Dalam surah Ali Imran dijelaskan jika telah tercapai mufakat orang yang mengikuti musyawarah harus

[1]

A. Surah

Ali ‘Imra-n [3] Ayat 159 tentang Musyawarah

-A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: c

Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 memberi penjelasan kepada kita tentang pentingnya bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan umat. Musyawarah harus dilakukan dengan cara yang baik agar keputusan musyawarahnya dapat memuaskan semua pihak.

2. Jawaban: c

Hukum bacaan ikhfa h.aqiqi terjadi jika ada tanwin atau nun mati yang bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yang berjumlah lima belas. Cara membaca-nya dengan samar-samar.

3. Jawaban: e

Terjemah potongan Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 yaitu, ”Maka berkat rahmat Allah engkau [Muhammad] berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu . . . .”.

4. Jawaban: c

Merujuk pada Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 kelanjutan terjemahan ayatnya berbunyi, ”Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal”. 5. Jawaban: a

Iz.ha-r h.alqi yaitu membaca tanwin dan nun mati dengan suara jelas jika bertemu dengan huruf-huruf iz.ha-r, yaitu hamzah, ha, h.a, kha, ‘ain, dan gin.

6. Jawaban: e

Kata artinya, maafkanlah mereka.

7. Jawaban: c

Asbabun nuzul ayat ini diturunkan sebagai teguran terhadap sikap para sahabat Rasulullah saw. yang telah menyepakati keputusan musyawarah dalam menerapkan strategi Perang Uhud, tetapi mereka melanggar kesepakatan yang dibuatnya.

8. Jawaban: c

Masalah yang boleh dimusyawarahkan adalah ketentuan-ketentuan yang tidak diatur secara jelas dalam syar’i. Misalnya tentang cara terbaik dalam membagikan harta zakat kepada mustahik [manajemen pembagian zakat].

9. Jawaban: c

Sikap lapang dada dalam musyawarah ditunjukkan dengan mau menerima masukan atau usulan dari orang lain. Ia tidak merasa pendapatnya yang paling benar sehingga tidak menyalahkan orang lain..

10. Jawaban: a

Tujuan utama dari musyawarah adalah menyelesaikan masalah dengan permufakatan bersama. Oleh karena itu, musyawarah harus dilakukan menggunakan pemikiran yang men-dalam dengan komitmen menemukan solusi terbaik bagi bersama.

[2]

B. Uraian

1. Jawaban:

Terjemahannya ”Maka berkat rahmat Allah kepada engkau [Muhammad]”

2. Jawaban:

Hukum bacaan yang terjadi jika ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan empat huruf, yaitu ya, nun, mim, dan wau. Cara membacanya, nun mati atau tanwinnya dibaca masuk dengan mendengung.

3. Jawaban:

Dengan cara memusyawarahkan permasalahan tersebut sehingga dapat diambil mufakat yang tidak merugikan semua pihak.

4. Jawaban:

Dengan kelapangan dada, kita menjadi bijak dalam memutuskan sesuatu. Sikap lapang dada dapat dibuktikan dengan mau menerima terhadap perbedaan pendapat. Kita juga harus ikhlas jika ternyata pendapatnya ditolak.

5. Jawaban:

Jika keputusan tersebut telah ditetapkan, kita dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah, yaitu dengan berkomitmen bersama untuk menindak-lanjuti keputusan musyawarah secara konsisten dan memohon kepada-Nya agar diberikan jalan kemudahan.

B. Surah Asy-Syu-ra- [42] Ayat 38 tentang Keutamaan Musyawarah

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Musyawarah sangat dianjurkan dalam Islam untuk menyelesaikan suatu persoalan. Hal ini dibuktikan bahwa salah satu nama surah Al-Qur’an, tepatnya surah ke-42 bernama asy-Syu-ra- yang artinya musyawarah.

2. Jawaban: a

Dalam Surah asy-Syu-ra- [42] ayat 38, perintah bermusyawarah berada di antara perintah untuk mendirikan salat dan berinfak. Hal ini menunjukkan pentingnya kedudukan musyawarah dalam Islam. 3. Jawaban: d

Pada Surah asy-Syu-ra- [42] ayat 38 terdapat banyak hukum bacaan iz.ha-r syafawi karena mim matinya bertemu dengan huruf-huruf selain mim dan ba.

4. Jawaban: b

Hukum bacaan mad layyin terjadi jika ada wau mati atau ya mati didahului oleh harakat fathah. Cara membacanya lunak dan panjang dua harakat. Contohnya pada lafal yang berbunyi . Jika mad layyin ini dibaca waqaf cara membacanya panjang dua, empat, atau enam harakat.

5. Jawaban: a

Mim mati harus dibaca jelas jika mengandung hukum bacaan iz.ha-r syafawi, yaitu jika tidak bertemu dengan huruf mim atau ba.

6. Jawaban: c

Kata tersebut mengandung arti sebagian dari mereka. Kata tersebut dapat disimak dalam Surah asy-Syu-ra- [42] ayat 38.

7. Jawaban: c

Alasan utama bahwa yang boleh dimusyawarah-kan harus menyangkut masalah keduniaan karena tidak ada aturan yang terperinci dari Allah. Urusan akidah, akhlak, maupun ibadah telah diatur secara terperinci dari Allah sehingga tidak perlu dimusyawarahkan.

8. Jawaban: d

Mad badal berarti mad pengganti yang ditandai dengan harakat fathah berdiri, kasrah berdiri, dan dammah berdiri. Panjang mad badal sama dengan mad asli, jika tidak bertemu dengan hamzah. 9. Jawaban: c

Musyawarah merupakan jalan terbaik untuk mencapai mufakat bersama dan menemukan solusi yang terbaik. Musyawarah hanya boleh dilakukan untuk menyelesaikan ketentuan yang tidak dijelaskan secara terperinci dalam syariat. Rasulullah juga biasa melakukan musyawarah bersama para sahabat jika tidak mendapatkan wahyu dari Allah swt.

10. Jawaban: a

Ibadah salat dilakukan dengan melantunkan doa-doa, permohonan ampunan, dan menyampaikan pujian kepada Allah swt. Oleh karena itu, ibadah salat merupakan sarana untuk menjalin hubungan

[3]

3. Jawaban:

Ada banyak alasan, misalnya nama musyawarah sebagai salah satu nama Al-Qur’an, yaitu Surah [42]. Bahkan, dalam Surah asy-Syu-ra-[42] ayat 38 disebutkan bahwa perintah musyawarah berada di antara perintah mendirikan salat dan menginfakkan harta. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa pentingnya bermusyawarah itu sejajar dengan perintah salat atau menginfakkan harta, baik dengan cara zakat atau sedekah. 4. Jawaban:

Segala persoalan yang tidak ada penjelasannya secara terperinci diatur dalam ajaran agama, misalnya yang menyangkut masalah keduniaan, dimusyawarahkan.

5. Jawaban:

Sebuah lembaga yang bertujuan untuk me-nyelesaikan berbagai permasalahan dengan cara musyawarah.

pribadi antara seorang hamba dengan Allah swt. Salat juga termasuk ibadah yang telah ditentukan tata caranya oleh Allah swt.

B. Uraian

1. Jawaban:

Hukum bacaan mad layyin terjadi jika ada wau mati atau ya mati didahului oleh harakat fathah. Cara membacanya lunak dan panjang dua harakat. 2. Jawaban:

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Dalam Surah A-li ‘Imra-n [3]: 159 dijelaskan bahwa ”Maka berkat rahmat Allah engkau [Muhammad] berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.”

2. Jawaban: a

Untuk urusan akidah [bertauhid], akhlak, maupun ibadah merupakan ketentuan yang terperinci dari Allah dan harus kita taati sehingga tidak perlu dimusyawarahkan. Dengan demikian, yang boleh dimusyawarahkan hanya untuk urusan dunia. 3. Jawaban: d

Bertawakal dalam bermusyawarah berarti berserah diri kepada Allah untuk berkomitmen menjalankan keputusan yang disepakati. 4. Jawaban: b

Ketika Perang Uhud akan berlangsung Rasulullah dan sahabat mengadakan musyawarah. Rasulullah mengusulkan untuk menunggu serangan dalam kota saja, sedangkan para sahabat muda memilih untuk menyerang di luar Kota Madinah. Akhirnya, pendapat kedualah yang menjadi keputusan musyawarah. Sayangnya, setelah perang berlangsung, strategi yang telah dibuat oleh Rasulullah [berdasarkan kesepakatan

bersama] ternyata dilalaikan oleh sebagian sa-habatnya. Hasilnya, Perang Uhud berakhir dengan kekalahan dari umat Islam.

5. Jawaban: a

Lafal tersebut secara bahasa berarti maafkanlah. Dengan demikian, kita dianjurkan untuk bersedia memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain. 6. Jawaban: b

Musyawarah dilakukan dengan cara mengeluar-kan berbagai pendapat dari peserta musyawarah untuk menghasilkan permufakatan yang terbaik. 7. Jawaban: c

Kita dianjurkan untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Akan tetapi, kita dilarang memusyawarahkan ketentuan yang aturannya sudah dijelaskan dalam agama. Contoh-nya mengubah ketentuan mengerjakan kewajib-an salat lima waktu.

8. Jawaban: e

Terjemahan ayatnya: ” . . . Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauh dari sekelilingmu.” Dengan demikian, kita dilarang berbuat kasar dan dianjurkan bersikap lembut dalam bermusyawarah.

9. Jawaban: a

Sifat-sifat terpuji yang melekat pada diri Rasulullah menunjukkan bentuk kasih sayang

[4]

20. Jawaban: d

Sebagaimana dijelaskan dalam Surah asy-Syu-ra-[42] ayat 38 bahwa anjuran untuk melakukan musyawarah sederajat dengan perintah mendirikan salat dan berinfak.

21. Jawaban: a

Musyawarah merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai persoalan dengan memuaskan.

22. Jawaban: b

Ibadah salat tujuannya menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah, sedangkan berinfak atau musyawarah untuk menjalin hubungan secara horizontal dengan sesama manusia. Dengan musyawarah atau infak ini, salah satu manfaatnya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi sesama.

23. Jawaban: e

Arti ayatnya secara lengkap yaitu, ”Dan [bagi] orang-orang yang menerima [mematuhi] seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka [diputuskan] dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” [Q.S. asy-Syu-ra- [42]: 38].

24. Jawaban: c

Pada ayat tersebut dijelaskan tentang materi yang perlu dimusyawarahkan, khususnya penyapihan anak. Persoalan ini penting untuk dimusyawarah-kan dalam kehidupan keluarga.

25. Jawaban: e

Sikap amanah harus dimiliki oleh setiap wakil rakyat karena ia harus menyuarakan yang menjadi amanahnya.

26. Jawaban: b

Hukum bacaan mad tabi’i terjadi jika masih asli. Artinya, belum bertemu dengan hamzah atau berhenti karena waqaf.

27. Jawaban: e

Tujuan utama musyawarah adalah menemukan solusi terbaik terhadap masalah yang dibahas. Oleh karena itu, semua pihak harus bersikap terbuka dan mau menerima usulan tanpa membedakan orang atau kelompok tertentu. 28. Jawaban: d

Urusan yang boleh dimusyawarahkan hanya yang menyangkut masalah keduniaan, yang tidak diatur secara jelas dalam ajaran agama.

10. Jawaban: a

Musyawarah dilakukan dengan egois dilarang karena tidak menghasilkan keputusan bersama. Selain itu, jika setiap peserta musyawarah saling egois, tidak tercapai kata mufakat.

11. Jawaban: d

Idgam bigunnah berarti membaca tanwin dan nun mati dengan masuk dan mendengung jika bertemu dengan huruf-huruf gunnah, yaitu ya, nun, mim, dan wau.

12. Jawaban: d

Hukum bacaan izhar syafawi terjadi jika ada mim mati yang bertemu dengan huruf selain ba dan mim. Cara membacanya suara mimnya harus jelas.

13. Jawaban: a

Musyawarah baru dilakukan oleh Rasulullah saw. jika tidak mendapatkan petunjuk secara langsung dari Allah swt. melalui wahyu.

14. Jawaban: c

Asbabun nuzul Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 sebagai reaksi atas sikap para sahabat yang istiqamah dalam menjalankan keputusan bersama Rasulullah sebelum dilakukannya penyerangan dalam Perang Uhud melawan kaum kafir Quraisy. 15. Jawaban: b

Hukum bacaan iz.ha-r halqi ini terjadi jika ada tanwin atau nun mati yang bertemu dengan enam huruf, yaitu hamzah, ha, ha., kha, ‘ain, dan gin.

16. Jawaban: a

Keputusan musyawarah hendaknya dipegang teguh oleh anggota musyawarah untuk dapat dilaksanakan.

17. Jawaban: c

Syu-ra- artinya lembaga musyawarah. Sejak zaman sebelum Islam, telah ada lembaga musyawarah yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Pada zaman Rasulullah pun berdiri lembaga yang serupa, yaitu ahlul h.al wal ‘aqdi.

18. Jawaban: d

Ahlul h.al wal ‘aqdi merupakan lembaga musyawarah yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat. 19. Jawaban: b

Pada zaman Rasulullah saw. lembaga yang memusyawarahkan berbagai permasalahan dalam umat dikenal dengan ahlul h.al wal ‘aqdi. Selain digunakan untuk menyelesaikan persoalan umat, sesudah zaman Rasulullah juga digunakan untuk memilih seorang khalifah.

[5]

boleh dilaksanakan jika bertentangan dengan aturan Al-Qur’an dan hadis.

5. Jawaban:

Ketika kita sedang bermusyawarah kadang terjadi perbedaan pendapat yang menimbulkan peselisih-an. Akan tetapi, perselisihan tidak harus me-nyebabkan kita saling bersitegang sehingga mengancam silaturahmi. Perbedaan atau per-selisihan pendapat harus berujung pada sikap saling memaafkan.

6. Jawaban:

Hal ini dibuktikan bahwa salah satu nama surah Al-Qur’an, tepatnya surah ke-42 bernama asy-Syu-ra- yang artinya musyawarah.

7. Jawaban:

Artinya: Dan [bagi] orang-orang yang menerima [mematuhi] seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka [diputuskan] dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. [Q.S. asy-Syu-ra- [42]: 38] 8. Jawaban:

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa pentingnya bermusyawarah sejajar dengan perintah salat atau menginfakkan harta, baik dengan cara zakat atau sedekah. Oleh karena pentingnya musyawarah, kita dianjurkan untuk membiasakan dan menjunjung tinggi keputusan musyawarah tersebut.

