Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Sepak bola Amerika
Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim Angkatan Laut Amerika Serikat (kiri, kostum biru) melawan tim Black Knights dari Angkatan Darat Amerika Serikat

Show
Nama lainfootball, gridiron football
Pertama dipertontonkan6 November 1869, Rutgers vs. Princeton
Data lengkap
Olahraga kontak fisikbenturan
Banyak pemain11 lawan 11
Kategoriluar ruang
Alatbola football
Dipertandingkan di OlimpiadeTak

Sepak bola Amerika (bahasa Inggris: American football) dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan memakai bola yang disebut football (bola kaki), ada bangun oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut bagian endzone yang merupakan kawasan gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke bagian endzone lawan. Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang sukses dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan cara membawa atau menaruh bola di luar garis gawang pada bidang endzone lawan, atau menendang bola sampai melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak setelah berhentinya 4 bagian permainan dibicarakan sebagai pemenang. Aduan bisa berhenti seri bila tak ada pemenang setelah dipersiapkan perpanjangan saat. Saat melakukan permainan dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan melakukan permainan dijaga secara ketat karena melibatkan benturan fisik antar pemain.

Peraturan

Kedua belah tim berusaha memenangkan aduan dengan mencetak skor sebanyak-banyaknya atas tim lawan dalam batas saat yang ditentukan.

Lapangan dan pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Angka-angka pada lapangan menunjukkan jarak dalam yard ke end zone terdekat

Sepak bola Amerika dipertontonkan di atas lapangan ada bangun bidang empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan luas 53 1/3 yard (49 meter). Garis paling luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis paling luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua bidang kiri dan kanan lapangan terdapat goal line (garis gawang). Jarak antara kedua bidang garis gawang adalah 100 yard. Bagian tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis yang belakang sekali.

Di sepanjang lapangan dihasilkan garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah bidang garis gawang dan berhenti di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Posisi gawang yang ditaruh di luar end zone

Di ujung masing-masing zona yang belakang sekali (end zone) terdapat tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika ada bangun mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada aduan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola semakin gampang masuk. Tinggi tiang gawang sampai bagian paling ujung mencapai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk aduan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang ditaruh di luar wilayah permainan. Tiang juga dihasilkan melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau semua pemain ketika saat sedang memungkinkan, atau semasa jeda pergerakan bola. Setiap tim memiliki 46 pemain dalam satu aduan dan bisa ditukar pakai setiap saat sepanjang aduan. Hampir semua pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tak ada yang menganggur.

Lama aduan

Aduan standar terdiri dari 4 bagian (disebut quarter), sedangkan masing-masing bagian terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan setelah bagian ke-2 berhenti. Sistem satu bagian 12 menit digunakan dalam aduan antar-SMU. Jam aduan dihentikan jikalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan aduan mengharuskan aduan dihentikan, kesudahannya saat aduan menjadi semakin lama. Aduan NFL sering memakan saat semakin dari 3 jam karena jam aduan harus dihentikan ketika tak ada pergerakan bola.

Bila kedua tim sedang mencatat skor seri sampai bagian ke-4 berhenti, aduan NFL diperpanjang dengan bagian tambahan selama 15 menit (overtime). Pada aduan overtime digunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dibicarakan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tak berkesempatan mendapat bola. Aduan dibicarakan seri dalam aduan reguler NFL jikalau kedua belah tim tak sukses mencetak skor pada bagian tambahan.

Dalam aduan bagian Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, aduan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.

Pergerakan bola

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Bola untuk sepak bola Amerika

Tim yang memiliki bola disebut tim penyerang. Tim penyerang diberi satu set kesempatan awal yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard mendekati bagian end zone (bidang gol) lawan. Bila tim penyerang sukses membawa bola sejauh 10 yard dalam satu set kesempatan awal, tim penyerang berhak mendapat 1 set kesempatan tambahan (disebut first down) yang juga terdiri dari 4 kali down untuk kembali membawa bola sejauh 10 yard atau mencetak skor. Bila tim penyerang gagal mendapat first down setelah melakukan 4 kali down, karenanya kepemilikan bola berpindah ke tim lawan.

Kecuali di awal bagian ke-3 atau setelah tim sukses mencetak skor, pergerakan bola selalu diawali dengan posisi snap. Tim penyerang berhadapan dengan tim penyerang pada garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Salah seorang pemain dari tim penyerang yang disebut center mengoper bola (operan ini disebut "snap") melewati celah di antara kedua belah kakinya ke rekan yang ada di belakangan (biasanya dioper ke quarterback).

Pemain membawa bola dengan 2 cara:

  1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
  2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang lain. Untuk satu kali play, tim penyerang hanya boleh sekali melempar bola ke depan, dan itu pun harus dilakukan dari belakangan garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Selain satu kali kesempatan melempar bola ke depan, bola hanya boleh dioper ke samping atau dilempar ke belakangan (disebut lateral pass). Tak seperti rugby, lemparan ke belakangan jarang sekali dilakukan aduan profesional sepak bola Amerika.

Kesempatan down berhenti dan bola dibicarakan mati bila:

  • Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya sukses dihentikan bagian tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
  • Lemparan ke depan tak bisa ditangkap sampai keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tak lengkap). Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
  • Bola dan pemain menjadi terletak di luar lapangan.
  • Salah satu tim mencetak skor.

Wasit atau beberapa orang wasit meniup peluit untuk mencetuskan bola mati dan satu kali kesempatan down berhenti.

Sebelum down dilakukan, masing-masing tim bisa berunding untuk membicarakan strategi pergerakan pemain (disebut play) sewaktu down berlangsung. Posisi down sering juga disebut sebagai play.

Pergantian kepemilikan bola

Tim penyerang memiliki hak atas bola sampai terjadi peristiwa:

  • Tim penyerang gagal mendapat first down setelah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
  • Tim penyerang mencetak skor dengan melakukan touch down atau melewati tendangan field goal. Setelah mencetak skor, tim penyerang melakukan formasi tendangan istimewa dari kawasan sendiri ke kawasan lawan yang disebut kickoff.
  • Tim penyerang melakukan tendangan punt ke bagian lawan. Tendangan punt dilakukan dengan cara menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan. Tendangan punt hampir selalu dilakukan pada down ke-4, ketika tim penyerang tak mau mengambil risiko bola diambil tim lawan, atau tim penyerang sedang terlalu jauh dari kawasan end zone untuk mendapat kesempatan melakukan tendangan field goal.
  • Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang sukses menduduki bola dengan cara ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai sukses ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
  • Bola terlepas atau tim penyerang tak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Sama halnya seperti intersepsi, pemain lawan yang sukses memungut bola boleh berlari sejauh mungkin dengan membawa bola sampai sukses ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, atau mencetak skor. Pergantian kepemilikan bola dampak bola jatuh atau direbut lawan dengan cara intersepsi disebut turnover.
  • Tim penyerang gagal melakukan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapat bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapat bola di garis 20 yard di kawasan sendiri.
  • Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan di kawasan "end zone" sendiri atau melakukan pelanggaran di kawasan itu. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Skor

Tim mencetak skor dengan cara:

  • Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bagian end zone lawan.
    • Setelah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan melakukan konversi (conversion). Bola ditaruh di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam aduan NFL) dan ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapat 1 poin ekstra. Selain tendangan berharga 1 poin, tim penyerang bisa menentukan konversi berharga 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berusaha lari membawa bola atau mengoper bola ke bagian end zone seperti melakukan touchdown.
  • Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola ditaruh secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick hampir tak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun saat 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal kebanyakan dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah dekat dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit saat untuk mencetak skor dengan cara lain.
  • Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang memiliki bola dipaksa mundur ke bagian end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di bagian end zone sendiri, bola yang ditendang sukses diblok dan jatuh di bagian end zone sendiri, atau melakukan pelanggaran di bagian end zone sendiri.

Kickoff dan tendangan lepas

Tendangan pembuka yang disebut kickoff dilakukan di awal aduan, awal bagian ke-3, atau setelah tim mencetak touchdown atau field goal. Tim penyerang menendang bola dari bagian sendiri di garis 30 yard (pertandingan NFL) atau garis 35 yard untuk aduan perguruan tinggi. Tim bertahan menyambut bola tersebut, dan berusaha menangkapnya, lalu membawanya maju sejauh mungkin menuju bagian lawan. Titik tempat pemain dari tim bertahan sukses dihentikan tim penyerang dihasilkan menjadi titik awal untuk tim penyerang untuk melakukan serangkaian agresi (disebut drive) ke bagian tim lawan. Bila pemain dari tim bertahan sukses menangkap bola hasil kickoff di bagian end zone sendiri, pemain tersebut bisa menentukan untuk membawa lari bola, atau melakukan touchback dengan berlutut di bagian end zone sendiri. Bila terjadi touchback, tim bertahan berubah menjadi tim penyerang, dan titik agresi dimulai dari garis 20 yard. Peristiwa touchback juga terjadi bila bola ditendang sampai sampai di luar bagian end zone. Selain itu, tendangan punt dan turnover di bagian end zone juga bisa berhenti dengan touchback.

Setelah terjadi safety, tim penyerang yang kehilangan 2 poin harus memulai permainan dengan tendangan lepas berupa placekick (bola ditaruh vertikal dan ditendang) atau punt (bola dilepas dari pegangan dan ditendang sebelum jatuh ke tanah) dari garis 20 yard bagian sendiri.

Pelanggaran

Pelanggaran bisa merugikan tim yang dilanggar, atau bisa mengakibatkan cedera sehingga tim yang melanggar dikenakan berbagai hukuman. Bila tim bertahan melakukan pelanggaran, hukuman kebanyakan berupa awal pergerakan bola dimajukan supaya semakin dekat bagian end zone tim bertahan. Sebaliknya, bila tim penyerang melakukan pelanggaran, awal pergerakan bola dimundurkan supaya semakin jauh dari bagian end zone lawan.

Sebagian akbar hukuman berupa pengulangan down. Beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan tim bertahan secara otomatis memberikan first down (satu set down yang baru) kepada tim penyerang. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim penyerang berdampak pada hilangnya kesempatan down. Bila hukuman yang diberikan kepada tim penyerang ternyata sedang bisa membawa bola sejauh 10 yard, tim penyerang sedang boleh mendapat first down seperti biasa.

Bila pelanggaran terjadi, wasit melempar kain (flag) kuning di dekat lokasi pelanggaran terjadi.

Pelanggaran yang umum dilakukan:

  • Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang melakukan usaha secara tak aci setelah berjajar untuk melakukan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
  • Offside: Pemain dari tim penyerang terletak di bagian yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
  • Holding: Perlakuan tak aci seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tak sedang membawa bola.
  • Pass interference: Perlakuan tak aci membenturkan badan ke pemain lawan supaya tak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
  • Delay: Aksi menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka saat tertentu setelah play sebelumnya berhenti.
  • Memblok secara ilegal dari belakangan: Pemain dari tim penyerang secara tak aci mendorong pemain bertahan dari belakangan.
  • Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain lain sewaktu berusaha melakukan tekel.

Pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim penyerang digambar dengan tanda lingkaran O, terdiri dari quarterback (QB), fullback (FB), tailback (TB), para pemain wide receiver (WR), dan barisan penyerang (offensive line atau OL). Tim bertahan ditandai dengan tanda silang X, terdiri dari barisan bertahan (defensive line atau DL), para pemain linebacker (LB), cornerback (CB), strong safety (SS), dan free safety (FS).

Sebagian akbar pemain sepak bola Amerika memiliki peran yang sangat terspesialisasi. Seorang pemain NFL atau pemain tingkat perguruan tinggi hanya perlu melakukan permainan sebagai pemain penyerang atau pemain bertahan saja.

Pihak penyerang

  • Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bekerja melindungi pelempar bola, dan membuka jalan untuk rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi bagian tim bertahan. Selain pemain yang bekerja sebagai center, bagian barisan penyerang kebanyakan tak bekerja membawa lari bola.
  • Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa menentukan untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain lain, atau sendirian membawa lari bola.
  • Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakangan atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bekerja memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim memiliki 2 pemain RB, seorang pemain bertindak sebagai halfback (HB), dan seorang lagi bertindak sebagai tailback (TB) yang probabilitas akbar bekerja lari membawa bola sambil diamankan pemain yang bekerja sebagai fullback (FB).
  • Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di bidang kiri-kanan garis dan bekerja menangkap lemparan ke depan.
  • Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus membuka ruang untuk pemain yang lari membawa bola.

Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus ada 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain lain bisa berdiri di mana saja di belakangan garis imajiner tersebut. Banyak pemain yang bekerja sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang melakukan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin akan memakai 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tak membutuhkan pemain wide receiver karena tak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti semua pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berusaha menekel pemain running back yang membawa bola supaya bola tak sukses dibawa semakin jauh, atau menekel pemain quarterback supaya tak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian akbar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berusaha supaya lemparan tak sukses ditangkap atau menjadikan lemparan dibicarakan tak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bekerja menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menempati posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin akan diberi lemparan.

Unit khusus

Masing-masing tim memiliki unit khusus yang ada bagian pemain yang hanya bekerja menendang bola. Pemain unit khusus sedang dikelompokkan menjadi pemain punter yang tugasnya melakukan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bekerja melakukan tendangan sewaktu melakukan kick off, field goal, atau tendangan konversi setelah touchdown.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berlandaskan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan setelah down berhenti, sehingga masing-masing tim bisa memakai strategi baru untuk play yang segera akan dipertontonkan. Setiap tim memiliki buku pedoman mengandung belasan sampai ratusan strategi yang bisa dipertontonkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak saat untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Bagian tim dan pelatih perlu saat sampai berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman aduan. Saat yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama aduan mengakibatkan tim sepak bola Amerika kebanyakan hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Kemampuan fisik

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Pemain sepak bola Amerika sedang berusaha bisa

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan cara menerjang pemain yang membawa bola supaya terjatuh. Pemain bertahan harus melakukan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang melakukan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang ada pada helm pemain juga tak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tak boleh dilakukan pemain bertahan dengan memakai helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tak perlu seperti disebut di atas, semua bangun benturan fisik sewaktu melakukan tekel adalah aci. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang memiliki peluang akbar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam aduan, pemain quarterback merupakan sasaran rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk melakukan permainan keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain lain atau ke atas tumpukan tubuh pemain lain tanpa risiko cedera yang berfaedah. Berbagai kekasaran yang tak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang berlibat untuk berbagai jenis benturan fisik yang tak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menghindari cedera sewaktu melakukan permainan sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tak cocok untuk dipertontonkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dipertontonkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Kepopuleran

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Aduan sepak bola Amerika

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak pendapat yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Aduan sepak bola Amerika merupakan agenda yang paling banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi banyak pemirsa televisi untuk aduan olahraga yang lain. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menempati urutan teratas dalam banyak pemirsa dari semua peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang ada bagian 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari aduan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton aduan.[3] Sebagian akbar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Aduan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang digunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa kawasan, aduan antar-SMU juga disaksikan semakin dari 10.000 penonton. Aduan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang dipersiapkan di musim gugur merupakan agenda tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Berlandaskan tradisi, aduan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, aduan antarperguruan tinggi dipersiapkan hari Sabtu, sedangkan aduan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan aduan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Setelah musim reguler aduan antarperguruan tinggi berhenti, NFL mulai mengadakan beberapa aduan pada hari Sabtu. Aduan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL memiliki liga Eropa (NFL Eropa) yang sedang dalam tahap pengembangan. NFL Eropa memiliki tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa memakai peraturan melakukan permainan yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada ada peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Sejarah

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berbagai jenis olah raga bola kaki (football) yang dipertontonkan di Britania di pertengahan zaman ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang banyakan membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Pada tahun-tahun awal zaman ke-20, tim-tim profesional mulai muncul bersambung di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Setelah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga paling populer nomor dua di AS sampai setelah Perang Alam II. Tayangan televisi sukses menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Pada tahun 1960-an, aduan liga profesional kesudahannya mengalahkan kepopuleran aduan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Aduan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL berlangsung tahun 1967, dan berhenti pada bergabungnya kedua liga pada tahun 1970.

Catatan kaki

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 2

Sepak bola Amerika (bahasa Inggris: American football) dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan memakai bola yang disebut football (bola kaki), mempunyai wujud oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut ronde endzone yang merupakan kawasan gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke ronde endzone lawan. Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang sukses dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan aktivitas yang dipekerjakan membawa atau meletak bola di luar garis gawang pada sisi endzone lawan, atau menendang bola sampai melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak sesudah habisnya 4 ronde permainan dirundingkan sebagai pemenang. Sabungan bisa kesudahannya seri bila tak telah tersedia pemenang sesudah dipersiapkan perpanjangan saat. Saat jadi pemain dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan jadi pemain diamankan secara sempit karena melibatkan benturan fisik antar pemain.

Peraturan

Kedua belah tim berupaya memenangkan sabungan dengan mencetak skor sebanyak-banyaknya atas tim lawan dalam batas saat yang ditentukan.

Lapangan dan pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Angka-angka pada lapangan menunjukkan jarak dalam yard ke end zone terdekat

Sepak bola Amerika dipertontonkan di atas lapangan mempunyai wujud ronde empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan luas 53 1/3 yard (49 meter). Garis sangat luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis sangat luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua sisi kiri dan kanan lapangan telah tersedia goal line (garis gawang). Jarak antara kedua sisi garis gawang adalah 100 yard. Ronde tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis kesudahan.

Di sepanjang lapangan dihasilkan garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah sisi garis gawang dan kesudahannya di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Posisi gawang yang ditempatkan di luar end zone

Di ujung masing-masing zona kesudahan (end zone) telah tersedia tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika mempunyai wujud mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada sabungan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola semakin remeh masuk. Tinggi tiang gawang sampai ronde sangat ujung sampai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk sabungan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang ditempatkan di luar wilayah permainan. Tiang juga dihasilkan melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau seluruh pemain ketika saat sedang memungkinkan, atau semasa henti pergerakan bola. Setiap tim mempunyai 46 pemain dalam satu sabungan dan bisa ditukar pakai setiap masa sepanjang sabungan. Nyaris seluruh pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tak telah tersedia yang menganggur.

Lama sabungan

Sabungan standar terdiri dari 4 ronde (disebut quarter), sedangkan masing-masing ronde terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan sesudah ronde ke-2 habis. Sistem satu ronde 12 menit dipergunakan dalam sabungan antar-SMU. Jam sabungan dihentikan jikalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan sabungan mengharuskan sabungan dihentikan, kesudahannya saat sabungan menjadi semakin lama. Sabungan NFL sering memakan saat semakin dari 3 jam karena jam sabungan harus dihentikan ketika tak telah tersedia pergerakan bola.

Bila kedua tim sedang mencatat skor seri sampai ronde ke-4 kesudahannya, sabungan NFL diperpanjang dengan ronde tambahan selama 15 menit (overtime). Pada sabungan overtime dipergunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dirundingkan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tak berkesempatan mendapat bola. Sabungan dirundingkan seri dalam sabungan reguler NFL jikalau kedua belah tim tak sukses mencetak skor pada ronde tambahan.

Dalam sabungan ronde Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, sabungan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.

Pergerakan bola

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Bola untuk sepak bola Amerika

Tim yang mempunyai bola disebut tim penyerang. Tim penyerang diberi satu set kesempatan awal yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard mendekati ronde end zone (bidang gol) lawan. Bila tim penyerang sukses membawa bola sejauh 10 yard dalam satu set kesempatan awal, tim penyerang berhak mendapat 1 set kesempatan tambahan (disebut first down) yang juga terdiri dari 4 kali down untuk kembali membawa bola sejauh 10 yard atau mencetak skor. Bila tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah memperagakan 4 kali down, karenanya kepemilikan bola berpindah ke tim lawan.

Kecuali di awal ronde ke-3 atau sesudah tim sukses mencetak skor, pergerakan bola selalu diawali dengan posisi snap. Tim penyerang berhadapan dengan tim penyerang pada garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Salah seorang pemain dari tim penyerang yang disebut center mengoper bola (operan ini disebut "snap") melewati celah di antara kedua belah kakinya ke rekan yang telah tersedia di belakangan (biasanya dioper ke quarterback).

Pemain membawa bola dengan 2 cara:

  1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
  2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang pautan. Untuk satu kali play, tim penyerang hanya boleh sekali melempar bola ke depan, dan itu pun harus dilakukan dari belakangan garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Selain satu kali kesempatan melempar bola ke depan, bola hanya boleh dioper ke samping atau dilempar ke belakangan (disebut lateral pass). Tak seperti rugby, lemparan ke belakangan jarang sekali dilakukan sabungan profesional sepak bola Amerika.

Kesempatan down kesudahannya dan bola dirundingkan mati bila:

  • Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya sukses dihentikan anggota tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
  • Lemparan ke depan tak bisa ditangkap sampai keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tak lengkap). Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
  • Bola dan pemain menjadi telah tersedia di luar lapangan.
  • Salah satu tim mencetak skor.

Wasit atau beberapa orang wasit meniup peluit untuk menyalakan bola mati dan satu kali kesempatan down habis.

Sebelum down dilakukan, masing-masing tim bisa berunding untuk membicarakan strategi pergerakan pemain (disebut play) sewaktu down jadi. Posisi down sering juga disebut sebagai play.

Pergantian kepemilikan bola

Tim penyerang mempunyai hak atas bola sampai terjadi peristiwa:

  • Tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
  • Tim penyerang mencetak skor dengan memperagakan touch down atau melewati tendangan field goal. Sesudah mencetak skor, tim penyerang memperagakan formasi tendangan istimewa dari kawasan sendiri ke kawasan lawan yang disebut kickoff.
  • Tim penyerang memperagakan tendangan punt ke ronde lawan. Tendangan punt dilakukan dengan aktivitas yang dipekerjakan menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan. Tendangan punt nyaris selalu dilakukan pada down ke-4, ketika tim penyerang tak mau mengambil risiko bola diambil tim lawan, atau tim penyerang sedang terlalu jauh dari kawasan end zone untuk mendapat kesempatan memperagakan tendangan field goal.
  • Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang sukses menduduki bola dengan aktivitas yang dipekerjakan ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai sukses ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
  • Bola terlepas atau tim penyerang tak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Sama halnya seperti intersepsi, pemain lawan yang sukses memungut bola boleh berlari sejauh mungkin dengan membawa bola sampai sukses ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, atau mencetak skor. Pergantian kepemilikan bola kemudian suatu peristiwa bola jatuh atau direbut lawan dengan aktivitas yang dipekerjakan intersepsi disebut turnover.
  • Tim penyerang gagal memperagakan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapatkan bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapatkan bola di garis 20 yard di kawasan sendiri.
  • Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan di kawasan "end zone" sendiri atau memperagakan pelanggaran di kawasan itu. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Skor

Tim mencetak skor dengan cara:

  • Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di ronde end zone lawan.
    • Sesudah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan memperagakan konversi (conversion). Bola ditempatkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam sabungan NFL) dan ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan mempunyai nilai 1 poin, tim penyerang bisa menentukan konversi mempunyai nilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berupaya lari membawa bola atau mengoper bola ke ronde end zone seperti memperagakan touchdown.
  • Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola ditempatkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick nyaris tak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun saat 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal kebanyakan dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah tidak jauh dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit saat untuk mencetak skor dengan aktivitas yang dipekerjakan pautan.
  • Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang mempunyai bola dipaksa mundur ke ronde end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di ronde end zone sendiri, bola yang ditendang sukses diblok dan jatuh di ronde end zone sendiri, atau memperagakan pelanggaran di ronde end zone sendiri.

Kickoff dan tendangan lepas

Tendangan pembuka yang disebut kickoff dilakukan di awal sabungan, awal ronde ke-3, atau sesudah tim mencetak touchdown atau field goal. Tim penyerang menendang bola dari ronde sendiri di garis 30 yard (pertandingan NFL) atau garis 35 yard untuk sabungan perguruan tinggi. Tim bertahan menyambut bola tersebut, dan berupaya menangkapnya, lalu membawanya maju sejauh mungkin menuju ronde lawan. Titik tempat pemain dari tim bertahan sukses dihentikan tim penyerang menjadi titik awal untuk tim penyerang untuk memperagakan serangkaian serangan (disebut drive) ke ronde tim lawan. Bila pemain dari tim bertahan sukses menangkap bola hasil kickoff di ronde end zone sendiri, pemain tersebut bisa menentukan untuk membawa lari bola, atau memperagakan touchback dengan berlutut di ronde end zone sendiri. Bila terjadi touchback, tim bertahan berganti menjadi tim penyerang, dan titik serangan dimulai dari garis 20 yard. Peristiwa touchback juga terjadi bila bola ditendang sampai sampai di luar ronde end zone. Selain itu, tendangan punt dan turnover di ronde end zone juga bisa kesudahannya dengan touchback.

Sesudah terjadi safety, tim penyerang yang kehilangan 2 poin harus memulai permainan dengan tendangan lepas berupa placekick (bola ditempatkan vertikal dan ditendang) atau punt (bola dilepas dari pegangan dan ditendang sebelum jatuh ke tanah) dari garis 20 yard ronde sendiri.

Pelanggaran

Pelanggaran bisa merugikan tim yang dilanggar, atau bisa mengakibatkan cedera sehingga tim yang melanggar dikenakan berbagai hukuman. Bila tim bertahan memperagakan pelanggaran, hukuman kebanyakan berupa awal pergerakan bola dimajukan supaya semakin tidak jauh ronde end zone tim bertahan. Sebaliknya, bila tim penyerang memperagakan pelanggaran, awal pergerakan bola dimundurkan supaya semakin jauh dari ronde end zone lawan.

Sebagian besar hukuman berupa pengulangan down. Beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan tim bertahan secara otomatis memberikan first down (satu set down yang baru) kepada tim penyerang. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim penyerang berdampak pada hilangnya kesempatan down. Bila hukuman yang diberikan kepada tim penyerang ternyata sedang bisa membawa bola sejauh 10 yard, tim penyerang sedang boleh mendapatkan first down seperti biasa.

Bila pelanggaran terjadi, wasit melempar kain (flag) kuning di tidak jauh lokasi pelanggaran terjadi.

Pelanggaran yang umum dilakukan:

  • Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang memperagakan usaha secara tak sah sesudah berjajar untuk memperagakan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
  • Offside: Pemain dari tim penyerang telah tersedia di ronde yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
  • Holding: Perlakuan tak sah seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tak sedang membawa bola.
  • Pass interference: Perlakuan tak sah membenturkan badan ke pemain lawan supaya tak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
  • Delay: Tindakan menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka saat tertentu sesudah play sebelumnya kesudahannya.
  • Memblok secara ilegal dari belakangan: Pemain dari tim penyerang secara tak sah mendorong pemain bertahan dari belakangan.
  • Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain pautan sewaktu berupaya memperagakan tekel.

Pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim penyerang digambar dengan tanda lingkaran O, terdiri dari quarterback (QB), fullback (FB), tailback (TB), para pemain wide receiver (WR), dan barisan penyerang (offensive line atau OL). Tim bertahan ditandai dengan tanda silang X, terdiri dari barisan bertahan (defensive line atau DL), para pemain linebacker (LB), cornerback (CB), strong safety (SS), dan free safety (FS).

Sebagian besar pemain sepak bola Amerika memerankan yang sangat terspesialisasi. Seorang pemain NFL atau pemain tingkat perguruan tinggi hanya perlu jadi pemain sebagai pemain penyerang atau pemain bertahan saja.

Pihak penyerang

  • Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bekerja melindungi pelempar bola, dan buka jalan untuk rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bekerja sebagai center, anggota barisan penyerang kebanyakan tak bekerja membawa lari bola.
  • Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa menentukan untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain pautan, atau sendirian membawa lari bola.
  • Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakangan atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bekerja memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim mempunyai 2 pemain RB, seorang pemain berperan sebagai halfback (HB), dan seorang lagi berperan sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bekerja lari membawa bola sambil dikawal pemain yang bekerja sebagai fullback (FB).
  • Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bekerja menangkap lemparan ke depan.
  • Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus buka ruang untuk pemain yang lari membawa bola.

Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus telah tersedia 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain pautan bisa berdiri di mana saja di belakangan garis imajiner tersebut. Banyak pemain yang bekerja sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang memperagakan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin hendak memakai 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tak membutuhkan pemain wide receiver karena tak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti seluruh pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berupaya menekel pemain running back yang membawa bola supaya bola tak sukses dibawa semakin jauh, atau menekel pemain quarterback supaya tak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berupaya supaya lemparan tak sukses ditangkap atau menjadikan lemparan dirundingkan tak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bekerja menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menguasai posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin hendak diberi lemparan.

Unit khusus

Masing-masing tim mempunyai unit khusus yang beranggota pemain yang hanya bekerja menendang bola. Pemain unit khusus sedang dikelompokkan jadi pemain punter yang tugasnya memperagakan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bekerja memperagakan tendangan sewaktu memperagakan kick off, field goal, atau tendangan konversi sesudah touchdown.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan sesudah down kesudahannya, sehingga masing-masing tim bisa memakai strategi baru untuk play yang segera hendak dipertontonkan. Setiap tim mempunyai buku pedoman mengandung belasan sampai ratusan strategi yang bisa dipertontonkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak saat untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu saat sampai berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman sabungan. Saat yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama sabungan menyebabkan tim sepak bola Amerika kebanyakan hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Kemampuan fisik

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Pemain sepak bola Amerika sedang berlatih

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan aktivitas yang dipekerjakan menerjang pemain yang membawa bola supaya terjatuh. Pemain bertahan harus memperagakan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang memperagakan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang telah tersedia pada helm pemain juga tak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tak boleh dilakukan pemain bertahan dengan memakai helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tak perlu seperti disebut di atas, seluruh wujud benturan fisik sewaktu memperagakan tekel adalah sah. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang mempunyai peluang besar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam sabungan, pemain quarterback merupakan tujuan rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk jadi pemain keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain pautan atau ke atas tumpukan tubuh pemain pautan tanpa risiko cedera yang berfaedah. Berbagai kekasaran yang tak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang melilit-lilit untuk berjenis-jenis benturan fisik yang tak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghindari cedera sewaktu jadi pemain sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tak cocok untuk dipertontonkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dipertontonkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Kepopuleran

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Sabungan sepak bola Amerika

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang sangat banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak gagasan yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Sabungan sepak bola Amerika merupakan aktivitas yang sangat banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi banyak pemirsa televisi untuk sabungan olahraga yang pautan. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menguasai urutan teratas dalam banyak pemirsa dari seluruh peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggota 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari sabungan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton sabungan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Sabungan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang dipergunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa kawasan, sabungan antar-SMU juga disaksikan semakin dari 10.000 penonton. Sabungan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang dipersiapkan di musim gugur merupakan aktivitas tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Sesuai tradisi, sabungan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, sabungan antarperguruan tinggi dipersiapkan hari Sabtu, sedangkan sabungan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan sabungan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Sesudah musim reguler sabungan antarperguruan tinggi habis, NFL mulai mengadakan beberapa sabungan pada hari Sabtu. Sabungan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL mempunyai liga Eropa (NFL Eropa) yang sedang dalam tahap pengembangan. NFL Eropa mempunyai tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa memakai peraturan jadi pemain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Sejarah

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berjenis-jenis olah raga bola kaki (football) yang dipertontonkan di Britania di menengah masa waktu seratus tahun ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang semakin banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Pada tahun-tahun awal masa waktu seratus tahun ke-20, tim-tim profesional mulai muncul berulang-ulang di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Sesudah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga sangat populer nomor dua di AS sampai sesudah Perang Dunia II. Tayangan televisi sukses menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Pada tahun 1960-an, sabungan liga profesional kesudahannya mengalahkan kepopuleran sabungan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Sabungan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL jadi tahun 1967, dan kesudahannya pada bergabungnya kedua liga pada tahun 1970.

Catatan kaki

Pustaka

Pranala luar


edunitas.com


Page 3

Sepak bola Amerika
Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim Tingkatan Laut Amerika Serikat (kiri, kostum biru) melawan tim Black Knights dari Tingkatan Darat Amerika Serikat

Nama pautanfootball, gridiron football
Pertama dipertontonkan6 November 1869, Rutgers vs. Princeton
Data lengkap
Olahraga kontak fisikbenturan
Banyak pemain11 lawan 11
Kategoriluar ruang
Peralatanbola football
Dipertandingkan di OlimpiadeTak

Sepak bola Amerika (bahasa Inggris: American football) dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan memakai bola yang disebut football (bola kaki), mempunyai wujud oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut bidang endzone yang merupakan kawasan gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke bidang endzone lawan. Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang sukses dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan aktivitas yang dipekerjakan membawa atau meletak bola di luar garis gawang pada sisi endzone lawan, atau menendang bola sampai melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak sesudah berakhirnya 4 ronde permainan dirundingkan sebagai pemenang. Sabungan bisa kesudahannya seri bila tak telah tersedia pemenang sesudah disediakan perpanjangan saat. Saat jadi pemain dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan jadi pemain diamankan secara sempit karena melibatkan benturan fisik antar pemain.

Peraturan

Kedua belah tim berupaya memenangkan sabungan dengan mencetak skor sebanyak-banyaknya atas tim lawan dalam batas saat yang ditentukan.

Lapangan dan pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Angka-angka pada lapangan menunjukkan jarak dalam yard ke end zone terdekat

Sepak bola Amerika dipertontonkan di atas lapangan mempunyai wujud bidang empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan lebar 53 1/3 yard (49 meter). Garis sangat luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis sangat luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua sisi kiri dan kanan lapangan telah tersedia goal line (garis gawang). Jarak antara kedua sisi garis gawang adalah 100 yard. Bidang tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis kesudahan.

Di sepanjang lapangan dihasilkan garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah sisi garis gawang dan kesudahannya di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Posisi gawang yang ditempatkan di luar end zone

Di ujung masing-masing zona kesudahan (end zone) telah tersedia tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika mempunyai wujud mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada sabungan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola semakin gampang masuk. Tinggi tiang gawang sampai ronde sangat ujung sampai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk sabungan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang ditempatkan di luar wilayah permainan. Tiang juga dihasilkan melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau seluruh pemain ketika saat sedang memungkinkan, atau semasa henti pergerakan bola. Setiap tim mempunyai 46 pemain dalam satu sabungan dan bisa ditukar pakai setiap masa sepanjang sabungan. Nyaris seluruh pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tak telah tersedia yang menganggur.

Lama sabungan

Sabungan standar terdiri dari 4 ronde (disebut quarter), sedangkan masing-masing ronde terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan sesudah ronde ke-2 berakhir. Sistem satu ronde 12 menit dipergunakan dalam sabungan antar-SMU. Jam sabungan dihentikan jikalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan sabungan mengharuskan sabungan dihentikan, kesudahannya saat sabungan menjadi semakin lama. Sabungan NFL sering memakan saat semakin dari 3 jam karena jam sabungan harus dihentikan ketika tak telah tersedia pergerakan bola.

Bila kedua tim sedang mencatat skor seri sampai ronde ke-4 kesudahannya, sabungan NFL diperpanjang dengan ronde tambahan selama 15 menit (overtime). Pada sabungan overtime dipergunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dirundingkan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tak berkesempatan mendapat bola. Sabungan dirundingkan seri dalam sabungan reguler NFL jikalau kedua belah tim tak sukses mencetak skor pada ronde tambahan.

Dalam sabungan ronde Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, sabungan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.

Pergerakan bola

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Bola untuk sepak bola Amerika

Tim yang mempunyai bola disebut tim penyerang. Tim penyerang diberi satu set kesempatan awal yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard mendekati bidang end zone (bidang gol) lawan. Bila tim penyerang sukses membawa bola sejauh 10 yard dalam satu set kesempatan awal, tim penyerang berhak mendapat 1 set kesempatan tambahan (disebut first down) yang juga terdiri dari 4 kali down untuk kembali membawa bola sejauh 10 yard atau mencetak skor. Bila tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah memainkan 4 kali down, karenanya kepemilikan bola berpindah ke tim lawan.

Kecuali di awal ronde ke-3 atau sesudah tim sukses mencetak skor, pergerakan bola selalu diawali dengan posisi snap. Tim penyerang berhadapan dengan tim penyerang pada garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Salah seorang pemain dari tim penyerang yang disebut center mengoper bola (operan ini disebut "snap") melewati celah di antara kedua belah kakinya ke rekan yang telah tersedia di belakangan (biasanya dioper ke quarterback).

Pemain membawa bola dengan 2 cara:

  1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
  2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang pautan. Untuk satu kali play, tim penyerang hanya boleh sekali melempar bola ke depan, dan itu pun harus dilakukan dari belakangan garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Selain satu kali kesempatan melempar bola ke depan, bola hanya boleh dioper ke samping atau dilempar ke belakangan (disebut lateral pass). Tak seperti rugby, lemparan ke belakangan jarang sekali dilakukan sabungan profesional sepak bola Amerika.

Kesempatan down kesudahannya dan bola dirundingkan mati bila:

  • Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya sukses dihentikan anggota tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
  • Lemparan ke depan tak bisa ditangkap sampai keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tak lengkap). Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
  • Bola dan pemain menjadi telah tersedia di luar lapangan.
  • Salah satu tim mencetak skor.

Wasit atau beberapa orang wasit meniup peluit untuk menyalakan bola mati dan satu kali kesempatan down berakhir.

Sebelum down dilakukan, masing-masing tim bisa berunding untuk membicarakan strategi pergerakan pemain (disebut play) sewaktu down jadi. Posisi down sering juga disebut sebagai play.

Pergantian kepemilikan bola

Tim penyerang mempunyai hak atas bola sampai terjadi peristiwa:

  • Tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
  • Tim penyerang mencetak skor dengan memainkan touch down atau melewati tendangan field goal. Sesudah mencetak skor, tim penyerang memainkan formasi tendangan istimewa dari kawasan sendiri ke kawasan lawan yang disebut kickoff.
  • Tim penyerang memainkan tendangan punt ke bidang lawan. Tendangan punt dilakukan dengan aktivitas yang dipekerjakan menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan. Tendangan punt nyaris selalu dilakukan pada down ke-4, ketika tim penyerang tak mau mengambil risiko bola diambil tim lawan, atau tim penyerang sedang terlalu jauh dari kawasan end zone untuk mendapat kesempatan memainkan tendangan field goal.
  • Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang sukses merebut bola dengan aktivitas yang dipekerjakan ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai sukses ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
  • Bola terlepas atau tim penyerang tak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Sama halnya seperti intersepsi, pemain lawan yang sukses memungut bola boleh berlari sejauh mungkin dengan membawa bola sampai sukses ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, atau mencetak skor. Pergantian kepemilikan bola kemudian suatu peristiwa bola jatuh atau direbut lawan dengan aktivitas yang dipekerjakan intersepsi disebut turnover.
  • Tim penyerang gagal memainkan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapatkan bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapatkan bola di garis 20 yard di kawasan sendiri.
  • Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan di kawasan "end zone" sendiri atau memainkan pelanggaran di kawasan itu. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Skor

Tim mencetak skor dengan cara:

  • Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bidang end zone lawan.
    • Sesudah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan memainkan konversi (conversion). Bola ditempatkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam sabungan NFL) dan ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan mempunyai nilai 1 poin, tim penyerang bisa menentukan konversi mempunyai nilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berupaya lari membawa bola atau mengoper bola ke bidang end zone seperti memainkan touchdown.
  • Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola ditempatkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick nyaris tak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun saat 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal kebanyakan dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah tidak jauh dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit saat untuk mencetak skor dengan aktivitas yang dipekerjakan pautan.
  • Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang mempunyai bola dipaksa mundur ke bidang end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di bidang end zone sendiri, bola yang ditendang sukses diblok dan jatuh di bidang end zone sendiri, atau memainkan pelanggaran di bidang end zone sendiri.

Kickoff dan tendangan lepas

Tendangan pembuka yang disebut kickoff dilakukan di awal sabungan, awal ronde ke-3, atau sesudah tim mencetak touchdown atau field goal. Tim penyerang menendang bola dari bidang sendiri di garis 30 yard (pertandingan NFL) atau garis 35 yard untuk sabungan perguruan tinggi. Tim bertahan menyambut bola tersebut, dan berupaya menangkapnya, lalu membawanya maju sejauh mungkin menuju bidang lawan. Titik tempat pemain dari tim bertahan sukses dihentikan tim penyerang menjadi titik awal untuk tim penyerang untuk memainkan serangkaian serangan (disebut drive) ke bidang tim lawan. Bila pemain dari tim bertahan sukses menangkap bola hasil kickoff di bidang end zone sendiri, pemain tersebut bisa menentukan untuk membawa lari bola, atau memainkan touchback dengan berlutut di bidang end zone sendiri. Bila terjadi touchback, tim bertahan berganti menjadi tim penyerang, dan titik serangan dimulai dari garis 20 yard. Peristiwa touchback juga terjadi bila bola ditendang sampai sampai di luar bidang end zone. Selain itu, tendangan punt dan turnover di bidang end zone juga bisa kesudahannya dengan touchback.

Sesudah terjadi safety, tim penyerang yang kehilangan 2 poin harus memulai permainan dengan tendangan lepas berupa placekick (bola ditempatkan vertikal dan ditendang) atau punt (bola dilepas dari pegangan dan ditendang sebelum jatuh ke tanah) dari garis 20 yard bidang sendiri.

Pelanggaran

Pelanggaran bisa merugikan tim yang dilanggar, atau bisa mengakibatkan cedera sehingga tim yang melanggar dikenakan berbagai hukuman. Bila tim bertahan memainkan pelanggaran, hukuman kebanyakan berupa awal pergerakan bola dimajukan supaya semakin tidak jauh bidang end zone tim bertahan. Sebaliknya, bila tim penyerang memainkan pelanggaran, awal pergerakan bola dimundurkan supaya semakin jauh dari bidang end zone lawan.

Sebagian besar hukuman berupa pengulangan down. Beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan tim bertahan secara otomatis memberikan first down (satu set down yang baru) kepada tim penyerang. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim penyerang berdampak pada hilangnya kesempatan down. Bila hukuman yang diberikan kepada tim penyerang ternyata sedang bisa membawa bola sejauh 10 yard, tim penyerang sedang boleh mendapatkan first down seperti biasa.

Bila pelanggaran terjadi, wasit melempar kain (flag) kuning di tidak jauh lokasi pelanggaran terjadi.

Pelanggaran yang umum dilakukan:

  • Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang memainkan usaha secara tak sah sesudah berjajar untuk memainkan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
  • Offside: Pemain dari tim penyerang telah tersedia di bidang yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
  • Holding: Perlakuan tak sah seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tak sedang membawa bola.
  • Pass interference: Perlakuan tak sah membenturkan badan ke pemain lawan supaya tak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
  • Delay: Tindakan menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka saat tertentu sesudah play sebelumnya kesudahannya.
  • Memblok secara ilegal dari belakangan: Pemain dari tim penyerang secara tak sah mendorong pemain bertahan dari belakangan.
  • Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain pautan sewaktu berupaya memainkan tekel.

Pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim penyerang digambar dengan tanda lingkaran O, terdiri dari quarterback (QB), fullback (FB), tailback (TB), para pemain wide receiver (WR), dan barisan penyerang (offensive line atau OL). Tim bertahan ditandai dengan tanda silang X, terdiri dari barisan bertahan (defensive line atau DL), para pemain linebacker (LB), cornerback (CB), strong safety (SS), dan free safety (FS).

Sebagian besar pemain sepak bola Amerika memerankan yang sangat terspesialisasi. Seorang pemain NFL atau pemain tingkat perguruan tinggi hanya perlu jadi pemain sebagai pemain penyerang atau pemain bertahan saja.

Pihak penyerang

  • Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bertugas melindungi pelempar bola, dan buka jalan untuk rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bertugas sebagai center, anggota barisan penyerang kebanyakan tak bertugas membawa lari bola.
  • Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa menentukan untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain pautan, atau sendirian membawa lari bola.
  • Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakangan atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bertugas memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim mempunyai 2 pemain RB, seorang pemain bertindak sebagai halfback (HB), dan seorang lagi bertindak sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bertugas lari membawa bola sambil dikawal pemain yang bertugas sebagai fullback (FB).
  • Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bertugas menangkap lemparan ke depan.
  • Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus buka ruang untuk pemain yang lari membawa bola.

Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus telah tersedia 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain pautan bisa berdiri di mana saja di belakangan garis imajiner tersebut. Banyak pemain yang bertugas sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang memainkan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin hendak memakai 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tak membutuhkan pemain wide receiver karena tak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti seluruh pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berupaya menekel pemain running back yang membawa bola supaya bola tak sukses dibawa semakin jauh, atau menekel pemain quarterback supaya tak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berupaya supaya lemparan tak sukses ditangkap atau menjadikan lemparan dirundingkan tak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bertugas menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menguasai posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin hendak diberi lemparan.

Unit khusus

Masing-masing tim mempunyai unit khusus yang beranggota pemain yang hanya bertugas menendang bola. Pemain unit khusus sedang dikelompokkan jadi pemain punter yang tugasnya memainkan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bertugas memainkan tendangan sewaktu memainkan kick off, field goal, atau tendangan konversi sesudah touchdown.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan sesudah down kesudahannya, sehingga masing-masing tim bisa memakai strategi baru untuk play yang segera hendak dipertontonkan. Setiap tim mempunyai buku pedoman mengandung belasan sampai ratusan strategi yang bisa dipertontonkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak saat untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu saat sampai berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman sabungan. Saat yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama sabungan menyebabkan tim sepak bola Amerika kebanyakan hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Kemampuan fisik

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Pemain sepak bola Amerika sedang berlatih

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan aktivitas yang dipekerjakan menerjang pemain yang membawa bola supaya terjatuh. Pemain bertahan harus memainkan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang memainkan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang telah tersedia pada helm pemain juga tak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tak boleh dilakukan pemain bertahan dengan memakai helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tak perlu seperti disebut di atas, seluruh wujud benturan fisik sewaktu memainkan tekel adalah sah. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang mempunyai peluang besar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam sabungan, pemain quarterback merupakan tujuan rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk jadi pemain keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain pautan atau ke atas tumpukan tubuh pemain pautan tanpa risiko cedera yang berfaedah. Berbagai kekasaran yang tak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang melilit-lilit untuk berbagai jenis benturan fisik yang tak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghindari cedera sewaktu jadi pemain sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tak cocok untuk dipertontonkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dipertontonkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Kepopuleran

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Sabungan sepak bola Amerika

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang sangat banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak gagasan yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Sabungan sepak bola Amerika merupakan aktivitas yang sangat banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi banyak pemirsa televisi untuk sabungan olahraga yang pautan. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menguasai urutan teratas dalam banyak pemirsa dari seluruh peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggota 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari sabungan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton sabungan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Sabungan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang dipergunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa kawasan, sabungan antar-SMU juga disaksikan semakin dari 10.000 penonton. Sabungan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang disediakan di musim gugur merupakan aktivitas tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Sesuai tradisi, sabungan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, sabungan antarperguruan tinggi disediakan hari Sabtu, sedangkan sabungan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan sabungan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Sesudah musim reguler sabungan antarperguruan tinggi berakhir, NFL mulai mengadakan beberapa sabungan pada hari Sabtu. Sabungan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL mempunyai liga Eropa (NFL Eropa) yang sedang dalam tahap pengembangan. NFL Eropa mempunyai tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa memakai peraturan jadi pemain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Sejarah

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berbagai jenis olah raga bola kaki (football) yang dipertontonkan di Britania di menengah masa waktu seratus tahun ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang semakin banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Pada tahun-tahun awal masa waktu seratus tahun ke-20, tim-tim profesional mulai muncul berulang-ulang di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Sesudah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga sangat populer nomor dua di AS sampai sesudah Perang Dunia II. Tayangan televisi sukses menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Pada tahun 1960-an, sabungan liga profesional kesudahannya mengalahkan kepopuleran sabungan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Sabungan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL jadi tahun 1967, dan kesudahannya pada bergabungnya kedua liga pada tahun 1970.

Catatan kaki

Pustaka

Pranala luar


edunitas.com


Page 4

Sepak bola Amerika
Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim Tingkatan Laut Amerika Serikat (kiri, kostum biru) melawan tim Black Knights dari Tingkatan Darat Amerika Serikat

Nama pautanfootball, gridiron football
Pertama dipertontonkan6 November 1869, Rutgers vs. Princeton
Data lengkap
Olahraga kontak fisikbenturan
Banyak pemain11 lawan 11
Kategoriluar ruang
Peralatanbola football
Dipertandingkan di OlimpiadeTak

Sepak bola Amerika (bahasa Inggris: American football) dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan memakai bola yang disebut football (bola kaki), mempunyai wujud oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut bidang endzone yang merupakan kawasan gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke bidang endzone lawan. Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang sukses dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan aktivitas yang dipekerjakan membawa atau meletak bola di luar garis gawang pada sisi endzone lawan, atau menendang bola sampai melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak sesudah berakhirnya 4 ronde permainan dirundingkan sebagai pemenang. Sabungan bisa kesudahannya seri bila tak telah tersedia pemenang sesudah disediakan perpanjangan saat. Saat jadi pemain dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan jadi pemain diamankan secara sempit karena melibatkan benturan fisik antar pemain.

Peraturan

Kedua belah tim berupaya memenangkan sabungan dengan mencetak skor sebanyak-banyaknya atas tim lawan dalam batas saat yang ditentukan.

Lapangan dan pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Angka-angka pada lapangan menunjukkan jarak dalam yard ke end zone terdekat

Sepak bola Amerika dipertontonkan di atas lapangan mempunyai wujud bidang empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan lebar 53 1/3 yard (49 meter). Garis sangat luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis sangat luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua sisi kiri dan kanan lapangan telah tersedia goal line (garis gawang). Jarak antara kedua sisi garis gawang adalah 100 yard. Bidang tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis kesudahan.

Di sepanjang lapangan dihasilkan garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah sisi garis gawang dan kesudahannya di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Posisi gawang yang ditempatkan di luar end zone

Di ujung masing-masing zona kesudahan (end zone) telah tersedia tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika mempunyai wujud mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada sabungan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola semakin gampang masuk. Tinggi tiang gawang sampai ronde sangat ujung sampai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk sabungan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang ditempatkan di luar wilayah permainan. Tiang juga dihasilkan melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau seluruh pemain ketika saat sedang memungkinkan, atau semasa henti pergerakan bola. Setiap tim mempunyai 46 pemain dalam satu sabungan dan bisa ditukar pakai setiap masa sepanjang sabungan. Nyaris seluruh pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tak telah tersedia yang menganggur.

Lama sabungan

Sabungan standar terdiri dari 4 ronde (disebut quarter), sedangkan masing-masing ronde terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan sesudah ronde ke-2 berakhir. Sistem satu ronde 12 menit dipergunakan dalam sabungan antar-SMU. Jam sabungan dihentikan jikalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan sabungan mengharuskan sabungan dihentikan, kesudahannya saat sabungan menjadi semakin lama. Sabungan NFL sering memakan saat semakin dari 3 jam karena jam sabungan harus dihentikan ketika tak telah tersedia pergerakan bola.

Bila kedua tim sedang mencatat skor seri sampai ronde ke-4 kesudahannya, sabungan NFL diperpanjang dengan ronde tambahan selama 15 menit (overtime). Pada sabungan overtime dipergunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dirundingkan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tak berkesempatan mendapat bola. Sabungan dirundingkan seri dalam sabungan reguler NFL jikalau kedua belah tim tak sukses mencetak skor pada ronde tambahan.

Dalam sabungan ronde Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, sabungan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.

Pergerakan bola

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Bola untuk sepak bola Amerika

Tim yang mempunyai bola disebut tim penyerang. Tim penyerang diberi satu set kesempatan awal yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard mendekati bidang end zone (bidang gol) lawan. Bila tim penyerang sukses membawa bola sejauh 10 yard dalam satu set kesempatan awal, tim penyerang berhak mendapat 1 set kesempatan tambahan (disebut first down) yang juga terdiri dari 4 kali down untuk kembali membawa bola sejauh 10 yard atau mencetak skor. Bila tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah memainkan 4 kali down, karenanya kepemilikan bola berpindah ke tim lawan.

Kecuali di awal ronde ke-3 atau sesudah tim sukses mencetak skor, pergerakan bola selalu diawali dengan posisi snap. Tim penyerang berhadapan dengan tim penyerang pada garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Salah seorang pemain dari tim penyerang yang disebut center mengoper bola (operan ini disebut "snap") melewati celah di antara kedua belah kakinya ke rekan yang telah tersedia di belakangan (biasanya dioper ke quarterback).

Pemain membawa bola dengan 2 cara:

  1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
  2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang pautan. Untuk satu kali play, tim penyerang hanya boleh sekali melempar bola ke depan, dan itu pun harus dilakukan dari belakangan garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Selain satu kali kesempatan melempar bola ke depan, bola hanya boleh dioper ke samping atau dilempar ke belakangan (disebut lateral pass). Tak seperti rugby, lemparan ke belakangan jarang sekali dilakukan sabungan profesional sepak bola Amerika.

Kesempatan down kesudahannya dan bola dirundingkan mati bila:

  • Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya sukses dihentikan anggota tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
  • Lemparan ke depan tak bisa ditangkap sampai keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tak lengkap). Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
  • Bola dan pemain menjadi telah tersedia di luar lapangan.
  • Salah satu tim mencetak skor.

Wasit atau beberapa orang wasit meniup peluit untuk menyalakan bola mati dan satu kali kesempatan down berakhir.

Sebelum down dilakukan, masing-masing tim bisa berunding untuk membicarakan strategi pergerakan pemain (disebut play) sewaktu down jadi. Posisi down sering juga disebut sebagai play.

Pergantian kepemilikan bola

Tim penyerang mempunyai hak atas bola sampai terjadi peristiwa:

  • Tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
  • Tim penyerang mencetak skor dengan memainkan touch down atau melewati tendangan field goal. Sesudah mencetak skor, tim penyerang memainkan formasi tendangan istimewa dari kawasan sendiri ke kawasan lawan yang disebut kickoff.
  • Tim penyerang memainkan tendangan punt ke bidang lawan. Tendangan punt dilakukan dengan aktivitas yang dipekerjakan menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan. Tendangan punt nyaris selalu dilakukan pada down ke-4, ketika tim penyerang tak mau mengambil risiko bola diambil tim lawan, atau tim penyerang sedang terlalu jauh dari kawasan end zone untuk mendapat kesempatan memainkan tendangan field goal.
  • Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang sukses merebut bola dengan aktivitas yang dipekerjakan ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai sukses ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
  • Bola terlepas atau tim penyerang tak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Sama halnya seperti intersepsi, pemain lawan yang sukses memungut bola boleh berlari sejauh mungkin dengan membawa bola sampai sukses ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, atau mencetak skor. Pergantian kepemilikan bola kemudian suatu peristiwa bola jatuh atau direbut lawan dengan aktivitas yang dipekerjakan intersepsi disebut turnover.
  • Tim penyerang gagal memainkan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapatkan bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapatkan bola di garis 20 yard di kawasan sendiri.
  • Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan di kawasan "end zone" sendiri atau memainkan pelanggaran di kawasan itu. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Skor

Tim mencetak skor dengan cara:

  • Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bidang end zone lawan.
    • Sesudah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan memainkan konversi (conversion). Bola ditempatkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam sabungan NFL) dan ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan mempunyai nilai 1 poin, tim penyerang bisa menentukan konversi mempunyai nilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berupaya lari membawa bola atau mengoper bola ke bidang end zone seperti memainkan touchdown.
  • Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola ditempatkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick nyaris tak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun saat 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal kebanyakan dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah tidak jauh dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit saat untuk mencetak skor dengan aktivitas yang dipekerjakan pautan.
  • Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang mempunyai bola dipaksa mundur ke bidang end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di bidang end zone sendiri, bola yang ditendang sukses diblok dan jatuh di bidang end zone sendiri, atau memainkan pelanggaran di bidang end zone sendiri.

Kickoff dan tendangan lepas

Tendangan pembuka yang disebut kickoff dilakukan di awal sabungan, awal ronde ke-3, atau sesudah tim mencetak touchdown atau field goal. Tim penyerang menendang bola dari bidang sendiri di garis 30 yard (pertandingan NFL) atau garis 35 yard untuk sabungan perguruan tinggi. Tim bertahan menyambut bola tersebut, dan berupaya menangkapnya, lalu membawanya maju sejauh mungkin menuju bidang lawan. Titik tempat pemain dari tim bertahan sukses dihentikan tim penyerang menjadi titik awal untuk tim penyerang untuk memainkan serangkaian serangan (disebut drive) ke bidang tim lawan. Bila pemain dari tim bertahan sukses menangkap bola hasil kickoff di bidang end zone sendiri, pemain tersebut bisa menentukan untuk membawa lari bola, atau memainkan touchback dengan berlutut di bidang end zone sendiri. Bila terjadi touchback, tim bertahan berganti menjadi tim penyerang, dan titik serangan dimulai dari garis 20 yard. Peristiwa touchback juga terjadi bila bola ditendang sampai sampai di luar bidang end zone. Selain itu, tendangan punt dan turnover di bidang end zone juga bisa kesudahannya dengan touchback.

Sesudah terjadi safety, tim penyerang yang kehilangan 2 poin harus memulai permainan dengan tendangan lepas berupa placekick (bola ditempatkan vertikal dan ditendang) atau punt (bola dilepas dari pegangan dan ditendang sebelum jatuh ke tanah) dari garis 20 yard bidang sendiri.

Pelanggaran

Pelanggaran bisa merugikan tim yang dilanggar, atau bisa mengakibatkan cedera sehingga tim yang melanggar dikenakan berbagai hukuman. Bila tim bertahan memainkan pelanggaran, hukuman kebanyakan berupa awal pergerakan bola dimajukan supaya semakin tidak jauh bidang end zone tim bertahan. Sebaliknya, bila tim penyerang memainkan pelanggaran, awal pergerakan bola dimundurkan supaya semakin jauh dari bidang end zone lawan.

Sebagian besar hukuman berupa pengulangan down. Beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan tim bertahan secara otomatis memberikan first down (satu set down yang baru) kepada tim penyerang. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim penyerang berdampak pada hilangnya kesempatan down. Bila hukuman yang diberikan kepada tim penyerang ternyata sedang bisa membawa bola sejauh 10 yard, tim penyerang sedang boleh mendapatkan first down seperti biasa.

Bila pelanggaran terjadi, wasit melempar kain (flag) kuning di tidak jauh lokasi pelanggaran terjadi.

Pelanggaran yang umum dilakukan:

  • Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang memainkan usaha secara tak sah sesudah berjajar untuk memainkan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
  • Offside: Pemain dari tim penyerang telah tersedia di bidang yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
  • Holding: Perlakuan tak sah seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tak sedang membawa bola.
  • Pass interference: Perlakuan tak sah membenturkan badan ke pemain lawan supaya tak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
  • Delay: Tindakan menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka saat tertentu sesudah play sebelumnya kesudahannya.
  • Memblok secara ilegal dari belakangan: Pemain dari tim penyerang secara tak sah mendorong pemain bertahan dari belakangan.
  • Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain pautan sewaktu berupaya memainkan tekel.

Pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim penyerang digambar dengan tanda lingkaran O, terdiri dari quarterback (QB), fullback (FB), tailback (TB), para pemain wide receiver (WR), dan barisan penyerang (offensive line atau OL). Tim bertahan ditandai dengan tanda silang X, terdiri dari barisan bertahan (defensive line atau DL), para pemain linebacker (LB), cornerback (CB), strong safety (SS), dan free safety (FS).

Sebagian besar pemain sepak bola Amerika memerankan yang sangat terspesialisasi. Seorang pemain NFL atau pemain tingkat perguruan tinggi hanya perlu jadi pemain sebagai pemain penyerang atau pemain bertahan saja.

Pihak penyerang

  • Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bertugas melindungi pelempar bola, dan buka jalan untuk rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bertugas sebagai center, anggota barisan penyerang kebanyakan tak bertugas membawa lari bola.
  • Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa menentukan untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain pautan, atau sendirian membawa lari bola.
  • Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakangan atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bertugas memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim mempunyai 2 pemain RB, seorang pemain bertindak sebagai halfback (HB), dan seorang lagi bertindak sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bertugas lari membawa bola sambil dikawal pemain yang bertugas sebagai fullback (FB).
  • Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bertugas menangkap lemparan ke depan.
  • Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus buka ruang untuk pemain yang lari membawa bola.

Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus telah tersedia 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain pautan bisa berdiri di mana saja di belakangan garis imajiner tersebut. Banyak pemain yang bertugas sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang memainkan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin hendak memakai 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tak membutuhkan pemain wide receiver karena tak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti seluruh pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berupaya menekel pemain running back yang membawa bola supaya bola tak sukses dibawa semakin jauh, atau menekel pemain quarterback supaya tak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berupaya supaya lemparan tak sukses ditangkap atau menjadikan lemparan dirundingkan tak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bertugas menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menguasai posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin hendak diberi lemparan.

Unit khusus

Masing-masing tim mempunyai unit khusus yang beranggota pemain yang hanya bertugas menendang bola. Pemain unit khusus sedang dikelompokkan jadi pemain punter yang tugasnya memainkan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bertugas memainkan tendangan sewaktu memainkan kick off, field goal, atau tendangan konversi sesudah touchdown.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan sesudah down kesudahannya, sehingga masing-masing tim bisa memakai strategi baru untuk play yang segera hendak dipertontonkan. Setiap tim mempunyai buku pedoman mengandung belasan sampai ratusan strategi yang bisa dipertontonkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak saat untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu saat sampai berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman sabungan. Saat yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama sabungan menyebabkan tim sepak bola Amerika kebanyakan hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Kemampuan fisik

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Pemain sepak bola Amerika sedang berlatih

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan aktivitas yang dipekerjakan menerjang pemain yang membawa bola supaya terjatuh. Pemain bertahan harus memainkan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang memainkan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang telah tersedia pada helm pemain juga tak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tak boleh dilakukan pemain bertahan dengan memakai helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tak perlu seperti disebut di atas, seluruh wujud benturan fisik sewaktu memainkan tekel adalah sah. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang mempunyai peluang besar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam sabungan, pemain quarterback merupakan tujuan rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk jadi pemain keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain pautan atau ke atas tumpukan tubuh pemain pautan tanpa risiko cedera yang berfaedah. Berbagai kekasaran yang tak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang melilit-lilit untuk berbagai jenis benturan fisik yang tak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghindari cedera sewaktu jadi pemain sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tak cocok untuk dipertontonkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dipertontonkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Kepopuleran

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Sabungan sepak bola Amerika

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang sangat banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak gagasan yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Sabungan sepak bola Amerika merupakan aktivitas yang sangat banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi banyak pemirsa televisi untuk sabungan olahraga yang pautan. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menguasai urutan teratas dalam banyak pemirsa dari seluruh peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggota 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari sabungan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton sabungan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Sabungan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang dipergunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa kawasan, sabungan antar-SMU juga disaksikan semakin dari 10.000 penonton. Sabungan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang disediakan di musim gugur merupakan aktivitas tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Sesuai tradisi, sabungan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, sabungan antarperguruan tinggi disediakan hari Sabtu, sedangkan sabungan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan sabungan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Sesudah musim reguler sabungan antarperguruan tinggi berakhir, NFL mulai mengadakan beberapa sabungan pada hari Sabtu. Sabungan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL mempunyai liga Eropa (NFL Eropa) yang sedang dalam tahap pengembangan. NFL Eropa mempunyai tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa memakai peraturan jadi pemain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Sejarah

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berbagai jenis olah raga bola kaki (football) yang dipertontonkan di Britania di menengah masa waktu seratus tahun ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang semakin banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Pada tahun-tahun awal masa waktu seratus tahun ke-20, tim-tim profesional mulai muncul berulang-ulang di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Sesudah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga sangat populer nomor dua di AS sampai sesudah Perang Dunia II. Tayangan televisi sukses menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Pada tahun 1960-an, sabungan liga profesional kesudahannya mengalahkan kepopuleran sabungan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Sabungan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL jadi tahun 1967, dan kesudahannya pada bergabungnya kedua liga pada tahun 1970.

Catatan kaki

Pustaka

Pranala luar


edunitas.com


Page 5

Sepak bola Amerika (bahasa Inggris: American football) dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai football adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Permainan memakai bola yang disebut football (bola kaki), mempunyai wujud oval dan berwarna coklat. Kedua ujung lapangan disebut ronde endzone yang merupakan kawasan gawang lawan. Tim yang menyerang mendapat 1 set kesempatan yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard ke ronde endzone lawan. Bola dibawa dengan tangan sambil berlari atau dilemparkan kepada rekan satu tim, sampai gerak maju tim yang menyerang sukses dihentikan tim bertahan. Skor dicetak dengan aktivitas yang dipekerjakan membawa atau meletak bola di luar garis gawang pada sisi endzone lawan, atau menendang bola sampai melewati gawang lawan. Tim pencetak skor terbanyak sesudah habisnya 4 ronde permainan dirundingkan sebagai pemenang. Sabungan bisa kesudahannya seri bila tak telah tersedia pemenang sesudah dipersiapkan perpanjangan saat. Saat jadi pemain dihitung secara teliti detik demi detik, dan peraturan jadi pemain diamankan secara sempit karena melibatkan benturan fisik antar pemain.

Peraturan

Kedua belah tim berupaya memenangkan sabungan dengan mencetak skor sebanyak-banyaknya atas tim lawan dalam batas saat yang ditentukan.

Lapangan dan pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Angka-angka pada lapangan menunjukkan jarak dalam yard ke end zone terdekat

Sepak bola Amerika dipertontonkan di atas lapangan mempunyai wujud ronde empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan luas 53 1/3 yard (49 meter). Garis sangat luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis sangat luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir). Di kedua sisi kiri dan kanan lapangan telah tersedia goal line (garis gawang). Jarak antara kedua sisi garis gawang adalah 100 yard. Ronde tempat mencetak skor disebut end zone (zona akhir) dan panjangnya 10 yard dihitung dari garis gawang sampai ke garis kesudahan.

Di sepanjang lapangan dihasilkan garis-garis melintang setiap 5 yard yang disebut garis yard (yard line). Setiap 10 yard, garis yard diberi tanda jarak yang dimulai dari kedua belah sisi garis gawang dan kesudahannya di tengah lapangan: (garis gawang) -10, -20, -30, -40, 50, 40-, 30-, 20-, 10- (garis gawang). Garis-garis melintang pada lapangan sepak bola Amerika mirip dengan garis-garis pada lapangan liga rugby. Garis pendek-pendek di pinggir lapangan disebut hash marks (tanda hash) yang menandai setiap yard dari panjang lapangan. Setiap awal pergerakan bola dimulai dengan posisi bola di tanda hash atau di antara dua tanda hash.

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Posisi gawang yang ditempatkan di luar end zone

Di ujung masing-masing zona kesudahan (end zone) telah tersedia tiang gawang (disebut goal posts atau uprights). Gawang sepak bola Amerika mempunyai wujud mirip garpu tala dengan tiang penopang yang tingginya 10 kaki (3 meter). Gol harus masuk di antara kedua tiang gawang. Kedua tiang gawang terpisah dengan jarak 18 kaki 6 inci (5,6 meter) dan dipasang di atas besi melintang (cross bar) membentuk mulut gawang seperti huruf "U". Pada sabungan antar-SMU, jarak antara dua tiang gawang adalah 24 kaki (7,3 meter) supaya bola semakin remeh masuk. Tinggi tiang gawang sampai ronde sangat ujung sampai 30 kaki (9 meter) dari atas permukaan lapangan. Di lapangan untuk sabungan profesional, perguruan tinggi, dan SMU, tiang penopang gawang ditempatkan di luar wilayah permainan. Tiang juga dihasilkan melengkung ke arah luar lapangan untuk mengurangi risiko cedera karena menabrak tiang.

Masing-masing tim turun ke lapangan dengan 11 pemain. Tim bisa mengganti sebagian atau seluruh pemain ketika saat sedang memungkinkan, atau semasa henti pergerakan bola. Setiap tim mempunyai 46 pemain dalam satu sabungan dan bisa ditukar pakai setiap masa sepanjang sabungan. Nyaris seluruh pemain berkesempatan untuk turun bertanding dan tak telah tersedia yang menganggur.

Lama sabungan

Sabungan standar terdiri dari 4 ronde (disebut quarter), sedangkan masing-masing ronde terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan sesudah ronde ke-2 habis. Sistem satu ronde 12 menit dipergunakan dalam sabungan antar-SMU. Jam sabungan dihentikan jikalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan sabungan mengharuskan sabungan dihentikan, kesudahannya saat sabungan menjadi semakin lama. Sabungan NFL sering memakan saat semakin dari 3 jam karena jam sabungan harus dihentikan ketika tak telah tersedia pergerakan bola.

Bila kedua tim sedang mencatat skor seri sampai ronde ke-4 kesudahannya, sabungan NFL diperpanjang dengan ronde tambahan selama 15 menit (overtime). Pada sabungan overtime dipergunakan sistem sudden death, tim yang pertama mencetak skor dirundingkan sebagai pemenang, walaupun tim lawan tak berkesempatan mendapat bola. Sabungan dirundingkan seri dalam sabungan reguler NFL jikalau kedua belah tim tak sukses mencetak skor pada ronde tambahan.

Dalam sabungan ronde Playoff NFL, bila kedua tim terus mencatat skor seri, sabungan terus dilanjutkan dengan babak-babak tambahan sampai salah satu tim menang.

Pergerakan bola

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Bola untuk sepak bola Amerika

Tim yang mempunyai bola disebut tim penyerang. Tim penyerang diberi satu set kesempatan awal yang terdiri dari 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard mendekati ronde end zone (bidang gol) lawan. Bila tim penyerang sukses membawa bola sejauh 10 yard dalam satu set kesempatan awal, tim penyerang berhak mendapat 1 set kesempatan tambahan (disebut first down) yang juga terdiri dari 4 kali down untuk kembali membawa bola sejauh 10 yard atau mencetak skor. Bila tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah memperagakan 4 kali down, karenanya kepemilikan bola berpindah ke tim lawan.

Kecuali di awal ronde ke-3 atau sesudah tim sukses mencetak skor, pergerakan bola selalu diawali dengan posisi snap. Tim penyerang berhadapan dengan tim penyerang pada garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Salah seorang pemain dari tim penyerang yang disebut center mengoper bola (operan ini disebut "snap") melewati celah di antara kedua belah kakinya ke rekan yang telah tersedia di belakangan (biasanya dioper ke quarterback).

Pemain membawa bola dengan 2 cara:

  1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
  2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang pautan. Untuk satu kali play, tim penyerang hanya boleh sekali melempar bola ke depan, dan itu pun harus dilakukan dari belakangan garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Selain satu kali kesempatan melempar bola ke depan, bola hanya boleh dioper ke samping atau dilempar ke belakangan (disebut lateral pass). Tak seperti rugby, lemparan ke belakangan jarang sekali dilakukan sabungan profesional sepak bola Amerika.

Kesempatan down kesudahannya dan bola dirundingkan mati bila:

  • Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya sukses dihentikan anggota tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
  • Lemparan ke depan tak bisa ditangkap sampai keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tak lengkap). Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
  • Bola dan pemain menjadi telah tersedia di luar lapangan.
  • Salah satu tim mencetak skor.

Wasit atau beberapa orang wasit meniup peluit untuk menyalakan bola mati dan satu kali kesempatan down habis.

Sebelum down dilakukan, masing-masing tim bisa berunding untuk membicarakan strategi pergerakan pemain (disebut play) sewaktu down jadi. Posisi down sering juga disebut sebagai play.

Pergantian kepemilikan bola

Tim penyerang mempunyai hak atas bola sampai terjadi peristiwa:

  • Tim penyerang gagal mendapatkan first down sesudah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
  • Tim penyerang mencetak skor dengan memperagakan touch down atau melewati tendangan field goal. Sesudah mencetak skor, tim penyerang memperagakan formasi tendangan istimewa dari kawasan sendiri ke kawasan lawan yang disebut kickoff.
  • Tim penyerang memperagakan tendangan punt ke ronde lawan. Tendangan punt dilakukan dengan aktivitas yang dipekerjakan menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan. Tendangan punt nyaris selalu dilakukan pada down ke-4, ketika tim penyerang tak mau mengambil risiko bola diambil tim lawan, atau tim penyerang sedang terlalu jauh dari kawasan end zone untuk mendapat kesempatan memperagakan tendangan field goal.
  • Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang sukses menduduki bola dengan aktivitas yang dipekerjakan ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai sukses ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
  • Bola terlepas atau tim penyerang tak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Sama halnya seperti intersepsi, pemain lawan yang sukses memungut bola boleh berlari sejauh mungkin dengan membawa bola sampai sukses ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, atau mencetak skor. Pergantian kepemilikan bola kemudian suatu peristiwa bola jatuh atau direbut lawan dengan aktivitas yang dipekerjakan intersepsi disebut turnover.
  • Tim penyerang gagal memperagakan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapatkan bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapatkan bola di garis 20 yard di kawasan sendiri.
  • Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan di kawasan "end zone" sendiri atau memperagakan pelanggaran di kawasan itu. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Skor

Tim mencetak skor dengan cara:

  • Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di ronde end zone lawan.
    • Sesudah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan memperagakan konversi (conversion). Bola ditempatkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam sabungan NFL) dan ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. Selain tendangan mempunyai nilai 1 poin, tim penyerang bisa menentukan konversi mempunyai nilai 2 poin (two-point conversion). Pada konversi dua poin, pemain penyerang kembali berupaya lari membawa bola atau mengoper bola ke ronde end zone seperti memperagakan touchdown.
  • Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara supaya melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang. Sebelum ditendang, bola ditempatkan secara vertikal di atas lapangan oleh rekan sesama tim, atau dilepaskan dari pegangan dan ditendang (metode kedua yang disebut drop-kick nyaris tak pernah dilakukan karena hanya menghasilkan 2 kali gol dalam kurun saat 60 tahun). Usaha mencetak skor dengan tendangan field goal kebanyakan dilakukan pada down ke-4 ketika bola sudah tidak jauh dengan gol lawan, atau hanya tersisa sedikit saat untuk mencetak skor dengan aktivitas yang dipekerjakan pautan.
  • Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang mempunyai bola dipaksa mundur ke ronde end zone sendiri dan jatuh ditekel, atau terjadi salah satu kondisi berikut: bola terlepas dari pegangan di ronde end zone sendiri, bola yang ditendang sukses diblok dan jatuh di ronde end zone sendiri, atau memperagakan pelanggaran di ronde end zone sendiri.

Kickoff dan tendangan lepas

Tendangan pembuka yang disebut kickoff dilakukan di awal sabungan, awal ronde ke-3, atau sesudah tim mencetak touchdown atau field goal. Tim penyerang menendang bola dari ronde sendiri di garis 30 yard (pertandingan NFL) atau garis 35 yard untuk sabungan perguruan tinggi. Tim bertahan menyambut bola tersebut, dan berupaya menangkapnya, lalu membawanya maju sejauh mungkin menuju ronde lawan. Titik tempat pemain dari tim bertahan sukses dihentikan tim penyerang menjadi titik awal untuk tim penyerang untuk memperagakan serangkaian serangan (disebut drive) ke ronde tim lawan. Bila pemain dari tim bertahan sukses menangkap bola hasil kickoff di ronde end zone sendiri, pemain tersebut bisa menentukan untuk membawa lari bola, atau memperagakan touchback dengan berlutut di ronde end zone sendiri. Bila terjadi touchback, tim bertahan berganti menjadi tim penyerang, dan titik serangan dimulai dari garis 20 yard. Peristiwa touchback juga terjadi bila bola ditendang sampai sampai di luar ronde end zone. Selain itu, tendangan punt dan turnover di ronde end zone juga bisa kesudahannya dengan touchback.

Sesudah terjadi safety, tim penyerang yang kehilangan 2 poin harus memulai permainan dengan tendangan lepas berupa placekick (bola ditempatkan vertikal dan ditendang) atau punt (bola dilepas dari pegangan dan ditendang sebelum jatuh ke tanah) dari garis 20 yard ronde sendiri.

Pelanggaran

Pelanggaran bisa merugikan tim yang dilanggar, atau bisa mengakibatkan cedera sehingga tim yang melanggar dikenakan berbagai hukuman. Bila tim bertahan memperagakan pelanggaran, hukuman kebanyakan berupa awal pergerakan bola dimajukan supaya semakin tidak jauh ronde end zone tim bertahan. Sebaliknya, bila tim penyerang memperagakan pelanggaran, awal pergerakan bola dimundurkan supaya semakin jauh dari ronde end zone lawan.

Sebagian besar hukuman berupa pengulangan down. Beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan tim bertahan secara otomatis memberikan first down (satu set down yang baru) kepada tim penyerang. Sebaliknya, pelanggaran yang dilakukan tim penyerang berdampak pada hilangnya kesempatan down. Bila hukuman yang diberikan kepada tim penyerang ternyata sedang bisa membawa bola sejauh 10 yard, tim penyerang sedang boleh mendapatkan first down seperti biasa.

Bila pelanggaran terjadi, wasit melempar kain (flag) kuning di tidak jauh lokasi pelanggaran terjadi.

Pelanggaran yang umum dilakukan:

  • Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang memperagakan usaha secara tak sah sesudah berjajar untuk memperagakan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
  • Offside: Pemain dari tim penyerang telah tersedia di ronde yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
  • Holding: Perlakuan tak sah seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tak sedang membawa bola.
  • Pass interference: Perlakuan tak sah membenturkan badan ke pemain lawan supaya tak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
  • Delay: Tindakan menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka saat tertentu sesudah play sebelumnya kesudahannya.
  • Memblok secara ilegal dari belakangan: Pemain dari tim penyerang secara tak sah mendorong pemain bertahan dari belakangan.
  • Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain pautan sewaktu berupaya memperagakan tekel.

Pemain

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Tim penyerang digambar dengan tanda lingkaran O, terdiri dari quarterback (QB), fullback (FB), tailback (TB), para pemain wide receiver (WR), dan barisan penyerang (offensive line atau OL). Tim bertahan ditandai dengan tanda silang X, terdiri dari barisan bertahan (defensive line atau DL), para pemain linebacker (LB), cornerback (CB), strong safety (SS), dan free safety (FS).

Sebagian besar pemain sepak bola Amerika memerankan yang sangat terspesialisasi. Seorang pemain NFL atau pemain tingkat perguruan tinggi hanya perlu jadi pemain sebagai pemain penyerang atau pemain bertahan saja.

Pihak penyerang

  • Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bekerja melindungi pelempar bola, dan buka jalan untuk rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bekerja sebagai center, anggota barisan penyerang kebanyakan tak bekerja membawa lari bola.
  • Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa menentukan untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain pautan, atau sendirian membawa lari bola.
  • Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakangan atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bekerja memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim mempunyai 2 pemain RB, seorang pemain berperan sebagai halfback (HB), dan seorang lagi berperan sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bekerja lari membawa bola sambil dikawal pemain yang bekerja sebagai fullback (FB).
  • Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bekerja menangkap lemparan ke depan.
  • Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus buka ruang untuk pemain yang lari membawa bola.

Di setiap awal pergerakan bola (play), sekurang-kurangnya harus telah tersedia 7 pemain yang berdiri di garis imajiner posisi awal bola (line of scrimmage). Pemain pautan bisa berdiri di mana saja di belakangan garis imajiner tersebut. Banyak pemain yang bekerja sebagai running back, wide receiver, dan tight end bisa bervariasi bergantung pada keputusan tim tersebut yang memperagakan play. Tim yang cuma perlu memajukan bola 1 yard mungkin hendak memakai 3 pemain tight end, 2 pemain running back, dan tak membutuhkan pemain wide receiver karena tak perlu melempar jauh ke depan. Sebaliknya, tim yang perlu membawa bola sejauh 20 yard mungkin mengganti seluruh pemain running back dan pemain tight end dengan pemain wide receiver saja.

Pihak bertahan

  • Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berupaya menekel pemain running back yang membawa bola supaya bola tak sukses dibawa semakin jauh, atau menekel pemain quarterback supaya tak bisa melempar atau mengoper bola.
  • Dalam sebagian besar situasi permainan, tim bertahan setidak-tidaknya menugaskan 3 pemain sebagai pemain bek bertahan (disebut defensive back) atau sering juga disebut safeties (cornerback). Tugasnya menghalang-halangi pemain lawan yang menerima lemparan bola, dan berupaya supaya lemparan tak sukses ditangkap atau menjadikan lemparan dirundingkan tak komplit oleh wasit. Pemain bek bertahan sering juga bekerja menerjang pemain quarterback.
  • Pemain linebacker menguasai posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin hendak diberi lemparan.

Unit khusus

Masing-masing tim mempunyai unit khusus yang beranggota pemain yang hanya bekerja menendang bola. Pemain unit khusus sedang dikelompokkan jadi pemain punter yang tugasnya memperagakan tendangan punt dan pemain placekicker (kicker) yang bekerja memperagakan tendangan sewaktu memperagakan kick off, field goal, atau tendangan konversi sesudah touchdown.

Nomor punggung

Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:

  • 1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
  • 10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
  • 20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
  • 50-59: Pemain center dan pemain linebacker
  • 60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
  • 80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
  • 90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker

Strategi

Salah satu ciri khas sepak bola Amerika adalah terhentinya permainan sesudah down kesudahannya, sehingga masing-masing tim bisa memakai strategi baru untuk play yang segera hendak dipertontonkan. Setiap tim mempunyai buku pedoman mengandung belasan sampai ratusan strategi yang bisa dipertontonkan.

Tim sepak bola Amerika menghabiskan banyak saat untuk menyiapkan strategi sebelum bisa turun bertanding. Anggota tim dan pelatih perlu saat sampai berhari-hari untuk menyusun strategi, termasuk mempelajari video rekaman sabungan. Saat yang lama untuk menyusun strategi ditambah kerja fisik yang berat selama sabungan menyebabkan tim sepak bola Amerika kebanyakan hanya bisa bertanding sekali seminggu.

Kemampuan fisik

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Pemain sepak bola Amerika sedang berlatih

Sepak bola Amerika adalah olahraga kontak fisik. Pemain bertahan harus menekel dengan aktivitas yang dipekerjakan menerjang pemain yang membawa bola supaya terjatuh. Pemain bertahan harus memperagakan benturan fisik supaya bisa menjatuhkan pemain yang sedang membawa bola, menurut cara-cara yang diperkenankan peraturan. Pemain bertahan yang memperagakan tekel dilarang menendang, meninju, atau menjegal kaki pemain lawan yang sedang membawa bola. Pelindung muka yang telah tersedia pada helm pemain juga tak boleh direnggut atau dipegang. Selain itu, tekel tak boleh dilakukan pemain bertahan dengan memakai helm. Selain larangan untuk kekasaran yang tak perlu seperti disebut di atas, seluruh wujud benturan fisik sewaktu memperagakan tekel adalah sah. Pemain bertahan yang menyerbu ke pemain penyerang mempunyai peluang besar untuk menghentikan gerak maju tim lawan. Dalam sabungan, pemain quarterback merupakan tujuan rutin pemain bertahan yang berlari sekencang-kencangnya dari luar jangkauan pandangan pemain quarterback untuk menjatuhkannya.

Pemain sepak bola Amerika memakai berbagai perlengkapan pelindung untuk menghindari cedera, seperti helm, pelindung bahu, pelindung pinggul, dan pelindung siku. Berbagai perlengkapan pelindung seperti ini sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, dan sekarang semakin bisa diandalkan untuk melindungi pemain dari cedera permanen. Pemain yang sadar terlindung dengan perlengkapan pelindung sering makin bersemangat untuk jadi pemain keras. Pemain bisa saja sekuat tenaga melemparkan dirinya ke atas tubuh pemain pautan atau ke atas tumpukan tubuh pemain pautan tanpa risiko cedera yang berfaedah. Berbagai kekasaran yang tak perlu mengakibatkan NFL mengeluarkan serangkaian hukuman yang melilit-lilit untuk berjenis-jenis benturan fisik yang tak perlu.

Bahaya cedera dan perlengkapan yang diperlukan untuk menghindari cedera sewaktu jadi pemain sepak bola Amerika menjadikan olahraga ini tak cocok untuk dipertontonkan sebagai olahraga rekreasi. Permainan sejenis tapi tanpa benturan fisik seperti touch football dan flag football sering dipertontonkan orang sebagai olahraga rekreasi.

Kepopuleran

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Sabungan sepak bola Amerika

Sepak bola Amerika adalah olahraga yang sangat banyak ditonton di Amerika Serikat. Jajak gagasan yang dilakukan Gallup menunjukkan sepak bola Amerika sebagai olahraga favorit di AS sejak tahun 1972, mengalahkan kepopuleran bisbol. Sabungan sepak bola Amerika merupakan aktivitas yang sangat banyak ditonton pemirsa televisi di AS, melebihi banyak pemirsa televisi untuk sabungan olahraga yang pautan. Kejuaraan sepak bola Amerika yang disebut Super Bowl terus menerus menguasai urutan teratas dalam banyak pemirsa dari seluruh peristiwa yang disiarkan televisi Amerika.[1][2]

Liga Nasional Sepak bola Amerika (National Football League atau NFL) yang beranggota 32 tim adalah satu-satunya liga profesional sepak bola Amerika. Di hari sabungan yang disebut Super Bowl Sunday, penggemar sepak bola Amerika mengadakan pesta bersama keluarga dan teman-teman untuk makan bersama sambil menonton sabungan.[3] Sebagian besar orang Amerika menganggap hari Super Bowl sebagai "hari untuk pesta di rumah".[4]

Sabungan antarperguruan tinggi yang disebut college football juga populer di Amerika Utara. Empat stadion yang dipergunakan untuk sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi (Stadion Michigan, Stadion Beaver, Stadion Neyland, dan Stadion Ohio), masing-masing bisa menampung 100.000 penonton. Di beberapa kawasan, sabungan antar-SMU juga disaksikan semakin dari 10.000 penonton. Sabungan antarperguruan tinggi dan antar-SMU yang dipersiapkan di musim gugur merupakan aktivitas tahunan yang diramaikan dengan pemandu sorak, marching band, pesta homecoming, dan pesta tailgate berupa kumpul-kumpul di lapangan parkir untuk makan dan minum.

Sesuai tradisi, sabungan antar-SMU dilangsungkan hari Jumat, sabungan antarperguruan tinggi dipersiapkan hari Sabtu, sedangkan sabungan profesional pada hari Minggu, dengan tambahan sabungan profesional di hari Senin malam (Monday Night Football). Sesudah musim reguler sabungan antarperguruan tinggi habis, NFL mulai mengadakan beberapa sabungan pada hari Sabtu. Sabungan istimewa dilakukan pada hari libur di musim gugur dan musim dingin, terutama di hari Thanksgiving dan hari Tahun Baru.

Di luar Amerika Serikat dan Kanada, olahraga ini disebut American football atau sepak bola gridiron karena garis-garis pada lapangan menyerupai gridiron (kisi-kisi dari besi untuk memanggang).

Di Eropa, NFL mempunyai liga Eropa (NFL Eropa) yang sedang dalam tahap pengembangan. NFL Eropa mempunyai tim di 5 kota di Jerman dan 1 tim di Belanda. Liga NFL Eropa memakai peraturan jadi pemain yang dikeluarkan Liga Nasional Sepak bola Amerika, sedangkan sepak bola Kanada mempunyai peraturan sendiri yang dikeluarkan liga Kanada.

Sejarah

Sepak bola seperti yang lazim dikenal orang dan sepak bola Amerika keduanya berasal dari berjenis-jenis olah raga bola kaki (football) yang dipertontonkan di Britania di menengah masa waktu seratus tahun ke-19. Sepak bola Amerika merupakan variasi dari rugby yang semakin banyak membawa bola dengan tangan dan hanya sekali-kali saja ditendang.

Pada tahun-tahun awal masa waktu seratus tahun ke-20, tim-tim profesional mulai muncul berulang-ulang di kota-kota penggilingan yang terletak di kawasan Pennsylvania dan American Midwest. Sesudah itu, Liga Nasional Sepak bola Amerika (NFL) didirikan di kota Canton, Ohio pada tahun 1920. Liga profesional sepak bola Amerika terus bertahan sebagai olahraga sangat populer nomor dua di AS sampai sesudah Perang Dunia II. Tayangan televisi sukses menarik perhatian publik terhadap liga profesional sepak bola Amerika. Pada tahun 1960-an, sabungan liga profesional kesudahannya mengalahkan kepopuleran sabungan bisbol dan sepak bola Amerika tingkat perguruan tinggi[5]. Sabungan Super Bowl yang pertama antara juara NFL dan juara dari AFL jadi tahun 1967, dan kesudahannya pada bergabungnya kedua liga pada tahun 1970.

Catatan kaki

Pustaka

Pranala luar


edunitas.com


Page 6

Tags (tagged): portal narnia, portal, narnia, unkris, romawi, dongeng inggris irlandia, baca selengkapnya, prince, caspian andrew adamson, sutradara dari, kedua, film, the chronicles, of narnia, karya, c s lewis, ia digambarkan, menurut, penulisnya c s, lewis aslan, gambaran, lain, pusat ilmu, pengetahuan caspian, reepicheep, eustace jill rilian, puddleglum green, lady, portal narnia pusat, ilmu pengetahuan, program kuliah, pegawai, kelas weekend, pusat, ilmu, pengetahuan, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 7

Tags (tagged): portal narnia, portal, narnia, unkris, dari, 95 juta kopi, telah terjual, dalam, 41 bahasa serial, the chronicles, of, narnia the voyage, of the, dawn, aslan karakter utama, dari kisah, the, chronicles, c s, lewis aslan, gambaran, lain dari kristus, pusat ilmu, pengetahuan, hwin digory polly, shift puzzle, semua, karakter makhluk portal, narnia pusat, ilmu, pengetahuan portal narnia, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, pusat ilmu pengetahuan, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 8

Tags (tagged): portal, narnia, unkris, dari, 95 juta kopi, telah terjual, dalam, 41 bahasa serial, the chronicles, of, narnia the voyage, of the, dawn, aslan karakter utama, dari kisah, the, chronicles, c s, lewis aslan, gambaran, lain dari kristus, center of, studies, hwin digory polly, shift puzzle, semua, karakter makhluk portal, narnia center, studies portal, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, center of studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 9

Tags (tagged): portal, naruto, unkris, pertama, kali, diterbitkan, jepang, oleh, shueisha, begitu, luar, biasa, ia, dikagumi, orang, kyubbi, saat, terjadi, penyerangan, ke, konohagakure, yamato, malah, kembali, masa, 20, tahun, center, of, studies, hyuuga, o, obito, uchiha, noki, 1, orochimaru, p, pain, 3, pakkun, 4, , program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi


Page 10

Tags (tagged): portal, of, sport, unkris, kuda, monmouth, park, sunting, kategori, utama, olahraga, dimainkan, dua, tim, pelempar, pitcher, disebut, base, selengkapnya, tahukah, anda, tokoh, pemain, indonesia, lainnya, memperoleh, penghargaan, hall, center, studies, 25, mf, santiago, martinez, 26, df, johnson, rivas, 27, martin, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 11

Tags (tagged): portal, of, sport, unkris, selengkapnya, gambar, pilihan, pacuan, kuda, monmouth, park, artikel, bisbol, dikenal, baseball, ke, home, plate, setelah, menyentuh, marka, permukaan, lapangan, federation, pada, bulan, mei, 24, memberikan, penghargaan, hall, center, studies, 18, mf, mirslav, sley, vice, captain, 20, df, javi, garcia, 21, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 12

Tags (tagged): portal, olahraga, unkris, selengkapnya, gambar, pilihan, pacuan, kuda, monmouth, park, artikel, bisbol, dikenal, baseball, ke, home, plate, setelah, menyentuh, marka, permukaan, lapangan, federation, pada, bulan, mei, 24, memberikan, penghargaan, hall, pusat, ilmu, pengetahuan, 18, mf, mirslav, sley, vice, captain, 20, df, javi, garcia, 21, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 13

Tags (tagged): portal, olahraga, unkris, kuda, monmouth, park, sunting, kategori, utama, dimainkan, dua, tim, pelempar, pitcher, disebut, base, selengkapnya, tahukah, anda, tokoh, pemain, indonesia, lainnya, memperoleh, penghargaan, hall, of, pusat, ilmu, pengetahuan, 25, mf, santiago, martinez, 26, df, johnson, rivas, 27, martin, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia


Page 14

Tags (tagged): portal oseania, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, pusat ilmu, pengetahuan, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 15

Tags (tagged): portal oseania, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, pusat ilmu, pengetahuan, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 16

Tags (tagged): portal of oceania, center of, studies, unkris, portal of, oceania, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, center of studies, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 17

Tags (tagged): portal of oceania, center of, studies, unkris, portal of, oceania, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, center of studies, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 18

Tags (tagged): unkris, portal, of, education, potensi, dirinya, memiliki, kekuatan, spiritual, keagamaan, diambil, dari, bahasa, yunani, enkyklios, paideia, , diri, mereka, sendiri, keterangan, gambar, buku, tua, jelata, memperoleh, hak, pendidikan, seperti, halnya, center, studies, keahlian, kualifikasi, lembaga, mata, pelajaran, education center, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedi


Page 19

Tags (tagged): unkris, portal, of, education, akhlak, mulia, keterampilan, diperlukan, paideia, berarti, sebuah, lingkaran, pengajaran, buku, diri, mereka, sendiri, keterangan, gambar, memberikan, kesempatan, bagi, para, pribumi, jelata, center, studies, menurut, negara, pendidikan, subjek, education center, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia


Page 20

Tags (tagged): unkris, portal, pendidikan, akhlak, mulia, keterampilan, diperlukan, paideia, berarti, sebuah, lingkaran, pengajaran, buku, diri, mereka, sendiri, keterangan, gambar, memberikan, kesempatan, bagi, para, pribumi, jelata, pusat, ilmu, pengetahuan, menurut, negara, subjek, pendidikan pusat, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 21

Tags (tagged): unkris, portal, pendidikan, potensi, dirinya, memiliki, kekuatan, spiritual, keagamaan, diambil, dari, bahasa, yunani, enkyklios, paideia, diri, mereka, sendiri, keterangan, gambar, buku, tua, jelata, memperoleh, hak, seperti, halnya, pusat, ilmu, pengetahuan, keahlian, kualifikasi, lembaga, mata, pelajaran, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, indonesia, ensiklopedia


Page 22

Guna lain: Perpustakaan (ilmu komputer), Perpustakaan (biologi)

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Perpustakaan modern

Dalam guna tradisional, perpustakaan yaitu sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun mampu diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan semakin umum dikenal sebagai sebuah koleksi agung yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh warga yang rata-rata tidak dapat melakukan pembelian sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga adalah tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan sarana prasarana umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan mampu juga diartikan sebagai himpunan informasi yang bersifat ilmu ilmu, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang adalah kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karenanya perpustakaan modern telah diartikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain himpunan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya benar dalam perpustakaan digital (dalam wujud data yang dapat diakses lewat jaringan komputer).

Peran Perpustakaan

Perpustakaan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara benar dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung mampu memberikan kemudahan untuk proses berusaha bisa mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan proses pendidikan dan dengan hal benar perbaikan kegiatan belajar-mengajar yang dirasakan tidak dapat dipisahkan dari masalah penyediaan sarana prasarana dan sarana prasarana pendidikan.[1]

Tujuan perpustakaan

Tujuan perpustakaan yaitu untuk membantu warga dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan desakan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

  • Mampu mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Mampu tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu ilmu, kehidupan sosial dan politik
  • Mampu memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi proses keluarga dan warga yang semakin benar
  • Mampu mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan mampu menggunakan kemempuannya untuk mampu menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Mampu meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Mampu menjadi warga negara yang benar dan mampu berpartisipasi secara giat dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Mampu menggunakan masa senggang dengan benar yang berguna untuk kehidupan pribadi dan sosial.[2]

Periodisasi perpustakaan Indonesia

Perpustakaan adalah perantara warga. oleh karenanya, perkembangan perpustakaan tidak mampu dilepaskan dari perkembangan warga. Perkembangan warga tercermin dalam sejarah warga, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian,sejarah perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia mampu dibagi menjadi beberapa periode berikut :

  • Masa waktu seratus tahun kerajaan lokal
  • Masa waktu seratus tahun kerajaan Islam
  • Masa waktu seratus tahun Hindia Belanda
  • Masa waktu seratus tahun Jepang
  • Periode pasca 1945, acapkali dibagi lagi menjadi :
  • Periode 1945-1959
  • Periode 1959-1965
  • Periode 1965- sekarang

Pada pembagian di atas, tahun 1950 adalah awal ancangan karena pada masa itu pemerintah RI mulai menyebarkan perpustakaan, khususnya perpustakaan umum dengan nama taman perpustakaan rakjat ke seluruh indonesia. Perkembangan perpustakaan umum yang mula.mula menggembirakan itu belakangnya kemudiannya tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Ketika itu, kegiatan perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan sampai sekarang.[3]

Fungsi perpustakaan nasional

Berdasarkan kepastian peraturan tahun 1980, karenanya tugah pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk menerapkan tugas tersebut, cakupan fugsi perpustakaan nasional yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia.
  • Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, benar terbitan pemerintah maupun swasta.
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN.
  • Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan kualitas koleksi perpustakaan di Indonesia.
  • Menyelenggarakan kursus tingkat nasional untuk pegawai perpustakaan.
  • Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm.
  • Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional.
  • Dan menyusun catalog induk.[4]

Hubungan perpustakaan dengan bacaan

Perpustakaan dan bahan bacaan yaitu dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) untuk para pembaca/pemakai perpustakaan . Adapun koleksi perpustakaan di negara kita sebagian agung berupa buku atau book material dan sedang jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dsb-nya.[5]

Model pelayanan perpustakaan

Benar empat model pelayanan perpustakaan:

  • Koleksi perpustakaan benar pada kampus cabang.
  • Berpusat pada layanan pinjam antar perpustakaan, resource sharing, dan mahasiswa mampu menggunakan perpustakaan afiliasi.
  • Pengiriman materi dari instuasi induk untuk para mahasiswa
  • Bertalian dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber informasi elektronik.[6]

Pustaka

  1. ^ Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15
  2. ^ Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita Perpustakaan (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm 41,42
  3. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 6,7
  4. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994)hlm. 24
  5. ^ Sumpeno, Wahyudin Perpustakaan Mesjid (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 8
  6. ^ Buxbaum, ahari Library Services (Jakarta: Murni Kencana 2004) Hlm. 12

  • Casson, Lionel. Libraries in the Ancient World. New Haven, Connecticut: Yale University Press, 2001.
  • Lerner, Fred. The Story of Libraries: From the Invention of Writing to the Computer Ages. New York: The Continuum Publishing Company, 1998.
  • McCabe, Gerard B.; Kennedy, James R. (2003) "Planning for the modern public library building", Libraries Unlimited, ISBN 0-313-32155-8

Tautan luar

  • Library
  • Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
  • Libraries : Frequently Asked Questions
  • LibLinks - Directory of library resource links organized by US states
  • Private Libraries in Ancient Rome
  • International Federation of Library Associations and Institutions
  • Professional Library Associations from Jenkins Law Library

edunitas.com


Page 23

Guna lain: Perpustakaan (ilmu komputer), Perpustakaan (biologi)

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Perpustakaan modern

Dalam guna tradisional, perpustakaan yaitu sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun mampu diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan semakin umum dikenal sebagai sebuah koleksi agung yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh warga yang rata-rata tidak dapat melakukan pembelian sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga adalah tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan sarana prasarana umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan mampu juga diartikan sebagai himpunan informasi yang bersifat ilmu ilmu, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang adalah kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karenanya perpustakaan modern telah diartikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain himpunan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya benar dalam perpustakaan digital (dalam wujud data yang dapat diakses lewat jaringan komputer).

Peran Perpustakaan

Perpustakaan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara benar dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung mampu memberikan kemudahan untuk proses berusaha bisa mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan proses pendidikan dan dengan hal benar perbaikan kegiatan belajar-mengajar yang dirasakan tidak dapat dipisahkan dari masalah penyediaan sarana prasarana dan sarana prasarana pendidikan.[1]

Tujuan perpustakaan

Tujuan perpustakaan yaitu untuk membantu warga dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan desakan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

  • Mampu mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Mampu tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu ilmu, kehidupan sosial dan politik
  • Mampu memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi proses keluarga dan warga yang semakin benar
  • Mampu mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan mampu menggunakan kemempuannya untuk mampu menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Mampu meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Mampu menjadi warga negara yang benar dan mampu berpartisipasi secara giat dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Mampu menggunakan masa senggang dengan benar yang berguna untuk kehidupan pribadi dan sosial.[2]

Periodisasi perpustakaan Indonesia

Perpustakaan adalah perantara warga. oleh karenanya, perkembangan perpustakaan tidak mampu dilepaskan dari perkembangan warga. Perkembangan warga tercermin dalam sejarah warga, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian,sejarah perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia mampu dibagi menjadi beberapa periode berikut :

  • Masa waktu seratus tahun kerajaan lokal
  • Masa waktu seratus tahun kerajaan Islam
  • Masa waktu seratus tahun Hindia Belanda
  • Masa waktu seratus tahun Jepang
  • Periode pasca 1945, acapkali dibagi lagi menjadi :
  • Periode 1945-1959
  • Periode 1959-1965
  • Periode 1965- sekarang

Pada pembagian di atas, tahun 1950 adalah awal ancangan karena pada masa itu pemerintah RI mulai menyebarkan perpustakaan, khususnya perpustakaan umum dengan nama taman perpustakaan rakjat ke seluruh indonesia. Perkembangan perpustakaan umum yang mula.mula menggembirakan itu belakangnya kemudiannya tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Ketika itu, kegiatan perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan sampai sekarang.[3]

Fungsi perpustakaan nasional

Berdasarkan kepastian peraturan tahun 1980, karenanya tugah pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk menerapkan tugas tersebut, cakupan fugsi perpustakaan nasional yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia.
  • Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, benar terbitan pemerintah maupun swasta.
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN.
  • Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan kualitas koleksi perpustakaan di Indonesia.
  • Menyelenggarakan kursus tingkat nasional untuk pegawai perpustakaan.
  • Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm.
  • Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional.
  • Dan menyusun catalog induk.[4]

Hubungan perpustakaan dengan bacaan

Perpustakaan dan bahan bacaan yaitu dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) untuk para pembaca/pemakai perpustakaan . Adapun koleksi perpustakaan di negara kita sebagian agung berupa buku atau book material dan sedang jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dsb-nya.[5]

Model pelayanan perpustakaan

Benar empat model pelayanan perpustakaan:

  • Koleksi perpustakaan benar pada kampus cabang.
  • Berpusat pada layanan pinjam antar perpustakaan, resource sharing, dan mahasiswa mampu menggunakan perpustakaan afiliasi.
  • Pengiriman materi dari instuasi induk untuk para mahasiswa
  • Bertalian dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber informasi elektronik.[6]

Pustaka

  1. ^ Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15
  2. ^ Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita Perpustakaan (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm 41,42
  3. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 6,7
  4. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994)hlm. 24
  5. ^ Sumpeno, Wahyudin Perpustakaan Mesjid (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 8
  6. ^ Buxbaum, ahari Library Services (Jakarta: Murni Kencana 2004) Hlm. 12

  • Casson, Lionel. Libraries in the Ancient World. New Haven, Connecticut: Yale University Press, 2001.
  • Lerner, Fred. The Story of Libraries: From the Invention of Writing to the Computer Ages. New York: The Continuum Publishing Company, 1998.
  • McCabe, Gerard B.; Kennedy, James R. (2003) "Planning for the modern public library building", Libraries Unlimited, ISBN 0-313-32155-8

Tautan luar

  • Library
  • Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
  • Libraries : Frequently Asked Questions
  • LibLinks - Directory of library resource links organized by US states
  • Private Libraries in Ancient Rome
  • International Federation of Library Associations and Institutions
  • Professional Library Associations from Jenkins Law Library

edunitas.com


Page 24

Guna lain: Perpustakaan (ilmu komputer), Perpustakaan (biologi)

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Perpustakaan modern

Dalam guna tradisional, perpustakaan yaitu sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun mampu diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan semakin umum dikenal sebagai sebuah koleksi agung yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh warga yang rata-rata tidak dapat melakukan pembelian sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga adalah tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan sarana prasarana umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan mampu juga diartikan sebagai himpunan informasi yang bersifat ilmu ilmu, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang adalah kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karenanya perpustakaan modern telah diartikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain himpunan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya benar dalam perpustakaan digital (dalam wujud data yang dapat diakses lewat jaringan komputer).

Peran Perpustakaan

Perpustakaan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara benar dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung mampu memberikan kemudahan untuk proses berusaha bisa mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan proses pendidikan dan dengan hal benar perbaikan kegiatan belajar-mengajar yang dirasakan tidak dapat dipisahkan dari masalah penyediaan sarana prasarana dan sarana prasarana pendidikan.[1]

Tujuan perpustakaan

Tujuan perpustakaan yaitu untuk membantu warga dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan desakan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

  • Mampu mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Mampu tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu ilmu, kehidupan sosial dan politik
  • Mampu memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi proses keluarga dan warga yang semakin benar
  • Mampu mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan mampu menggunakan kemempuannya untuk mampu menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Mampu meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Mampu menjadi warga negara yang benar dan mampu berpartisipasi secara giat dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Mampu menggunakan masa senggang dengan benar yang berguna untuk kehidupan pribadi dan sosial.[2]

Periodisasi perpustakaan Indonesia

Perpustakaan adalah perantara warga. oleh karenanya, perkembangan perpustakaan tidak mampu dilepaskan dari perkembangan warga. Perkembangan warga tercermin dalam sejarah warga, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian,sejarah perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia mampu dibagi menjadi beberapa periode berikut :

  • Masa waktu seratus tahun kerajaan lokal
  • Masa waktu seratus tahun kerajaan Islam
  • Masa waktu seratus tahun Hindia Belanda
  • Masa waktu seratus tahun Jepang
  • Periode pasca 1945, acapkali dibagi lagi menjadi :
  • Periode 1945-1959
  • Periode 1959-1965
  • Periode 1965- sekarang

Pada pembagian di atas, tahun 1950 adalah awal ancangan karena pada masa itu pemerintah RI mulai menyebarkan perpustakaan, khususnya perpustakaan umum dengan nama taman perpustakaan rakjat ke seluruh indonesia. Perkembangan perpustakaan umum yang mula.mula menggembirakan itu belakangnya kemudiannya tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Ketika itu, kegiatan perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan sampai sekarang.[3]

Fungsi perpustakaan nasional

Berdasarkan kepastian peraturan tahun 1980, karenanya tugah pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk menerapkan tugas tersebut, cakupan fugsi perpustakaan nasional yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia.
  • Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, benar terbitan pemerintah maupun swasta.
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN.
  • Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan kualitas koleksi perpustakaan di Indonesia.
  • Menyelenggarakan kursus tingkat nasional untuk pegawai perpustakaan.
  • Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm.
  • Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional.
  • Dan menyusun catalog induk.[4]

Hubungan perpustakaan dengan bacaan

Perpustakaan dan bahan bacaan yaitu dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) untuk para pembaca/pemakai perpustakaan . Adapun koleksi perpustakaan di negara kita sebagian agung berupa buku atau book material dan sedang jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dsb-nya.[5]

Model pelayanan perpustakaan

Benar empat model pelayanan perpustakaan:

  • Koleksi perpustakaan benar pada kampus cabang.
  • Berpusat pada layanan pinjam antar perpustakaan, resource sharing, dan mahasiswa mampu menggunakan perpustakaan afiliasi.
  • Pengiriman materi dari instuasi induk untuk para mahasiswa
  • Bertalian dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber informasi elektronik.[6]

Pustaka

  1. ^ Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15
  2. ^ Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita Perpustakaan (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm 41,42
  3. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 6,7
  4. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994)hlm. 24
  5. ^ Sumpeno, Wahyudin Perpustakaan Mesjid (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 8
  6. ^ Buxbaum, ahari Library Services (Jakarta: Murni Kencana 2004) Hlm. 12

  • Casson, Lionel. Libraries in the Ancient World. New Haven, Connecticut: Yale University Press, 2001.
  • Lerner, Fred. The Story of Libraries: From the Invention of Writing to the Computer Ages. New York: The Continuum Publishing Company, 1998.
  • McCabe, Gerard B.; Kennedy, James R. (2003) "Planning for the modern public library building", Libraries Unlimited, ISBN 0-313-32155-8

Tautan luar

  • Library
  • Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
  • Libraries : Frequently Asked Questions
  • LibLinks - Directory of library resource links organized by US states
  • Private Libraries in Ancient Rome
  • International Federation of Library Associations and Institutions
  • Professional Library Associations from Jenkins Law Library

edunitas.com


Page 25

Guna lain: Perpustakaan (ilmu komputer), Perpustakaan (biologi)

Dalam permainan sepak bola apa yang terjadi jika pemain bertahan melakukan kontak dengan bola yang mengakibatkan bola keluar melewati garis gawang?

Perpustakaan modern

Dalam guna tradisional, perpustakaan yaitu sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun mampu diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan semakin umum dikenal sebagai sebuah koleksi agung yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh warga yang rata-rata tidak dapat melakukan pembelian sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Tetapi, dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga adalah tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD, dan menyediakan sarana prasarana umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.

Perpustakaan mampu juga diartikan sebagai himpunan informasi yang bersifat ilmu ilmu, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang adalah kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karenanya perpustakaan modern telah diartikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain himpunan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya benar dalam perpustakaan digital (dalam wujud data yang dapat diakses lewat jaringan komputer).

Peran Perpustakaan

Perpustakaan adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara benar dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung mampu memberikan kemudahan untuk proses berusaha bisa mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan proses pendidikan dan dengan hal benar perbaikan kegiatan belajar-mengajar yang dirasakan tidak dapat dipisahkan dari masalah penyediaan sarana prasarana dan sarana prasarana pendidikan.[1]

Tujuan perpustakaan

Tujuan perpustakaan yaitu untuk membantu warga dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan desakan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

  • Mampu mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
  • Mampu tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu ilmu, kehidupan sosial dan politik
  • Mampu memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi proses keluarga dan warga yang semakin benar
  • Mampu mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan mampu menggunakan kemempuannya untuk mampu menghargai hasil seni dan budaya manusia
  • Mampu meningkatkan tarap kehidupan sehari-hari dan lapangan pekerjaannya
  • Mampu menjadi warga negara yang benar dan mampu berpartisipasi secara giat dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa
  • Mampu menggunakan masa senggang dengan benar yang berguna untuk kehidupan pribadi dan sosial.[2]

Periodisasi perpustakaan Indonesia

Perpustakaan adalah perantara warga. oleh karenanya, perkembangan perpustakaan tidak mampu dilepaskan dari perkembangan warga. Perkembangan warga tercermin dalam sejarah warga, kadang-kadang dalam sejarah negara. Dengan demikian,sejarah perpustakaan di Indonesia tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia mampu dibagi menjadi beberapa periode berikut :

  • Masa waktu seratus tahun kerajaan lokal
  • Masa waktu seratus tahun kerajaan Islam
  • Masa waktu seratus tahun Hindia Belanda
  • Masa waktu seratus tahun Jepang
  • Periode pasca 1945, acapkali dibagi lagi menjadi :
  • Periode 1945-1959
  • Periode 1959-1965
  • Periode 1965- sekarang

Pada pembagian di atas, tahun 1950 adalah awal ancangan karena pada masa itu pemerintah RI mulai menyebarkan perpustakaan, khususnya perpustakaan umum dengan nama taman perpustakaan rakjat ke seluruh indonesia. Perkembangan perpustakaan umum yang mula.mula menggembirakan itu belakangnya kemudiannya tragis dengan runtuhnya berbagai taman pustaka rakjat yang didirikan pada tahun 1950-an. Tonggak kebangkitan dimulai pada tahun 1969, dengan pembangunan lima tahun (pelita) pertama. Ketika itu, kegiatan perpustakaan tercakup di dalam rencana pembangunan sampai sekarang.[3]

Fungsi perpustakaan nasional

Berdasarkan kepastian peraturan tahun 1980, karenanya tugah pokok Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu menyelenggarakan pengumpulan, penyimpanan, serta pelestarian terbitan Indonesia sebagai khazanah kebudayaan serta menjamin pemeliharaan terbitan Indonesia. Untuk menerapkan tugas tersebut, cakupan fugsi perpustakaan nasional yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan hasil karya tulisan yang di terbitkan di Indonesia.
  • Menjadi perpustakan deposit dari terbitan indonesia, benar terbitan pemerintah maupun swasta.
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyediakan terbitan PBB dan negara lain, khususnya dari kawasan ASEAN.
  • Menentukan standar dari sistem, organisasi, pelayanan, dan kualitas koleksi perpustakaan di Indonesia.
  • Menyelenggarakan kursus tingkat nasional untuk pegawai perpustakaan.
  • Memprakarsai kerjasama dengan lembaga di luar negri, misalnya dalam pertukaran publikasi, peminjaman antar perpustakaan, penyusun bibliografi, dan pembuatan microfilm.
  • Menyusun dan menerbitkan bibliografi nasional.
  • Dan menyusun catalog induk.[4]

Hubungan perpustakaan dengan bacaan

Perpustakaan dan bahan bacaan yaitu dua kata yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan disebarluaskan (didistribusikan) untuk para pembaca/pemakai perpustakaan . Adapun koleksi perpustakaan di negara kita sebagian agung berupa buku atau book material dan sedang jarang perpustakaan yang memiliki koleksi berupa non-book material seperti film, kaset film strip, slides, piringan hitam, peta, globe, dsb-nya.[5]

Model pelayanan perpustakaan

Benar empat model pelayanan perpustakaan:

  • Koleksi perpustakaan benar pada kampus cabang.
  • Berpusat pada layanan pinjam antar perpustakaan, resource sharing, dan mahasiswa mampu menggunakan perpustakaan afiliasi.
  • Pengiriman materi dari instuasi induk untuk para mahasiswa
  • Bertalian dengan penggunaan teknologi untuk mengakses sumber-sumber informasi elektronik.[6]

Pustaka

  1. ^ Sinaga, Dian Mengelola Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Kreasi Media Utama, 2007) hlm. 15
  2. ^ Muchyidin, Suherlan. Mihardja, Iwa D Sasmita Perpustakaan (Bandung: PT Puri Pustaka 2008) hlm 41,42
  3. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 6,7
  4. ^ Sulistyo. Basuki Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994)hlm. 24
  5. ^ Sumpeno, Wahyudin Perpustakaan Mesjid (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm. 8
  6. ^ Buxbaum, ahari Library Services (Jakarta: Murni Kencana 2004) Hlm. 12

  • Casson, Lionel. Libraries in the Ancient World. New Haven, Connecticut: Yale University Press, 2001.
  • Lerner, Fred. The Story of Libraries: From the Invention of Writing to the Computer Ages. New York: The Continuum Publishing Company, 1998.
  • McCabe, Gerard B.; Kennedy, James R. (2003) "Planning for the modern public library building", Libraries Unlimited, ISBN 0-313-32155-8

Tautan luar

  • Library
  • Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
  • Libraries : Frequently Asked Questions
  • LibLinks - Directory of library resource links organized by US states
  • Private Libraries in Ancient Rome
  • International Federation of Library Associations and Institutions
  • Professional Library Associations from Jenkins Law Library

edunitas.com


Page 26

Tags (tagged): portal, antarctica, unkris, mengajukan, klaim kepemilikan, wilayah, benua, antara antarktika, barat antarktika, timur, nama, penguin hanya, ditemukan selatan, garis, khatulistiwa, botol hyperoodon, planifrons paus, minke, balaenoptera, center of, studies pendidikan, pertanian, politik sastra sejarah, seni teknologi, studies, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, center of studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia