Cara Mengatasi masuk angin pada ibu hamil muda

Saat hamil muda, tubuh wanita akan mengalami banyak perubahan. Mereka akan mudah lelah, merasa mual, dan sakit kepala.

Bahkan, tak jarang pula wanita yang sering merasa masuk angin saat hamil muda. Lantas, normalkah hal tersebut?

Penyebab Masuk Angin Saat Hamil Muda

Masuk angin saat hamil muda disebabkan oleh perubahan hormon. Saat hamil muda, wanita akan lebih banyak memproduksi hormon progesteron dan estrogen. Kedua hormon tersebut berfungsi untuk menebalkan lapisan rahim sebagai tempat pertumbuhan janin.

Hormon progesteron akan mempengaruhi jaringan otot dalam tubuh menjadi rileks, salah satunya pada bagian usus. Akibatnya, sistem pencernaan jadi melambat.

Sementara itu, hormon estrogen yang meningkat dapat membuat wanita merasa kembung atau mual, mirip seperti masuk angin. Hal tersebut karena terdapat cadangan air dan gas di perut yang belum dikeluarkan.

Selain faktor hormon, masuk angin saat hamil muda juga dapat dipengaruhi oleh makanan yang mengandung gas tinggi, seperti apel, buah pir, brokoli, jamur, olahan susu, dan sebagainya.

Cara Mengatasi Masuk Angin Saat Hamil Muda

Masuk angin saat hamil muda dapat diatasi dengan cara yang cukup mudah. Salah satunya dengan menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih. Kurangi pula mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi.

Untuk menghindari masalah pencernaan, ibu hamil disarankan untuk makan dalam porsi kecil, tapi dilakukan beberapa kali dalam sehari. Pola makan yang disarankan adalah enam porsi kecil dalam sehari. Bisa juga tiga porsi kecil disertai tiga kali camilan.

Selain menjaga pola makan, usahakan untuk olahraga ringan setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh agar tak mudah sakit.

Jika masih terasa kembung, ibu dapat mengonsumsi air rebusan jahe atau teh jahe hangat. Pasalnya, jahe mengandung zat gingerol dan shogaol yang dapat membantu mengeluarkan gas dalam perut.

Segera periksakan diri ke dokter jika rasa sakit tersebut dirasa mengganggu dan tak kunjung hilang. (mit)

Keluhan masuk angin kerap kali dialami oleh ibu hamil. Apa, sih, obat masuk angin untuk ibu hamil yang tepat? Simak jawabannya di sini.

Klikdokter.com, Jakarta Selama masa kehamilan, keluhan masuk angin mungkin kerap dialami ibu. Padahal, di sisi lain, bumil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat karena bisa berdampak buruk bagi janin. Lantas, apa saja perawatan dan obat masuk angin untuk ibu hamil yang paling tepat?

Sebenarnya, dalam medis tidak dikenal istilah masuk angin. Istilah tersebut sering dipakai oleh masyarakat awal untuk menggambarkan sekumpulan gejala seperti demam, nyeri otot, radang tenggorokan, pusing, kembung, dan tidak nafsu makan.

Lalu, pengobatan seperti apa, sih, yang aman dan efektif digunakan ibu hamil yang masuk angin? Berikut penjelasannya: 

1. Istirahat yang Cukup 

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, ibu hamil mengeluhkan masuk angin sebaiknya memperbanyak istirahat.

Dia mengatakan, “Karena ibu hamil tidak boleh minum sembarang obat, maka penanganannya lebih secara alami seperti istirahat yang cukup setiap harinya.” 

Anda diminta untuk tidak melakukan banyak aktivitas. Pastikan juga Anda punya durasi tidur yang cukup, yakni sekitar 7 - 9 jam setiap hari.

Artikel lainnya: Medfact: Vagina Kemasukan Angin Bisa Bikin Wanita Hamil?

Obat masuk angin alami saat hamil selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan nutrisi. Baik saat sakit atau tidak, kelengkapan nutrisi sebenarnya akan menjaga tubuh ibu tetap sehat.

Anda bisa makan sayur-sayuran dan buah segar yang kaya antioksidan setiap harinya. Jadikan juga buah sebagai camilan sehat dikala sedang lapar atau bosan. Asupan nutrisi sehat akan membantu tubuh untuk meningkatkan kembali sistem imunitasnya.

3. Minum Air Putih 

Perbanyak minum air putih jika Anda merasa tubuh sedang tidak enak badan. Jika biasanya Anda minum 1 liter air putih dalam sehari, naikkan jumlahnya jadi 2 liter dalam sehari saat masuk angin.

Sajikan juga air putih dengan suhu hangat agar tubuh menjadi lebih rileks. Anda juga bisa meminum air jahe untuk menghangatkan badan saat demam.

4. Memberi Pijatan Lembut

Ketimbang mengerik badan dengan baby oil dan koin, lebih baik pijat lembut pundak dan punggung ibu hamil. Pijatan lembut dengan minyak bisa membuat ibu merasa lebih rileks dan nyaman.

Anda bisa minta pasangan untuk memijat sebelum tidur di malam hari. Hindari memijat bagian perut terlalu kencang karena ini berisiko menimbulkan kontraksi. 

Artikel lainnya: Deretan Penyakit Berbahaya yang Sering Dikira Masuk Angin

Sedapat mungkin, kelola stres dengan baik. Coba lakukan kegiatan yang membuat diri jadi bahagia. Misalnya Anda suka memasak, buatlah makanan yang Anda suka.

Jika Anda suka menonton, maka habiskan waktu istirahat Anda dengan menonton santai sambil makan buah potong segar untuk camilan. Jangan lupa juga untuk melakukan relaksasi seperti latihan pernapasan, dan peregangan di malam sebelum tidur. 

6. Minum Obat Jika Diperlukan 

“Jika diperlukan dan muncul demam, ibu hamil bisa minum obat penurun panas, seperti parasetamol. Parasetamol tergolong aman untuk ibu hamil, jadi boleh saja untuk diminum. Tapi tetap imbangi juga dengan asupan cairan yang cukup,” ujar dr. Devia. 

Itulah beberapa cara alami mengatasi masuk angin ibu hamil. Jika gejala masuk angin semakin parah, Anda bisa konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan yang lebih tepat.

Baca Juga

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penanganan dan obat masuk angin untuk ibu hamil, konsultasikan langsung kepada dokter dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]