Ciri ciri perut hamil 1 minggu saat duduk

Perbesar

Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

11. Pusing

Pusing merupakan tanda awal kehamilan akibat pembuluh darah membesar, sehingga menyebabkan menurunnya tekanan darah dan menimbulkan rasa pusing. Tanda ini berlangsung selama trimester pertama dan secara bertahap menurun pada fase berikutnya.

12. Sembelit

Pergerakan usus mengeras karena lonjakan hormon progesteron dan mengurangi kecepatan makanan melewati sistem pencernaan. Jika Anda merasa sembelit selama lebih dari seminggu setelah telat haid, maka perlu pertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan.

13. Sakit Kepala

Sakit kepala adalah gejala pramenstruasi yang paling umum. Namun dengan adanya pembuahan, hormon estrogen dan progesteron bekerja untuk mempersiapkan rahim bagi bayi dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala karena sel-sel otak berjuang untuk mengimbangi tingkat suplai gula yang rendah.

14. Haus Berlebihan

Meningkatnya volume darah saat kehamilan terjadi bisa membuat Anda merasa sangat haus, bahkan sebelum periode haid terlambat. Anda juga mungkin akan merasa lapar sepanjang waktu karena meningkatnya hormon selama kehamilan.

15. Muncul Jerawat

Kemunculan jerawat atau flek biasa terjadi selama fase pramenstruasi dan karena meningkatnya kadar hormon setelah terjadinya pembuahan.

16. Cepat Lemas dan Lelah

Tubuh yang mudah lelah dan lemah meski tidak melakukan sesuatu yang berat bisa jadi tanda hamil 1 minggu pertama. Ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa walaupun usia kehamilannya baru 1 minggu. Namun, tidak perlu khawatir karena tanda hamil ini normal terjadi. Bahkan, mungkin terus terjadi sampai waktunya melahirkan.

Penyebabnya, hormon progesteron selama masa kehamilan akan meningkat drastis yang akan mengubah metabolisme tubuh. Selain itu, tubuh wanita akan melemahkan sistem imunnya sejak sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim. Kekebalan tubuh yang melemah ini juga meningkatkan risiko ibu hamil mudah kelelahan. Kadar gula darah dan produksi darah segar juga cenderung lebih rendah karena sebagian besarnya mengarah ke rahim. Inilah alasannya ibu hamil kerap kali mengeluh tubuhnya mudah capek. Untuk mengatasinya, ibu hamil sebaiknya untuk menyesuaikan aktivitasnya. Selain itu, beristirahat dengan cukup agar tanda hamil ini tidak membuat ibu hamil terganggu.

17. Keputihan

Keputihan memiliki fungsi untuk menjaga sistem reproduksi agar tetap bersih dan bebas infeksi. Keputihan yang muncul di masa awal kehamilan juga memiliki tugas untuk melindungi sistem reproduksi dari infeksi. Namun anda perlu waspada jika keputihan berjumlah banyak, berwarna kuning atau hijau, berbau tidak sedap, dan disertai dengan rasa nyeri. Hal ini bias menjadi tanda hamil 1 minggu pertama yang wajib diketahui oleh para ibu muda. Apapun yang terjadi selama gejala awal kehamilan, Anda harus siap menerima setiap perubahan dan masalah yang timbul pada tubuh. Kehamilan terkadang membuat para ibu muda yang baru pertama kali hamil selalu deg-degan. Tapi, tidak usah khawatir. Selama bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh dan janin, semuanya akan baik-baik saja.

Pernahkah Mamaberada dalam situasi canggung saat akan menawari perempuan dengan perut menonjol untuk duduk di kursi prioritas di sebuah kendaraan umum?

Dalam hati, Mama mungkin bertanya dan kemudian berpikir, apakah dia sedang hamil atau perutnya memang terlihat buncit, ya? Tentu situasi seperti ini jadi membuat Mamaserba salah, bukan?

Nah, agar tidak lagi terjebak di situasi canggung seperti itu, Popmama.com akan memberikan informasi tentangperbedaan perut buncit dan hamil. Yuk, simak!

Perbedaan Perut Buncit dan Perut Perempuan yang Sedang Hamil

Pexels/rodnae-prod

Kehamilan membuat banyak perubahan dalam tubuh perempuan dalam sekejap. Pertama-tama, rahim akan bertumbuh yang kemudian diiringi dengan adanya tekanan pada perut.

Saat hamil, sekitar perut akan terasa lebih keras saat diraba, apalagi jika janin sudah mulai berkembang. Sejak awal kehamilan, perut bagian bawah pun sudah tidak akan seempuk biasanya.

Nah, berbeda dengan perut ibu hamil, perut yang buncit biasanya akan lebih kenyal dan lembut. Selain itu, perempuan yang gemuk pun memiliki lemak yang tersebar di area tubuh lainnya, seperti lengan dan paha, jadi tidak terpusat di perut saja.

EDITORS' PICKS

  1. Amankah Suami Pakai Tisu Magic saat Bercinta dengan Istri yang Hamil?
  2. Ibu Hamil Perlu Tahu, Begini Gerakan Janin jika Kepala Sudah di Bawah
  3. Kadar Hormon hCG yang Normal sesuai Usia Kehamilan

Jenis Perut Buncit yang Paling Umum

Pexels/Andreas Ayrton

Nah, setelah Mama mengetahui perbedaan perut ibu hamil dan perut buncit, maka Mama perlu memahami beberapa jenis perut buncit yang paling umum:

  • Inflated belly atau perut yang membengkak saat malam tiba. Ini biasanya terjadi karena reaksi alergi terhadap makanan tertentu dan bisa menyebabkan adanya ketidakseimbangan sehingga usus bekerja dengan lamban.
  • Low bellyatau sebutan untuk perempuan yang bertubuh kurus dengan perut yang menonjol. Ini bisa disebabkan oleh pola makan, kehamilan yang baru saja terjadi, rutinitas gym yang monoton,atau tulang belakang yang melengkung.
  • Love handles atau bantalan lemak yang ditemukan di salah sisi samping tubuh perempuan. Kelebihan lemak di area perut satu ini disebabkan oleh kurang gerak, disertai banyak mengonsumsi karbohidrat, gula, atau alkohol.
  • Stress belly, di mana lemak perut justru terlihat di bagian depan. Selain karena stres, bentuk perut seperti ini juga dikarenakan seseorang melewatkan jam makan, minum banyak kopi setiap hari, dan mengonsumsimakanan yang tidak sehat.
  • Mom’s belly atau bentuk perut ibu hamil setelah melahirkan. Setelah melahirkan, perut dan tubuh ibu hamil tidak langsung kembali seperti semula, bukan?

Cara Mengurangi Lemak agar Perut Tidak Buncit

Freepik/jcomp

Jika perut buncit disebabkan oleh terlalu banyak makan, maka cobalah untuk memilah makanan yang dikonsumsi.Mengonsumsi gandum serta banyak buah dan sayur, mengurangi makanan manis dan tinggi lemak, bisa menjadi cara untuk menghilangkan perut buncit.

Selain itu, cobalah untuk berolahraga sekitar 30-60 menit setiap hari. Namun jika ternyata Mama tidak banyak makan, maka Mama perlu meninjau ulang apa yang Mamamakan.

Sebab, makanan seperti wortel, kol, brokoli, kembang kol, dan bawang bombay yang dikonsumsi mentah bisa menyebabkan perut terlihat bengkak. Cobalah untuk tidak mengonsumsinya dan lihat apakah kondisi perut membaik.

Selain itu, cobalah untuk menghindari stres dan tidak mengonsumsi alkohol. Ubah juga porsi makandengan menambahkan protein lebih banyak dibandingkan karbohidrat dan lemak.

Nah, itu dia tadi perbedaan perut buncit dan hamil. Sangat berbeda, bukan? Semoga Mamatidak lagi terjebak dalam situasi canggung karena sudah mengetahui perbedaannya, ya.

Baca juga:

  • Kenapa saat Hamil Muda Sering Sakit Perut? Ini Penyebabnya!
  • Sakit Perut Sebelah Kiri saat Hamil, Berbahayakah bagi Janin?
  • Hamil tapi Perut Bawah Lembek? Ini Alasannya!

Kehamilan

Kinan   |   Haibunda

Jumat, 09 Apr 2021 07:02 WIB

Perut buncit dan hamil sama-sama memiliki ciri penampakan menonjol pada bagian perut. Tapi jangan dianggap sama ya, apa sebenarnya perbedaan perut buncit dan hamil saat duduk?

Dikutip dari Livestrong, perut buncit utamanya bisa terjadi karena makan berlebihan. Selain itu, perut buncit juga bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan yang membuat produksi gas berlebih atau cairan menumpuk di tubuh.

Masalah medis seperti sembelit, hernia, atau tumor juga dapat menyebabkan perut buncit alias tampak bengkak.


