pada individu dan kelompok atau institusi.

Mengutip Cambridge Dictionary, definisi pelaku ekonomi adalah seseorang, atau perusahaan, atau organisasi, yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi melalui kegiatan produksi, konsumsi, dan penjualan.



Sementara berdasar Longman Business Dictionary, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan yang berdampak pada ekonomi negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi.

Adapun merujuk buku Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 [2020:36] terbitan Kemdikbud, ada 2 jenis pengertian pelaku ekonomi.

Baca juga: Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, Tradisional, Campuran, Komando


Pertama, pelaku ekonomi adalah individu perorangan maupun badan/institusi yang melaksanakan kegiatan ekonomi. Kedua, pelaku ekonomi merupakan subjek yang menjalankan atau melakukan kegiatan produksi, konsumsi, atau distribusi. Subjek tersebut bisa berupa individu orang, lembaga swasta, maupun instansi pemerintahan.
Sebagai ilustrasi untuk lebih mudah dipahami, kegiatan penyediaan barang atau jasa akan selalu melibatkan setidaknya 2 subjek, yakni produsen, penjual atau pelaku distribusi, serta konsumen. Ketiganya bisa disebut sebagai pelaku ekonomi.

Infografik SC 4 Pelaku Ekonomi. tirto.id/Quita

Sementara dalam konteks kegiatan ekonomi yang lebih luas, pelaku ekonomi tersebut bisa berupa perusahaan, pemerintah, hingga kelompok masyarakat. Dalam ilmu ekonomi, beragam pelaku yang terlibat di kegiatan perekonomian dikategorisasikan menjadi 4 berdasarkan sektor keterlibatannya. Daftar 4 pelaku ekonomi itu adalah:
  • Rumah Tangga Konsumsi
  • Rumah Tangga Produksi
  • Rumah Tangga Pemerintah
  • Rumah Tangga Luar Negeri.
Masing-masing dari 4 pelaku ekonomi tersebut mempunyai peran yang berlainan dalam kegiatan ekonomi. Peran keempatnya tidak sama karena sektor dan skala kegiatan ekonomi yang berbeda.


Apa Saja Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

Untuk memahami peran masing-masing pelaku ekonomi, perlu juga mengetahui apa saja kegiatan mereka dalam perekonomian. Sebagaimana perannya yang tidak sama, kegiatan 4 pelaku ekonomi juga berlainan.

Merujuk penjelasan di Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 [2020] dan e-Modul Ekonomi Kelas 10 [2019] yang diterbitkan Kemdikbud, berikut penjelasan mengenai kegiatan dan peran 4 pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian.

1. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam Perekonomian

Apa yang dimaksud dengan Rumah Tangga Konsumsi adalah individu maupun kelompok yang melakukan kegiatan perekonomian dengan tujuan memakai atau menggunakan barang/jasa. Rumah Tangga Konsumsi umumnya menukar faktor produksi miliknya dengan kompensasi dari produsen. faktor-faktor produksi itu bisa berupa tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan. Peran Rumah Tangga Konsumen di kegiatan perekonomian didasari tujuan untuk memenuhi kebutuhannya.a. Kegiatan Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:
  • Menerima penghasilan dar produsen berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
  • Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
  • Menggunakan penghasilan itu di pasar barang [sebagai konsumen].
  • Menyisihkan sisa dari penghasilan itu untuk ditabung di lembaga-lembaga keuangan.
  • Membayar pajak pada pemerintah.
  • Masuk ke pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
b. Peran Rumah Tangga Konsumsi dalam perekonomian adalah:
  • Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
  • Sebagai penyedia faktor-faktor produksi [alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha]
  • Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
  • Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
  • Menaikkan harga faktor-faktor produksi untuk mendapatkan harga sewa, upah, bunga dan laba lebih tinggi.

2. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam Perekonomian
Rumah Tangga Produksi melakukan kegiatan perekonomian dengan cara membentuk usaha yang menghasilkan barang/jasa. Definisi Rumah Tangga Produksi adalah kelompok masyarakat yang aktivitasnya menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa, untuk dijual kepada konsumen.a. Kegiatan Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
  • Memproduksi dan menjual barang/jasa yang dipasok ke pasar barang.
  • Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki Rumah Tangga Konsumsi untuk proses menghasilkan barang dan jasa.
  • Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok jenis produk yang lain.
  • Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk biaya investasi atau pengembangan usaha.
  • Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
  • Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
b. Peran Rumah Tangga Produksi dalam perekonomian adalah:
  • Menjadi penghasil barang/jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Menjadi pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.
  • Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan produksinya.
  • Memperlancar penyediaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
  • Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto [PDB] sehingga bisa memakmurkan bangsa.
  • Dapat meningkatkan inovasi di bidang produksi barang/jasa.
  • Melakukan pembayaran atas faktor-faktor produksi milik Rumah Tangga Konsumsi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam PerekonomianRumah Tangga Pemerintah punya peran penting dalam kegiatan perekonomian. Sebab, pemerintah merupakan institusi yang punya wewenang mengeluarkan kebijakan mengatur sektor ekonomi. Kebijakan pemerintah di bidang perekonomian dapat dibedakan menjadi 3, yakni kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan keuangan internasional. Kebijakan fiskal terkait dengan pengelolaan pendapatan dan belanja negara. Sementara kebijakan moneter dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan menjamin stabilitas nilai mata uang sehingga mencegah inflasi tak terkendali. Sedangkan kebijakan keuangan internasional dikeluarkan pemerintah dalam konteks hubungan dengan negara lain, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi luar negeri.a. Kegiatan Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:
  • Menarik pajak langsung dan tidak langsung
  • Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah
  • Meminjam uang dari luar negeri
  • Menyewa tenaga kerja
  • Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
  • Kegiatan pemerintah juga meliputi produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator.
b. Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam perekonomian adalah:
  • Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan pengawasan pada jalannya roda perekonomian masyarakat.
  • Sebagai pelaku produksi, menanam berbagai investasi untuk menghasilkan barang/jasa lebih lanjut.
  • Melakukan kegiatan produksi, berupa pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan, dan perumahan rakyat.
  • Sebagai pengatur ekonomi, berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter.

4. Peran dan Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di PerekonomianSetiap negara tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya dalam negeri dalam memenuhi semua kebutuhan penduduknya. Kerja sama dengan negara lain dalam kegiatan perdagangan luar negeri selalu diperlukan untuk memenuhi sebagian kebutuhan nasional. Kerja sama itu bisa dilakukan di antara pemerintah dengan pemerintah lain, pelaku usaha nasional dengan perusahaan asing, hingga antarindividu. Karena itu, pemerintah atau pelaku usaha/individu di suatu negara perlu melaksanakan kerja sama dengan masyarakat luar negeri. Artinya, kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri sebagai pelaku ekonomi berhubungan dengan kerja sama perekonomian antarnegara, seperti perdagangan internasional, lalu lintas pembayaran internasional. a. Kegiatan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah:
  • Menyediakan kebutuhan barang impor.
  • Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
  • Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta di dalam negeri.
  • Masuk ke pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang [devisa] dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
  • Penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.
b. Peran Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri di perekonomian adalah:

Melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri. Adapun Impor ialah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề