Cara menghitung biaya iklan di televisi

Survey terbaru juga menyatakan bahwa mayoritas masyakarat Indonesia rata-rata suka menonton TV dibanding media lainnya, inilah yang membuat hasil iklan di TV sangat efektif. Dan, tidak heran banyak sekali brand / produk ternama seolah tidak pernah absen menyapa pemirsa. Anda masih heran? Coba amati break commercial iklan di hampir semua stasiun TV, terutama stasiun TV Nasional, begitu banyak iklan yang terus tayang dan banyak diantaranya adalah produk sejenis yang saling bersaingan.

Harga Iklan di TV

Untuk pasang iklan di Televisi membutuhkan biaya yang tidak sedikit, alias sangat mahal, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum pernah beriklan, kenapa mahal? Karena jangkauan dari TV tersebut bisa dilihat oleh lebih banyak orang sehingga jika dikalkulasi biaya iklan ketika menjangkau target penonton, perkepala kena biaya yang lebih murah. Untuk saat ini biaya beriklan di TV masih menempati biaya termahal dalam perihal harga iklan jika dibandingkan dengan harga pasang iklan di koran, radio, majalah dan lainnya.

Perhitungan biaya iklan di TV biasanya dihitung per spot ( perkali tayang), perkali tayang harga dihitung per 30 detik (jika 1 menit = 60 detik = maka dihitung 2 spot iklan). Kisaran harga perspot iklan di TV Nasional beragam, nilainya mulai dari sekitar jutaan hingga puluhan juta perspot. Tergantung rating (penilaian banyak tidaknya suatu program televisi ditonton masyarakat), semakin tinggi rating suatu program iklan, semakin mahal biaya iklan yang harus dikeluarkan.  Namun, walaupun mahal, tetap saja masih ada banyak brand yang berani mengeluarkan budget iklan untuk berebut slot iklan di program acara yang punya rating tinggi. Karena slot iklan juga terbatas, jadi pada stasiun TV berlaku kebijakan first come first served, siapa yang duluan booking slot iklannya, mereka yang akan mendapatkannya.

TV Nasional yang Terkenal

  • RCTI
  • SCTV
  • TRANS TV
  • TRANS 7
  • INDOSIAR
  • GLOBAL TV
  • MNC TV
  • ANTV
  • TV ONE
  • METRO TV
  • KOMPAS TV
  • NET TV
  • RAJAWALI TV
  • DLL

Bagaimana cara pasang iklan di TV

 Untuk informasi pemasangan iklan di TV, silakan hubungi biro iklan resmi di hotline 021-5436 1493, WA : 0856-880-8066

“We, Doremindo, are a Trusted Advertising Agency Indonesia, always ready and passionate to fulfil your advertising need in Indonesia.”

Contoh Iklan Baju Santai Hoki Sheila di TV Nasional :

Baca Juga | Cara Mudah Pasang Iklan Adsense di WordPress

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak cara yang bisa dilakukan untuk brand awareness di kalangan masyarat. Selain melakukan promosi menggunakan sosial media Anda juga bisa memilih beriklan di TV. Iklan adalah berita atau informasi pesanan dari suatu lembaga, korporasi atau perusahaan dengan tujuan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada suatu barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan merupakan pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang diproduksi, dipasang dan dipamerkan untuk dijual. Sementara, media yang digunakan adalah TV. Televisi sendiri adalah alat atau suatu sistem yang menyiarkan gambar disertai bunyi dan suara.

Baca Juga |Berikut 6 Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Ketika memilih beriklan di TV Anda harus menyiapkan ratusan juta rupiah agar brand Anda bisa muncul di TV atau commercial break. Memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk ke kalangan luas bukanlah suatu hal yang mudah. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan oleh sebuah bisnis adalah biaya iklan.  Sistem ini disiarkan lewat satelit dengan alat yang dapat mengubah cahaya menjadi gambar dan bunyi lalu mengubahnya lagi jadi gelombang listrik sebelum diubah kembali jadi berkas cahaya dalam bentuk gambar dan suara.Iklan televisi dihitung dari beberapa aspek mulai dari durasi, kapan tayang, di acara mana akan tayang, rating acara, jenis pelanggan apakah first time buyer atau pelanggan tetap, dengan siapa bernegosiasi, jenis produk dan lain sebagainya.

Berapa Biaya untuk Pasang Iklan di TV?

Baca Juga | 5 Cara Menentukan Influencer untuk Promosi Bisnismu, Jangan Sampai Salah Pilih!

Tinggi atau rendahnya harga iklan di TV yang ditetapkan oleh sebuah stasiun televisi tergantung dari seberapa kuat brand stasiun televisi tersebut. Dengan adanya sistem exposure menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan besar rela mengeluarkan biaya untuk iklan hingga ratusan juta rupiah pada durasi iklan yang ditayangkan hanya berdurasi kurang dari satu menit.

Baca Juga | Penasaran Berapa Sih Harga Pasang Iklan di Times Square New York?

Misalnya kita bisa melakukan perbandingan antara RCTI dan ANTV. Dari kedua stasiun televisi ini mana yang paling banyak ditonton oleh masyarakat. Tentunya masyarakat Indonesia pasti lebih familiar dengan stasiun RCTI dibandingkan ANTV, karena program-program yang ditayangkan lebih mendapatkan rating tinggi.

Kisaran biaya pasang iklan TV nasional mulai dari Rp14 juta hingga Rp100 juta dengan durasi sekitar 30 detik. Jam tayang iklan yang ada di TV dibagi menjadi dua yakni daytime dan prime time. Day time yaitu, jam tayang acara TV pada siang hari, sedangkan prime time merupakan jam tanyang yang lebih banyak penonton dibandingkan waktu siang hari.

Baca Juga | 6 Tips Mudah Beriklan di Facebook Untuk Pemula

Sementara, untuk spot iklan dibagi dalam dua bentuk yakni premium dan standar. Untuk membedakan posisi ini, bisa dilihat posisi mana iklan itu diletakkan [spot].

  • Iklan premium biasanya ditempatkan di posisi setelah acara dimulai atau akan selesai. Semisal ada acara talkshow selesai lalu ada iklan yang langsung nongol begitu saja. Kadang, iklan premium ini dikenal sebagai iklan posisi pertama, kedua, ketiga dan iklan paling terakhir saat acara akan tayang atau dimulai.
  • Iklan standar adalah iklan yang enggak nongol pada spot premium. Biasanya, iklan yang ada ditengah-tengah atau iklan yang disuguhkan sebagai pengganti acara.

Manfaat Memasang Iklan di Televisi

Cara menghitung biaya iklan di televisi

Manfaat pasang iklan di TV (pixabay.com/alehandra)

Baca Juga | Optimalkan Keuntungan Bisnis dengan Terapkan 5 Cara Riset Pasar Ini!

  • Produk dan jasa lebih dikenal, Karena dengan memasang iklan di sebuah stasiun televisi, brand atau bisnis sudah memaksa para penonton TV untuk melihat dan mengingat brand tersebut sehingga penonton memiliki ingatan atau memori di dalam pikirannya dan mendorong keinginan untuk membeli produk tersebut jika dalam momen yang tepat.
  • Konsumen baru bertambah
  • Pemasangan iklan di TV dapat menciptakan citra baik bagi suatu perusahaan.
  • Penonton dapat melihat langsung manfaat yang bisa diperoleh bila menggunakan produk yang diiklankan dengan demonstrasi produk yang lebih nyata dan jelas.

Baca Juga | 6 Alasan Kenapa Dibutuhkan Content Creator dalam Promosi Bisnis

Itulah penjelasan mengenai pengertian iklan, manfaat iklan, dan biaya yang dikeluarkan untuk beriklan di TV. Memang untuk memasang iklan di TV relative lebih mahal dibandingkan dengan promosi di sosial media makanya kebanyakan produk yang di iklankan di televisi hanya dilakukan oleh perusahan-perusahan besar karna sudah memilih dana yang cukup. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga | Apa Itu Marketing Plan? Simak Penjelasan dan Cara Membuatnya di Bawah Ini!

Berapa harga pasang iklan di TV?

Kisaran biaya pasang iklan TV nasional mulai dari Rp14 juta hingga Rp100 juta dengan durasi sekitar 30 detik. Jam tayang iklan yang ada di TV dibagi menjadi dua yakni daytime dan prime time.

Berapa lama kontrak iklan di TV?

Tergantung dari kebutuhan klien. Untuk perusahaan besar Yang beriklan biasanya mereka membuat kontrak secara bulanan. Dalam satu Kali penawaran bisa kontrak per 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Iklan biaya apa?

Biaya iklan (advertising costs) adalah beban yang terkait dengan kampanye iklan . Beban ini mencakup berbagai pengeluaran untuk iklan di sejumlah media massa .

Bagaimana cara membuat iklan di televisi?

Jawaban:.
Tentukan dan pahami apa tepatnya yang Anda jual atau ditawarkan ke konsumen..
Tetapkan satu atau beberapa alasan mengapa konsumen harus membeli produk diiklankan tersebut..
Tentukan jenis iklan seperti apa yang akan diproduksi, apakah iklan gambar bergerak, hanya berupa teks, dan sejenisnya..