Cara menggunakan php session lifecycle
Seperti yang telah kita ketahui bersama, session timeout menjadi sangat penting pada website untuk mengetahui aktivitas user hingga keamanan. Pada artikel ini, kami akan berbagi cara menambah session timeout di website berbasis Laravel. Show Daftar Isi Laravel adalah framework yang dibuat khusus untuk mengembangkan website dengan konsep Model View Controller(MVP) dan juga memiliki perbedaan struktur pemrograman PHP pada umumnya. Session pada Laravel pada umumnya memiliki fungsi yang sama dengan pemrograman PHP lainnya, yaitu menyimpan informasi dari aktivitas pengunjung website di server dengan rentang waktu tertentu dan yang membedakannya adalah penempatan struktur script atau konfigurasi tertentu yang akan dilakukan. Pada artikel kali ini, Kami akan memberikan panduan cara menambah session timeout dalam rentang waktu 1 tahun pada Laravel. Konfigurasi .ENVLangkah pertama, anda dapat melakukan editing pada file .env. File ini biasanya terletak pada directory utama laravel anda. Pada file .env, silahkan Anda tambahkan variable berikut: SESSION_LIFETIME=525600 Cara mendapatkan nilai 525600, Konfigurasi File PHPAlternatif lainnya jika Anda ingin menambah session timeout, dapat dilakukan melalui file PHP di config/session.php. Silahkan disesuaikan dengan script dibawah:
Seperti yang Anda lihat pada script diatas, secara default akan membaca file .env dan jika Anda secara kebetulan menghapus SESSION_LIFETIME yang telah dibuat sebelumnya dalam file .env, maka hal tersebut akan menambah 43200 menit. Script Sederhana Mengakhiri Waktu Session (session timeout) di PHPBy Unknown Session biasanya digunakan untuk membuat sebuah sesi login di PHP dan Tutorial PHP kali ini akan membahas bagaimana mengatur waktu kedaluwarsa sebuah session. Hal ini berguna untuk menambah keamanan sebuah aplikasi website. Nah untuk membuat session timeout di php script sederhana ini bisa Anda gunakan pada aplikasi Anda. Selain membuat session timeout di php Anda juga bisa menggunakan script untuk mengakhiri sebuah session melalui htaccess.Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Catatan kali ini adalah mengenai cara membuat sebuah form login dan juga logout dengan menggunakan Session pada PHP. Pertanyaan yang muncul pertama kali dalam benak Anda mungkin adalah Apa itu Session?. Saat Anda menggunakan sebuah aplikasi, Anda membuka aplikasi tersebut, melakukan beberapa perubahan pada aplikasi tersebut dan Anda menutup aplikasi tersebut. Ini bisa disebut seperti Session. Komputer bisa mengetahui siapa Anda, kapan Anda membuka Aplikasi dan kapan Anda menutup Aplikasi. Tapi dalam internet, ini merupakan sebuah masalah. Internet tidak bisa mengetahui siapa Anda atau apa yang sedang Anda lakukan karena alamat HTTP tidak bisa menyimpan sebuah status/informasi. Dari cerita singkat tadi, masalah yang ada pada internet bisa diatasi dengan yang namanya Session. Session dapat menyimpan sebuah informasi dimana informasi tersebut bisa kita akses pada semua halaman website yang kita buat. Secara default, Session akan terhapus sampai Anda menutup browser.Jadi intinya Session ini bisa menyimpan informasi yang bisa di akses pada semua halaman sampai browser nya ditutup. Akun User
DEMO STEP 1 – PERSIAPAN STEP 2 – DATABASE
Baca Juga:
STEP 3 – KONEKSI DATABASE STEP 4 – FORM LOGIN
session_start(); $_SESSION[‘username‘] $_COOKIE[“message“] STEP 5 – PROSES LOGIN prepare("SELECT * FROM user WHERE username=:a AND password=:b"); $sql->bindParam(':a', $username); $sql->bindParam(':b', $password); $sql->execute(); // Eksekusi querynya $data = $sql->fetch(); // Ambil datanya dari hasil query tadi // Cek apakah variabel $data ada datanya atau tidak if( ! empty($data)){ // Jika tidak sama dengan empty (kosong) $_SESSION['username'] = $data['username']; // Set session untuk username (simpan username di session) $_SESSION['nama'] = $data['nama']; // Set session untuk nama (simpan nama di session) setcookie("message","delete",time()-1); // Kita delete cookie message header("location: welcome.php"); // Kita redirect ke halaman welcome.php }else{ // Jika $data nya kosong // Buat sebuah cookie untuk menampung data pesan kesalahan setcookie("message", "Maaf, Username atau Password salah", time()+3600); header("location: index.php"); // Redirect kembali ke halaman index.php } ?> include “koneksi.php”; $sql = $pdo->prepare(“SELECT * FROM user WHERE username=:a AND password=:b”); Baca Juga:
$data = $sql->fetch() Karena bentuk dari $data adalah array, maka ketika kita ingin mengakses data nya, kita tinggal panggil dengan $data[‘index_array‘]. Sebagai contoh saya ingin mengambil nama dari usernya, kita tinggal panggil $data[‘nama‘] atau kita juga bisa panggil dengan $data[3]. $_SESSION[‘username’] = $data[‘username’]; setcookie(“message”, “Maaf, Username atau Password salah”, time()+3600); STEP 6 – HALAMAN SETELAH LOGIN
echo $_SESSION[‘nama’]; Baca Juga:
STEP 7 – PROSES LOGOUT session_destroy(); Sekian untuk tutorial kali ini. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, langsung tanyakan saja lewat kolom komentar dibawah ini. Jangan lupa LIKE dan SHARE nya hehe, Terimakasih. Bagaimana cara kerja session pada php?Cara kerja Session:
Saat pengunjung mengakses suatu halaman, pengunjung tersebut memulai session (digunakan fungsi session_start()). Bila dalam konfigurasi php, session.auto_start diset ke 1 maka php akan melakukan start session secara otomatis.
Apa gunanya session di php?Apa itu Session di PHP? Session adalah mekanisme untuk mempertahankan informasi di semua halaman web yang berbeda untuk mengidentifikasi pengguna saat mereka menelusuri situs atau aplikasi.
Dimana session php disimpan?Berbeda dengan cookies yang disimpan di browser, session disimpan di dalam web server.
Bagaimana cara mengakhiri session pada php?Untuk mengakhiri session pada PHP, kita gunakan perintah session_destroy() , dengan perintah ini maka file session akan dihapus dari server. contohnya ketika user logout, maka session akan berakhir dan user diminta untuk login kembali.
|