Bolehkah anak 3 tahun masih minum ASI

Tidak sedikit anak yang masih menyusu, meski usianya sudah lebih dari 2 tahun. Apakah si Kecil salah satunya? Jangan panik, ini cara menyapih anak lebih dari 2 tahun.

Ketika menginjak 2 tahun, sudah sewajarnya anak disapih. Sayangnya, cara menyapih anak usia 2 tahun tidaklah mudah. Alasannya cukup beragam, misalnya ibu yang tidak tega dan anak yang masih ingin tetap menyusu.

Karena alasan tersebut, tak sedikit pula ibu yang baru menyapih anak ketika usianya menginjak usia 4 tahun.

Padahal, di usia tersebut anak dianggap sudah siap mengonsumsi makanan seperti orang dewasa. Daya tahan tubuhnya pun sudah baik.

Jika ibu kesulitan menyapih anak memasuki usia yang dianjurkan ini, simak tipsnya melalui artikel berikut.

Cara Menyapih Anak yang Usianya Lebih dari 2 Tahun

Meski sulit, menyapih tetap harus dilakukan. Berikut ini beberapa cara menyapih anak usia 2 tahun dari ASI. 

  • Berikan pengertian dan jelaskan perlahan bahwa si Kecil kini sudah besar, jadi tidak perlu minum ASI dari payudara ibu
  • Ajak anak minum susu menggunakan gelas. Ibu bisa mengajak anak memilih gelas favorit dan membuat susu bersama.
  • Mengubah kebiasaan makan. Perbanyak makanan selingan atau snack. Tambahkan juga porsi makan berat agar si Kecil merasa kenyang.
  • Menyusun aktivitas yang membuat si Kecil lupa dengan aktivitas minum ASI dari payudara. Jika si Kecil rewel minta ASI, coba alihkan dengan hal lain yang lebih menarik.
  • Libatkan juga suami maupun anggota keluarga lainnya dalam proses menyapih. Misalnya, kalau anak terbangun tengah malam, ada suami yang membantu memberikan susu atau air putih di gelas dengan menggunakan sedotan.

Artikel Lainnya: Perubahan Hormon Setelah Menyapih, Perlukah Cemas?

Masih Minum ASI Walaupun Sudah 2 Tahun Lebih, Normal atau Tidak?

Sebelum mengetahui bagaimana cara menyapih anak usia 2 tahun, ibu perlu tahu bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, lalu dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.

Meski begitu, ada beberapa orang tua yang kesulitan untuk menyapih ketika si Kecil berusia 2 tahun sehingga melanjutkan waktu menyusui. Apakah hal ini diperbolehkan?

Berdasarkan Academy of American Pediatrics (AAP), menyusui lebih dari 2 tahun tidak menyebabkan hal-hal negatif bagi ibu dan anak. Tidak pula ada bukti bahwa menyusui lebih lama mengganggu perkembangan psikologis anak.

Jadi, pemberian ASI pada anak usia ini atau lebih sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, perlu diingat bahwa kini ASI bukanlah sumber nutrisi yang utama.

Ketika anak berusia 2 tahun, kandungan gizi dari ASI saja tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jadi, ibu harus memenuhi nutrisi si Kecil lewat makanan. 

Artikel Lainnya: Post Weaning Depression, Ketika Ibu Depresi saat Menyapih Anak

Selain itu, meskipun menyusui lebih dari 2 tahun dapat menguatkan bonding antara ibu dan si Kecil, tidak dimungkiri bahwa pandangan menyusui lebih dari 2 tahun belum dapat diterima dengan baik di masyarakat.

Jadi, minum ASI meski sudah 2 tahun sebenarnya sah-sah saja, tergantung pada kondisi ibu dan si Kecil itu sendiri.

Anak Usia di Atas 2 tahun, Masih Membutuhkan ASI atau Tidak?

ASI memang mengandung beragam gizi yang dibutuhkan si Kecil. Namun, jika si Kecil sudah berusia lebih dari 2 tahun, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya

Ketika anak berusia lebih dari 2 tahun, ibu sudah perlu menerapkan cara menyapih si Kecil. 

Pada usia tersebut, si Kecil juga dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai makanan padat seperti layaknya orang dewasa sebagai sumber utama energinya.

Apabila ibu sudah menyapih si Kecil yang berusia 2 tahun ke atas, ibu masih tetap dapat memberikan susu tambahan lainnya. Misalnya, susu formula atau susu UHT sebagai pengganti ASI.

Sekarang ibu sudah tahu faktanya, ‘kan? Apabila mengalami kendala atau ingin tahu lebih lanjut mengenai cara menyapih anak usia 2 tahun, tanyakan saja kepada dokter melalui layanan online Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[WA]

ASIIbu Menyusui

Karena anak yang sudah berusia di atas 2 tahun masih meminta ASI, Anda tetap memberikannya. Memangnya, ada manfaatnya?

Anda punya anak di atas 2 tahun tapi masih doyan menyusu? Bisa jadi Anda kini agak khawatir. 

Pasalnya, ASI dianjurkan untuk bayi berusia 0 bulan sampai 2 tahun. Jadi, adakah manfaat ASI untuk anak 2 tahun?

1 dari 3

Adakah Manfaat ASI untuk Anak di Atas 2 Tahun?

Seperti dikutip dari laman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), ASI adalah sumber nutrisi terbaik bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. 

Selepas usia 6 bulan, si kecil barulah dapat diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI sesuai usianya.

Pada masa ini, ASI masih diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Itu artinya, pemberian ASI di atas usia 2 tahun boleh-boleh saja. 

Bahkan, penelitian menunjukkan anak-anak yang menyusui lebih dari 2 tahun memiliki lebih sedikit penyakit.

Senada, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti juga tidak masalah ASI diberikan pada balita hingga berusia di atas 2 tahun. Namun, akan jadi masalah jika ASI dijadikan sumber nutrisi si kecil. 

“Perlu diingat bahkan di atas 1 tahun pun nutrisi utama anak bukan dari ASI, tapi dari makanan. Anak harus belajar makan untuk transisi menuju jadwal makan penuh teratur dan jam tidur penuh yang panjang di malam hari (tanpa terbangun untuk menyusu),” ujar dr. Astrid. 

Artikel Lainnya: Editor's Choice: Ini Rekomendasi Susu Formula Terbaik Anak 1-3 Tahun!

“Nutrisi dalam ASI yang diberikan oleh ibu bayi berusia 2 bulan berbeda dengan ibu yang menyusui bayi 6 bulan, apalagi usia 2 tahun ke atas,” katanya lagi. 

Dokter Astrid menambahkan, setelah 6 bulan, bayi membutuhkan 30 persen nutrisi dari makanan dan 70 persen nutrisi dari ASI sampai usia menyentuh 8 bulan.

“Pada usia 9-11 bulan, kebutuhannya menjadi 50:50. Di atas usia setahun, anak membutuhkan 70 persen MPASI dan 30 persen ASI. Diharapkan, setelah 2 tahun, anak bisa penuhi kebutuhan nutrisi 100 persen dari makanan,” ujarnya. 

2 dari 3

Sampai Umur Berapa Anak Berhenti Minum ASI?

Berdasarkan penuturan dr. Astrid, dalam anjuran AAP (American Academy of Pediatrics), tidak ada upper limit dalam menyusui bayi.

Namun, perlu diingat, nutrisi anak di atas 1 tahun bukan lagi dari ASI saja, tapi dari makanan. 

Anak harus belajar makan untuk transisi menuju jadwal makan penuh teratur dan jam tidur penuh yang panjang di malam hari tanpa terbangun untuk menyusu.

Ketika menyentuh usia 2 tahun, anak harus diberikan makanan yang cukup dengan nutrisi lengkap. Di masa ini, ASI masih bisa diberikan sebagai snack atau menu tambahan saja.

Lantas, nutrisi apa saja sih yang dibutuhkan untuk perkembangan balita di atas 2 tahun? 

Anak sebaiknya memenuhi kebutuhan makronutrisi dan mikronutrisi secara lengkap dan seimbang, yakni karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan juga mineral.

Artikel Lainnya: Untuk Anak yang Lepas ASI, Susu UHT atau Formula?

3 dari 3

Tips Penuhi Nutrisi Anak Usia 2 Tahun

Nah, agar nutrisi anak usia 2 tahun dapat terpenuhi dengan benar, berikut beberapa tips yang direkomendasi WHO:

  • Secara perlahan mulai dorong kemauan anak untuk makan lebih banyak agar tidak bergantung pada ASI saja.
  • Sejak usianya 6 bulan, mulailah untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan padat.
  • Secara bertahap tingkatkan konsistensi dan variasi makanan untuk anak.
  • Tingkatkan frekuensi pemberian makan anak jadi 2-3 kali. Makan per hari untuk bayi usia 6–8 bulan dan 3–4 kali makan per hari untuk bayi usia 9–23 bulan, dengan 1–2  camilan.
  • Saat anak sedang sakit, tingkatkan asupan cairan seperti pemberian ASI, makanan lembut, dan air putih, jika usianya sudah lebih dari 6 bulan.
  • Orangtua diharapkan bersabar selama masa transisi ASI ke makanan padat. Pada tahap awal, biasanya anak akan menolak untuk makan makanan padat, dan memilih untuk menyusu.

Itulah beberapa fakta medis mengenai pemberian ASI untuk anak 2 tahun. Tak mengapa jika memberikan ASI pada anak usia 2 tahun ke atas jika diminta ASI. 

Namun ingat, ASI bukan lagi sumber utama nutrisi mereka. Berikan variasi makanan bergizi lengkap lainnya.

Jangan ketinggalan berita lainnya seputar nutrisi dan perkembangan si kecil dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

ASI

Apakah anak umur 3 tahun masih boleh ASI?

Tidak ada larangan untuk memberikan ASI pada anak Anda yang lebih tua, namun, perlu Anda ketahui bahwa nutrisi pada ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda yang berusia 3 tahun karena kebutuhan nutrisi anak usia 3 tahun akan berbeda dengan bayi yang baru lahir.

Apakah anak umur 4 tahun masih boleh minum ASI?

Idealnya, ibu menyusui anaknya dengan ASI mulai lahir hingga usia 2 tahun atau lebih. Sejatinya, tidak bahaya menyusui anak saat usianya sudah genap 4 tahun.

Apa efek anak ASI lebih dari 2 tahun?

Dampak menyusui lebih dari 2 tahun atau lebih selanjutnya adalah puting payudara sakit. Otot rahang balita yang sudah lebih kuat dari bayi membuatnya mampu mengHisap puting payudara lebih keras. Selain itu, balita seringkali menggigit saat menyusu yang tentunya bisa menyebabkan puting Moms terluka.

Minum ASI maksimal umur berapa?

ASI tetap dapat diberikan kepada bayi hingga usianya 2 tahun. Pemberian ASI hingga usia bayi 2 tahun justru banyak memberikan manfaat.