Ceritakan tentang saat Anda Mengatasi tantangan di tempat kerja

Ilustrasi bekerja. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

EKONOMI | 26 Maret 2021 07:00 Reporter : Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Setiap kehidupan pasti memiliki tantangan tersendiri. Termasuk dalam dunia kerja tak selamanya berjalan mulus, pasti akan ada rintangan yang membuat seseorang merasa ingin menyerah hingga memutuskan berhenti kerja.

Tiada hari tanpa tantangan, terutama ketika menjalani pekerjaan. Apapun pekerjaan yang Anda jalani, pasti ada saja kendala yang perlu diatasi. Semakin besar dan banyak rintangan, semakin rentan kita kehilangan motivasi untuk menghadapinya.

Jangan menyerah menghadapi segala tantangan dalam pekerjaan karena kerja keras Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan. Mungkin Anda sedang lelah. Mungkin tantangan kali ini lebih berat daripada sebelumnya. Namun, pastikan Anda tetap gigih dan berjuang untuk mencapai goals yang telah ditetapkan.

Berikut tips untuk mengembalikan motivasi yang kerap dilakukan para entrepreneur dalam menghadapi tantangan, dikutip JobStreet.

2 dari 4 halaman

Menurut William Tanuwijaya, co-founder dari Tokopedia, tantangan dalam entrepreneurship akan selalu ada. Perusahaannya sendiri pun tidak langsung berdiri pada 2009. Tentu William menghadapi berbagai kendala saat merintis Tokopedia.

Pada awal Tokopedia lahir, William berkisah, Tokopedia hanya berisi kegagalan saja. Susah mencari modal, gagal networking, dan gagal mencari pegawai. Itu lah yang sering William rasakan saat dia mencoba mendirikan Tokopedia. Namun, dari kegagalan itu lah dia banyak belajar. William melihat kalau kegagalan itu seperti internet, ada kuotanya.

"Saya belajar kuota kegagalan bisa habis. Jadi, gagal lah sebanyak-banyaknya mumpung masih bisa," kata William.

Pengalamannya menghadapi kegagalan lah yang membuat Tokopedia bisa sebesar sekarang. Di tahun 2018 Tokopedia mengeluarkan kampanye yang terinspirasi dari pengalaman William saat membangun perusahaannya tersebut yang berbunyi: Mulai Aja Dulu. Dengan kampanye tersebut William mengajak orang-orang untuk berani memulai sesuatu dan jangan takut untuk gagal.

3 dari 4 halaman

Pangeran Siahaan percaya kalau tidak ada orang yang bisa melakukan semua hal sendiri. Hal itu diungkapkannya berdasarkan pengalamannya saat mendirikan institusi media seperti Asumsi dan Box2Box. Maksud dari perkataan pria yang sering dipanggil Pange ini adalah setiap orang pasti memiliki kekurangannya masing-masing.

Pange sendiri menyadari bahwa kekurangan yang ada pada dirinya adalah dana. Ketika dia ingin membuat perusahaannya lebih besar lagi, dia membutuhkan dana investor. Pange sendiri pun tau apa yang bisa dijualnya kepada investor nantinya, yaitu dirinya bukan produknya.

"Karena kalau belum sampai ke titik yang bener-bener bisa besar banget, yang dilihat adalah, ini founder-nya bisa nggak sih jalanin bisnis ini, bisa nggak sih kalau ada masa-masa sulit dia survive? Bisa nggak sih kalau model bisnisnya nggak jalan dia bikin model yang baru?" ucap Pange.

Mengetahui kekurangan diri kita sendiri adalah modal yang penting untuk menjalankan sebuah bisnis, tambah Pange. Setelah kita mengetahui kekurangan kita apa, kelilingi lah kita dengan orang-orang yang bisa melengkapi kekurangan itu. Sekarang Asumsi sendiri perlahan tapi pasti telah menjadi portal media yang besar dan terpercaya. Sementara itu, Box2box sudah menaungi 50 podcast dan mencapai lebih dari 1 juta pendengar.

4 dari 4 halaman

Ketika sedang mengembangkan produk Face Base untuk brandnya BLP Beauty, Lizzie Parra dihadapkan oleh berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dialaminya disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020.

Pandemi menambah tantangan untuk Lizzie Parra dan timnya untuk membentuk campaign produk terbaru saat itu, yaitu Face Base. Walaupun dihadapkan dengan banyak tantangan, Lizzie dan tim BLP tetap menjalankan proses pembuatan campaign dengan resource yang seadanya.

Campaign untuk Face Base menerima banyak kritik dan bahkan dianggap tidak inklusif. Lizzie dan tim BLP mendengar kritik-kritik tersebut dan tetap maju untuk melanjutkan inovasi sehingga dapat mengembangkan produk Face Base menjadi lebih inklusif dan merealisasikan campaign yang lebih baik dari sebelumnya.

"Karena kita adalah perusahaan yang masih berkembang kita berusaha untuk memberi apa yang kita bisa," ucap Lizzie dalam vlognya ketika menceritakan perjuangannya mengembangkan Face Base dan campaign untuk produk tersebut.

