Cara menggunakan sb admin bootstrap 5

Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

Home » Web Development & Design » Cara Menggunakan Bootstrap 4 Untuk Membuat Website

Cara Menggunakan Bootstrap 4 Untuk Membuat Website

April 23, 2019 12 min read

Cara menggunakan sb admin bootstrap 5

Bootstrap, framework paling populer di dunia. Fungsi Bootstrap untuk mengembangkan website dengan desain yang responsive dan mobile-first. Hampir setiap website yang tersebar di internet menggunakan Bootstrap sebagai komponennya. Ini membuktikan bahwa Bootstrap dipercaya dan diterima oleh banyak pengembang. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus belajar Bootstrap.

Anda pasti tau Twitter –sosial media buatan Jack Dorsey yang sangat terkenal.  Twitter menyuguhkan tampilan sederhana bernuansa modern, dan tetap nyaman dilihat. Sosial media ini menjadi awal perkembangan Bootstrap, sebelum tersebar di seluruh dunia.

Tema yang ada di WordPress, Joomla, dan CMS lain kebanyakan menggunakan Bootstrap sebagai framework untuk mengatur tampilannya. Tentunya ini akan membuat tema menjadi lebih menarik dan indah.

Anda pun bisa membuat website yang menarik seperti Twitter dan puluhan situs terkenal lainnya. Artikel ini akan membahas cara menggunakan Bootstrap 4 dengan mudah. Harapannya Anda bisa memulai mengembangkan website yang tak kalah menarik menggunakan Bootstrap.

Daftar isi

Apa itu Bootstrap?

Bootstrap adalah framework CSS yang dikhususkan untuk pengembangan front-end website. Framework ini mempunyai nama asli Twitter Blueprint. Ada kata ‘Twitter’ karena pada awalnya dikembangkan untuk sosial media Twitter yang sangat terkenal saat ini dengan pengguna hampir 326 juta orang.

Sebelum Bootstrap muncul, sudah ada framework lain yang tersedia. Hanya saja tingkat konsistensi dalam proses pengembangan buruk. Selain itu juga butuh biaya perawatan mahal.

Berdasarkan permasalahan ini, akhirnya para pengembang menemukan Bootstrap. Berbeda dengan framework sebelumnya, Bootstrap dikenal konsisten dan lebih sederhana.

Bootstrap adalah salah saatu frameework yang memungkinkan developer dapat mengembangkan website dengan mudah dan cepat. Developer hanya perlu memanggil class tertentu untuk membuat tombol, panel, tabel, pesan peringatan, dan lain sebagainya.

Bootstrap terdiri dari beberapa file. File pada Bootstrap berisi kumpulan baris kode tersusun dari CSS dan JavaScript yang berbentuk class. Jadi ketika Anda menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website, membuat satu tombol tidak perlu menyusun beberapa baris kode karena tinggal memanggil salah satu class saja.

Baca juga: Kode Warna HTML

Perbedaan Bootstrap 3 & Bootstrap 4

Bootstrap sampai dengan saat ini masih memperbarui sistemnya. Tidak hanya berhenti di angka 3, tapi sudah masuk ke versi 4.

Pada versi 4 ini ada beberapa pembaharuan lebih banyak berhubungan dengan tema. Contohnya saja perubahan tampilan styling, warna, fonts, dan lain sebagainya.

Perubahan yang terjadi antara lain:

1. Global

Bootstrap menyediakan ukuran font global (default). Bootstrap 3 menggunakan ukuran font 14px, sedangkan pada Bootstrap 4 diganti dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 16px.

Jadi, ketika menggunakan Bootstrap 3 dan diperbarui menjadi 4, tulisan akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Jadi ketika beralih dari Bootstrap 3 ke 4, Anda perlu menyesuaikannya lagi ukuran pixel menjadi lebih kecil supaya sesuai dengan ukuran sebelumnya.

Selain itu, font bawaan pun diganti. Bootstrap 4 menggunakan font fallback Helvetica Neue, Arial, dan Sans-Serif menggantikan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan font Helvetica Neue, Sans-Serif, Helvetica, dan Arial.

2. Grid

Bootstrap 4 tidak memerlukan lagi col- pada setiap class grid. Ini berbeda dengan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan col- di depan, misalnya ketika menggunakan class “col-md-offset-3” untuk membatasi kolom.

Bootstrap 4 menambah satu sistem grid menjadi 5, yaitu col-sm, col-md, col-lg, col-xl, dan col-*. berbeda dengan Bootstrap 3 yang hanya menggunakan 4 sistem grid.

Bootstrap 4 menghilangkan col-xs dan diwakilkan oleh col-sm untuk perangkat super kecil (extra small) atau menggunakan col-* untuk mendefinisikan “semua perangkat” tanpa harus menentukannya.

Jadi kesimpulannya, penggunaan baris kode Bootstrap 4 lebih ringkas dibandingkan dengan Bootstrap 3.

3. Tabel

Bootstrap 4 mendukung gaya untuk header atau judul tabel –yang sebelumnya di Bootstrap 3 tidak didukung. Selain mendukung gaya header, Bootstrap 4 juga dapat memberikan warna tabel header menjadi gelap (.thead-dark) atau terang (.thead-light).

Di Bootstrap 4 untuk membuat table responsive langsung di dalam tag

. Berbeda dengan Bootstrap 3 yang perlu menambahkan class .table-responsive di dalam tag
. Selain itu, di Bootstrap 4 bisa menentukan warna tabel menjadi gelap dengan menggunakan .table-dark.

Baca Juga: Tutorial Bootstrap 5

Cara Install Bootstrap 4

Cara install Bootstrap ada beberapa opsi pilihan. Anda bisa menginstall Bootstrap dengan composer, bower, atau npm. Selain itu Bootstrap juga dapat diinstall secara offline dan online.

Namun sebelum Anda menerapkan cara menggunakan bootstrap offline, akan lebih baik jika menyiapkan terlebih dahulu project Bootstrap dan ini tergantung dari lingkungan development yang digunakan.

Sebagai contoh, cara install Bootstrap 4 dengan npm dan bower akan lebih cocok ketika Anda ingin mengembangkan website dengan menggunakan NodeJs.

Pada proses instalasi, kebanyakan developers menggunakan cara manual dan offline untuk menambahkan Bootstrap ke dalam project mereka.

Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa opsi untuk menambahkan atau cara install Bootstrap 4 di dalam project Anda.

1. Cara Install Bootstrap Offline

Proses instalasi Bootstrap secara offline ini ini memudahkan Anda dalam proses pengembangan. Website tidak perlu mengambil file (resource) dari website lain, tapi langsung dari penyimpanan utama.

Langkah 1: Buat Direktori Baru Kemudian Download Bootstrap

Tambahkan folder baru ke dalam folder root web server Anda. Jika menggunakan Linux, cukup ketik perintah di bawah ini.

$ mkdir website-bs4

Kemudian download Bootstrap dari website resminya.

Cara menggunakan sb admin bootstrap 5

Setelah proses download selesai, Anda akan mendapatkan file zip dengan beberapa folder di dalamnya.

Di dalam folder ini terdapat beberapa file yang terkumpul ke dalam beberapa assets dan menyediakan beberapa fungsi dan class di dalamnya. File zip ini nantinya perlu Anda ekstrak terlebih dahulu ke dalam folder project supaya dapat digunakan.

Langkah 2: Ekstrak File Bootstrap

Setelah Anda memindahkan file zip tadi ke dalam folder project, ekstrak file tersebut di dalamnya. Anda akan melihat susunan direktori seperti di bawah ini:

bootstrap/└── dist/    ├── css/    │ ├── bootstrap-grid.css    │ ├── bootstrap-grid.css.map    │ ├── bootstrap-grid.min.css    │ ├── bootstrap-grid.min.css.map    │ ├── bootstrap-reboot.css    │ ├── bootstrap-reboot.css.map    │ ├── bootstrap-reboot.min.css    │ ├── bootstrap-reboot.min.css.map    │ ├── bootstrap.css    │ ├── bootstrap.css.map    │ ├── bootstrap.min.css    │ └── bootstrap.min.css.map    └── js/        ├── bootstrap.bundle.js        ├── bootstrap.bundle.js.map        ├── bootstrap.bundle.min.js        ├── bootstrap.bundle.min.js.map        ├── bootstrap.js        ├── bootstrap.js.map        ├── bootstrap.min.js        └── bootstrap.min.js.map

Langkah 3: Buat Sebuah File Index.html

Supaya Anda bisa menggunakan Bootstrap dan membuat halaman website, buka teks editor dan buat file index.html. Di dalam file index.html  isikan beberapa baris kode, tapi jangan lupa untuk memanggil file Bootstrap dan library lainnya.