9. Jawaban:

Hukum iz.ha-r h.alqi terjadi jika ada tanwin atau nun mati yang bertemu dengan enam huruf h.alqi sehingga harus dibaca jelas. Izhar syafawi terjadi jika ada mim mati yang bertemu dengan selain mim dan ba dan wajib dibaca jelas.

10. Jawaban:

Hukum bacaan mad antara lain sebagai berikut. a. Mad t.abi‘i, yaitu mad yang masih asli dan

tidak bertemu dengan hamzah atau tanda-tanda lain. Misalnya jika ada harakat fathah bertemu dengan alif, harakat dammah bertemu wau mati, serta kasrah yang bertemu ya mati.

b. Mad wajib muttas.il, yaitu mad yang bertemu hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya dengan memanjangkan madnya dua, empat, atau lima harakat. c. Mad ‘arid lissukun, yaitu mad yang bertemu

dengan waqaf. Panjang madnya dua, empat, atau enam harakat.

29. Jawaban: e

Musyawarah dilakukan untuk menghasilkan mufakat yang terbaik bagi sesama. Oleh karena itu, semua peserta musyawarah sebaiknya menyampaikan pendapatnya dengan pemikiran yang mendalam.

30. Jawaban: c

Tujuan dari musyawarah adalah menemukan solusi suatu permasalahan. Oleh karena itu, jika dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat, hendaknya memilih pendapat yang paling baik.

B. Uraian

1. Jawaban:

Menurut asbabun nuzulnya, ayat ini diturunkan sebagai teguran terhadap sikap para sahabat Rasulullah saw. yang telah menyepakati keputusan musyawarah dalam menerapkan strategi Perang Uhud, tetapi mereka melanggar kesepakatan yang dibuatnya. Oleh karena melanggar strategi perang yang disusun Rasulullah bersama para sahabat, pada Perang Uhud jatuh banyak korban dari kalangan muslim.

2. Jawaban:

Ketentuan bermusyawarah secara lengkap sebagai berikut.

a. Lapang dada, dalam bermusyawarah kita dilarang bersikap kasar, tetapi harus lapang dada.

b. Saling memaafkan, jangan sampai perselisih-an menyebabkperselisih-an kita saling bersitegperselisih-ang sehingga mengancam silaturahmi.

c. Bersikap terbuka, kita dilarang bersikap egois sehingga harus terbuka untuk menerima pendapat yang terbaik.

d. Melengkapinya dengan bertawakal, yaitu berkomitmen bersama untuk menindaklanjuti keputusan musyawarah secara konsisten. 3. Jawaban:

Musyawarah jika dikaitkan dengan demokrasi merupakan salah satu cara untuk mengambil keputusan, selain dengan pemungutan suara. 4. Jawaban:

Dalam demokrasi, keputusan musyawarah dapat ditetapkan, tanpa harus mempertimbangan nilai-nilai agama. Berbeda dengan ajaran Islam, musyawarah harus tetap mengacu pada petunjuk Allah dalam Al-Qur’an dan hadis nabi. Dengan demikian, sebagus apa pun keputusan musyawarah menurut ukuran akal, tetap tidak

[6]

A. Beriman kepada Malaikat

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: d

Keimanan kepada malaikat ditunjukkan dengan meyakini sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan para malaikat untuk menjalankan tugas-tugasnya. Iman kepada malaikat merupa-kan rukun iman yang kedua.

2. Jawaban: d

Mengimani malaikat harus dilakukan secara terpadu dengan mengimani rukun iman yang lain. Dengan demikian, jika seseorang telah mengimani keberadaan malaikat, tetapi tidak mengimani yang lain, termasuk kepada para rasul, keimanannya dianggap kurang sempurna.

3. Jawaban: c

Terjemah ayatnya secara lengkap, ”Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan [untuk mengurus berbagai macam urusan] yang mempunyai sayap, masing-masing [ada yang] dua, tiga dan empat.

4. Jawaban: c

Jumlah malaikat sangat banyak dan hanya Allah Yang Mahatahu jumlah pastinya. Meskipun berjumlah banyak, tidak berarti malaikat dikaruniai kemampuan untuk berkembang biak. Salah satu sifat lainnya adalah gaib sehingga keberadaannya tidak dapat ditangkap dengan indra.

5. Jawaban: e

Malaikat Ridwan merupakan salah satu dari sepuluh malaikat yang harus kita imani. Tugas Malaikat Ridwan adalah menjaga surga.

6. Jawaban: d

Malaikat Jibril mendapat julukan Ruh.ul Qudus. Tugas Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah untuk para rasul. Malaikat Jibril juga merupakan pimpinan para malaikat.

7. Jawaban: e

Keyakinan bahwa malaikat merupakan anak perempuan Tuhan bertentangan dengan ajaran tauhid yang menjelaskan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak serta diperanakkan. Dengan demikian, orang yang memiliki keyakinan tersebut digolongkan sebagai orang musrik yang tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah swt.

8. Jawaban: b

Perbedaan malaikat dengan makhluk lain seperti manusia, misalnya manusia diciptakan dari tanah, sedangkan malaikat dari cahaya.

9. Jawaban: d

Malaikat adalah makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu tercipta dari cahaya, bersifat gaib, memiliki sayap-sayap, dan dapat menjalan-kan tugas dari Allah seberat apa pun.

10. Jawaban: c

Malaikat merupakan makhluk Allah yang tidak pernah mengeluh dan selalu menjalankan perintah-Nya. Tidak ada malaikat yang mangkir dari perintah Allah karena ia memang diciptakan dan diutus untuk menjalankan tugas yang ditetapkan.

[7]

B. Uraian

1. Jawaban:

Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan untuk melaksanakan tugas tertentu. Beriman kepada malaikat caranya dengan meyakini dan membenarkan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan malaikat yang diutus untuk melaksanakan tugas-tugas-Nya.

2. Jawaban:

Tidak boleh karena malaikat merupakan sesama makhluk Allah sehingga tidak boleh disembah. Hanya Allah yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.

3. Jawaban:

a. Malaikat Jibril bertugas menerima wahyu dan menyampaikannya.

b. Malaikat Mikail bertugas membagikan rezeki. c. Malaikat Rakib dan Atid bertugas mencatat

amal baik dan buruk.

d. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. e. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala

pada hari kiamat.

f. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan tentang amal dan perbuatan kita di alam kubur.

g. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga. h. Malaikat Malik bertugas menjaga api neraka. 4. Jawaban:

Ruh.ul Qudus merupakan sebutan atau gelar untuk Malaikat Jibril. Malaikat Jibril merupakan pemimpin para malaikat yang bertugas menyampaikan firman dari Allah untuk para rasul. 5. Jawaban:

Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga. Agar pada hari akhir nanti kita dapat masuk surga kita harus beramal yang baik dalam menjalani hidup di dunia ini.

B. Tanda-Tanda Beriman kepada Malaikat

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara sempurna, yaitu meyakini bahwa Allah telah menciptakan malaikat, mengikrarkan keberadaan malaikat, dan pembuktian dengan menjalankan amal kebajikan sepanjang waktu.

2. Jawaban: a

Rukun iman ada enam, yaitu iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, serta qad.a dan qadar. Iman kepada malaikat berarti harus juga ditunjukkan dengan keimanan pada rukun iman yang lain.

3. Jawaban: a

Keimanan kepada malaikat dapat ditunjukkan dengan selalu taat kepada Allah dan rasul-Nya. Allah telah mengutus para malaikat dengan tugas-tugas tertentu yang dikerjakan secara sempurna. Salah satunya, menugaskan malaikat untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul.

4. Jawaban: e

Mengimani rukun iman tidak boleh dilakukan dengan memilih-milih, tetapi harus secara terpadu. Keimanan kepada malaikat berarti harus disertai juga dengan keimanan yang lain, yaitu kepada Allah, kitab, para rasul, hari akhir, serta qada dan qadar Allah.

5. Jawaban: c

Keyakinan yang dialami Ari menunjukkan ia terpengaruh pada pemahaman masyarakat umumnya bahwa malaikat adalah sosok perempuan anak tuhan yang memiliki sayap-sayap. Pemahaman ini tentu sangat berbahaya bagi akidah.

6. Jawaban: b

Malaikat merupakan sesama makhluk sehingga kita dilarang menyembahnya. Menyembah malaikat juga berarti berbuat syirik sehingga berhak menanggung dosa yang besar dari Allah swt.

[8]

7. Jawaban: d

Al-Qur’an merupakan firman Allah yang dturunkan melalui perantaraan Malaikat Jibril. Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul, termasuk kepada Rasulullah saw.

8. Jawaban: b

Malaikat selalu mengumandangkan doa dan memberi nilai pahala bagi manusia yang menjalankan ajaran Islam. Iman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan kesungguhan kita untuk selalu menjalankan tuntunan ajaran Islam dalam hidup sehari-hari.

9. Jawaban: d

Malaikat Jibril merupakan malaikat yang mendapat tugas dari Allah untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul. Dengan demikian, cara mengimaninya salah satunya dengan mempelajari isi Al-Qur’an tersebut.

10. Jawaban: a

Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal keburukan yang dilakukan oleh setiap manusia. Dengan demikian, jika kita menjalankan kemaksiatan kepada Allah, akan mendapatkan catatan jelek dari Malaikat Atid.

B. Uraian

1. Jawaban:

Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu antara meyakini sepenuh hati

keberadaan-nya, mengikrarkan dengan lisan, dan mem-buktikannya dengan bersikap dan beramal yang benar dalam menjalani hidup sehari-hari.

2. Jawaban:

Iman kepada malaikat harus disertai keimanan kepada rukun iman yang lain, yaitu kepada Allah, kitab, rasul, kitab, hari akhir, dan qada serta qadar. Jika seseorang mengimani keberadaan malaikat, tetapi mengkafiri lima rukun iman yang lain, berarti keimanannya belum utuh.

3. Jawaban:

Sikap tersebut sangat terlarang dan bertentangan dengan ajaran tauhid. Allah adalah Sang Khalik yang kemampuan-Nya tidak terbatas sehingga tidak ada makhluk yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya. Oleh karena itu, mengimani malaikat tidak berarti harus menjadikannya sebagai sekutu Allah swt.

4. Jawaban:

Mengimani malaikat berarti juga meyakini tugas-tugasnya, misalnya tugas salah satu malaikat untuk menyampaikan wahyu. Dengan demikian, kita harus menjalankan ajaran yang termuat dalam Al-Qur’an.

5. Jawaban:

Bagi malaikat yang tetap menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah berarti oleh malaikat selalu didoakan dan dijaga dari kemaksiatan.

C. Penerapan Keimanan kepada Malaikat dalam Kehidupan

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Beriman kepada malaikat harus ditunjukkan dengan selalu bersikap positif dalam menjalani hidup. Dengan beriman kepada malaikat, kita merasa malu jika harus menjalankan kemaksiatan kepada Alah swt.

2. Jawaban: c

Orang yang beriman kepada malaikat merasa senang jika harus menjalankan amanah yang diembannya. Sebaliknya, ia merasa malu jika harus melanggar amanahnya dengan menjalankan kemaksiatan kepada Allah.

3. Jawaban: c

Malaikat Rakib dan Atid bertugas mencatat amal seseorang, baik amal kebajikan maupun keburuk-an. Amal-amal tersebut bahkan dinilai ketika masih dalam niat seseorang. Dengan keadaan tersebut, berarti kita harus mulai meluruskan niat dalam menjalankan segala sesuatu.

4. Jawaban: b

Setiap kesempatan malaikat mengawasi gerak langkah kita. Dengan kondisi tersebut seharusnya kita sadar untuk tidak mengamalkan perbuatan yang melanggar perintah-Nya.

[9]

5. Jawaban: d

Tempat bergantung dan minta pertolongan hanya boleh dilakukan kepada Allah swt. Allah adalah zat yang memiliki kekuatan dan kekuasaan sehingga pantas untuk menjadi tempat bergantung makhluk.

6. Jawaban: d

Rendah hati dalam Islam disebut dengan tawaddu’. Sikap rendah hati ditampilkan karena kita menyadari bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang memiliki beberapa ciri dan sifat yang berbeda dengan manusia. Dengan demikian, tidak pantas jika kita harus merasa sebagai makhluk yang paling mulia dan hebat dibandingkan dengan makluk lain, termasuk para malaikat.

7. Jawaban: a

Beriman kepada malaikat menjadikan kita bersikap optimis karena sadar bahwa di sekitar kita ada makhluk yang diberi tugas-tugas tertentu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Misalnya dalam masalah rezeki, Allah telah menugaskan Malaikat Mikail. Dengan usaha keras yang kita jalankan, Malaikat Mikail akan membagikan rezeki kepada kita.

8. Jawaban: c

Sebagai manusia kita dilarang bersikap sombong dengan merasa dirinya sebagai makhluk yang terhebat dan termulia. Hanya keimanan dan ketakwaan yang menjadi tolok ukur kemuliaan di sisi Allah swt.

9. Jawaban: a

Beriman kepada malaikat jika dilakukan secara benar akan memberi dampak yang positif dalam hidup manusia. Misalnya ditunjukkan pada poin a, yaitu gemar menunutut ilmu. Menuntut ilmu bahkan merupakan perintah agama yang harus kita kerjakan.

10. Jawaban: d

Ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain untuk dirinya sendiri, dengan ilmu tersebut orang lain juga dapat mengambil manfaat dari ilmunya. Malaikat pun akan menaruh hormat kepada kita.

B. Uraian

1. Jawaban:

Benar, malaikat yang bertugas mencatat amal kita adalah Raqib dan Atid. Dalam menjalankan tugasnya malaikat dikaruniai berbagai kemampu-an, meskipun tampak mustahil bagi manusia. 2. Jawaban:

Seharusnya kita bersikap hati-hati. Kita harus merasa malu jika malaikat menyaksikan kita sedang berbuat sesuatu yang melanggar perintah Allah swt.

3. Jawaban:

Sikap rendah hati dilakukan karena kita menyadari bahwa Allah telah menciptakan malaikat dengan kemuliaan sifat-sifat tertentu. Dengan demikian, kita dilarang bersikap sombong.

4. Jawaban:

Benar karena menyadari bahwa semua usaha dan kerja kerasnya pasti akan mendapatkan balasan dari Allah. Contohnya, melalui perantaraan Malaikat Mikail, manusia mendapatkan jaminan dikaruniai rezeki sebagai modal penting dalam hidup.

5. Jawaban:

a. Giat dalam menuntut ilmu. b. Rajin membantu orang tua.

c. Selalu sabar dan semangat dalam menjalani hidup.

d. Selalu peduli kepada orang lain.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Iman kepada malaikat harus dilakukan secara sempurna, yaitu dengan meyakini dalam hati, mengikrarkannya dengan lisan, dan membukti-kannya dengan amal kebajikan. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua.