Kini, Face Base telah menjadi salah satu produk unggulan BLP Beauty yang dicintai oleh para pecinta makeup di Indonesia. [mdk/azz]

Baca juga:
3 Hal Ini Bisa Bantu Anda Menabung Meski Gaji Kecil
Apa itu Trading, Berikut Pengertian dan Jenisnya
Ingin Karir Kinclong, Ikuti 5 Tips Promosikan Diri Bagi Pekerja Wanita
Affluenza adalah Istilah Kondisi Sosial Akibat Kemewahan, Begini Cara Mencegahnya
Dapat Kerja Langsung WFH, Ini 5 Cara Bangun Relasi yang Benar
Cara Cepat dapat Uang secara Online, Mudah dan Menguntungkan

Masalah dalam dunia kerja, seperti perundungan, komunikasi yang buruk, atau tidak puasa dengan perusahaan dapat menurunkan kinerja dan produktivitas.

04 Nov 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Masalah dalam dunia kerja bisa memicu burnout

Masalah dalam dunia kerja adalah hal yang umum terjadi. Sebab, setiap lingkungan kerja memiliki keunikan, kelebihan, ataupun kekurangannya masing-masing. Misalnya, masalah pribadi antar karyawan, masalah dengan atasan, tidak puas dengan pekerjaan, dan sebagainya.Akan tetapi, terkadang ada masalah yang bisa mempengaruhi kesehatan mental karyawan. Hal ini bisa memberikan dampak terhadap kinerjanya. Maka dari itu, mari kita kenali lebih lanjut mengenai berbagai masalah dalam dunia kerja dan cara mengatasinya.

Contoh masalah dalam dunia kerja dan solusinya

Berikut adalah beberapa contoh masalah dalam dunia kerja yang dapat terjadi dan solusinya:

Perundungan di tempat kerja

Perundungan [bullying] dan pelecehan dapat terjadi di tempat kerja. Hal ini bisa dilakukan oleh rekan kerja ataupun atasan. Pekerja yang di-bully akan merasa mendapat tekanan dari pelaku perundungan sehingga merasa tidak aman.Misalnya, mengerjakan lebih banyak pekerjaan yang bukan kewajibannya, mendapat kekerasan verbal dan fisik, atau melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri. Terjadinya perundungan dan pelecehan di tempat kerja dapat menyebabkan korban mengalami depresi bahkan trauma.Solusi: Masalah ini tentunya tidak boleh diabaikan. Catatlah apa yang Anda alami secara rinci, mengenai kejadian maupun waktunya. Cobalah ceritakan pada HRD dan dengarkan solusi yang diberikan. Jika perlu, Anda juga bisa melaporkannya pada polisi untuk memberikan efek jera pada pelaku.Gosip adalah obrolan atau rumor tentang orang lain. Ketika menggunjing isu-isu sensitif, seperti perselingkuhan di kantor atau hubungan istimewa antara atasan dan rekan kerja, maka bisa terjadi masalah jika isu tersebut menyebar.Masalah dalam dunia kerja ini dapat merusak hubungan antar karyawan, bahkan memicu pertengkaran. Akibatnya, kinerja individu atau tim tidak optimal sehingga produktivitas berkurang.Solusi: Jika merasa keberatan dengan gosip yang beredar mengenai Anda, lakukanlah mediasi dengan bantuan HRD. Buktikan bahwa gosip yang beredar tidak benar. Sementara itu, apabila Anda diajak bergosip oleh rekan kerja, sebaiknya hindari hal tersebut agar tidak menjadi masalah nantinya.Komunikasi yang buruk dengan rekan kerja atau atasan dapat menjadi masalah dalam dunia kerja. Hal ini bisa membuat Anda merasa bingung dan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai pekerjaan.Informasi pekerjaan yang tidak tersalurkan dengan baik dapat mengganggu alur kerja. Selain itu, kurangnya komunikasi antara karyawan dan atasan juga bisa membuat Anda merasa tidak dipercaya. Solusi: Anda dapat membicarakan masalah ini secara baik-baik dengan rekan kerja atau atasan. Cobalah untuk bertanya ketika Anda tidak tahu atau memberikan pendapat saat meeting.Terkadang, pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan posisi yang dilamar sehingga membuat Anda kesulitan dalam bekerja. Anda mungkin diberi tugas yang jauh di luar kompetensi dan pengalaman. Namun, Anda tidak berani untuk menolak ataupun mengkompromikannya. Masalah dalam dunia kerja ini bisa menyebabkan Anda merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa.Solusi: Bicarakan dengan atasan mengenai ketidaksesuaian dalam pekerjaan ini. Sampaikan bahwa Anda sebaiknya mengerjakan tugas yang lebih sesuai dengan posisi Anda. Namun, pastikan untuk menyampaikannya dengan santun.

