Cara Mengatasi perut begah setelah makan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perut begah menciptakan rasa yang tidak nyaman. Kenali 8 penyebab perut begah, salah satunya makan terlalu cepat.  

Perut begah biasanya terjadi setelah seseorang mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. 

Baca Juga: Minuman soda bisa meningkatkan kadar asam urat, benarkah?

Perut begah dan keras ini biasanya sembuh setelah Anda berhenti mengonsumsi asupan tersebut. 

Namun, terkadang perut begah dan keras juga bisa jadi tanda suatu penyakit berbahaya seperti kanker. 

Dilansir dari Healthline, simak beberapa kemungkinan penyebab perut begah dan keras berikut ini: 

1. Efek minum soda 

Penumpukan gas setelah mengonsumsi minuman soda dapat menyebabkan perut begah dan keras. 

Rasa tidak nyaman ini umumnya sembuh setelah gas dikeluarkan lewat sendawa atau kentut. 

2. Makan berlebihan dan terlalu cepat 

Makan terlalu banyak dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut begah dan keras. 

Rasa tidak nyaman ini biasanya sembuh setelah makanan bergerak melalui sistem pencernaan. 

3. Sembelit 

Jika Anda susah buang air besar atau sembelit, perut biasanya juga terasa begah dan keras. 

Kondisi ini biasanya membaik setelah kotoran buang air besar (BAB) keluar dari tubuh. 

4. Intoleransi makanan 

Sejumlah orang kesulitan mencerna makanan tertentu atau mengalami intoleransi makanan. 

Penyebabnya biasanya susu, gluten, dll. Ketika orang mengalami intoleransi makanan, perut biasanya langsung begah dan keras. 

5. Sindrom iritasi usus besar 

Sindrom iritasi usus besar adalah gangguan kesehatan kronis yang menyerang usus besar. 

Sindrom ini terkait dengan penyakit crohn dan kolitis ulserativa. 

Selain perut begah dan keras, gejala sindrom iritasi usus besar lainnya yakni sakit perut akut dan kembung. 

6. Divertikulitis 

Divertikulitis adalah infeksi dan peradangan yang terjadi di bagian vertikula atau kantong kecil yang terbentuk di usus besar. 

Selain perut begah dan keras, gejala divertikulitis lainnya yakni perut membengkak. 

7. Radang lambung 

Penyakit gastritis adalah peradangan lambung yang biasanya disebabkan oleh tukak lambung atau infeksi bakteri H. pylori. 

Gejala radang lambung meliputi perut begah dan keras dan sakit perut di dekat ulu hati. 

8. Kanker perut dan lambung 

Penyebab perut begah dan keras yang berbahaya tapi jarang yakni kanker perut dan lambung. 

Selain perut begah dan keras, gejala kanker yang khas lainnya yakni sakit perut intens, berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, rasa lemas berlebihan, sampai gangguan pencernaan. 

Melansir EverydayHealth, penyebab perut begah dan keras biasanya terkait gangguan pencernaan ringan. 

Namun, Anda perlu waspada jika masalah kesehatan ini disertai penurunan berat badan drastis padahal tidak sedang diet, ada penumpukan cairan di perut dan panggul, sakit perut parah, ada darah dalam tinja, dan demam.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Efektif menurunkan tekanan darah, ini manfaat mengkudu untuk kesehatan

Selanjutnya: Penelitian: Minum susu terlalu banyak membuat tulang rapuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Perut Begah dan Keras", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Tag

  • Sembelit
  • Jangan Lewatkan
  • unlisted
  • Perut begah
  • Minuman soda

“Sakit perut setelah makan merupakan kondisi yang umum dialami dans ebagian besar kasusnya tidak serius. Namun, sakit perut yang dipicu oleh gangguan medis tertentu, sakit perut setelah makan bisa diatasi dengan langkah mandiri di rumah.”

Cara Mengatasi perut begah setelah makan

Halodoc, Jakarta – Sakit perut setelah makan bisa dipicu oleh beberapa kondisi, salah satunya makan berlebihan pada satu waktu. Jika intensitas gejalanya ringan, kondisi tersebut tidak membutuhkan langkah perawatan medis khusus. Untuk lebih jelasnya, ini gejala serta langkah mengatasinya.

Perhatikan Dulu Gejala yang Muncul

Perut adalah organ yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan yang dikonsumsi. Begini cara kerja sistem pencernaan manusia:

  • Setelah hancur dikunyah dalam mulut, makanan masuk ke dalam lambung dan diteruskan ke usus kecil, lalu usus besar.
  • Sari makanan akan bercampur dengan cairan yang disekresi dari hati dan pankreas. 
  • Sisa sari makanan yang tidak terpakai disebut dengan limbah. Zat tersebut kemudian masuk ke usus besar.

Saat kamu makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak cocok untuk perut, akan muncul gejala berupa sakit pada area perut. Sakit perut sendiri muncul disertai dengan beberapa gejala, seperti:

1. Kembung

Beberapa orang tidak dapat mentoleransi jenis makanan tertentu. Makan terlalu banyak dalam waktu yang cepat dan mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi lemak, akan memicu gas serta perut kembung. Oleh sebab itu, sebaiknya hindarilah pola dan jenis makanan tersebut

2. Sembelit

Sakit perut setelah makan yang ditambah dengan konstipasi muncul akibat pola makan dan gaya hidup yang keliru. Kondisi ini terjadi ketika asupan serat dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi termasuk gandum dan biji-bijian.

3. Refluks Asam Lambung

Sakit perut setelah makan sering disebabkan oleh refluks asam, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan. Rasa tidak nyaman ini muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan asam, pedas, berlemak, dan konsumsi minuman beralkohol. Pengidap asam lambung atau maag, sebaiknya jauhi makanan tersebut.

4. Mual

Mual setelah makan bisa menjadi pertanda kamu keracunan makanan atau makan telat pada pengidap maag. Jika tidak kunjung membaik, sepertinya kamu perlu membuat janji rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi tanda penyakit Crohn dan gangguan berbahaya lainnya.

Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan

Dalam intensitas ringan, sakit perut setelah makan dapat membaik dan sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Setelah sembuh, sebaiknya kamu melakukan diet ringan yang dilakukan dengan peningkatan frekuensi makan, tetapi dalam jumlah sedikit.

Langkah tersebut dapat dilakukan dalam 24-36 jam pertama setelah sembuh dari serangan sakit perut. Jika kasus muncul dalam intensitas sedang hingga tinggi, sebaiknya segera mendapatkan penanganan gawat darurat medis. Dokter akan mencari penyebab terkait dengan masalah struktural atau fungsional di saluran pencernaan.

Dengan mengidentifikasi dan mengobati masalah sesuai dengan penyebabnya, persentase kesembuhan akan meningkat. Ketika sudah ditemukan penyebabnya, berikut ini beberapa langkah yang dilakukan oleh dokter:

  • Infus obat intravena. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat melalui infus, yang dimasukkan langsung ke pembuluh vena menggunakan kateter IV.
  • Obat-obatan. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat berdasarkan penyebab yang mendasari dalam beberapa hari.

Sakit perut setelah makan merupakan kondisi yang pernah dialami oleh semua orang, setidaknya sekali seumur hidupnya. Jika sakit perut dibarengi dengan adanya darah dalam tinja, muntah, diare, atau penurunan berat badan, kamu harus segera memeriksakan diri, ya! Sebab bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya masalah serius dalam tubuh. 

Itulah beberapa gejala dan langkah penanganan sakit perut setelah makan. Untuk info menarik lainnya seputar kesehatan dan hidup sehat, kamu bisa download Halodocsekarang juga!

Referensi:

MedicineNet. Diakses pada 2021. Why Does My Stomach Hurt After Every Meal?Healthline. Diakses pada 2021. Why Does My Stomach Hurt After Eating?Women’s Health. Diakses pada 2021. These 4 Underlying Conditions Might Explain Why Your Stomach Hurts After You Eat.

Apa yang harus dilakukan ketika perut begah?

Bagaimana cara mengobati perut begah?.
Beraktivitas ringan. Aktivitas fisik ringan seperti 30 menit jalan kaki pada pagi atau sore hari, dapat membantu melancarkan gerak usus. ... .
Minum teh peppermint. ... .
Makan makanan berserat. ... .
Berendam air hangat. ... .
6. Obat..

Kenapa setiap habis makan perut terasa begah?

Makan terlalu banyak dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut begah dan keras. Rasa tidak nyaman ini biasanya sembuh setelah makanan bergerak melalui sistem pencernaan. Jika Anda susah buang air besar atau sembelit, perut biasanya juga terasa begah dan keras.

Bagaimana cara mengatasi perut begah setelah makan?

Mengatasi perut begah akibat kekenyangan.
Berdiri dan jalan kaki. ... .
2. Longgarkan pakaian. ... .
3. Jangan langsung berbaring. ... .
Minum air hangat. ... .
Minum obat antasida. ... .
6. Pijat perut. ... .
7. Mengonsumsi minyak peppermint. ... .
10 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum Tidur..

Apa obat alami perut begah?

Probiotik. Melansir Bustle, probiotik dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan bakteri baik di dalam usus biang perut begah. ... .
2. Wedang jahe. Wedang jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu mengatasi berbagai penyakit, termasuk untuk obat perut begah alami. ... .
Pisang. ... .
Minyak cengkeh. ... .
Cuka sari apel..