Bolehkah bayi 8 bulan minum susu untuk 6 bulan?
Penyebab bayi bosan minum susu formula dapat terjadi karena sejumlah kondisi, salah satunya rasa susu. Padahal bayi harus minum susu hingga umur 2 tahun untuk menunjang tumbuh kembangnya. Namun bagaimana jika bayi bosan minum susu saat usia 1 tahun dan kira-kira apa saja penyebabnya? Mari cari tahu sejumlah penyebab bayi bosan minum susu dan cara mengatasinya melalui ulasan berikut. Show
Baca juga: Bunda Sudah Tahu Belum? Ini Dia Cara Menidurkan Bayi yang Efektif Kenapa Bayi Harus Minum Susu?Susu mengandung banyak protein dan kalsium di dalamnya meski bayi usia 6 bulan sudah diberikan MPASI atau Makanan Pendamping ASI. Komponen penting yang terkandung di dalam susu berperan penting untuk kepadatan tulang, perkembangan otak dan sistem pertahanan tubuh si kecil. Selain itu, kebutuhan nutrisi diperlukan untuk menunjang aktivitas si kecil di dalam maupun luar rumah. Bayi bosan minum susu formula sering terjadi karena beragam penyebab. Misalnya lebih senang merangkak, duduk dan menyentuh beragam barang yang dilihatnya. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengakibatkan kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi secara optimal. Berikut penyebab bayi bosan minum susu formula, di antaranya: 1. Tidak Tertarik Minum SusuSalah satu pemicu si kecil tidak tertarik minum susu ialah karena sudah kenyang mengonsumsi makanan padat. Maka jika itu penyebabnya, berilah jeda waktu antara makan dan minum susu. Tidak tertarik minum susu bisa juga terjadi karena rasa susu, sudah tidak disukai oleh si kecil. 2. Kondisi SusuKondisi susu merupakan salah satu penyebab bayi bosan minum susu formula misalnya karena suhu terlalu panas saat disajikan atau terlalu dingin. Ini karena sebagian bayi menyukai susu dengan suhu biasa dan ada juga yang menyukai susu dengan suhu hangat. Selain itu, kondisi susu yang kadaluwarsa dan tidak sedap akan membuat si kecil enggan minum susu. 3. Media Pemberian Susu Tidak CocokMedia pemberian susu yang tidak cocok turut mempengaruhi si kecil enggan minum susu. Sehingga Anda perlu menyesuaikan media pemberian susu yang disukai oleh si kecil misalnya dot atau sippy cup. Jika si kecil lebih sering menggunakan dot, perhatikan juga karet dot sebab jika lubangnya terlalu besar atau kecil bisa membuat bsi kecil enggan minum susu. 4. Suasana Minum SusuSuasana minum susu merupakan penyebab lain si kecil tidak mau minum susu. Misalnya sedang asyik main gadget atau menonton televisi sehingga sulit minum susu. Bisa juga karena sedang asyik bermain bersama temannya. Maka sebelum waktu minum susu tiba, kita bisa mengalihkan suasananya agar tertarik saat minum susu. Cara Mengatasi Bayi Sulit Minum SusuMengatasi bayi sulit minum susu dengan cara memaksanya bukanlah tindakan yang tepat. Berikut cara mengatasi bayi sulit minum susu, di antaranya: 1. Kurangi Takaran Susu dan Perbanyak IntensitasnyaKurangi takaran susu dan perbanyak intensitasnya bisa jadi salah satu cara agar si kecil mau minum susu. Karena susu yang terlalu banyak terkadang membuat si kecil enggan menghabiskannya, apalagi jika sudah kenyang, Jadi daripada membuangnya, lebih baik mengurangi takaran susu dan meningkatkan intensitasnya. 2. Memberikan Susu Formula Bersama Makanan PadatMemberikan susu formula bersama makanan padat bisa Anda coba agar si kecil mau minum susu. Sehingga tidak hanya melengkapi kalori saja tapi bisa menambah varian rasa. Namun pastikan usia si kecil sudah cukup untuk mengonsumsi makanan padat dan tekstur makanan sudah lembut agar mudah ditelan. 3. Memberi Suasana Baru Ketika Minum SusuSi kecil terkadang merasa bosan dengan suasana minum susu. Maka Anda bisa mengatasinya dengan memberikan susu formula dengan suasana baru misalnya di halaman belakang rumah atau suasana yang beda dari biasanya. Hal ini dipercaya dapat mendorong si kecil tertarik untuk minum susu. Penyebab bayi bosan minum susu formula bisa terjadi karena sejumlah kondisi seperti kondisi susu, tidak tertarik minum susu, media pemberian susu dan suasana minum susu. Untuk cara mengatasinya sendiri bisa Anda lakukan berdasarkan penyebabnya misalnya mengurangi takaran susu, memberikan suasana baru, mengganti media pemberian susu atau memberi susu formula bersama makanan padat. Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore. Ibu tentu tahu bahwa asupan utama bagi bayi adalah ASI. Namun dalam beberapa kasus, bayi terpaksa harus diberi susu formula bayi untuk menggantikan ASI bila sesuai indikasi medis dan berdasarkan anjuran tenaga medis. Selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penggunaan susu formula bayi. Meski kandungannya berbeda dengan ASI, tapi kini susu formula bayi telah diformulasikan dengan berbagai macam nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang bayi. Untuk itu, agar bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya, takaran susu bayi pun harus disesuaikan dengan usia serta berat badannya. Misalnya saja, takaran susu formula bayi 0-3 bulan, dapat berbeda dengan kebutuhan susu bayi 7 bulan. Baca Juga : Ragam Kreasi Menu Ikan Lele untuk si Kecil Takaran Susu Bayi Sesuai UsiaAgar Ibu bisa memberikan takaran susu yang tepat untuk si Kecil, berikut ini adalah beberapa takaran susu bayi sesuai usianya yang perlu Ibu perhatikan.
Apakah Berat Badan Bayi Berpengaruh?Tentu saja, Bu. Bayi umumnya memerlukan 150-200 ml susu per kilogram berat badannya dalam sehari. Meski begitu, ada kalanya kebutuhan bayi akan berbeda karena nafsu makannya pun bervariasi setiap hari. Mungkin saja di satu hari ia bisa menghabiskan susu lebih banyak hari, kemudian esoknya ia hanya mau menyusu sedikit. Kebiasaan minum susu, baik dari segi frekuensi dan jumlah, pada setiap bayi dapat berbeda-beda. Pada awalnya Ibu sebaiknya memberikan takaran susu bayi dengan mengikuti keinginannya setiap kali bayi merasa lapar. Lalu seiring berjalannya waktu, bayi akan dapat membuat rutinitas menyusunya sendiri secara teratur dan lama-kelamaan jadwalnya untuk minum susu pun akan terbentuk dengan sendirinya. Tanda Bayi Cukup SusuSeperti yang sudah dibahas di atas, setiap bayi memiliki kemampuan menghabiskan susu dalam jumlah dan frekuensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup menyusu atau belum. Berikut adalah tanda-tandanya:
Bagaimana dengan buah hati, Bu? Apakah ia sudah mendapatkan takaran susu bayi dengan pas sesuai kebutuhannya? Bayi memang harus mendapatkan susu untuk tumbuh kembangnya, tapi juga tidak boleh terlalu banyak. Terlalu banyak mengonsumsi susu formula bayi dapat menyebabkan obesitas pada bayi. Dalam sehari, bayi hanya boleh mengonsumsi susu sebanyak 960 ml saja. Baca Juga : Peranan Imunisasi Anak Terhadap Tumbuh Kembang Agar lebih tepat, biasanya di setiap label kemasan susu formula bayi yang Ibu beli sudah tertera takaran susu yang dianjurkan untuk diminum bayi setiap harinya. Jadi pastikan Ibu membaca anjuran tersebut agar bayi cukup mendapatkan susu setiap harinya ya, Bu. Selain memerhatikan takaran susu bayi yang tepat, Ibu juga perlu memastikan susu yang diberikan mengandung DHA dan 9AAE yang dapat membantunya tumbuh menjadi anak yang kreatif, tangkas dan berani. DHA merupakan asam lemak yang membantu perkembangan fungsi otak, sedangkan 9AAE (9 Asam Amino Esensial), merupakan protein yang berperan dalam perkembangan otak serta stimulasi hormon pertumbuhan otot dan tulang si Kecil. Keduanya harus bekerja dan dipenuhi secara bersamaan karena tubuh tidak bisa menghasilkannya sendiri ya, Bu. Jika si Kecil sudah berusia satu tahun ke atas, Ibu bisa memberikannya susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan/atau susu bubuk Frisian Flag PRIMAGRO 3+ ketika usianya sudah mencapai 4 - 6 tahun, kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih prima. Dan tentunya, mengandung DHA 4x lebih tinggi dan 9AAE. Nah, agar tumbuh kembang si Kecil dapat terpantau dengan baik, pastikan Ibu selalu mengeceknya di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan si Kecil tumbuh dengan maksimal. Bolehkah bayi 8 bulan minum susu usia 6 bulan?nah bila si bayi sudah diatas 6 bulan susu bukan lah salah satu makananya namun sudah pemberian MPASI sebagai makanan tambahan, jadi pemberian sufor tidak sepenuh saat masih bayi usia 0-6 bulan. jadi kebutuhan sufor sudah berkurang dan kandungannya juga tidak diperlukan sebanyak sufor usia dibawah 6 bulan ya.
Apakah boleh minum susu tidak sesuai umur?Bahayanya jika Moms memberikan susu formula yang tak sesuai dengan umur bayi dapat mempengaruhi kondisi pencernaan bayi. Meskipun semua susu formula bayi terdiri dari nutrisi utama yang dibutuhkan bayi, Moms tetap perlu memperharikan susu formula berdasarkan usia anak.
Bolehkah anak 3 tahun minum susu bayi 0Tidak boleh diminum sama kakaknya. Mengapa? Karena susu anak yang misalnya untuk umur satu sampai tiga tahun, maka susunya itu akan lebih kental ketimbang susu untuk anak enam tahun. Jadi kalau kita sesuaikan 0-6 maka itu kekentalannya lebih besar karena kebutuhan energinya lebih besar.
Bolehkah anak usia 2 tahun minum susu usia 0Pemberian susu formula untuk bayi usia 0-6 bulan kepada anak usia 1 tahun atau lebih umumnya tidak menyebabkan gangguan kesehatan.
|