Beban kerja yang terlalu berat bisa memicu stres berlebih

Ketika beban kerja terlalu berat hingga melampaui kemampuan Anda, hal ini bisa menimbulkan stres. Apalagi jika lingkungan kerja berada dalam situasi yang serba cepat atau sangat kompetitif.Stres yang berlebihan bisa memberi berbagai efek negatif. Masalah mental pekerja kantoran ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menyebabkan Anda mengalami burnout [stres berat karena pekerjaan].Solusi: Diskusikan dengan atasan mengenai hal ini. Jelaskan bahwa Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan dan tawarkan solusi. Misalnya, mengurangi sedikit target atau membaginya dengan rekan kerja.Salah satu masalah yang bisa terjadi pada pekerja kantoran ataupun pekerja lainnya adalah atasan yang tidak kompeten. Ia mungkin bersikap seenaknya, pilih kasih, hanya menyalahkan karyawan, dan tidak memberi arahan yang jelas.Hal ini bisa menyebabkan kinerja yang buruk, menurunkan produktivitas, bahkan memicu masalah antar karyawan karena pro dan kontra pada atasan. Akibatnya, lingkungan kerja menjadi tidak kondusif.Solusi: Jika perlakuan atasan dinilai tidak sesuai, Anda dapat mencoba sharing pada HRD atau menyampaikannya langsung pada atasan. Namun, apabila tidak ada perubahan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang lain.Anda merasa telah berusaha maksimal dalam bekerja, tapi justru mendapat penilaian yang buruk? Hal ini merupakan salah satu masalah dalam dunia kerja yang bisa terjadi. Penilaian buruk bisa dipicu oleh hasil kerja Anda yang belum sesuai harapan perusahaan.Namun, jika dalam penilaian tidak ada penjelasan mengenai apa yang harus Anda perbaiki atau tingkatkan, keadaan ini bisa menimbulkan masalah lain. Mendapat penilaian yang tidak sesuai ekspektasi juga dapat membuat suasana hati Anda menjadi buruk bahkan stres.Solusi: Cobalah untuk mengevaluasi masukan dan kritik yang Anda dapatkan. Jika ada hal yang kurang jelas dalam penilaian, tanyakan agar lebih jelas. Setelah itu, perbaiki kinerja Anda dengan optimal.

Tidak puas dengan perusahaan bisa membuat hilang semangat dalam bekerja

Apakah Anda merasa tidak puas dengan perusahaan? Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, misalnya ketidaksesuaian kepribadian dengan pekerjaan, upah yang tidak sebanding, atau atasan yang tidak adil.Ketidakpuasan tersebut mungkin akan membuat Anda mulai kehilangan semangat untuk bekerja. Alhasil, produktivitas menurun, kualitas pekerjaan tidak sebaik sebelumnya, dan merasa tidak nyaman untuk bekerja.Solusi: Sebelumnya, lakukan introspeksi diri dan diskusikan dengan HRD. Namun, apabila tidak ada perubahan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang bisa memenuhi ekspektasi Anda.Baca juga:

Dampak masalah dalam dunia kerja

Jika tidak diatasi dengan tepat, berbagai masalah dalam dunia kerja dapat memberi dampak negatif terhadap kehidupan Anda, seperti:
  • Kelelahan
  • Apatis
  • Penurunan kinerja dan produktivitas
  • Kehilangan pekerjaan
  • Menurunnya kebahagiaan
  • Stres 
  • Depresi
  • Burnout
  • Suasana hati berubah-ubah
  • Mudah marah
  • Menarik diri dari keluarga atau pergaulan
  • Berbagai masalah fisik, seperti sakit kepala, pusing, mual, dan lainnya.
Apabila Anda membutuhkan bantuan psikologis, jangan ragu untuk berkonsultasi pada psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.Sementara itu, untuk berdiskusi lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

depresikesehatan mentalstressindrom burnout

Smart Capital Mind. //www.smartcapitalmind.com/what-are-the-most-common-workplace-issues.htm
Diakses pada 21 Oktober 2021
CHRON. //work.chron.com/causes-workplace-problems-14202.html
Diakses pada 21 Oktober 2021
The International Psychology Clinic. //theinternationalpsychologyclinic.com/the-10-most-common-problems-people-have-at-work-and-how-to-solve-them/
Diakses pada 21 Oktober 2021
Glass Magazine. //www.glassmagazine.com/article/10-most-common-problems-workplace
Diakses pada 21 Oktober 2021
Good Therapy. //www.goodtherapy.org/learn-about-therapy/issues/workplace-issues
Diakses pada 21 Oktober 2021

Mengapa stres dapat memicu serangan jantung? Ada penjelasan medis di baliknya. Stres ternyata bisa memicu aktivitas abnormal d otak, bahkan memancing pola hidup tidak sehat.

Perilaku agresi tidak hanya berpotensi membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain dan sekitarnya. Orang yang memiliki kecenderungan agresif ternyata memiliki cara kerja otak yang sangat berbeda dibanding dengan tidak agresif. Studi menunjukkan pada orang yang agresif impulsif terjadi ketidakseimbangan antara kerja amigdala dengan prefrontal korteks. Gangguan pada bagian otak ini menyebabkan seseorang tidak dapat menunjukkan emosi yang sesuai dalam menanggapi stimulus dan berdampak pada pe

28 Mei 2019|dr. Adelina Haryono

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề