Coding html toko online notepad

text

Beda dari tag lainnya, Anda melihat tag

pada syntax di atas. Yap, tag
berfungsi membungkus elemen ke dalam satu grup/class.

Tag

memudahkan Anda saat mendesain dengan CSS. Sebab, CSS akan diterapkan pada kelompok yang diinginkan saja. Dalam hal ini, class button-wrapper. 

Lho, maksudnya gimana?

Begini, syntax CTA Button tadi hanya menghasilkan output yang lebih mirip seperti anchor text daripada sebuah tombol.

Alasannya, contoh coding HTML itu hanya untuk membangun kerangka CTA Button saja. Agar ada desainnya, perlu mendesain tombol CTA menggunakan CSS untuk class button-wrapper.

Penting!

Sisipkan syntax pada coding HTML supaya file CSS terhubung dan desain bisa ditampilkan.

.button-wrapper {
  display: block;
  text-align: center;
}

.button {
  border: none;
  border-radius: 3em;
  box-shadow: 2px 2px 2px rgba[0,0,0,0.2];
  display: inline-block;
  font-size: 1em;
  padding: 1em 2em;
  width: auto;
}

.cta-button {
  background-color: #000;
  color: #fff !important;
}

.cta-button:hover {
  background-color: #777;

Source Code: drivencreativelymad.com

Oh ya, jangan lupa juga terapkan tips membuat CTA agar tombol konversi Anda makin oke dan efektif ya!

18. Ordered List

Seperti namanya, Ordered List berfungsi membuat poin secara urut. Bisa berupa numbering, alfabet, ataupun romawi.

Home
  • services
  • about us
  • Blog
  • Search

    copyright © All rights reserved to DoctorCode

    CSS Markup:

    *{
        margin: 0;
        padding: 0;
        outline: 0;
    }
    .container{
        width: 80%;
        position: relative;
        left: 50%;
        transform: translateX[-50%];
        overflow: auto;
    }
    .contact-nav{
        background-color: #424242;
        padding: 5px 10px;
        color: #fafafa;
    }
    
    .nav img{
        height: 100px;
    }
    .nav ul{
        float: right;
        padding-top: 45px;
    }
    .nav ul li{
        display: inline-block;
        margin-right: 15px;
    }
    .nav ul li a{
        font-size: 1.2rem;
        text-transform: uppercase;
        text-decoration: none;
        color: #212121;
        transition: .4;
    }
    .nav ul li a:hover{
        color: #3e7a7e;
    }
    
    .header{
        position: relative;
        width: 100%;
        height: 600px;
        background-image: url["shorturl.at/inqZ6"];
        background-size: cover;
        background-position: center;
    }
    .header .search{
        position: absolute;
        left: 50%;
        top: 50%;
        transform: translate[-50%,-50%];
        background-color: #fff;
       
        border-radius: 4px;
    }
    .header .search input{
        padding: 15px 10px;
        border: none;
        width: 500px;
        font-size: 1.1rem;
    }
    .header .search button{
        padding: 17px 6px;
        border: none;
      width: 100px;
        border-radius: 0 4px 4px 0;
        background-color: #8ed1d5;
        color: #fafafa;
        font-size: 1.2rem;
        transition: .4s;
    }
    .header .search button:hover{
        background-color: #3e7a7e;
    }
    
    .footer{
        padding: 15px;
        background-color: #3e7a7e;
    }
    .footer p{
        text-align: center;
       
    }
    

    Output:

    Baca Juga: Membuat Website Travel dalam 8 Cara Mudah

    26. Contoh Desain Web HTML Kartu Ucapan

    Coding HTML

    
        
            
        
    
       
        
            

    Send a message for the bride and the groom

    TO :

    Message :

    SEND

    CSS Markup:

    @import url['shorturl.at/qrKYZ'];
    body{
        padding: 0;
        margin: 0;
        outline: 0;
        height: 100vh;
        background: url[shorturl.at/nqGV0];
        background-size: cover;
        background-position: center;
        background-repeat: no-repeat;
    }
    .filter{
        position: absolute;
        top: 0;
        left: 0;
        bottom: 0;
        right: 0;
        background-color:
        opacity: .6;
        z-index: 1;
    }
    h2{
        position: absolute;
        width: 100%;
        z-index: 2;
        font-size: 4em;
        text-align: center;
        color: #fff;
        font-family: 'Courgette', cursive;
    }
    .valentine_card{
        position: absolute;
        z-index: 2;
        left: 50%;
        top: 50%;
        transform: translate[-50%,-50%];
        background: #fff;
        width: 40%;
        padding: 25px;
        font-family: 'Courgette', cursive;
    }
    .valentine_card label{
        font-size: 1.3rem;
    }
    .valentine_card input{
        width: 100%;
        font-size:1.3rem;
        font-family: 'Courgette', cursive;
        border: none;
        border-bottom: 1px solid black;
        margin: 10px 0;
    }
    *:focus{
        outline: none;
    }
    .valentine_card textarea{
        width: 100%;
        height: 150px;
        resize: none;
        font-size:1.3rem;
        font-family: 'Courgette', cursive;
        border: none;
        border-bottom: 1px solid black;
        margin: 10px 0;
    }
    .valentine_card button{
        border: none;
        background: transparent ;
        font-size: 1.5rem;
        float: right;
        font-family: 'Courgette', cursive;
        transition: .4s;
       
    }
    .valentine_card button:hover{
        color: #f44336;
    }
    

    Output:

    Baca Juga: 10 Coding HTML Dasar yang Blogger Wajib Tahu

    Coding HTML Nggak Mau Jalan? Kenapa ya?