Yang tak kalah penting, pahami juga bahwa perut buncit juga bisa terjadi akibat faktor keturunan keluarga. Jika salah satu dari orang tua atau anggota keluarga memiliki masalah perut buncit, Bunda pun berisiko mengalaminya. 

Bahaya masalah perut buncit

Jangan anggap enteng kondisi perut buncit ya, Bunda. Terlebih jika penyebabnya bukan karena hamil. Orang yang memiliki lingkar pinggang lebar berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan serius tertentu.

Misalnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan bahkan kanker. 

Perbedaan perut buncit dan hamil 

Meski sama-sama memiliki tanda khas seperti perut yang tampak membesar, namun masalah perut buncit dan hamil tetap berbeda. Apa saja?

Kondisi perut hamil

Perubahan fisik di sekitar bagian tengah tubuh adalah salah satu tanda pertama kehamilan. Ini terjadi karena rahim bertumbuh semakin besar, yang menyebabkan ada lebih banyak tekanan pada perut.

Dalam kondisi ini, perut yang tampak membesar juga akan dibarengi dengan tanda khas lain seperti teraba sedikit keras. Ini terjadi ketika rahim Bunda secara aktif sedang bertumbuh untuk mendukung perkembangan bayi.

Kondisi perut buncit

Jika kecil kemungkinan pembesaran perut terjadi karena kehamilan, maka beberapa penyebab perut buncit ini perlu diperiksa lebih lanjut. Di antaranya yaitu:

Kembung

Perut buncit akibat kembung biasanya terjadi lebih sering saat malam hari. Penyebabnya yakni ketidakseimbangan dalam flora usus atau bisa juga karena reaksi alergi terhadap jenis makanan tertentu.

Low belly

Apakah tubuh Bunda secara umum ramping, tetapi perut tetap tampak buncit? Jika ya, Bunda mungkin memiliki kondisi low belly.

Ini bisa disebabkan oleh pola makan tertentu atau masalah pada lengkungan tulang belakang. Bisa juga terjadi akibat rutinitas gym yang monoton.

Jarang olahraga

Berat badan berlebih di area perut juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak aktif secara fisik alias sedentary lifestyle. Dipadukan dengan pola makan tinggi gula dan karbohidrat, serta konsumsi alkohol yang berlebihan, perut buncit pun rentan terjadi.

Cara memastikan perut buncit dan hamil

Dilansir Healthline, memantau siklus haid menjadi kunci penting untuk mengetahui apakah pembesaran di perut terjadi karena masalah perut buncit atau hamil.

Dokter kandungan Gerardo Bustillo menyebutkan bahwa tak sedikit wanita yang sulit membedakan antara perut buncit dan hamil, terutama saat duduk. 

Bagi beberapa wanita, siklus haid terjadi sangat teratur dan perubahan yang mengarah pada kehamilan bisa lebih mudah dikenali. 

Namun sebagian lainnya memiliki siklus haid tidak teratur, yang berarti sulit untuk memprediksi apakah pembesaran perut terjadi karena perut buncit atau hamil. 

"Wanita yang kelebihan berat badan cenderung tidak merasakan gerakan janin," tutur Bustillo.

Jika perbedaan perut buncit dan perut hamil sulit diprediksi, salah satu cara untuk mencari tahu jawabannya yakni dengan menggunakan test pack dan cek ke dokter.

Dengan demikian, dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasound atau USG untuk memastikan apakah Bunda benar-benar hamil atau tidak. 

Ciri-ciri hamil selain pembesaran perut

Jika Bunda masih belum yakin apakah pembesaran perut yang terjadi karena hamil atau bukan, cobalah untuk memeriksa ciri-ciri lainnya. Di antaranya seperti:

1. Mual

Mual atau morning sickness menjadi salah satu ciri khas hamil muda. Kondisi ini biasanya terjadi pada tahap awal, yakni di usia kehamilan 2-8 pekan alias trimester pertama.

2. Sering buang air kecil

Pembesaran perut akibat hamil biasanya juga akan dibarengi dengan peningkatan frekuensi buang air kecil. Hal ini terjadi karena rahim yang membesar akan menekan kandung kemih, sehingga lebih mudah terasa penuh.

3. Puting payudara lebih sensitif

Faktor hormonal saat hamil akan membuat puting payudara jadi lebih sensitif. Selain itu, areola lama-kelamaan juga akan tampak lebih gelap dan membesar. 

[som/som]

Simak Video di Bawah Ini, Bun:

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề