Cara install wordpress di debian 11

Menulis pengenalan Apache atau WordPress tidak akan ada gunanya karena keduanya, digabungkan bersama, adalah salah satu Server Web Open Source yang paling banyak digunakan di Internet saat ini.

Pada kenyataannya, Apache berjalan pada hampir 36,9% server web dunia dan WordPress di salah satu dari setiap 6 situs web – Apache dengan MYSQL dan PHP menyediakan antarmuka gateway server dinamis untuk WordPress Publishing Content Management.

Di artikel ini menjelaskan langkah-langkah yang perlu diproses untuk menginstal versi terbaru WordPress di atas LAMP, yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL / MariaDB, PHP dan PhpMyAdmin di Debian, Ubuntu dan Linux Mint, dengan konfigurasi Apache Virtual Host dasar dan akses database MySQL melalui command-line atau PhpMyAdmin Web Interface.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak mencakup konfigurasi layanan jaringan penting lainnya, seperti pemetaan nama IP yang disediakan oleh server DNS dan hanya menggunakan file host sistem dasar untuk transaksi nama IP (DNS query).

Juga, pengaturan forward tersedia di hampir semua sistem Debian dengan sedikit perbedaan (kebanyakan dari mereka mengenai jalur apache), yang akan dicatat pada waktu yang tepat.

Langkah 1: Konfigurasi Dasar Server
1. Pertama-tama, karena fakta bahwa tidak ada server DNS otoritatif di jaringan, dan untuk pengaturan ini Apache Virtual Host digunakan. Kita perlu memetakan IP server ke nama domain virtual (palsu) kita untuk dapat mengaksesnya seperti nama domain asli dari browser apa pun.

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, buka dan edit ‘/etc/hosts’ di server lokal dan nama domain pilihan Anda di akhir baris “127.0.0.1 localhost”. Dalam kasus saya, saya telah mengambil nama domain sebagai ‘wordpress.lan’.

• $ sudo nano /etc/hosts 
  

Konfigurasi serverr

Setelah catatan Anda ditambahkan, Anda dapat mengujinya dengan mengeluarkan perintah ping pada nama domain baru Anda.

• $ ping wordpress.lan

Ping server

2. Jika server Anda dirancang untuk produksi dan berjalan hanya dari baris perintah (dan seharusnya) dan Anda perlu mengakses domain WordPress dari stasiun Windows di suatu tempat di jaringan Anda kemudian membuka dan memodifikasi dengan notepad yang file host Windows terletak di ‘C:  Windows  System32  driver  dll’ jalur dan pada baris terakhir tambahkan Apache Server LAMP IP dan nama domain virtual Anda.

Konfigurasi di windows

Sekali lagi keluarkan baris perintah ping terhadap nama domain WordPress Anda dan server harus merespon kembali.

Install LAMP di Server
3. Sekarang saatnya untuk menginstal tumpukan LAMP, jalankan perintah ‘apt-get’ berikut untuk menginstal Apache, MySQL, dan PHP.

• $ sudo apt-get install apache2 apache2-utils php libapache2-mod-php php-mysql php-curl php-gd php-intl php-mbstring php-soap php-xml php-xmlrpc php-zip mariadb-server mariadb-client

Install LAMP

Memasang Alat Administrasi PhpMyAdmin
4. Jika Anda tidak terbiasa dengan baris perintah MySQL Anda dapat melewati langkah ini, lain menginstal PhpMyAdmin Web Interface – Alat yang dapat membantu Anda dengan mengelola database MySQL.

Jalankan baris perintah berikut, pilih server web Apache dan jangan mengonfigurasi database untuk PHPMyAdmin dengan dbconfig-common.

• $ sudo apt-get install phpmyadmin

Install phpmyadmin

Install phpmyadmin

5. Setelah PhpMyAdmin diinstal adalah waktu untuk membuatnya dapat diakses untuk browsing web dan untuk itu server web Apache perlu membaca file konfigurasinya.

Untuk mengaktifkan PhpMyAdmin Anda harus menyalin konfigurasi PhpMyAdmin ‘apache.conf’ ke jalur Apache ‘conf-available’ dan mengaktifkan konfigurasi baru.

Untuk ini, jalankan serangkaian perintah berikut pada sistem Ubuntu dan Linux Mint.

$ sudo cp /etc/phpmyadmin/apache.conf /etc/apache2/conf-available/
$ sudo mv /etc/apache2/conf-available/apache.conf /etc/apache2/conf-available/phpmyadmin.conf
$ sudo a2enconf phpmyadmin

Konfigurasi phpmyadmin

Pada sistem Debian, keluarkan perintah berikut:

• $ sudo cp /etc/phpmyadmin/apache.conf /etc/apache2/conf.d/
• $ sudo mv /etc/apache2/conf.d/apache.conf /etc/apache2/conf.d/phpmyadmin.conf

6. Untuk mengakses PhpMyAdmin, buka browser web, dan navigasikan ke alamat di bawah ini.

http://IP-Address-atau-Domain/phpmyadmin/

Phpmayadmin berhasil di install

Membuat Apache Virtual Host untuk Domain
7. Langkah selanjutnya adalah membuat Host Virtual di server web Apache yang akan meng-host domain baru WordPress. Untuk membuat dan mengaktifkan Host Virtual baru, buka editor teks dan buat file baru bernama, sugestif, ‘wordpress.conf’ pada direktori ‘/etc/apache2/sites-available/’ dengan menjalankan perintah berikut.

• $ sudo nano /etc/apache2/sites-available/wordpress.conf

Kemudian silahkan tambahkan text konfigurasi berikut.

        ServerName wordpress.lan
        ServerAdmin webmaster@localhost
        DocumentRoot /var/www/html
        ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
        CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

Membuat virtual host

Dan kemudian silahkan aktfikan virtual host menggunakan perintah berikut:

$ sudo a2ensite wordpress.conf
$ sudo systemctl reload apache2

Aktifkan virtual host

8. Untuk menghindari kesalahan Apache di masa depan, ServerName FQDN kehilangan file konfigurasi utama terbuka ‘/etc/apache2/apache2.conf’, tambahkan baris berikut di bagian bawah file dan mulai ulang layanan.

ServerName wordpress.lan

Konfigurasi virtualhost

9. Silahkan restart apache2 service:

• $ sudo systemctl restart apache2

Membuat Database WordPress untuk Domain
Sekarang saatnya untuk membuat database baru dan pengguna database baru untuk WordPress. Ada dua cara untuk melakukan ini, baik melalui baris perintah MySQL, yang juga merupakan cara yang paling aman atau dengan menggunakan alat web PhpMyAdmin.

Tetapi pertama-tama, Anda perlu membuat instalasi MySQL Anda aman dengan menjalankan skrip keamanan berikut dan menjawab YA pada semua pertanyaan untuk mengeraskan pengaturan keamanan database SQL Anda.

• $ sudo mysql_secure_installation

11. Sekarang saatnya untuk benar-benar membuat database WordPress dengan menghubungkan ke shell mysql sebagai pengguna root.

$ sudo mysql -u root -p
MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE nama_database;
MariaDB [(none)]> GRANT ALL PRIVILEGES ON mysite.* TO ‘username‘@’localhost’ IDENTIFIED BY  ‘password’;
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
MariaDB [(none)]> EXIT;

Buat database

Menginstal WordPress di Domain
12. Setelah semua konfigurasi server apache telah dibuat dan database MySQL dan pengguna administrasi telah dibuat sekarang saatnya untuk benar-benar melakukan instalasi WordPress.

Pertama-tama dowload file WordPress terbaru dengan mengeluarkan perintah wget berikut.

• $ wget http://wordpress.org/latest.tar.gz

Download wordpress

13. Selanjutnya ekstrak arsip WordPress dan salin semua file yang diekstraksi ke Apache Virtual Host DocumentRoot, yang akan menjadi ‘/ var / www / html’ pada sistem Ubuntu dan Linux Mint.

$ sudo tar xvzf latest.tar.gz
$ sudo mv wordpress /var/www/html/

Untuk pengguna Debian:

• $ sudo tar xvzf latest.tar.gz
• $ sudo mkdir -p  /var/www/html
• $ sudo cp -r wordpress/*  /var/www/html

14. Sebelum memulai penginstal WordPress pastikan bahwa layanan Apache dan MySQL berjalan dan jalankan perintah berikut untuk menghindari pembuatan file kesalahan ‘wp-config.php’ – gw akan mengembalikan perubahan sesudahnya.

$ sudo service apache2 restart
$ sudo service mysql restart
$ sudo chown -R www-data  /var/www/html
$ sudo chmod -R 755  /var/www/html

15. Buka browser dan masukkan IP server Anda atau nama domain virtual di URL menggunakan protokol HTTP.

http://wordpress.lan/index.php
http://your_server_IP/index.php

16. Pada konfigurasi pertama pilih Bahasa Anda dan tekan Lanjutkan.

Pilih bahasa

17. Pada layar berikutnya masukkan nama database WordPress MySQL Anda, pengguna, kata sandi, dan host, lalu tekan pada Submit.

Isi database

18. Setelah installer berhasil terhubung ke database MySQL dan menyelesaikan ‘wp-config.php’ pembuatan file tekan ‘Jalankan’ tombol instal dan memberikan installer WordPress dengan Judul Situs, nama pengguna administratif, dan kata sandi untuk blog Anda, alamat email dan akhirnya klik Instal WordPress.

Isi nama

19. Setelah instalasi selesai, Anda dapat masuk ke blog situs web WordPress baru Anda menggunakan kredensial administratif Anda dan mulai menyesuaikan blog Anda dari Dasbor atau menambahkan artikel keren baru untuk jutaan pembaca di seluruh dunia atau hanya Anda!

Silahkan login

WordPress berhasil di install

20. Satu langkah terakhir lainnya adalah mengembalikan perubahan yang dilakukan pada direktori ‘/var/www/html’ dan izin file.

• $ sudo chown -R root /var/www/html

Itu semua langkah yang diperlukan untuk instalasi WordPress lengkap pada Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan sebagian besar dari semua distribusi Linux berbasis Debian Ubuntu menggunakan server web Apache, tetapi tetap saja, subjek ini sangat luas sehingga hanya bagian dasar yang telah tercakup.

Untuk lingkungan yang lengkap, Anda juga perlu menginstal dan mengatur server DNS, mengaktifkan aturan Apache yang kompleks dan, jika keamanan menuntutnya, menegakkan SSL di server Web.

Aktifkan HTTPS di WordPress
21. Jika Anda ingin menegakkan HTTPS di situs web WordPress Anda, Anda perlu menginstal sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt seperti yang ditunjukkan.

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install software-properties-common
$ sudo add-apt-repository universe
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install certbot python3-certbot-nginx
$ sudo certbot –apache

22. Untuk memverifikasi bahwa situs WordPress Anda menggunakan HTTPS, kunjungi situs web Anda , https://yourwebsite.com/ dan cari ikon kunci di bilah URL. Atau, Anda dapat memeriksa HTTPS situs Anda di https://www.ssllabs.com/ssltest/.

Dengan dibuat nya artikel ini,akan membantu para developer wordpress untuk install wordpress di distro berbasis debian dan ubuntu.