Cara menggunakan mysql binlog location linux
Awalnya dari tugas kuliah saya mengenai backup dan restoring serta proses replication database pada MySQL. Lengkapnya mungkin nanti saya share ke blog ini. Tapi yang unik adalah saat saya buat setting query log dan binary log untuk proses restoring database. Sebelumnya kita mesti tahu apa sich kegunaan dari query log dan binary log. Query log adalah log atau catatan yang berisi semua sintak umum pada mysql, semua koneksi pada mysql, semua sintak SQL dan kejadian-kejadian yang terjadi saat mysql dibuka sampai mysql ditutup. Query log tidak diaktifkan saat kita menginstall mysql kita pada computer. Binary log adalah log atau catatan yang berisi semua perintah update atau apa saja yang membuatnya seperti proses update ( misalnya saat proses delete, karena proses delete merubah data). Semua perintah disimpan dalam bentuk event yang menjelaskan perubahan atau proses update. Binary log ini berisi seberapa jauh tiap perintah melakukan update data. Lalu kegunaannya apa ? Yang saya tahu ada 2 kegunaan mendasar yaitu :
Nah setelah kita ketahui definisi dan kegunaan dari binary log. Mari kita setting yuk, karena pas kita install mysql pada computer kita, si binary log belum diaktifkan. Langkah Pertama : Masuk CMD, lalu arahkan ke folder Instalan MySQL kita. Kalau saya berada di C:\program files\mysql\mysql server 5.1\bin . Langkah Kedua : Matikan proses service MySQL di computer kamu. Cara cepetnya langsung ketik aja :
Pastikan terdapat pesan bahwa service mysql telah berhenti / mati Langkah Ketiga : Setelah servicenya dimatikan, kita hapus service mysqlnya dengan perintah :
pastikan pula bahwa ada pesan bahwa mysql telah terhapus Langkah keempat : Lalu bila sudah, kita install lagi service mysqlnya yang tersimpan pada file my.ini. jadi kita arahkan install service mysql yang tersimpan pada my.ini ke instalan mysql kita. Perintahnya seperti ini :
hati-hati, bila salah tempat, mysql kita bisa gak bisa jalan nantinya. Dan pastikan ada pesan bahwa instalan yang kita ketikan sukses. Langkah kelima : Setelah kita install, kita jalankan kembali service mysqlnya dengan cara ketikan perintah ini :
pastikan ada pesan yang menjelaskan service mysql telah berjalan. Langkah keenam : Cari file my.ini di folder yang sudah kita buat tadi. Lalu buka dengan notepad. Cari kata “[mysqld]” tanpa kutip. Lalu sisipkan 2 baris kata ini dibawah [mysqld]
Bila sudah simpan perubahan file my.ini, lalu keluar dari notepad Langkah ketujuh : Untuk mengaktifkan perubahan pada file my.ini kita harus merestart service mysql dengan cara mematikan terlebih dahulu dengan perintah :
pastikan service mysql telah mati Langkah kedelapan : Setelah dimatikan, hidupkan kembali service mysql dengan perintah :
Sampai langkah ini, sebenarnya binary log sudah diaktifkan. Untuk melihatnya, kita bisa lihat di folder data yang ada di mysql. Kalau saya folder tersebut berada pada C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\MySQL\MySQL Server 5.1\data . Di Folder data tersebut sebenarnya adalah folder tempat penyimpanan data yang kita buat di mysql konsol. Bila kita buat database, maka secara otomatis tersimpan pada folder data itu. Lalu dimana binary log-nya? Pada folder data itu pasti sudah ada file :
Host itu maksudnya adalah nama computer kita. Nah, eventnya disimpan pada file [host].log Untuk mencobanya, sekarang coba kita masuk ke mysql konsol dengan user dan password sebagai root. Lalu ketikan perintah ini :
Nah sekarang buka file [host].log yang ada di folder data. Maka secara otomatis semua hal yang terjadi di konsol mysql(query log) atau proses update (binary log) tercatat pada file tersebut. |