Cara menggunakan data validation list excel
Drop down list merupakan fitur excel yang fungsinya untuk mempermudah input data. Umumnya berisi beberapa pilihan data dan pengguna hanya boleh memilih salah satu dari list tersebut. Cara membuat drop down list di excel juga sangat mudah, hanya perlu beberapa langkah seperti dijabarkan berikut ini. Show
Menggunakan drop down list atau disebut juga combo box ini akan sangat memudahkan untuk input data yang jumlahnya sedikit. Misalnya data dalam bentuk pilihan “Ya” atau “Tidak”. Cara ini juga akan meminimalisir kesalahan ketik, karena itu disebut data validation. Selain itu drop down list juga akan mempercepat proses input data. Bagaimana cara membuat drop down list di excelAda dua cara membuat drop down list di excel. Kedua cara ini dibedakan berdasarkan cara input list data yang akan dibuatkan drop down nya. Bisa input langsung atau mengambil dari baris data yang sudah ada, berikut penjelasannya. 1. Membuat drop down list dengan input langsungCara ini umumnya juga disebut comma-sparated value karena list datanya akan dimasukkan dengan dipisahkan oleh tanda koma atau titik koma. Langkah-langkah membuatnya seperti berikut:
2. Membuat drop down list dari data di sheet lainCara kedua ini sebenarnya mirip dengan cara pertama hanya saja untuk data yang dijadikan sumber drop down listnya diambil dari data sel yang sudah ada. Misalnya untuk contoh ini sudah tersedia data kota asal tamu hotel di sheet2. Data itu bisa digunakan pada kolom Source di bagian Data Validation Setting. Input pada bagian Source akan tampak seperti ini (=Sheet2!$A$1:$A$4) jadi bukan daftar kota seperti yang sudah dibuat di cara ke satu. Untuk selanjutnya langkahnya sama dengan cara nomer 1. Bagaimana menghapus drop down list di excel?Nah, setelah drop down list tadi jadi dan bisa digunkan, terkadang kita dibuat bingung bagaimana menghapusnya. Karena drop down ini akan terus ada pada sel yang ditentukan jika belum di hapus. Langkah untuk menghapus drop down list seperti berikut:
Sekarang seluruh drop down list sudah terhapus. Tips cara cepat input data di drop down list Untuk mempercepat input data di drop down list, daripada memilih dengan menggunakan mouse Anda juga bisa menggunakan shortcut: Alt + panah atas/panah bawah. Cara ini bisa mempercepat pemilihan data yang biasanya jumlahnya hanya sedikit sehingga menghemat waktu dan tidak perlu menggeser-geser mouse lagi. Cukup mudah bukan membuat drop down list di excel. Silahkan dicoba di komputer Anda agar semakin mahir. Panduan ini akan mengajarkan Anda contoh cara menggunakan Rumus pada Data Validation Excel. Sebelum Anda memulai, setidaknya Anda harus memahami dasar-dasar Data Validations terlebih dahulu. Lihat SUB-BAB Data Validations pada Daftar Isi Konten: Data Validation + Fungsi TODAY dan WEEKDAYDengan menggabungkan Data Validation dan Fungsi TODAY atau WEEKDAY, Anda bisa membatasi pengisian cell dengan tanggal tertentu. Dengan cara ini, pengguna hanya bisa mengisi data kedalam cell sesuai tanggal yang memenuhi kriteria. Untuk menggunakan Data Validation + Rumus Excel pada data berupa tanggal, Saya memiliki 2 contoh berbeda. Mari kita pelajari satu per satu. #1 Data Validation + Fungsi TODAYMisalnya, Saya ingin Range A2:A15 hanya bisa diisi dengan data berupa tanggal mulai dari tanggal 1 Januari 2020 sampai 5 Hari setelah tanggal hari ini. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan Fungsi TODAY pada data validations. Silahkan ikuti tahap-tahap berikut:
Sekarang coba kita buktikan. Silahkan ketik tanggal berapapun antara tanggal 01/01/2020 sampai 5 hari setelah tanggal hari ini pada cell A2 dan A3. Misalnya tanggal 15/02/2020 dan 30/11/2020. Lihat hasilnya. Penting! Cara membuat Notice (Pesan Petunjuk Pengisian) sudah Saya jelaskan pada SUB-BAB Data Validation (). Sejauh ini, Excel tidak menunjukkan pesan error karena data yang kita isi kedalam cell sesuai kriteria. Sekarang, coba masukkan tanggal berapapun sebelum tanggal 01/01/2020 pada Cell A4, misalnya tanggal 31/12/2019 dan lihat hasilnya. Excel secara otomatis menolak dan menunjukkan pesan kesalahan, karena tanggal tersebut tidak sesuai dengan kriteria. Kemudian coba kita buktikan Fungsi TODAY + 5. Fungsi TODAY adalah fungsi dinamis yang secara otomatis menggunakan “Tanggal Hari Ini” saat Anda membuka File Excel. Jadi jika fungsi =TODAY()+5, maka 5 hari setelah tanggal hari ini bisa dimasukkan kedalam cell. Note: Panduan ini Saya buat pada Tanggal 12/03/2021. 5 hari setelah tanggal 12 maret adalah 17 Maret 2021. Jadi saat ini, Saya tidak bisa memasukkan tanggal setelah 17/03/2021 ke dalam cell. Misalnya, Saya coba masukkan tanggal 18/03/2021, ternyata Excel menolak dan memberikan pesan kesalahan. Namun, jika Anda membuka file Excel pada tanggal 15/03/2021, maka Anda bisa memasukkan data hingga tanggal 20/05/2021. Disinilah pentingnya Anda memahami penggunaan Fungsi TODAY. #2 Data Validation + Fungsi WEEKDAYFungsi WEEKDAY secara default mengelompokkan hari menjadi angka 1 sampai 7, yang mana angka 1 adalah untuk Minggu, 2 untuk hari Senin, hingga 7 untuk hari Sabtu. Nah dengan fungsi WEEKDAY ini, Anda bisa mengecualikan tanggal pada hari-hari tertentu agar tidak bisa dimasukkan ke dalam Range Data. Misalnya, Saya hanya ingin Range A2:A15 hanya bisa diisi dengan tanggal hari kerja (Senin – Jum’at). Untuk tujuan tersebut, Anda hanya perlu mengecualikan hari Sabtu dan Minggu pada data validation menggunakan Fungsi AND + WEEKDAY Excel seperti berikut:
Sedikit Saya jelaskan tentang Fungsi AND dan WEEKDAY yang digunakan. Tulis Rumus / Fungsi AND + WEEKDAY: Artinya: Penting! Ingat, pada Fungsi WEEKDAY, 1 = Minggu, 2 = Senin, 3 = Selasa, 4 = Rabu, 5 = Kamis, 6 = Jum’at, dan 7 = Sabtu. Selain itu, karena kita menggunakan 2 Fungsi WEEKDAY, maka diperlukan bantuan Fungsi AND. Selengkapnya tentang penggunaan Fungsi AND, bisa Anda pelajari di Panduan Fungsi Logika Excel. Dengan demikian, ketika Anda mengisi tanggal (haris Sabtu / Minggu), maka Excel secara otomatis menolak dan memberikan pesan kesalahan. Coba kita buktikan, silahkan isi tanggal 14/03/2021 (ini tanggal hari minggu), sudah pasti Excel menolak dan memberikan pesan kesalahan. Data Validation + Fungsi SUMContoh ini lebih dikhususkan jika data Anda menggunakan Format Angka Valid. Perhatikan, setidaknya Anda harus memahami Format Cell khususnya Format Number untuk memasukkan angka Valid. Jika belum tahu, silahkan kunjungi Panduan Format Cell Excel Selanjutnya, Saya memiliki contoh cara menggunakan data validation Excel untuk “Anggaran Pesta Ulang Tahun” agar tidak terjadi kesalahan input data melebihi batas anggaran (terjadi selisih). Perhatikan, Cell C9 adalah Total dari semua list (Range C2:C8). Sedangkan Cell C11 = Budget – Total. Saat ini, Cell C3 (Hiburan) masih kosong sehingga selisih Budget – Total = Rp 200,000.00. Kemudian, ketika pengguna memasukkan 400,000 pada cell C3, tentu akan terjadi selisih negatif sebesar -Rp 200,000.00. Saya tidak ingin kesalahan ini terjadi dan hanya ingin pengguna hanya bisa meng-input data dengan total maksimal sesuai Bugdet (anggaran) yaitu Rp 1,000,000.00. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggabungkan Data Validation dengan Fungsi SUM. Silahkan ikuti tahap-tahap berikut:
Penting! Saya menggunakan Absolute Reference (lambang $) pada range target =SUM($C$2:$C$8)<=1000000. Sebelum Anda menggunakan trik ini, setidaknya pahami terlebih dahulu penggunaan Absolute Reference Excel. Selengkapnya kunjungi Panduan Cell Reference Excel Sementara itu, dengan operator perbandingan logika “<=” pada rumus =SUM($C$2:$C$8)<=1000000, maka Excel akan memastikan jumlah data pada Range C2:C8 lebih kecil dari atau sama dengan 1000000 (1 juta). Sehingga pada contoh ini, ketika Total lebih besar dari Budget, maka Excel akan menolak dan menunjukkan pesan kesalahan. Sebelum Anda menggunakan trik ini, sebaiknya pahami terlebih dahulu Operator Perbandingan Logika pada Rumus Excel. Selengkapnya kunjungi Panduan Operator Logika Excel Data Validation + Fungsi COUNTIFFungsi COUNTIF pada Data Validation bisa Anda gunakan untuk mencegah kesalahan pengimputan data duplikat (ganda). Dengan trik ini, Anda bisa mencegah kesalahan duplikat data sedini mungkin. Beda ceritanya jika data Anda sudah terdapat nilai duplikat. Penting! Jika Anda ingin mencari dan memberikan tanda pada data duplikat, silahkan kunjungi Panduan Mencari Data Duplikat. Jika ingin menghapus data duplikat, silahkan kunjungi Panduan Remove Duplicate Data. Untuk mencegah input data duplikat menggunakan Data Validation + Fungsi COUNTIF, silahkan perhatikan contoh. Misalnya, Range A2:A10 hanya boleh diisi dengan ID Produk unik dan tidak boleh duplikat. Untuk tujuan tersebut, silahkan pilih (blok) range A2:A10 kemudian buka Window Data Validation seperti . Pada bagian Allow, pilih Custom kemudian ketik (secara manual) Fungsi COUNTIF berikut: =COUNTIF($A$2:$A$10,A2)=1 dan klik Ok. Perhatikan bahwa Fungsi COUNTIF membutuhkan 2 argument =COUNTIF($A$2:$A$10,A2)=1. Dengan demikian, Excel akan menghitung banyak nilai pada range A2:A10 yang sama dengan Cell A2. Selengkapnya tentang fungsi COUNTIF silahkan kunjungi Panduan Fungsi COUNTIF. Selain itu, Saya menggunakan kriteria =1 pada rumus =COUNTIF($A$2:$A$10,A2)=1 karena tujuan Saya mencegah input data duplikat. Dengan demikian, Excel hanya mengizinkan penginputan data yang sama pada Range A2:A10 sebanyak 1x dan tidak lebih. Selanjutnya coba kita buktikan apakah Excel benar-benar mencegah input data duplikat. Cell A2 berisi ID Produk R1001. Kemudian, ketik kembali ID Produk tersebut ke Cell A7 dan lihat hasilnya… Benar bukan ? Excel menolak karena ID Produk tersebut sudah ada dalam Range data yang menggunakan data validation. Data Validation + Fungsi AND, LEFT, RIGHT, LEN, ISNUMBER, VALUEContoh ini sangat cocok jika data Anda memiliki pola tertentu seperti ID Produk / Nomor Induk Karyawan dll. Saya berikan contoh untuk ID Produk. Coba perhatikan, ID Produk yang benar selalu di awali dengan huruf R, kemudian diakhiri dengan 4 digit angka. Untuk mencegah kesalahan input ID Produk (seperti Cell A5, A6, dan A7), Anda bisa menggunakan gabungan Fungsi AND, LEFT, RIGHT, LEN, ISNUMBER, dan VALUE. Silahkan pilih Custom pada bagian Allow, kemudian ketik Fungsi berikut pada bagian Formula: =AND(LEFT(A2)=”R”,LEN(A2)=5,ISNUMBER(VALUE(RIGHT(A2,4)))) dan klik Ok untuk melanjutkan. Penjelasan: Fungsi AND pada contoh ini menggunakan 3 argument yaitu dari Fungsi LEFT, LEN dan ISNUMBER. Kemudian, setiap fungsi (LEFT, LEN, ISNUMBER, VALUE, dan RIGHT memiliki tugas masing-masing sebagai berikut: FungsiKegunaanLEFT(A2)=”R”Memvalidasi agar karakter pertama diawali dengan Huruf RLEFT(A2)=5Memastikan pengguna hanya boleh memasukkan data dengan jumlah karakter = 5. Seperti R1001, ada 1 huruf (R) dan 4 Angka (1001) = 5 karakter.ISNUMBER(VALUE(RIGHT(A2,4)))Bertujuan untuk memvalidasi agar pengguna memasukkan 4 digit angka setelah huruf R. Dimulai dari Fungsi RIGHT(A2,4) akan mengambil 4 karakter terakhir (misal R1001). Kemudian Fungsi VALUE akan mengonversi 1001 dari R1001 menjadi angka (R1001 merupakan data teks). Terakhir, Fungsi ISNUMBER akan memeriksa apakah data tersebut (1001) merupakan angka.Fungsi ANDApabila semua kriteria pada Fungsi AND terpenuhi, maka Excel memberikan hasil TRUE. Sebaliknya FALSE jika tidak terpenuhi.Sehingga dengan cara data validation ini, Excel akan mengkonfirmasi bahwa pengguna hanya bisa input data yang diawali dengan huruf R, dengan total semua karakter = 5 yang diakhiri dengan 4 karakter berupa angka. Coba kita buktikan, silahkan masukkan ID Produk dengan format berbeda, misalnya M1001 atau R12 atau R-1001 dan hasilnya, Excel akan menolak dan memberikan pesan kesalahan. Mudah bukan ? Lalu apa selanjutnya ? Silahkan tambah skill Anda dalam menggunakan Excel melalui Pintasan Panduan Data Validations Excel berikut. Atau kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal. Pintasan Panduan Data Validation Excel
Note: Saya menyusun Pusat Panduan Belajar Microsoft Excel menjadi 4 Level (Dasar, Rumus / Fungsi, Analisis Data, dan VBA). Setiap Level memiliki BAB dan SUB-BAB yang bisa Anda pelajari. Silahkan gunakan Pintasan Pusat Panduan Microsoft Excel berikut: Dasar Excel Rumus / Fungsi Analisis Data VBA / Macro List Artikel Terbaru 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2022 sebaik- baiknya!"
×
Apakah Panduan ini Membantu Menyelesaikan Permasalahan Anda ? Traktir Saya secangkir kopi supaya kuat begadang untuk membuat konten-konten Panduan yang berkualitas dan membantu menyelesaikan permasalahan Anda. Apa dan Bagaimana Cara Menggunakan Data Validation?Data validation secara umum berguna untuk mengurangi tingkat kesalahan input data dalam jumlah besar.. Pilih range data, baris atau kolom yang akan divalidasi.. Klik Data Validation pada ribbon Data, Tambah kriteria pada tab Settings. ... . Klik OK.. Input data.. Langkah langkah validasi data di Excel?Cobalah!. Pilih sel yang ingin Anda buatkan aturan.. Pilih Validasi >Data.. Pada tab Pengaturan, di bawah Perbolehkan, pilih salah satu opsi: ... . Di bawah Data, pilih kondisi.. Atur nilai lain yang diperlukan berdasarkan pada apa yang Anda pilih untuk Perbolehkan dan Data.. Bagaimana cara membuat dropdown list di Excel?Jalankan aplikasi Microsoft Excel di perangkatmu lalu buka dokumennya. ... . Pilih atau select sel sesuai lokasi yang ingin ditambahkan drop down list.. Di bagian bar menu atas, buka menu 'Data'. Geser ke samping hingga menemukan 'Data Tools'. Data Validation Excel ada dimana?Cara Menggunakan Data Validation Excel
Pilih Menu Data Validation Pada Tab Data -- Group Data Tools . Langkah diatas bisa juga kita lakukan dengan Shortcut keyboard Alt + A + V + V . Setelah muncul kotak opsi Data Validation , setting pengaturan validasi data atau pembatasan isi sel yang diinginkan.
|