2. Jawaban: d

Iman kepada malaikat harus disertai dengan mengimani rukun iman yang lain. Jika seseorang telah mengimani malaikat, tetapi tidak mengimani yang lain, dianggap kurang sempurna. Rukun iman lainnya adalah iman kepada Allah, kitab, rasul, hari akhir, dan qad.a serta qadar Allah.

[10]

3. Jawaban: b

Kandungan dari Surah Fa-t.ir [35] ayat 1 dapat disimak pada arti ayatnya, yaitu ”Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan [untuk mengurus berbagai macam urusan] yang mempunyai sayap, masing-masing [ada yang] dua, tiga dan empat.” 4. Jawaban: b

Tugas Malaikat Ridwan menjaga pintu surga. Orang yang memasuki surga kelak akan bertemu malaikat penjaga pintu surga.

5. Jawaban: e

Salah satu sifat malaikat adalah selalu mematuhi setiap perintah dan tugas dari Allah. Tidak sedikit pun mereka menolak perintah-Nya. Hal ini sejalan dengan tujuan diciptakannya malaikat, yaitu untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu dari Allah swt. 6. Jawaban: d

Meskipun yang bertanggung jawab membagikan rezeki adalah Malaikat Mikail, tidak berarti kita harus menyembahnya. Kita hanya boleh memohon agar diperluas rezekinya kepada Allah swt. 7. Jawaban: a

Keberadaan malaikat tidak boleh kita ragukan, meskipun bersifat gaib. Kita memang tidak mungkin mampu melihat malaikat, tetapi kita harus yakin pada keberadaan malaikat tersebut. Untuk menumbuhkan keimanan yang benar, kita harus memiliki ilmu yang cukup tentang malaikat. 8. Jawaban: d

Malaikat dan manusia terdapat perbedaan-perbedaan tertentu, misalnya tentang asal penciptaannya. Manusia tercipta dari tanah, sedangkan malaikat dari cahaya.

9. Jawaban: d

Ukuran kemuliaan makhluk di hadapan Allah tidak diukur dari asal penciptaan atau status tertentu, tetapi yang paling bertakwa kepada-Nya. 10. Jawaban: b

Allah yang akan menentukan sedikit banyak-Nya rezeki kepada kita, sedangkan malaikat hanya bertugas membagikan rezeki yang telah ditetapkan.

11. Jawaban: c

Meyakini adanya malaikat mendorong seseorang untuk menjaga amalannya agar tidak melanggar dari perintah Allah dalam kehidupan sehar-hari. Oleh karena itu, keimanan kepada malaikat mengandung hikmah yang sangat penting.

12. Jawaban: e

Rasulullah saw. telah bersabda, ”Sesungguhnya ada makhluk yang menyertai kamu semua dan tidak memisahkan diri darimu, melainkan di waktu kamu semua berada di tempat sunyi [buang air besar atau kecil], juga ketika bersetubuh. Oleh karena itu, hendaknya kalian malu kepada mereka dan muliakanlah mereka.” Makhluk yang dimaksud dalam hadis ini adalah para malaikat.

13. Jawaban: a

Jika ada seorang hamba yang berdoa memohon kepada Allah swt., malaikat turut mendoakannya dan memohon agar doanya dikabulkan.

14. Jawaban: e

Malaikat menyaksikan salat kita, khususnya untuk salat Subuh, bahkan dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Keutamaan salat jamaah [bersama-sama] melebihi salat sendirian dengan selisih dua puluh lima derajat. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu salat fajar [subuh].” Abu Hurairah kemudian mengatakan, ”Bacalah sekehendakmu ayat yang artinya, ‘Laksanakanlah sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan [laksanakan pula salat] Subuh. Sungguh, salat Subuh itu disaksikan [oleh malaikat]”. [Q.S. al-Isra-’ [17]: 78].

15. Jawaban: a

Menurut hadis dijelaskan bahwa malaikat akan turut serta mendengarkan orang yang sedang membaca Al-Qur’an. Dengan demikian, kita dianjurkan untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an.

16. Jawaban: c

Sebagian malaikat ada yang bertugas meneguh-kan kaum mukminin agar memiliki hati yang mantap. Sebagaimana firman Allah, ”[Ingatlah] ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah [pendirian] orang-orang yang beriman . . . .” [Q.S. al-Anfa-l [8]:12].

17. Jawaban: b

Ibadah harus dilakukan dengan ikhlas. Oleh karena itu, malaikat hanya akan menilai amal kebajikan kita jika dilakukan dengan penuh keikhlasan.

18. Jawaban: c

Meskipun malaikat yang bertugas menjaga surga adalah Malaikat Ridwan, kita hanya boleh memohon dan berdoa kepada Allah swt.

[11]

19. Jawaban: d

Iman kepada malaikat harus disertai keimanan kepada rukun iman yang lain, yaitu kepada Allah, kitab, rasul, kitab, hari akhir, dan qad.a serta qadar. Jika seseorang mengimani keberadaan malaikat, tetapi kafir terhadap lima rukun iman yang lain, berarti keimanannya belum utuh. Enam rukun iman merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan karena keimanan kepada satu rukun iman berarti ada konsekuensi untuk mengimani yang lain.

20. Jawaban: b

Mengimani malaikat harus dibuktikan dengan mengimani rasul Allah. Dengan mengimani rasul, berarti ia mengimani tugas-tugas malaikat, misalnya tugasnya dalam menyampaikan wahyu. 21. Jawaban: d

Kita dilarang menyembah kepada sesama makhluk. Menyembah kepada makhluk Allah disebut perbuatan syirik. Yang berhak disembah adalah khalik, yaitu Allah swt.

22. Jawaban: c

Kaum Jahiliah Quraisy menganggap malaikat sebagai anak perempuan Allah. Pemahaman ini tentu keliru karena sebenarnya malaikat adalah sesama makhluk Allah yang diciptakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.

23. Jawaban: a

Penciptaan malaikat tidak menunjukkan kelemahan Allah, tetapi justru membuktikan kebesaran Allah di antara makhluk-makhluk-Nya. Oleh karena itu, salah besar jika ada yang menganggap Allah bersifat lemah, apalagi menjadikan malaikat sebagai sekutu-Nya. 24. Jawaban: d

Malaikat selalu mengumandangkan doa dan memberi nilai pahala bagi manusia yang menaati ajaran Islam. Iman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan kesungguhan kita untuk selalu menjalankan tuntunan ajaran Islam dalam hidup sehari-hari.

25. Jawaban: d

Jumlah malaikat sangat banyak, tetapi jumlah pastinya hanya Allah yang tahu. Malaikat-malaikat tersebut mendapat tugas tertentu dari Allah. Sebagai mukmin, kita harus mengenal sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya.

26. Jawaban: d

Malaikat Atid adalah malaikat yang mendapat tugas untuk mencatat amal buruk yang dilakukan

oleh manusia. Dengan demikian, kita seharusnya berusaha menghindari perbuatan buruk dalam hidup sehari-hari.

27. Jawaban: a

Malaikat selalu patuh dan tunduk terhadap semua perintah Allah, tanpa membantah atau berpaling. 28. Jawaban: b

Malaikat atas perintah Allah akan mencatat amal seseorang, baik amal kebajikan maupun keburuk-an. Amal-amal tersebut bahkan akan dinilai ketika masih dalam niat seseorang. Dengan keadaan tersebut, berarti kita harus mulai meluruskan niat dalam menjalankan segala sesuatu.

