Dalam kondisi apa pemasar melakukan perubahan harga

Penentuan harga produk, jasa, dan layanan dalam bisnis memang suatu hal yang wajib untuk diperhatikan, karena hal ini akan berdampak pada pemasukan serta perkembangan bisnis dalam jangka panjang.

Di awal mendirikan bisnis, mungkin kamu telah menetapkan berapa harga produk/jasa ataupun biaya layanan yang akan dikenakan pada pelanggan setiap kali transaksi terjadi. Namun setelah bisnis berjalan, tentu kamu juga harus menyesuaikan harga dan biaya tersebut seiring kondisi ekonomi dan tren saat ini.

Lalu, kapankan seharusnya sebuah bisnis melakukan perubahan harga? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel berikut!

Memahami Strategi Penetapan dan Perubahan Harga

Dalam kondisi apa pemasar melakukan perubahan harga

Strategi penetapan harga adalah suatu kebijakan bisnis atau perusahaan dalam menetapkan berapa harga jual produk, jasa, atau layanan mereka yang nantinya akan mendatangkan keuntungan.

Beberapa bisnis mungkin menetapkan harga dengan mempertimbangkan keadaan pasar, namun ada juga yang mempertimbangkan karena faktor biaya produksi, atau karena perubahan tren yang terjadi saat ini.

Penetapan harga menjadi salah satu faktor dalam memperhitungkan keuntungan dalam berbisnis. Harga menjadi komponen yang menentukan seberapa banyak laba yang didapatkan oleh pihak bisnis.

Kapan Seharusnya Bisnis Melakukan Perubahan Harga?

Memilih strategi bisnis dalam penetapan harga produk yang tepat demi mencapai tujuan bisnis memang tidaklah semudah mengganti angka pada kemasan. Harga mempengaruhi adanya permintaan, keuntungan, dan posisi produk di pasar dalam periode tertentu. 

Penetapan harga produk yang tinggi biasanya dikarenakan faktor produksi atau operasional yang juga tinggi, imbas dari kenaikan atau penurunan harga bahan pokok dan juga tren. Hal ini juga disebabkan karena kebutuhan biaya promosi produk yang cukup besar. 

Oleh karena itu, pihak bisnis punya kewajiban untuk menyakinkan pelanggan agar percaya terhadap kualitas yang diberikan seiring dengan berapa harga produk yang ditetapkan.

Baca Juga: Strategi Harga: Jenis, Tujuan, dan Faktor Penentuannya

7 Faktor yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Perubahan Harga

Setidaknya ada 7 faktor yang harus diperhatikan para pemilik bisnis saat melakukan perubahan harga produknya:

1. Berapa Harga Produk atau Jasa yang Ditawarkan?

Pihak bisnis akan mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha yang dijalankan apabila dalam menetapkan harga jualnya lebih tinggi dari rata-rata biaya produksi dan promosi.

Semakin besarnya selisih antara harga jual dengan biaya produksi dan promosi, maka semakin tinggi keuntungan perusahaan yang didapatkan.

2.Bagaimana Perilaku Target Pasar?

Para pelanggan membeli produk apa yang menjadi keinginan dan juga kebutuhannya karena menyesuaikan dengan dana yang mereka miliki. Apabila mereka menginginkan produk dengan kualitas tinggi, tentu dana yang harus dikeluar juga harus banyak. 

Begitu pun sebaliknya. Jika dana yang dimiliki tidak terlalu banyak, maka produk yang akan dibeli kualitasnya tidak sebagus apa yang sebenarnya diinginkan. 

Harga mempengaruhi adanya permintaan. Sebagian produk yang memiliki harga jual rendah akan meningkatkan permintaan pelanggan. Begitu juga sebaliknya, semakin mahal maka permintaan pun menurun. 

Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa produk yang memiliki harga jual rendah biasanya memiliki kualitas produk yang tidak sebanding dengan produk yang memiliki harga jual tinggi. 

Sehingga, hal tersebut membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk walaupun kualitas yang didapatkan tidak bertahan lama saat digunakan.

3. Apa Saja Jenis Produk yang Ditawarkan?

Dalam menetapkan harga dengan jumlah produk yang banyak, sebaiknya kamu menggunakan pendekatan yang berbeda. Kamu bisa menetapkannya dengan melihat penawaran dari rata-rata harga kompetitor. 

Jika produk yang kamu tawarkan memiliki jenis produk dengan kualitas premium, maka kamu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi daripada produk lainnya di pasaran.

4. Seperti Apa Pasar yang Ingin Ditarget?

Pasar terbagi menjadi dua kategori, yaitu: pasar baru (New Market) dan pasar saat ini (Existing Market). Hal tersebut membutuhkan adanya strategi penetapan harga yang berbeda sesuai pasar yang ingin target. 

Misalnya, target pasar yang ingin kamu tuju adalah pasar baru, maka kamu harus menggunakan harga rendah. Tujuannya untuk menarik pelanggan sebanyak dan secepat mungkin. 

Contoh penetapan harga rendah di atas mempunyai peran dalam pencapaian skala ekonomi karena jumlah penjualan yang tinggi. Hal tersebut juga berpengaruh dalam penurunan biaya rata-rata.

Baca Juga: Riset Pasar: Dari Pengertian, Metode hingga Ruang Lingkupnya

5. Seperti Apa Strategi Harga Milik Pesaing atau Kompetitor Bisnis?

Jika kamu mengetahui harga yang ditetapkan oleh kompetitor, maka kamu bisa mempertimbangkan penetapan harga produk yang kamu tawarkan kepada pelanggan. 

Pada dasarnya, harga memang mempengaruhi daya saing yang relatif terhadap kompetitor. Untuk itu, penetapan harga rendah, sama, atau di atas rata-rata dari para pesaing berdampak pada kesuksesan produkmu di pasar.

Ketiga penetapan harga di atas bergantung pada tujuan masing-masing pihak pebisnis. Jika tujuannya untuk meningkatkan posisi pasar, maka kamu bisa menggunakan harga rendah. 

Namun, jika tujuanmu ingin kesadaran pelanggan akan kualitas produk yang ditawarkan, maka kamu menetapkan harga yang lebih tinggi dari kompetitormu di pasar.

Baca Juga: Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya

6. Bagaimana Elastisitas Harga dari Permintaan?

Adanya sebuah permintaan yang tinggi disebabkan karena adanya elastisitas harga. Hal tersebut terjadi karena besarnya respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga. 

Misalnya, produk yang kamu tawarkan di pasar menurunkan harga 3%, maka itu sama halnya meningkatkan permintaan produk yang lebih sebanyak lebih dari 3%. 

Namun sebaliknya, jika kamu menaikan harga sebanyak 3% bisa saja produk yang kamu tawarkan mengalami penurunan permintaan dari pelanggan karena adanya perubahan harga. 

Bisa dilihat bagaimana respon pelanggan dalam menanggapi perubahan harga yang ada. Hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai masukan penting dalam kebijakan penetapan harga produk.

7. Bagaimana Peredaran/Distribusi Produk?

Sebuah produk mengalami 5 tahap selama peredarannya, yaitu:

  1. Tahap Pengembangan 
  2. Tahap Pengenalan
  3. Tahap Pertumbuhan 
  4. Tahap Matang 
  5. Tahap Penurunan

Dari kelima tahap itulah yang nantinya akan mempengaruhi berapa persen perubahan harga, entah itu naik ataupun turun.

Bagaimana Reaksi Terhadap Perubahan Harga?

Setidaknya ada 2 reaksi ketika terjadi perubahan harga, yaitu reaksi pelanggan dan reaksi kompetitor. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini, ya!

a. Reaksi Pelanggan

Saat kamu melakukan perubahan harga produk, seringkali pelanggan menanyakan apa latar belakang dan motivasi dibalik perubahan tersebut. Terkadang juga pelanggan mengasumsikannya dengan berbagai macam hal, baik positif maupun negatif. 

Misalnya, kamu melakukan perubahan harga rendah. Bisa saja mereka mengasumsikan jika bisnismu akan mengeluarkan produk model terbaru atau bahkan karena faktor kurang laku. 

Akan tetapi, saat kamu melakukan kenaikan harga pada produk, pelanggan akan mengasumsikan bahwa produk yang kamu jual mengalami kenaikan pembeli atau peningkatan kualitas sehingga melakukan kenaikan harga. 

b. Reaksi Pesaing 

Dalam hal ini, biasanya kompetitor akan bereaksi terhadap perubahan harga jika jumlah pelaku bisnis di sekitar sedikit.

Reaksi dari kompetitor ini bisa mengakibatkan masalah khusus untuk ditangani jika mereka memiliki proporsi nilai yang lebih kuat daripada bisnis kamu. Bisa jadi mereka akan melakukan perubahan strategi seperti intensitas promosi, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Menanggapi Perubahan Harga Kompetitor?

Penetapan dan perubahan harga produk kompetitor kepada pelanggan di pasar pastinya menimbulkan banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui. Lantas, bagaimana caranya kamu sebagai pebisnis merespon perubahan harga tersebut?

Setidaknya, ada 5 cara sederhana dalam menanggapi perubahan harga kompetitor tersebut:

  1. Menetapkan Harga yang Lebih Sesuai
  2. Mempertahankan Harga dan Menambah Nilai
  3. Menurunkan Harga Jual Produk
  4. Menaikan Harga dan Menaikan Mutu
  5. Meluncurkan Promosi Mengenai Harga Terbaru 

Kelima cara di atas bisa kamu terapkan pada bisnis yang sedang kamu jalankan agar para pelanggan bisa setia dengan harga yang kamu terapkan. Hal tersebut juga berpengaruh kepada angka penjualan di bisnismu. 

Namun, dalam hal penerapan cara di atas kamu perlu memahami seperti apa situasi dan kondisi pasar, agar nantinya apa yang kamu lakukan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

Baca Juga: 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk & Faktor Penentunya

Penutup

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai kapan seharusnya bisnismu melakukan perubahan harga produk. Bisa jadi perubahan harga produk dapat berdampak positif atau negatif terhadap perkembangan bisnis, tergantung nantinya bagaimana kamu meresponnya dan disesuaikan dengan kondisi terkini dan yang akan datang.

Selain menetapkan perubahan harga, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Jelaskan faktor faktor apa yang harus diperhatikan oleh pemasar saat penetapan harga?

Harga ditetapkan perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, perkiraan biaya, analisis biaya, harga dan tawaran pesaing, metode penetapan harga dan memilih harga akhir.

Mengapa perusahaan perlu melakukan perubahan harga?

Mempertahankan harga : Pemimpin tersebut dapat mempertahankan harga dan margin labanya . Mempertahankan harga dan menambah nilai : Pemimpin tersebut dapat meningkatkan produk, layanan dan komunikasinya. Menurunkan harga : Pemimpin tersebut mungkin menurunkan harganya.

Apakah kondisi perekonomian suatu negara berpengaruh dalam penetapan harga?

Keadaan perekonomian, perubahan kondisi perekonomian suatu negara seperti perubahan inflasi dan deflasi dapat mempengaruhi harga suatu barang atau jasa yang diperjual-belikan di masyarakat.

Apa saja yang mempengaruhi seorang produsen dalam menetapkan harga?

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah:.
1.Menentukan berapa pendapatan yang ingin dihasilkan dari produk tersebut. ... .
2.Menentukan prioritas usaha. ... .
3.Mempertimbangkan kemampuan konsumen. ... .
4.Biaya Produksi. ... .
5.Sesuai dengan target awal. ... .
6.Mengetahui harga kompetitor. ... .
7.Monitor harga..