    Ada berbagai penyebab browser tidak bisa merespon coding HTML, yaitu:

    1. File HTML dan CSS Belum Terhubung

    Anda membangun halaman web dengan HTML dan menata style-nya menggunakan CSS, tapi desain tidak mau tampil?

    Bisa jadi, Anda belum menyambungkan file HTML dengan file CSS. Nah, cara menghubungkannya adalah dengan menyematkan tag berikut dalam file HTML

    Style.css di sana adalah nama file CSS Anda. Oh ya, jangan lupa juga pastikan file HTML dan CSS berada dalam satu folder yang sama.

    2. Link Source Tidak Valid

    Ada kalanya Anda bingung karena browser tidak menampilkan gambar atau media apapun. Padahal, Anda sudah menggunakan tag HTML yang tepat.

    Eits, jangan panik dulu. Coba cek URL yang Anda gunakan. Apakah link-nya sudah valid? Bisa diakses?

    Kalau tidak, itu artinya Anda harus menggantinya dengan alternatif link yang lain.

    3. Ada Kesalahan pada Coding HTML

    Penyebab HTML tidak mau jalan berikutnya, yaitu ada kesalahan pada codingnya. Cek kembali apakah Anda sudah menulis semua tag dengan benar.

    Proses checking ini mungkin memang menyita waktu. Namun, Anda bisa meminimalisirnya dengan menggunakan Editor HTML terbaik.

    Adanya fitur seperti highlight syntax, auto-complete, hingga find-and-replace tentunya akan meringankan pekerjaan Anda. Sebab, editor HTML terbaik mampu menunjukkan syntax yang error. 

    Oh ya, setelah memodifikasi code, jangan lupa refresh browser terlebih dahulu untuk melihat hasil perubahannya ya. Hehe..

    4. Halaman Web Belum Di-Online’kan

    Sudah bikin coding HTML susah-susah, tapi kok halaman web nggak bisa ditemukan orang lain di internet?

    Jelas saja, kemungkinan besar itu gara-gara Anda belum mengonlinekan project tersebut. Sehingga, halaman web hanya mau tampil di komputer pribadi Anda saja.

    Cara mengatasinya, upload website ke hosting. Namun, pastikan pilih hosting terbaik dan menjamin hal-hal berikut:

    • Loading website cepat;
    • Uptime website lebih dari 99%;
    • Fitur pengelolaan website sesuai kebutuhan;
    • Keamanan ketat;
    • Dukungan customer support 24 jam.

    Lho, kok banyak ya kriterianya? Nah jangan khawatir, sekarang Anda bisa sewa hosting terbaik dan termurah di Niagahoster.

    Bahkan, Anda juga akan mendapatkan domain dan SSL gratis lho! Cocok banget bagi Anda yang ingin membuat website terbaik dengan budget terjangkau, kan?

    Sudah Paham Coding HTML Pemula? Cus Buat Website Sendiri!

    Sekarang, Anda sudah jauh memahami contoh HTML dan melihat berbagai contoh desain web HTML keren. Ternyata, belajar HTML tidak sesulit itu, bukan?

    Untuk menyegarkan ingatan Anda, kami sudah merangkum beberapa contoh coding HTML di atas.

    Tag HTML Fungsinya untuk Membuat…

    Heading 1

    Heading

    paragraf

    Paragraf
    bold strong Bold/strong
    italic emphasize Italic/emphasize

     
    Line break

    Langkah langkah membuat coding HTML?

    Cara Membuat Halaman Web Sederhana dengan HTML.
    Buka editor teks. ... .
    Atur jenis dokumen untuk HTML. ... .
    Tambahkan tab judul untuk halaman web kamu. ... .
    Ketik di bawah tag "Head" yang tertutup. ... .
    Selanjutnya membuat judul halaman. ... .
    Tambahkan judul tambahan jika kamu mau. ... .
    Membuat paragraf. ... .
    Mengubah warna teks..

    Apa saja kode HTML?

    Berikut adalah 9 kode HTML dasar untuk blog dan arti coding tersebut:.
    Title Tag. Tag HTML yang pertama yaitu title tag. ... .
    Meta Description. Berikutnya, ada meta description. ... .
    3. Heading Tag. ... .
    4. Anchor Text dan Link. ... .
    Nofollow. ... .
    6. Image Alt Text. ... .
    7. Tag Kanonikal. ... .
    9. Tag Huruf Tebal [Bold].

    Langkah langkah membuat toko online?

    5 Tahap Penting Cara Membuat Toko Online Sendiri.
    Tentukan Nama Toko Kamu. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan nama toko kamu. ... .
    Menentukan Hosting Website. ... .
    3. Install WooCommerce. ... .
    4. Jangan Lupa Update Foto Produk. ... .
    Lakukan Optimasi Pada Website..

    Buat apa HTML?

    Secara umum, fungsi HTML adalah untuk mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet melalui layanan web. Fungsi HTML yang lebih spesifik yaitu : Membuat halaman web. Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

    Bài mới nhất

    Chủ Đề