29. Jawaban: c

Setiap kesempatan malaikat mengawasi gerak langkah kita. Dengan kondisi tersebut seharusnya kita sadar untuk tidak mengamalkan perbuatan yang melanggar perintah-Nya.

30. Jawaban: d

Ilmu sangat penting bagi manusia. Selain untuk dirinya sendiri, orang lain juga akan mengambil manfaat dari ilmunya. Demikian juga dengan malaikat akan menaruh hormat kepada kita.

B. Uraian

1. Jawaban:

Malaikat diciptakan dari cahaya, sebagaimana ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim yang artinya, ”Malaikat itu diciptakan dari cahaya [nur], jin diciptakan dari nyala api, dan Adam [manusia] diciptakan dari apa yang telah diterang-kan kepadamu [tanah liat]”. [H.R. Muslim] 2. Jawaban:

Malaikat Rakib dan Atid bertugas mengawasi amal kita dalam menjalani hidup di dunia ini. Malaikat Rakib akan mencatat setiap amal kebaikan kita, sedangkan Malaikat Atid yang mencatat amal jahat kita. Contoh, jika kita menghormati orang tua atau bertutur kata santun, akan dinilai kebajikan oleh Malaikat Rakib, sedangkan jika kita berbohong akan dicatat oleh Malaikat Atid. 3. Jawaban:

Seperti yang sering terjadi pada zaman Rasulullah saw. Ketika Rasulullah dalam majelis dengan sahabat misalnya, tiba-tiba datang seseorang berambut hitam mengenakan baju putih yang bertanya kepada beliau tentang Islam, iman, dan ihsan. Kata Rasulullah, orang tersebut ternyata Malaikat Jibril a.s.

[12]

4. Jawaban:

Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu, yaitu dengan meyakini sepenuh hati keberadaannya, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikannya dengan sikap dan amal yang benar dalam menjalani hidup sehari-hari.

5. Jawaban:

Kita menjadi berhati-hati dalam berniat, berbuat, atau bersikap untuk menjalani hidup sepanjang waktu.

6. Jawaban:

Allah swt. telah mengilhamkan kepada para malaikat untuk merendahkan diri dengan memanjatkan doa serta memohon dengan rahmat-Nya bagi orang-orang yang suka bertobat. Malaikat berdoa supaya mereka dimasukkan dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh. 7. Jawaban:

Dihadiri oleh para malaikat. Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Keutamaan salat

jamaah [bersama-sama] melebihi salat sendirian dengan selisih dua puluh lima derajat. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu salat fajar [subuh].”

8. Jawaban:

Kita semakin memahami tentang kemuliaan sifat-sifat malaikat, misalnya selalu bertanggung jawab dengan tugasnya, tidak pernah bermaksiat kepada Allah, selalu memuji-Nya sepanjang waktu, dan tidak pernah mengeluh. Oleh karena itu, kita pun menjadi terdorong untuk selalu berusaha meneladaninya.

9. Jawaban:

Dengan mengimani malaikat, kita tidak lagi merasa sebagai makhluk yang paling hebat sehingga terhindar dari sikap sombong.

10. Jawaban:

Dalam berbuat atau bertindak harus memper-timbangkannya dengan matang agar tidak terjerumus pada perbuatan yang dibenci oleh Allah swt.

[13]

A. Adab Berpakaian dan Berhias

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: b

Pakaian termasuk kebutuhan mendasar bagi manusia. Manusia tidak dapat lepas dari kebutuhan pakaian.

2. Jawaban: e

Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi sesuai dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan bahwa pakaian harus menutup aurat.

3. Jawaban: c

Aurat bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Aurat bagi laki-laki adalah antara pusar hingga lutut.

4. Jawaban: b

Kalimat yang bergaris bawah berarti wanita yang memakai pakaian laki-laki. Wanita yang memakai pakaian laki-laki dilarang dalam Islam.

5. Jawaban: d

Aurat laki-laki lebih sempit dari wanita. Oleh karena itu, aturan pakaian laki-laki terkesan lebih longgar dibanding wanita.

6. Jawaban: a

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. melarang laki-laki memakai pakaian wanita. Selain itu, rasul juga melarang wanita memakai pakaian laki-laki. 7. Jawaban: d

Wanita muslim diperintahkan untuk berjilbab. Dalam perintah memakai jilbab terdapat perintah untuk menutup aurat.

8. Jawaban: c

Pakaian tidak dapat menyebabkan seseorang menjadi terhormat. Akan tetapi, pakaian yang baik menyebabkan seseorang terdorong untuk berbuat yang baik dan mendatangi tempat-tempat yang baik.

9. Jawaban: e

Risya-n berasal dari bahasa Arab yang berarti hiasan. Pakaian selain harus menutup aurat juga dapat berfungsi sebagai sarana mempercantik diri. 10. Jawaban: d

Ide untuk membuka aurat merupakan ide setan. Hal ini dapat dilihat dari peristiwa yang menimpa Adam dan Hawa di surga.

B. Uraian

1. Jawaban:

Aturan berpakaian bagi pria terkesan lebih longgar sebab aurat pria lebih sempit dibanding aurat wanita.

2. Jawaban:

Fungsi pakaian sebagai berikut. a. Fungsi penutup aurat. b. Fungsi takwa.

c. Fungsi perhiasan.

d. Fungsi penunjuk identitas. 3. Jawaban:

[14]

4. Jawaban:

Jilbab juga berfungsi sebagai liba-suttaqwa- yang mendorong pemakainya berperilaku terhormat.

5. Jawaban:

Pakaian berfungsi sebagai penunjuk identitas yang membedakan muslim dengan umat agama lain.

B. Adab dalam Perjalanan

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: c

Kondisi kendaraan yang akan dipergunakan dalam perjalanan harus diperiksa. Pemeriksaan kondisi kendaraan dimaksudkan agar kendaraan yang dipergunakan dalam kondisi prima.

2. Jawaban: e

Berangkat bepergian dalam keadaan berpuasa tidak termasuk persiapan [adab] dalam perjalanan. Seseorang yang berpuasa [Ramadan] dan sedang dalam perjalanan [yang memenuhi syarat] mendapat keringanan untuk berbuka. Pilihan jawaban a–d termasuk persiapan sebelum melakukan perjalanan.

3. Jawaban: a

Jika memilih bepergian dengan kendaraan umum, pilihlah kendaraan yang layak jalan. Yang dimaksud layak jalan di sini adalah mesin bagus sehingga tidak mogok di jalan.

4. Jawaban: c

Rasulullah saw. dalam sebuah hadis memerintah-kan agar memilih pemimpin rombongan jika kita bepergian bersama tiga orang atau lebih. Perhatikan arti hadisnya, ”Apabila ada tiga orang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan.” [H.R. Abu Daud dan Abi Sa’id al-Khudri]

5. Jawaban: b

Hadis yang berisi perintah untuk memilih pemimpin rombongan diriwayatkan oleh Abu Daud. Perhatikan terjemahan hadisnya, ”Apabila ada tiga orang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan.” [H.R. Abu Daud]

6. Jawaban: d

Rasulullah saw. menganjurkan agar perjalanan dilakukan pada hari Kamis atau pagi hari. Rasulullah telah membiasakan dan mencontohkan melakukan perjalanan pada hari Kamis.

7. Jawaban: e

Selama dalam perjalanan anggota rombongan harus saling menolong. Jika ada anggota rombongan yang menemui kesulitan, anggota yang lain harus membantunya.

8. Jawaban: d

Bepergian hendaknya dilakukan pada pagi hari sehingga dapat sampai di tempat tujuan sebelum malam. Bertamu sebaiknya tidak dilakukan ketika malam telah larut. Bertamu terlalu malam dapat mengganggu istirahat tuan rumah.

9. Jawaban: a

Kalimat yang bergaris bawah berarti jika ada tiga orang yang bepergian. Arti hadis secara lengkap yaitu ”Jika ada tiga orang yang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan.” 10. Jawaban: c

Menyeberang jalan sebaiknya dilakukan di zebra cross atau jembatan penyeberangan. Jembatan penyeberangan biasanya ada di jalur atau jalan yang padat.

B. Uraian

1. Jawaban:

Persiapan yang diperlukan bagi pengendara sepeda motor meliputi kondisi motor, helm, SIM, STNK, sarung tangan, jaket, sepatu, dan berbagai persiapan lain.

2. Jawaban:

Artinya: Apabila ada tiga orang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan. [H.R. Abu Daud dari Abi Sa‘id al-Khudri]

3. Jawaban:

Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas dapat menyebabkan kesemrawutan di jalan raya.

[15]

Kesemrawutan di jalan raya dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

4. Jawaban:

Sikap yang mesti ditunjukkan adalah memberikan tempat duduk kepada orang tua yang berdiri. Hal tersebut merupakan salah satu etika dalam kendaraan umum.

5. awaban:

Pengendara motor sebaiknya memakai sarung tangan karena sarung tangan dapat menyerap keringat. Mungkin saja selama mengendarai sepeda motor, tanganmu berkeringat. Selain itu, sarung tangan dapat melindungi tanganmu jika terjadi kecelakaan.

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Bertamu merupakan kunjungan seseorang kepada orang lain di rumah atau tempat lainnya. 2. Jawaban: e

Salah satu waktu yang tepat untuk bertamu adalah pagi menjelang siang. Pada waktu tersebut biasanya seseorang tidak sedang beristirahat. 3. Jawaban: c

Sebelum memasuki rumah orang lain kita harus meminta izin. Meminta izin dapat dilakukan dengan cara mengetuk pintu dan mengucap salam.

4. Jawaban: b

Mengetuk pintu rumah orang lain untuk bertamu dilakukan maksimal tiga kali. Jika sudah mengetuk pintu tiga kali dan tidak ada jawaban dari tuan rumah, sebaiknya kembali.

5. Jawaban: a

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu [selalu] ingat. [Q.S. an-Nu-r [24]: 27]

6. Jawaban: e

Tuan rumah yang mendengar ucapan salam dari tamu harus menjawabnya. Bahkan, seseorang yang mendengar salam yang ditujukan untuk orang lain dan ia turut menjawabnya adalah suatu amal kebaikan.

7. Jawaban: c

Tamu hendaknya mengukur waktu untuk bertamu. Bertamu sebaiknya tidak terlalu lama atau terlalu

singkat. Bertamu terlalu lama dapat mengganggu tuan rumah karena mungkin tuan rumah memiliki tugas dan tanggungjawab lain.

8. Jawaban: d

Islam mengajarkan umatnya jika tidak dapat berkata baik, lebih baik diam. Hal ini mengajarkan agar umat Islam senantiasa berkata yang baik. 9. Jawaban: b

Memberi kabar kepada tuan rumah sebelum bertamu dimaksudkan agar tuan rumah meluangkan waktu. Akan tetapi, jika tuan rumah sedang sibuk, kedatangan tamu dapat dibatalkan. 10. Jawaban: c

Seorang tamu harus berwajah ceria. Tamu yang datang dengan wajah muram, cemberut, dan sedih dapat mengganggu suasana.

B. Uraian

1. Jawaban:

Dalam Surah an-Nu-r [24] ayat 27 Allah swt. memerintahkan kepada umat Islam agar meminta izin dan mengucap salam jika ingin memasuki rumah orang lain.

2. Jawaban:

Sebelum bertamu ada baiknya kamu memberi kabar kepada tuan rumah. Oleh karena tidak setiap saat seseorang dapat menerima tamu. Jika tuan rumah sedang sibuk, kamu dapat membatalkan kedatanganmu. Kadang tuan rumah hanya memiliki waktu sebentar sehingga tidak dapat menjamu tamu dengan baik. Memberitahukan perihal kedatangan dapat meminimalisir terjadinya hal tersebut.

[16]

3. Jawaban:

Surah an-Nu-r [24] ayat 27

4. Jawaban:

Ketika bertamu kamu harus bertutur kata yang sopan. Tutur kata kasar tidak disukai oleh semua orang termasuk tuan rumah. Berkatalah dengan perkataan yang baik. Jika tidak bisa, lebih baik diam.

5. Jawaban:

Menjawab salam hukumnya sunah. Oleh karena itu, jika ada tamu yang mengucap salam, sebaiknya salam tersebut segera dijawab.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Allah swt. melarang hamba-Nya berpakaian seronok. Seronok dalam arti menampakkan aurat. 2. Jawaban: c

Aurat wanita lebih luas daripada pria. Oleh karena itu, aturan berpakaian bagi wanita terkesan lebih ketat dibanding pria.

3. Jawaban: d

Salah satu fungsi pakaian adalah fungsi penunjuk identitas. Pakaian dapat menunjukkan identitas seseorang. Jika pakaian yang dipakai adalah busana muslimah, hal tersebut menunjukkan pemakainya adalah seorang muslimah.

4. Jawaban: b

Jilbab berfungsi sebagai liba-suttaqwa- mendorong pemakainya untuk berperilaku terhormat. Jilbab berfungsi sebagai risya-n dapat memperelok atau mempercantik pemakainya. Jilbab berfungsi sebagai penunjuk identitas menunjukkan bahwa pemakainya adalah seorang muslimah.

5. Jawaban: a

Umat Islam dilarang bertabarruj jahiliah atau meniru orang jahiliah. Bertabarruj jahiliah meliputi cara berpakaian dan berhias.

6. Jawaban: d

Artinya: Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu [yuwa-ri- saua-tikum] dan untuk perhiasan [risya-n] bagimu. Tetapi pakaian taqwa [liba-suttaqwa-], itulah yang lebih baik. [Q.S. al-A‘ra-f [7]: 26] 7. Jawaban: b

Salah satu fungsi pakaian adalah sebagai liba-suttaqwa- . Pakaian dalam fungsi ini mendorong pemakainya untuk berperilaku terhormat dan mendatangi tempat-tempat terhormat.

8. Jawaban: e

Risya-n berarti perhiasan. Dalam fungsi ini pakaian dapat memperelok atau mempercantik pemakainya.

9. Jawaban: c

Adam dan Hawa pada awalnya tinggal di surga. Mereka diberi kebebasan untuk menikmati buah yang ada di surga. Akan tetapi, ada satu buah yang terlarang. Oleh karena bujuk rayu setan, mereka memetik buah tersebut. Akibatnya, mereka terusir dari surga.

10. Jawaban: d

Pengendara kendaraan bermotor atau sepeda berjalan di sebelah kiri. Tempat berjalan bagi pejalan kaki adalah trotoar. Akan tetapi, jika tidak ada trotoar pejalan kaki berjalan di sebelah kiri [pinggir] jalan.

11. Jawaban: a

Surat yang diperlukan ketika mengadakan perjalanan dengan kendaraan pribadi adalah Surat Izin Mengemudi [SIM] dan Surat Tanda Nomor Kendaraan [STNK].

