Cara mencuci tempat tidur bayi

Bantal Menyusui Dicuci? Bisa Kok, Bun. Ini Tipsnya

Bantal menyusui yang sudah dipakai anak pertama bisa dipakai lagi jika dirawat dengan baik, Omifams. Dan salah satu cara merawatnya adalah dengan mencuci bantal menyusui. Bantal menyusui selain dipakai saat mengASIhi juga untuk Si Kecil belajar duduk.

Manfaat Bantal Menyusui

Bantal menyusui adalah bantal yang menjadi alat bantu atau alat support untuk Bunda menyusui Si Kecil atau mengASIhi. Karena ketika menyusui tak hanya soal memberikan ASI kepada Si Kecil, Bun. Tapi juga memposisikan Si Kecil dengan benar agar pemberian ASI menjadi maksimal.

Manfaat dari bantal menyusui yang akan Bunda rasakan adalah:

  • Dapat memudahkan Bunda dalam menyusui Si Kecil
  • Mendekatkan posisi bayi kepada Bunda sehingga terjadi bonding ibu-anak
  • Menghilangkan kemungkinan punggung dan tangan Bunda yang pegal karena proses menyusui
  • Mengamankan bayi agar tidak terjatuh
  • Membuat Si Kecil dan Bunda nyaman

Cara Mencuci Bantal Menyusui

Ketika hendak mencuci bantal menysui, Bunda bisa perhatikan dahulu jenis bahan filling atau pengisi bantal. Seperti Omiland Bantal Menyusui Seri Chevron yang terbuatn dari bahan katun dan polyester khusus dengan pengisi bantak Dacron. Jenis dakron memang menjadi rekomendasi sebagai bahan filling bantal karena empuk sehingga nyaman untuk Bunda dan Si Kecil pakai. Bahan ini juga tidak mudah menyusut dan bisa dicuci.

Berikut adalah cara untuk mencuci bantal menyusui bahan dakron seperti Omiland:

  1. Pastikan seluruh bagian tidak sobek

Sebelum mencuci, Bunda bisa mengecek bagian bantal menyusui. Jika ada bagian yang sobek, Bunda bisa jahit terlebih dahulu agar isian atau filling dacron tidak larut dengan air ketika dicuci nanti.

  1. Gunakan deterjen khusus bayi

Mencuci perlengkapan bayi harus menggunakan jenis bahan deterjen yang lembut. Hal ini dilakukan agar menghindari resiko Si Kecil yang kulitnya masih sensitif menjadi iritasi bila terkena kandungan deterjen biasa. Saat membilas bantal menyusui, bilas berulang hingga tak ada sisa residu sabun atau busa.

  1. Jangan diperas

Saat hendak mengeringkan bantal menyusui, Bunda cukup menekan bantalnya saja ketika basah. Bisa dengan tangan atau dengan papan kayu yang bersih dan bentuknya datar. Jika diperas atau dipelintir, dikhawatirkan bantal menyusui berubah bentuk sehingga tidak nyaman lagi ketika digunakan,

  1. Keringkan dengan sempurna

Keringkan di bawah sinar matahari agar tidak terjadi pertumbuhan jamur di bantal.

Jika Bunda ingin mencuci bantal bayi dengan mesin cuci, hal yang dapat Bunda lakukan adalah:

  1. Bantal dalam posisi benar

Artinya bantal ada di keadaan vertikal atau berdiri. Pastikan juga agar bantal menyusui terendam air dengan sempurna.

  1. Membaca aturan pakai

Samakan mode mencuci pada mesin cuci dengan bantal menyusui. Biasanya cucian yang tebal seperti bantal dipilih mode mencuci barang yang berat dan tebal.

  1. Keringkan

Jangan campur bantal menyusui milik Bunda dengan cucian lain saat dikeringkan dengan mesin cuci. Bunda bisa set timer agak lama agar bantal menyusui berisi dakron dapat kering dengan sempurna sebelum dijemur sebentar.

Nah, gampang kan mencuci bantal menyusui Bunda? Bisa diaplikasikan untuk mencuci bantal menyusui Omiland loh. Semoga bermanfaat ya, Bun!

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah barangkali merupakan aktivitas rutin yang dilakukan Anda dan pemilik rumah lainnya. Namun, bagaimana dengan membersihkan kasur, apakah juga dilakukan secara rutin?

Banyak di antara kita lupa betapa pentingnya membersihkan kasur secara menyeluruh. Nah, mulai saat ini, jadwalkan pembersihan kasur, bantal, dan guling Anda secara berkala.

Dilansir dari Pure Wow, Selasa (9/3/2021), seprai dan kasur tidak kedap udara dalam hal melindungi kasur dari keringat, tumpahan, dan debu. Oleh sebab itu, seprai dan sarung bantal sebaiknya dicuci setiap beberapa minggu, idealnya setiap dua minggu.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur yang Terendam Banjir

Kasur pun perlu dibersihkan. Pikirkan apa yang bersembunyi di bawah permukaan, di dalam, dan di atas kasur, jika Anda belum pernah membersihkannya.

Penelitian telah menunjukkan tempat tidur dan kasur bisa menjadi penyebab di balik beberapa alergi, pilek, dan penyakit. Amerisleep melaporkan kasur yang berumur satu minggu sudah memiliki lebih banyak bakteri daripada kenop pintu kamar mandi.

Satu studi menemukan bantal berbulu tertentu menghasilkan kondisi prima untuk pertumbuhan jamur. Studi lain mengungkapkan bahwa hanya berputar dari satu sisi ke sisi lain di malam hari dapat meluncurkan partikel debu dan kotoran yang tergenang ke udara.

Untuk Anda yang masih bingung bagaimana seharusnya membersihkan kasur, berikut panduannya.

Baca juga: Simak, Cara Menghilangkan Bau Lembab pada Kasur

Cara membersihkan kasur

Jika kasur Anda tidak memiliki noda, bau, atau hama tertentu yang harus ditangani, ini adalah proses standar untuk Anda.

Pertama, lepaskan semua lapisan di tempat tidur Anda, seperti seprai dan termasuk bantalan atau pelindung kasur.

Sedot bagian atas dan samping kasur menggunakan vacuum cleaner. Sedot debu dengan gerakan lingkaran lambat untuk mengambil sebanyak mungkin.

Taburi bagian atas kasur dengan baking soda atau soda kue dan diamkan selama beberapa jam. Jika Anda bisa, jemur kasur di bawah sinar matahari sebentar saja dan diamkan selama 24 jam penuh.

Soda kue menghilangkan bau, menghilangkan kelembaban dan memecah kotoran dan kotoran. Selanjutnya, sedot lagi dengan vacuum cleaner untuk mengangkat semua soda kue.

Keluarkan udara di kamar tidur dengan membuka jendela atau menyalakan kipas angin.

Bersihkan rangka tempat tidur. Seka rangka logam dan kayu serta sandaran kepala berbahan kain dengan vacuum cleaner.

Tempatkan kembali kasur kembali ke tempat tidur.

Anda disarankan untuk melakukan pembersihan kasur secara menyeluruh ini setiap enam bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah kasur bayi bisa di cuci?

Cuci kasur bayi sesekali secara berkala. Gunakan kain basah atau kering untuk membersihkan tiang dan besi box bayi. Pastikan tidak ada tiang atau besi yang keropos karena bisa membahayakan bayi.

Apakah selimut bayi harus dicuci?

Selimut bayi harus dicuci dengan tepat. Selain agar tahan lama, juga agar si kecil nyaman ketika tidur. Pastikan memilih sabun cuci yang aman untuk kulit bayi. Mencuci selimut bayi tidak boleh sembarangan.

Apakah kasur harus dicuci?

Nah, selain seprai, sarung bantal, dan sarung guling yang harus dicuci rutin, kasur juga harus secara rutin dibersihkan. Kasur yang tidak dibersihkan secara rutin ternyata bisa menyebabkan penyakit pada tubuh, lo.

Perlukah tempat tidur bayi?

Manfaat Tempat Tidur Bayi Tempat tidur bayi yang baik mendorong kualitas tidur yang baik. Sebaiknya tempatkan tempat tidur bayi di tempat yang tenang agar si kecil bisa nyenyak beristirahat. Tempat tidur bayi yang sesuai dan berkualitas bisa menjadi tempat ideal untuk perkembangan si kecil.