Sebagai contoh, di bawah ini adalah tampilan sederhana menggunakan Bootstrap dan beberapa library lain.

 Bootstrap Example          
 

Halaman Bootstrap Pertama

 

Resize this responsive page to see the effect!

 
 
   
     

Kolom 1

     

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…

     

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…

   
   
     

Kolom 2

     

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…

     

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…

   
   
     

Kolom 3

             

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…

     

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…

   
 

Baris kode di atas tidak hanya memanggil file bootstrap.min.css yang berada di folder css melalui baris:

Sampai di sini Anda sudah dapat menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website.

Cara Menginstall Bootstrap Online

Selain melakukan ekstrak manual ke dalam project, Anda bisa memanggil Bootstrap secara online (menggunakan CDN). Namun ada kekurangannya, ketika Anda memanggil secara online tentunya akan mengurangi tingkat kecepatan website.

Perintah di atas akan mengambil file Bootstrap dan menyalinnya ke dalam website supaya dapat digunakan oleh class atau fungsi lain.

Baca juga: Download Template Bootstrap

Cara Menggunakan Bootstrap

1. Membuat Tabel Dengan Bootstrap

Bootstrap memberikan Anda kemudahan untuk membuat tabel tanpa harus mengetikkan berbaris-baris kode program. Anda hanya perlu memanggil class-class yang sudah ada di dalam file Bootstrap.

Untuk menggunakan class dengan kombinasi class lainnya, gunakan class table ditambah dengan class lain. Contoh penggunaannya seperti di bawah ini:

# untuk membuat tabel stripped

Atau
# untuk membuat tabel hovel

Di dalam file Bootstrap sudah terdapat beberapa class yang didesain untuk kebutuhan pembuatan tabel, antara lain “.table”, “.table-striped”, “.table-bordered”, dan “.table-hover”.

  • “.table”: class yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan tabel biasa/standar. Class ini hanya menambahkan lapisan yang kecil dan pembatas secara horizontal. Class ini menggunakan baris kode
.
  • “.table-stripped”: class yang digunakan untuk membuat table dengan gaya yang zebra. Jadi warna setiap baris berselang seling. Class ini menggunakan baris kode
.
  • “.table-bordered”: merupakan class yang digunakan untuk menampilkan border di dalam table. Jadi keseluruhan table akan dipasang sebuah border. Class ini menggunakan baris kode
.
  • “.table-hover”: dapat Anda manfaatkan untuk memberikan efek hover pada sebuah row. Efek ini akan berjalan ketika Anda meletakkan mouse di row yang diberikan class ini. Class ini menggunakan baris kode
.

Selain kumpulan class untuk mendesain table, terdapat beberapa class pewarnaan row tabel dan data menggunakan Bootstrap, yaitu “.success”, “.danger”, “.info”. “.warning”, dan “.active”.

Untuk menggunakan class ini, selipkan di antara tag tr, seperti ini:

…                                    …

Menggunakan kumpulan class ini, Anda dapat mendesain tabel yang menarik dan mudah dibaca oleh pengunjung website.

Anda dapat menggunakan baris kode di bawah ini untuk mencoba menampilkan tabel dengan Bootstrap di browser.

2. Mengatur Tampilan Gambar Dengan Bootstrap

Anda juga dapat mendesain gambar menggunakan Bootstrap. Membuat gambar yang responsive, berbentuk round, lingkaran, dan juga thumbnail sangat mudah menggunakan framework ini.

Class “.img-responsive”, “.img-rounded”, ”img-circle”, dan ”img-thumbnail” adalah kumpulan class yang digunakan untuk memanipulasi gambar di Bootstrap. Kembangkan desain yang maksimal dan hadirkan gambar menarik di website Anda.

  • “.img-responsive”: class ini memungkinkan Anda membuat gambar yang dapat dibuka di berbagai macam resolusi layar. Class .img-responsive membuka ukuran gambar dapat menyesuaikan dengan ukuran elemen inti. Anda dapat melihat efeknya ketika melakukan resize pada browser.

Yasin K Follow Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :)

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

InfoKhafid[email protected]