Cara yang digunakan untuk menetapkan titik tetap atas pada termometer Fahrenheit adalah

Illustrasi Titik Tetap Atas Termometer Celcius. Sumber: unsplash.com

Penggunaan termometer dengan skala celcius merupakan hal yang lazim di Indonesia. Penggunaan skala celcius juga lebih mudah mengingat titik tetap atas termometer celcius adalah suhu yang didapat saat air mendidih.

Meskipun ada banyak satuan pengukur suhu lainnya seperti Fahrenheit, Kelvin, dan Reamur, penggunaan termometer Celcius sendiri lazim digunakan di Indonesia. Nah sebelum kita membahas pengertian dan angka titik tetap atas termometer celcius ada pentingnya juga kita memahami apa itu termometer.

Pengertian Termometer dan Titik Tetap Atas Termometer

Menurut buku Seri Penemuan Termometer [2020:1] karya Teguh Prayitno termometer di temukan pada abad XVI oleh seorang ahli fisika sekaligus ahli astronomi Italia yang bernama Galileo Galilei. Termometer ini merupakan termometer udara. Dua abad kemudian, ditemukanlah termometer air raksa oleh Daniel Gabriel Fahrenheit, dan dilanjutkan dengan skala 100 oleh Anders Celcius dari Swedia.

Termometer Celcius sendiri memiliki titik tetap atas yang juga disebut titik uap atau titik didih dan titik tetap bawah atau titik es murni. Yang dimaksud titik tetap atas adalah dengan suhu kepanasan air yang sudah mendidih. Sedangkan untuk titik tetap bawah adalah suhu air sudah membeku atau nitrogen cair.

Illustrasi Titik Tetap Atas Termometer Celcius. Sumber: unsplash.com

Angka TItik Tetap Atas Termometer Celcius

Menurut buku Physics for Junior High School 1 Year VII [2008:72] karya Budi Prasodjo, dkk., Skala Celcius sendiri dibuat oleh Anders Celcius [1701 - 1744]. Anders Celcius menentukan titik tetap bawah berdasarkan titik lebur es murni pada tekanan 1 atmosfer yang ditandai dengan angka 0 derajat Celcius.

Sedangkan titik tetap atas termometer Celcius adalah titik didih air murni pada tekanan 1 atmosfer yang ia tandai dengan angka 100 derajat celcius. Kemudian Anders Celcius membagi rentang angka tersebut ke dalam 100 bagian skala dengan setiap bagian skala menunjukkan suhu sebesar 1 derajat celcius.

Demikianlah pengertian titik tetap atas termometer Celcius beserta angkanya yaitu 100 derajat Celcius. Semoga informasi ini bermanfaat. [AGI]

Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.

2. Termometer sebagai Alat Ukur Suhu

Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai berikut: a. raksa tidak membasahi dinding kaca, b. raksa merupakan penghantar panas yang baik, c. kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya, d. jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC. Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol. Alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC. Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih. Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.

a. Termometer Celcius

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.

b. Termometer Reaumur

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.

c. Termometer Fahrenheit

Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.

d. Termometer Kelvin

Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala. Titik Tetap Termometer Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah C : R : F = 100 : 80 : 180 C : R : F = 5 : 4 : 9 Dengan memperhatikan titik tetap bawah 0ºC = 0ºR = 32ºF, maka hubungan skala C, R, dan F dapat ditulis sebagai berikut: tº C =54 tºR tº C =59 tºF – 32 tº C =49 tºF – 32 Hubungan skala Celcius dan Kelvin adalah t K = tºC + 273 K Kita dapat menentukan sendiri skala suatu termometer. Skala termometer yang kita buat dapat dikonversikan ke skala termometer yang lain apabila pada saat menentukan titik tetap kedua termometer berada dalam keadaan yang sama. Misalnya, kita akan menentukan skala termometer X dan Y. Termometer X dengan titik tetap bawah Xb dan titik tetap atas Xa. Termometer Y dengan titik tetap bawah Yb dan titik tetap atas Ya. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer. Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut. Tx -Xb Xa- Xb =Ty- Yb Ya- Yb Keterangan: Xa = titik tetap atas termometer X Xb = titik tetap bawah termometer X Tx = suhu pada termometer X Ya = titik tetap atas termometer Y Yb = titik tetap bawah termometer Y Ty = suhu pada termometer Y Konversi Skala Termometer Seperti kita ketahui bahwa zat cair sebagai bahan pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata zat cair tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. a . Termometer air raksa. Berikut ini beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer, antara lain : 1 Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga pengukurannya menjadi teliti. 2 Air raksa mudah dilihat karena mengkilat. 3 Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur. 4 Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 40 0C dan mendidih pada suhu 360 C. 5 Volume air raksa berubah secara teratur. Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara lain: 1 Air raksa harganya mahal. 2 Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah. 3 Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.

b. Termometer alkohol

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề