Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap

Banyak hal yang terjadi ketika orang mulai menghadapi masalah. Mulai dari depresi, putus asa, dan ada juga yang kuat dan bisa terus maju untuk menghadapi suatu masalah. Beberapa macam cara dilakukan untuk memperoleh jalan keluar yang terbaik. Jika mampu menghadapi masalah dan menyelesaikan dengan baik, kamu orang yang kuat. Di bawah ini ada beberapa cara yang menunjukan bahwa kamu orang yang dewasa dalam menghadapi masalah.

1. Berusaha tenang saat tahu masalah datang

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap
https://pixabay.com/users/kaboompics-1013994/

Saat mengetahui masalah yang berat datang dan kamu mencoba untuk tenang, ini menunjukan bahwa kamu dewasa dalam menghadapu masalah. Dengan sikap yang tenang dan tidak terburu-buru, kamu akan menemukan jalan keluar yang terbaik.

2. Tidak melibatkan banyak orang

Seringkali karena terlalu panik kita melibatkan terlalu banyak orang dalam suatu masalah. Ini malah menyebabkan kamu bingung harus mendengar pendapat banyak orang. Selesaikan masalahmu dengan melibatkan orang yang pas. Jangan karena banyak mendengar omongan orang, kamu menjadi salah langkah.

3. Cepat bangkit kembali

Putus asa adalah hal yang wajar ketika masalah datang. Namun, jangan sampai kamu menyerah dan tidak bisa memperbaikinya. Sibukan diri dengan kegiatan yang bisa membuat kamu semakin maju. Berusaha bangkit secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah dan lebih maju lagi nantinya.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Lingkup Pertemananmu Makin Kecil Seiring Dewasa

4. Mampu bersikap tegas

Sikap tegas dalam menghadapi masalah harus kamu keluarkan. Jangan mengambil keputusan yang salah. Lakukan hal yang benar menurut dirimu sendiri agar masalah bisa terselesaikan sesuai dengan yang kamu inginkan.

5. Tidak menyalahkan orang lain

Jangan salahkan orang lain terlebih dahulu ketika kamu belum mempelajari masalah yang kamu alami. Buang kata-kata "kalau bukan karena dia masalah ini tidak akan terjadi". Ini hanya akan membuat masalah menjadi panjang. Lebih baik kita menyadari kesalahan kita sendiri dan memperbaikinya.

Sebagai orang yang sudah dewasa cara berpikir kita dalam menghadapi masalah harus berubah. Hadapilah masalah dengan tenang agar kamu tidak salah langkah. Cepat bangkit saat ada masalah agar semua bisa terselesaikan dengan baik. Dengan bersedih dan putus asa, kamu semakin memperpanjang sebuah masalah. Jangan melakukan hal yang membuat kamu semakin jatuh. Lakukan hal yang positif agar kamu semakin maju.

Baca Juga: 7 Perbedaan Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa dalam Memandang Cinta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Merdeka.com - Sudah menjadi garis hidup manusia bahwa tidak selamanya akan merasakan bahagia. Setiap orang pasti pernah memiliki masalah berat di dalam hidupnya. Pengalaman pahit tersebut ada yang sifatnya ringan, sedang, hingga berat yang bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma psikis dalam jangka panjang.

Banyaknya masalah di dalam hidup bisa memunculkan pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif. Hal ini terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola pikir yang selalu negatif terhadap diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Masalah berat ini jika tidak segera diatasi maka bisa memicu terjadinya gangguan serius, seperti depresi.

Melansir dari Healthline, depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, seseorang yang mengalami depresi juga tidak bisa membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar.

Lantas, bagaimana cara menghadapi masalah hidup yang berat? Simak penjelasannya yang Merdeka.com lansir dari Psychology Today berikut ini.

2 dari 6 halaman

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap

Shutterstock/lzf

Cara menghadapi masalah hidup yang pertama ialah melakukan meditasi. Aktivitas ini menjadi salah satu cara relaksasi tubuh dan pikiran agar dapat melepaskan beban. Mulai dari peristiwa yang paling menarik hingga menakutkan bisa diatasi dengan melakukan meditasi.

Meditasi bisa juga disebut kegiatan bercermin melihat diri sendiri dalam rangka memperbaiki, mengoreksi dan membenahi semua hal yang pernah dialami. Manfaat meditasi begitu besar bahkan dapat membuat pikiran kita jauh lebih positif dan mencegah berbagai macam penyakit, baik jasmani maupun rohani.

Bersikap Terbuka dan Berserah Diri

Cara menghadapi masalah yang berat berikutnya yaitu berusaha untuk selalu bersikap terbuka dan berserah diri. Semakin menghindari masalah dan mencoba menutup-nutupi peristiwa, dapat membuat keadaan kian memburuk. Oleh karena itu, mencoba untuk memaafkan diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri menjadi salah satu cara terbaik untuk menghadapi masalah.

Selain itu, bersikap terbuka terhadap orang-orang terdekat seperti sering mencurahkan perasaan dan isi hati bisa menjadi obat psikologis agar suasana hati lebih tenang dan tentram. Mencurahkan isi hati ini juga bisa dilakukan dengan cara-cara lain seperti menulis, melukis, dan melakukan berbagai aktivitas yang bisa membuat hati lega. 

3 dari 6 halaman

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap
©Shutterstock

Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.

Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.

4 dari 6 halaman

Cara menghadapi masalah hidup yang berat lainnya adalah selalu berusaha menghadapi rasa takut. Seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebihan bisa menurunkan produktivitas saat menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menguatkan hati dan selalu berusaha untuk berpikir positif.

Di samping itu, saat kita sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan, yang harus kita lakukan ialah selalu mengambil atau melihat sisi baiknya. Usahakan untuk selalu menghindari untuk mencari kesalahan orang lain, dengan begitu, akan melatih pikiran kita menjadi lebih positif.

5 dari 6 halaman

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap
©2019 Merdeka.com/Pexels

Meningkatkan optimisme merupakan salah satu cara menghadapi masalah yang paling efektif. Ketika memiliki rasa optimis tinggi maka kita menjadi pribadi yang tidak takut gagal saat akan melakukan berbuat sesuatu. Ketahui dan pahami dengan jelas apa masalah yang melingkupi hidup Anda.

Selain itu, seseorang yang memiliki rasa optimis juga cenderung akan siap dengan segala risiko yang bisa terjadi, sehingga akan membuat kita jauh lebih tenang saat menghadapi masalah dan bisa menghindarkan diri dari stres.

6 dari 6 halaman

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap
©Shutterstock/Alexander Tihonov

Sudah kita ketahui bersama bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketika kita sedang dihadapkan dengan berbagai masalah, yang harus kita lakukan ialah selalu mengambil atau melihat sisi baiknya. Usahakan untuk selalu menghindari untuk mencari kesalahan orang lain, dengan begitu, akan melatih pikiran kita menjadi lebih positif. 

sulsel.bnn.go.id, Makassar – Masalah adalah sesuatu hal yang tidak akan terpisahkan dari kehidupan seseorang. Bisa dikatakan bahwa hal ini akan selalu menjadi bagian dari kehidupan kita. Seperti kata pepatah, bahwa tidak ada orang di dunia ini yang akan tidak akan mendapatkan masalah. Semua manusia entah kaya atau miskin, tampan atau jelek, lelaki atau pria, remaja atau dewasa akan selalu berhadapan dengan masalah. Ia bisa juga diartikan sebagai sesuatu yang menghalangi kita dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam menghadapi masalah harus dihadapi dengan sikap

Sebenarnya masalah timbul karena dari dalam dirinya sendiri. Mudah atau rumitnya sebuah masalah adalah hanya sebuah prasangka dari individu semata. Prasangka itu muncul akibat kurang seimbangnya kenginan dan kenyataan yang harus dihadapi. Dan prasangka yang berlebihan ini akan mengakibatkan terganggunya psikologis seseorang yakni berupa tekanan atau depresi.

Tipe kepribadian manusia sangat beragam, berbeda individu, maka berbeda pula caranya untuk menyelesaikan sebuah masalah. Tidak semua orang akan mempunyai strategi khusus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menyelesaikan masalah menurut psikologi.

” Penghalang Mental di Dalam Proses Penyelesaian Masalah ”

Sebelum kita menginjak bagaimana cara menyelesaikan masalah menurut psikologis. Terlebih dahulu, kita harus mengetahui apa saja penghalang mental seseorang yang menjadi sebuah penghambat dalam proses penyelesaian sebuah masalah. Beberapa yang termasuk penghalang mental tersebut adalah :

© Functional fixedness (keterpakuan fungsional)

Adalahpengertian dari seseorang yang memiliki sebuah anggapan bahwa fungsi dan kegunaan suatu objek atau benda mempunyai kecenderungan yang stabil dan menetap sepanjang waktu. Atau bisa disebut sebagai seseorang yang hanya melihat benda seperti yang dibuat oleh penciptanya. Jadi, individu yang memiliki mental seperti ini akan cenderung tidak mau melihat peluang lain dan justru malah terpaku dengan satu hal.

© Mental set (keajegan mental)

Adalah kecenderungan seseorang untuk tetap mempertahankan suatu aktivitas yabg berhubungan dengan fungsi mental dimana hal tersebut telah dilakukan secara berulang-ulang namun tetap berhasil menyelesaikan sebuah masalah walaupun dalam situasi berbeda.

© Perceptual added frame (pemahaman bingkai persepsual)

Adalah keadaan tanpa sadar seseorang yang saat menghadapi masalahg dihadp melihat dirinya dikelilingi oleh masalah yang dihadapinya. Padahal, sebenarnya bingakai itu tidak ada atau tersamar sehingga akan membatasi gerak langkah seseorang untuk mencari jalan keluar bagi masalahnya.

Berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah ditinjau dari segi psikologi, antara lain:

1. Sadar Akan Masalah

Langkah pertama seseoramg dalam menyelesaikan sebuah masalah adalah dengan menyadari akan adanya permasalahan yang terjadi. Seseorang harus sadar bahwa ia sedang dihadapkan pada suatu masalah yang membutuhkan sebuah solusi. Dengan begitu, seseorang akan merasa memiliki sebuah kesulitan yng harus segera diselesaikan dengan baik.

2. Paham Akan Masalah

Setelah menyadari bahwa seseorang tersebut sedang menghadapi masalah, maka hal yang tak kalah pentingnya adalah memahami kemudian menjabarkan masalah yang terjadi. Pemahaman akan masalah ini memerlukan adanya diagnosis pada suatu kejadian. Kita perlu sekali untuk memfokuskan seluruh perhatian kita terhadap masalah yang dihadapi. Jadi, seseorang sangat membutuhkan informasi yang banyak agar dapat memahami masalah secara utuh.

3. Ketahui Penyebab Masalah

Tidak ada asap tanpa api, tidak ada masalah tanpa penyebab. Hal inilah yang sekiranya harus dijadikan sebuah acuan bahwa setiap masalah terjadi karena adanya penyebab yang memicunya. Setelah kita menyadari dan memahami benar akan masalah tersebut, hal yang perlu kita perhatika selanjutnya adalah mengetahui secara mendalam apa penyebab munculnya masalah tersebut. Dengan mengenali masalah, kita akan lebih mudah memecahkan sebuah masalah.

4. Mulai Sederhanakan Masalah

Bukan tidak mungkin, bahwa yang membuat masalah menjadi rumit dan tak kunjung reda adalah dari dalam diri kita sendiri. Tak jarang kita sering membuat diri kita terpuruk sendiri pada suatu keputusasaan. Masalah bisa menjadi semakin kompleks dan rumit akibat dari persepsi yang ternyata dibangun dari kita sendiri. Misalnya saja, kita terlalu terputuk dan menangisi berlebihan tentang permasalahan yang sedang kita hadapi. Maka dari itu, hal yang paling bijak adalah segera sederhanakan masalah kita dengan begitu sederhana pula solusi yang akan kita dapat.

5. Fokus Pada Solusi

Hindari untuk berfokus terus-menerus terhadap masalah kita karena sikap ini malah akan membuat kita terlalu ‘manja’ dan sibuk mengasihi diri sendiri. Menyadari masalah yang sedang kita hadapi memang penting, akan tetapi terlalu berfokus pada masalah yang dihadapi juga tidak baik. Bagi fokusmu terhadap upaya untuk mencari solusi berupa tindakan nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu hadapi.

6. Kenali Kemungkinan Penyelesaian

Setelah kamu fokus akan solusi penyelesaian masalah yang sedang dihadapi, langkah selanjutnya adalah mengenali dan mengklasifikasikan beberapa kemungkinan akan sebuah bentuk kemungkinan penyelesaian suatu masalah. Kamu bisa membuat daftar atau tabel untuk mengkategorikan beberapa kemungkinan solusi untuk menyelesaikan masalahmu.

7. Menemukan Strategi Penyelesaiannya

Setelah mengetahui beberapa kemungkinan solusi untuk menyelesaikan sebuah masalah tersebut, maka segera menemukan strategi penyelesaiannya, startegi yang baik diperlukan untuk menyelesaikan amasalh secara bijak. Dalam fase ini, seseorang sudah paham betul akan situasi masalah dan penyelesaian yang efektif dalam menghadapi masalah.

8. Tinjau Kemungkinan Implementasi Pemecahannya

Setelah keputusan final kita ambil, maka periksa serta evaluasi lagi pilihan tersebut. Perhatikan dan pertimbangkan bentuk implementasinya. Apakah memang benar solusi tersebut rasional dan logis? Jika iya lanjutkan dengan tahapan berikutnya.

9. Jangan Mengeluh Berlebihan

Sikap mengeluh hanya akan mendoktin otak untuk menganggap bahwa suatu permasalahan itu semakin rumit, kompleks, sulit dan tidak mudah untuk diselesaikan. Ini bukan sikap psikologis yang baik, maka dari itu ganti keluhanmu dengan tindakan yang lebih nyara.

10. Segera Ambil Tindakan

Seberapa paham pun kamu terhadap suatu masalah, seberapa fokus pun kamu dalam mencari solusinya, dan seberapa hebat pun kamu dalam mengatur strategi sebuah penyelesaian masalah, tanpa adanya tindakan yang nyata adalah sia-sia. Tidak akan ada perubahan yang dapat kamu ambil jika kamu tidak melakukan tindakan apapun.

11. Atur Emosi

Pola pikir seseoang dengan emosi yang dihasilkan adalah dua hubungan yang saling berkaitan. Pengaturan kecerdasan emosional dalam psikologi yang baik akan berpengaruh kepada pengembangan pola pikir yang baik juga, begitupun sebaliknya. Ketika seseorang tidak mampu menegendalikan emosinya maka dia tidak dapat berpikir jernih sehingga dia juga akan sulit menyelesaikan masalah yang dihadapi.

12. Berpikir Logis

Setelah kamu bisa mengendalikan emosimu, maka hal yang tidak kalah pentingnya adalah selalu berusaha untuk berpikir secara logis dan rasional. Berpikir secara logis akan mempengaruhi pola pikir yang kamu miliki. Ketika seseorang berpikir positif dan logis, maka hal-hal yang dia lakukan juga berpositif khususnya dalam penyelesaian masalah.

13. Bersikap Proporsional

Bersikap proporsional berarti kita terkukung oleh pikiran atau hal-hal yang bersifat negatif yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang. Manusia hanya dapat berfikir jernih dan baikketika dalam keadaan yang rileks dan nyaman. Seringkali, individu akan cenderung stress, marah atau sedih ketika menghadapi masalah yang terjadi. Hal ini malah akan membuatnya sulit untuk menyelesaikan masalahnya.

Demikian beberapa cara menyelesaikan masalah menurut psikologi. Agaknya masalah bukanlah sesuatu yang harus kamu terlalu takuti karena tidak ada masalah tanpa solusi. Dan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu tahap yang harus kamu lalui untuk proses pendewasaan diri.

Jangan lupa untuk menambah wawasanmu dengan membaca berbagai disiplin ilmu psikologi seperti psikologi perkembangan anak usia dini, psikologi remaja, psikologi agama, psikologi olahraga, psikologi komparatif, psikologi eksperimen, psikologi warna, psikologi diagnostik, psikologi cinta, psikologi perkembangan, psikologi industri dan organisasi dan psikologi yang lain. Semoga bermanfaat.

BNNP SULAWESI SELATAN

Instagram : @infobnn_prov_sulsel Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan

Twitter : @humasBNNsulsel