Cara menggunakan horizontal bar graph html/css

Hallo kawan-kawan, kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang Contoh pertanyaan yang paling sering ditanyakan tentang php

Sebelum membahas judul di atas , ini ada Sedikit kutipan atau Motivasi Buat kawan kawan semua..

"Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena itu, Anda mampu mengubah dunia"..

Ok Langsung saja kita bahas tentang : 

Bar Chart adalah grafik yang mewakili data kelompok dengan chart vertikal atau horizontal. Pada dasarnya, Bar Chart digunakan untuk menunjukkan perbandingan yang mudah dimengerti. Bar Chart membantu membuat aplikasi web lebih user-friendly. Untuk menunjukkan perbandingan data antar kategori dalam persentase, Bar Chart adalah pilihan yang tepat.

Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan cara membuat bar chart responsive menggunakan CSS dan jQuery. Kamu tidak perlu menggunakan plugin chart jQuery untuk menambahkan Bar Chart di website. Kamu dapat dengan mudah membuat Bar Chart kamu sendiri dengan CSS dan jQuery murni.

HTML berikut menunjukkan diagram batang dengan nilai persentase. Selain itu, label masing-masing akan muncul di bawah grafik.

class="progress" data-persen="85">

class="title">PENGETAHUAN PHP

class="progress" data-persen="68">

class="title">PENGETAHUAN MySQL

class="progress" data-persen="59">

class="title">PENGETAHUAN JavaScript

class="progress" data-persen="91">

class="title">PENGETAHUAN HTML&CSS

Pertama, library jQuery perlu disertakan.

Fungsi barChart() digunakan untuk menentukan lebar baris berdasarkan persentase yang ditentukan. Pada fungsi barChart() document ready dan window resizedimuat.

$(document).ready(function(){

$(window).resize(function(){

$('.bar-chart').find('.progress').each(function(){

var itemProgress = $(this),

itemProgressWidth = $(this).parent().width() * ($(this).data('persen') / 100);

itemProgress.css('width', itemProgressWidth);

CSS berikut digunakan untuk menata Bar Chart dan membuat Bar Chart responsive.

border-top: 1px solid #000;

.bar-chart > .legend > .label {

.bar-chart > .legend > .label:before {

.bar-chart > .legend > .label.last:after {

.bar-chart > .legend > .label h4 {

text-transform: uppercase;

.bar-chart > .chart > .item {

text-transform: uppercase;

.bar-chart > .chart > .item > .bar {

background-color: #ff4081;

.bar-chart > .chart > .item > .bar > .persen {

.bar-chart > .chart > .item > .bar > .progress {

background-color: #3e50b4;

.bar-chart > .chart > .item > .bar > .progress > .title {

" Demikianlah Artikel yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca artikel ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat artikel ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.

Di seri pertama dari pengantar Chart.js, kamu telah belajar cara memasang dan menggunakan Chart.js di sebuah proyek. Kamu juga telah belajar mengenai beberapa opsi konfigurasi global yang bisa digunakan untuk mengganti font dan tooltips dari grafik yang berbeda. Di tutorial ini, kamu akan belajar cara membuat grafik garis dan batang dengan Chart.js.

Membuat Grafik Garis

Grafik garis berguna ketika kamu ingin menampilkan perubahan dari nilai variabel tertentuk dengan mempertimbangkan perubahan dari variabel lainnya. Variabel lainnya biasanya adalah waktu. Contohnya, grafik garis bisa digunakan untuk menunjukkan kecepatan sebuah kendaraan dalam selang waktu tertentu.

Chart.js mengizinkanmu untuk membuat grafik garis dengan mengatur key

    type: 'line',
34ke
    type: 'line',
35, Ini adalah contohnya:

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
2
    type: 'line',
3
    data: speedData,
4
    options: chartOptions
5
});

Kita sekarang akan menyediakan data dan mengkonfigurasi opsi yang kita butuhkan untuk merencanakan grafik garisnya.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
1
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
3
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
5
4
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
7
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
    type: 'line',
0
    type: 'line',
1
    type: 'line',
2
    type: 'line',
3
    type: 'line',
4
    type: 'line',
5
    type: 'line',
6
    type: 'line',
7
    type: 'line',
8
    type: 'line',
9
3
0
3
1
3
2
3
3
2
3

Semenjak kita tidak menyediakan warna apapun untuk grafik garis, warna bawaan 

    type: 'line',
36 akan digunakan. Kita tida kperlu melakukan perubahakan ke tooltip maupun legend. Kamu bisa membaca lebih banyak tentang mengubah ukuran crate, tooltip dan legend di bagian pertama seri ini.

Di bagian ini, kita akan fokus pada pilihan berbeda ang tersedia secara spesifik untuk memodifikasi grafik garis. Semua pilihan dan data yang disediakan akan membuat grafik berikut.

Warna dari area di bawah kurva ditentukan dengan key

    type: 'line',
37. Semua grafik garis yang digambar dengan metode ini akan diisi dengan warna yang ditentukan. Kamu bisa mengatur nilai key
    type: 'line',
38ke
    type: 'line',
39jika kamu hanya ingin menggambar garis dan tidak mengisinya dengan warna apapun.

