Bolehkah mencabut gigi anak saat tidur

Umumnya, penyebab goyangnya gigi susu karena proses alamiah resorbsi atau pemecahan pada akar gigi. Selain itu, gigi susu goyang juga dapat terjadi karena trauma.

  Jakarta: Penyebab goyangnya gigi susu pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal. Namun secara umum, proses resorbsi atau pemecahan pada akar gigi tersebut terjadi karena proses alamiah.

  Menurut Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok Indah, drg. Dewi Riasari, Sp. KGA, bergantinya gigi susu umumnya dimulai pada saat anak berusia 6 tahun. Saat itu, proses pertumbuhan gigi primer mulai terjadi dan mendesak akar gigi susu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

“Ini mengakibatkan gigi susu goyang,” kata Dewi, kepada Medcom.id.

  Selain proses alamiah, kata Dewi, gigi susu juga dapat goyang karena trauma maupun akibat infeksi lantaran gigi berlubang. Sehingga gigi susu mesti segera dicabut.

  “Jika ibu ingin mencabut gigi susu anak Anda di rumah, sebaiknya pada kasus goyangnya gigi secara alamiah, akan tetapi tetap perlu memperhatikan derajat goyangnya gigi,” sambung dia.

  Dewi mengatakan, pencabutan gigi susu akan lebih baik Jika derajat goyang lebih dari 3 mm. Gigi susu dalam kondisi tersebut dapat digoyangkan ke segala arah ataupun dapat lepas atau dicabut sendiri.

  “Akan tetapi jika derajat goyangya gigi susu masih sedikit, yaitu kurang dari 2 mm, dan gigi tidak bisa digoyangkan ke segala arah atau jika gigi tetap sudah tumbuh di belakang gigi susu, sebaiknya anak dibawa ke dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak,” beber dia.

 


Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS Pondok Indah, drg. Dewi Riasari, Sp. KGA. [Foto: Dok RSPI]

  Dewi mengatakan, dokter spesialis gigi anak bakal melakukan pencabutan gigi melalui bantuan anastesi. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak merasa sakit dan trauma akibat pencabutan gigi. Selain itu, kunjungan dokter juga untuk memastikan tidak terjadi kesalahan pencabutan gigi yang menyebabkan akar gigi patah.

Langkah mencabut gigi susu anak

Sementara itu, Dewi mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mencabut gigi susu anak di rumah. Hal pertama ialah kemauan dan kesiapan anak untuk dicabut giginya.

  Ketika anak sudah bersedia, Dewi menganjurkan orang tua untuk meminta anak menggoyang-goyangkan gigi tersebut dengan tangan maupun dengan lidahnya. Jika si anak tidak terlihat kesakitan berarti gigi siap untuk dicabut.

  “Kemudian perhatikan juga kebersihan tangan anak maupun ibu sebelum mencabut gigi untuk mencegah terjadinya infeksi,” ungkap dia.

  Langkah selanjutnya, siapkan kasa steril yang telah didinginkan dengan es batu. Lalu letakkan kasa dingin pada permukaan depan dan belakang dari gigi yang akan dicabut sambil ditekan.

  Minta anak untuk menggoyangkan dan memutar gigi tersebut sekali lagi agar ia dapat mengontrol sendiri rasa sakitnya. Lakukan hal ini beberapa kali hingga gigi terlepas.

  “Beritahukan anak Anda bahwa akan ada sedikit perdarahan. Jangan lupa untuk gigitkan kasa steril agar darah berhenti,” tandasnya.

 [FIR]

Gigi anak akan copot dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Gigi yang copot atau dikenal dengan gigi susu akan berganti dengan gigi permanen. Umumnya gigi susu tumbuh pada usia 6 bulan sampai 2 tahun.

Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat si Kecil harus melakukan cabut gigi.

Oleh karena itu, Popmama.com telah merangkum kapankah waktu yang tepat bagi si Kecil untuk mencabut giginya:

Editors' Picks

1. Apabila gigi anak dirasa sudah mulai goyang

klikdokter.com

Saat gigi susu anak sudah mulai goyang, itu adalah saat yang tepat ia harus mencabut giginya.

Meski begitu, Mama tidak perlu membawanya ke dokter gigi.

Cukup dengan membiarkan gigi tersebut copot dengan sendirinya.

Dengan demikian hal itu akan menghindari risiko anak mengalami trauma.

Namun, jika dirasa hal tersebut kurang efektif, kamu bisa membawa si Kecil menemui dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang instan.

Sejak usia 4 atau 5 tahun, gigi susu anak bisa saja mulai goyang dan copot dengan sendirinya.

2. Gigi permanen sudah mulai tumbuh namun gigi susu tidak copot

Freepik/drobotdean

Ketika kamu melihat gusi anak kamu menjadi memutih dan agak tajam ketika disentuh. Itu adalah pertanda bahwa gigi permanennya mulai tumbuh.

Permasalahannya, kadang gigi susu pada si Kecil masih sempurna dan tidak ada tanda-tanda akan copot dalam waktu dekat.

Dalam kondisi seperti ini, lebih baik untuk menemui dokter gigi sehingga dokter pun dapat memutuskan apakah gigi susu tersebut perlu dicabut atau tidak. Dengan demikian, gigi si Kecil pun bisa tumbuh dengan baik, rapi, dan sempurna.

Pada sebagian kasus, gigi permanen yang tidak tumbuh sempurna bisa bergesekan dengan bibir dalam atau area mulut lainnya kemudian menimbulkan trauma yang membuat luka atau sariawan. 

Jika didiamkan lama-lama bisa menjadi mukokel.

3. Adanya lubang pada gigi si Anak

agoramedia.com

Bagi anak yang sudah berusia 7 tahun dan memiliki lubang pada gigi susunya, perlu dilakukan pencabutan gigi walaupun gigi permanen belum tumbuh. Hal tersebut dilakukan sebab lubang pada gigi bisa menimbulkan kerusakan saraf gigi dan menimbulkan masalah pada pertumbuhan gigi si Kecil nantinya.

Perlu dingat bahwa mencabut gigi yang terlalu dini pada anak dapat menyebabkannya kesulitan bicara, mengunyah, dan masalah pada perkembangannya. 

Untuk itu, kamu bisa diskusikan dengan dokter gigi langkah apa yang sebaiknya dilakukan demi menghindari risiko-risiko tersebut. 

Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

  • Tips Menikmati Es Krim Viennetta, Jajanan Legandaris Bersama si Kecil
  • 5 Cara Mempertahankan Berat Badan yang Sehat pada Anak
  • 5 Kelebihan Bakteri Lactobacillus sebagai Probiotik

Kapan waktu yang tepat untuk mencabut gigi anak?

Apabila gigi anak dirasa sudah mulai goyang Saat gigi susu anak sudah mulai goyang, itu adalah saat yang tepat ia harus mencabut giginya. Meski begitu, Mama tidak perlu membawanya ke dokter gigi. Cukup dengan membiarkan gigi tersebut copot dengan sendirinya.

Bagaimana cara agar gigi cepat lepas secara alami?

Cara agar gigi lepas secara alami.
Goyangkan gigi hingga lepas. ... .
Kunyah makanan bertekstur keras. ... .
Manfaatkan momen menyikat gigi. ... .
Gunakan benang gigi. ... .
Gigi patah. ... .
Infeksi. ... .
Terpaksa mengeluarkan biaya lebih mahal..

Bagaimana cara mencabut gigi yang sudah goyang agar tidak sakit?

Anda boleh menggoyangkan gigi perlahan-lahan dengan jari tangan atau lidah. Hanya saja, pastikan untuk tidak menarik atau mendorong gigi terlalu kuat saat melakukannya, atau Anda akan merasa sakit. Goyangkan gigi dengan lembut sepanjang hari untuk membantu mengendurkannya sehingga mudah dicabut.

Bolehkah cabut gigi susu anak?

Mencabut Gigi Susu AnakGigi susu anak dapat dicabut apabila sudah waktunya lepas. Kecuali ada infeksi yang cukup serius atau gangguan kesehatan yang mengharuskan gigi susu dicabut,” ungkap drg.

Bài mới nhất

Chủ Đề