Satu hal yang mungkin telah kamu sadari adalah bahwa kita menggunakan data diskrit untuk memplot grafik. Pustakanya secara otomatis menginterpolasi nilai dari semua poin lain menggunakan algoritma bawaan.

Pada dasarnya, poin di plot menggunakan interpolasi kubik tertimbang kostum. Namun, kamu bisa mengatur key

    type: 'line',
40 ke
    type: 'line',
41untuk memplot point secara lebih akurat ketika grafik yang kamu plot didefinisikan dengan persamaan
    type: 'line',
42 Tekanan dari plotted Bezier curve ditentukan dengan key
    type: 'line',
43. Kamu bisa mengatur nilainya ke nol untuk menggambar garis lurus. Mohon diingat key akan ditolak ketika nilai
    type: 'line',
44telah dispesifikasikan.

Kamu bisa menentukan nilai dari warna pinggiran dan ukurannya menggunakan key

    type: 'line',
45dan
    type: 'line',
46. Jika kamu ingin memplot grafik menggunakan garis putus ketimbang garis solid, kamu bisa menggunakan key
    type: 'line',
47. Dia mengizinkan sebuah array sebagai nilainya yang elemennya menentukan panjang dan jarak dari garis-garis putus.

Tampilan dari point terplot bisa dikontrol menggunakan

    type: 'line',
48,
    type: 'line',
49,
    type: 'line',
50,
    type: 'line',
51, dan
    type: 'line',
52. Ada juga key
    type: 'line',
53yang menentukan jarak dimana poin terplot akan milai berinteraksi dengan mouse.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
1
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
3
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
5
4
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
7
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
9
2
0
    data: speedData,
6
2
2
    data: speedData,
8
2
4
4
0
2
5
4
2
2
7
4
4
2
9
4
6
    type: 'line',
1
4
8
    type: 'line',
3
    options: chartOptions
0
    type: 'line',
5
    options: chartOptions
2
    type: 'line',
7
    options: chartOptions
4
    type: 'line',
9
    options: chartOptions
6
3
1
    options: chartOptions
8
3
3
2
1
5
1
2
3

Objek

    type: 'line',
54di atas memplot data poin yang sama dengan grafik sebelumnya namun dengan nilai kostum diatur untuk semua properti.

Kamu juga bisa memplot banyak garis dalam satu grafik dan menyediakan berbagai opsi untuk menggambar tiap garis seperti ini:

1
5
4
2
5
6
3
5
8
4
});
0
5
});
2
2
0
2
3
2
2
});
6
2
4
});
8
2
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
00
2
7
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
02
2
9
});
2
    type: 'line',
1
2
3
    type: 'line',
3
});
6
    type: 'line',
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
1
    type: 'line',
7
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
3
    type: 'line',
9
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
14
3
1
2
3
3
3
5
1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
19
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
21
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
22
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
23
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
24
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
25
});

Membuat Grafik Batang

Grafik batang berguna ketika kamu ingin membandingkan sebuah metrik untuk entitas berbeda- contohnya, jumlah mobil terjual oleh perusahaan berbeda atau angka dari orang di usia tertentu dalam sebuah kota. Kamu bisa membuat grafik batang di Chart.js dengan mengatur key

    type: 'line',
34ke
    type: 'line',
56. Pada dasarnya, ini akan membuat grafik dengan batang vertikal. Jika kamu ingin membuat grafik dengan batang horizontal, kamu perlu mengatur
    type: 'line',
34ke
    type: 'line',
58.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
28
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
30
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
32
4
    options: chartOptions
5
});

Mari buat sebuah grafik batang yang memplot masa jenis dari semua planet di tata surya kita. Data massa jenis diambil dari Plantery Fact Sheet yang disediakan NASA.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
38
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
40
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
42
4
2
3
5
2
0
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
28
2
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
49
2
4
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
51
2
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
53
2
7
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
55
2
9
3
2
    type: 'line',
1
});

Parameter yang disediakan di atas akan membuat grafik berikut:

Sepeti grafik garis, grafik batang diisi dengan warna abu-abu terang juga. Kamu bisa menggantinya dengan key

    type: 'line',
37. Sama juga, warna dan lebar dari pinggiran bisa dispesifikasikan menggunakan key
    type: 'line',
45dan
    type: 'line',
61.

Jika kamu ingin pustaka melewati penggambaran pinggiran untuk edge tertentu, kamu bisa mengspesifikan edge tersebut dengan key

    type: 'line',
62. Kamu bisa mengatur nilai
    type: 'line',
63,
    type: 'line',
64,
    type: 'line',
65, atau
    type: 'line',
66 nya. Kamu juga bisa mengganti warna pinggiran dan lata belakang batang yang berbeda ketika mereka ditunjuk menggunakan
    type: 'line',
67dan
    type: 'line',
68key.

Batang di grafik batang di atas diatur ukurannya secara otomatis. Namun, kamu bisa mengatur ukuran individualnya menggunakan properti

    type: 'line',
69dan
    type: 'line',
70. key
    type: 'line',
69 digunakan untuk mengatur ketebalan batang dalam piksel, dan
    type: 'line',
70digunakan untuk mengatur ketebalan dalam persentase dari lebar kategori.

Kamu juga bisa menampilkan maupun menyembunyikan beberapa axis menggunakan key

    type: 'line',
73. Atur nilai
    type: 'line',
74menjadi
    type: 'line',
39untuk menyembunyikan axis tertentu. Kamu bisa membaca lebih tentang semua opsi ini di

Mari buar grafik massa jenis menjadi lebih menarik dengan mengganti nilai bawaan dari grafik batang menggunakan kode berikut.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
38
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
40
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
65
4
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
67
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
69
2
0
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
71
2
2
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
73
2
4
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
75
2
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
77
2
7
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
79
2
9
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
81
    type: 'line',
1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
83
    type: 'line',
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
85
    type: 'line',
5
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
87
    type: 'line',
7
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
89
    type: 'line',
9
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
91
3
1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
93
3
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
95
5
1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
97
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
19
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
99
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
21
2
01
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
23
2
03
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
25
2
05
2
06
2
07
2
08
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
87
2
10
2
11
2
12
2
13
2
14
2
3
2
16
2
17
2
6
2
19
2
20
2
21
2
22
2
23
2
24
2
25
2
26
2
27
2
28
2
29
2
30
2
31
2
32
2
33
2
34
2
35
3
0
2
37
3
2
2
39
2
3
2
41
2
42
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
28
2
44
2
45
2
46
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
51
2
48
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
53
2
50
2
51
2
52
2
28
2
54
2
55
2
56
});

Objek

    type: 'line',
76digunakan untuk mengatur pinggiran dan warna latar dari batang. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dari kode di atas. Pertama nilai dari
    type: 'line',
70dan
    type: 'line',
62telah di atur di dalam
    type: 'line',
79ketimbang di objek
    type: 'line',
80.

Kedua, grafik

    type: 'line',
34telah diatur ke
    type: 'line',
58kali ini. Ini juga berarti kamu akan perlu mengganti nilai dari
    type: 'line',
69dan
    type: 'line',
70untuk axis y ketimbang axis x agar memiliki efek pada batangnya.

Parameter diatas akan membuat grafik baris berikut.

Kamu juga bisa memplot banyak dataset di grafik yang sama dengan memberikan sebuah id dengan axis yang berkorespon terhadap dataset tertentu. key

    type: 'line',
85digunakan untuk memberikan id dari axix x manapun dari dataset mu. Mirip juga,
    type: 'line',
86digunakan untuk memberi id ke dataset apapun di axis y. Kedua axis memiliki key
    type: 'line',
87yang bisa kamu gunakan untuk menentukan id unik ke mereka.

Jika paragraf terakhir sedikit membingungkan, contoh berikut akan membantu membuatnya jelas.

1
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
38
2
2
61
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
65
4
2
65
5
2
67
2
0
2
69
2
2
2
3
2
4
2
5
2
74
2
7
2
76
2
9
2
78
    type: 'line',
1
2
80
    type: 'line',
3
2
82
    type: 'line',
5
2
84
    type: 'line',
7
2
3
    type: 'line',
9
3
1
2
89
3
3
2
91
5
1
2
93
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
19
2
3
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
21
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
23
2
6
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
25
2
20
2
06
    type: 'line',
02
2
08
    type: 'line',
04
2
10
    type: 'line',
06
2
12
    type: 'line',
08
2
14
2
22
2
16
    type: 'line',
12
2
17
    type: 'line',
14
2
19
    type: 'line',
16
2
21
2
26
2
23
3
2
2
25
2
3
2
27
2
29
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
28
2
31
var lineChart = new Chart(speedCanvas, {
49
2
33
    type: 'line',
29
2
35
2
55
2
37
});

Di sini, kita harus membuat 2 axis dengan id unik, dan mereka telah ditentukan ke dataset tertentu menggunakan key

    type: 'line',
86. Key
    type: 'line',
70dan
    type: 'line',
90telah digunakan untuk menggabungkan bbatang dari tiap planet bersama. Atur
    type: 'line',
90ke nilai yang lebih rendah untuk meningkatkan jarak antarbatang planet. Mirip juga, atur
    type: 'line',
70ke nilai lebih tinggi untuk mengurangi jarak antarbatang planet yang sama.

Pikiran Akhir

Di tutorial ini, kita telah membahas semua aspek dari grafik baris dan batang di Chart.js. Kamu sekarang bisa membuat grafik dasar, mengubah tampilannya dan memplot banyak dataset di grafik yang sama tanpa masalah. Di bagian selanjutnya dari seri ini, kamu akan belajar mengenai grafik area radar dan polar di Chart.js.

Saya harap kamu menyukai tutorial ini. Jika kamu memiliki pertanyaan apapun, mohon biarkan saya tahu di kolom komentar.