12. Jawaban: d

Kalimat yang bergaris bawah dalam soal adalah perintah untuk memilih pemimpin rombongan. Arti hadis selengkapnya yaitu, ”Apabila ada tiga orang bepergian hendaklah mereka memilih seorang di antara mereka untuk menjadi pemimpin rombongan.” [H.R. Abu Daud dari Abi Sa‘id al-Khudri]

13. Jawaban: b

Berdasarkan hadis Rasulullah diketahui bahwa rasul memberangkatkan pasukan pada pagi hari. Hal ini berarti bahwa bepergian sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

[17]

14. Jawaban: c

Mengerem kendaraan secara mendadak tidak termasuk adab berkendaraan. Mengerem secara mendadak dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

15. Jawaban: e

Memberi tempat duduk kepada wanita hamil dan orang tua termasuk adab dalam kendaraan umum. Pilihan jawaban a–d tidak termasuk adab dalam kendaraan umum.

16. Jawaban: b

Menulis nama di batang pepohonan termasuk perbuatan merusak lingkungan sekitar. Islam melarang umatnya merusak lingkungan. Dengan demikian, menulis nama di batang pepohonan tidak boleh dilakukan dalam perjalanan.

17. Jawaban: a

Rasulullah saw. mencontohkan berdoa sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, Rasulullah saw. mencontohkan melaksanakan salat sunah sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh. Berdoa dan melaksanakan salat sunah dilaksanakan untuk memohon keselamatan dan pertolongan Allah swt. selama perjalanan. 18. Jawaban: e

Salah satu adab perjalanan yang diajarkan Islam adalah perjalanan dilakukan bukan untuk bermaksiat kepada Allah swt. Perjalanan yang dimaksudkan untuk bermaksiat kepada Allah swt. dilarang oleh Islam.

19. Jawaban: d

Ketika naik kendaraan umum yang didahulukan adalah kaki kanan. Hal ini agar pijakan untuk naik lebih kuat dibanding kaki kiri yang didahulukan. Ketika turun dari kendaraan umum yang didahulukan adalah kaki kiri.

20. Jawaban: c

Jika ada anggota rombongan yang mendapat kesulitan, anggota lain mesti membantunya. Dengan demikian, Adi, Imam, dan Firman harus membantu Zainal keluar dari kesulitan.

21. Jawaban: d

Sikap yang ditunjukkan oleh Zahra yang mengendarai motor dengan kecepatan sedang merupakan salah satu adab dalam perjalanan. Sikap yang ditunjukkan oleh Doni, Ida, Danu, dan Didit tidak termasuk adab dalam perjalanan. 22. Jawaban: a

Yang mesti dilakukan oleh pengemudi jika ingin mendahului kendaraan lain adalah membunyikan

dengan sopan. Ketika mendahului kendaraan lain hendaknya juga dilakukan dengan sopan. 23. Jawaban: e

Setelah tujuan bepergian selesai, seseorang segera pulang ke rumah. Mampir ke tempat hiburan atau klub malam merupakan hal yang tidak perlu dilakukan dalam bepergian. Ingat! Keluargamu telah menunggu kedatanganmu. Begitu juga dengan teman-teman sekerjamu.

24. Jawaban: a

Selain menyelesaikan urusan, seseorang yang bertamu hendaknya berniat untuk mempererat silaturahmi. Dengan demikian, urusan dapat diselesaikan dan kita mendapat pahala sebab menjalin atau mempererat silaturahmi.

25. Jawaban: d

Islam mengajarkan jika salam telah diucapkan maksimal tiga kali dan tidak ada jawaban dari tuan rumah, tamu harus kembali atau pulang. Masuk ke dalam rumah, menggedor pintu, menunggu hingga ada jawaban, dan meneruskan mengetuk pintu tidak termasuk adab bertamu.

26. Jawaban: b

Seseorang laki-laki tidak boleh bertamu jika yang ada di rumah hanya seorang wanita. Begitu juga sebaliknya, wanita tidak boleh bertamu jika yang ada di rumah hanya laki-laki. Hal ini untuk menjaga agar tidak timbul fitnah.

27. Jawaban: c

Tuan rumah sebaiknya menyuguhkan hidangan bagi tamu yang datang. Hidangan yang disuguh-nya sewajardisuguh-nya, tidak berlebih-lebihan atau serbamewah.

28. Jawaban: d

Salah satu adab menerima tamu adalah menjawab salam. Adab lain dalam menerima tamu adalah berpakaian sopan, berwajah ceria, dan menyuguh-kan hidangan.

29. Jawaban: b

Mengintip ke dalam kamar tidak termasuk adab bertamu. Mengintip ke dalam kamar merupakan perilaku tercela yang mesti dihindari.

30. Jawaban: e

Artinya: Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ”Kembalilah!” Maka [hendaklah] kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Q.S. an-Nu-r [24]: 28

[18]

B. Uraian

1. Jawaban:

Hadis dalam soal menjelaskan bahwa Rasulullah saw. melarang laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.

2. Jawaban:

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Adam dan Hawa yaitu, ide membuka aurat merupakan ide setan sehingga Adam dan Hawa diusir dari surga sebab termakan bujuk rayu setan. Siapa pun yang terjebak oleh bujuk rayu setan akan jauh dari Allah swt.

3. Jawaban:

Salah satu fungsi pakaian adalah fungsi penutup aurat. Pakaian yang dikenakan menutup aurat [anggota tubuh yang tidak boleh terlihat], baik laki-laki maupun perempuan. Fungsi menutup aurat merupakan fungsi mendasar.

4. Jawaban:

Memilih pemimpin rombongan dimaksudkan jika dalam perjalanan terjadi perselisihan ada yang menengahi. Selain itu, jika menemukan kesulitan dalam perjalanan ada seseorang yang dapat mengambil kebijakan.

5. Jawaban:

Adab dalam perjalanan yang diajarkan Islam sebagai berikut.

a. mempersiapkan bekal;

b. mempersiapkan kendaraan dan kelengkapan-nya;

c. memilih pemimpin rombongan;

d. mengutamakan hari Kamis atau pagi hari; e. berdoa sebelum melakukan perjalanan; f. mematuhi rambu-rambu lalu lintas; g. tidak berbuat kerusakan; dan

h. segera kembali setelah urusan selesai. 6. Jawaban:

Selama dalam perjalanan dengan kendaraan umum, adab atau sopan santun mesti diterapkan.

Naik kendaraan umum dapat dimulai dari terminal, stasiun, atau bandara. Jika terpaksa naik dan turun kendaraan umum di jalan, lakukan di tempat yang tidak menimbulkan kemacetan. Dahulukan kaki kanan ketika naik dan kaki kiri ketika turun. Jika ada ibu hamil, orang tua, atau orang yang membutuhkan bantuan dan kamu mendapatkan tempat duduk, ikhlaskan tempat dudukmu untuk orang-orang tersebut. Jangan berdiri di depan pintu keluar masuk. Jangan pula berbicara atau tertawa terlalu keras jika kamu bersama dengan teman-temanmu. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan meludah sembarangan. Jika sudah waktunya turun, bersiap-siaplah terlebih dahulu agar kendaraan umum tidak berhenti terlalu lama. 7. Jawaban:

Jika ada pengemudi lain yang melanggar rambu-rambu lalu lintas kita tidak boleh terpancing untuk menirunya. Jika memungkinkan, sebaiknya kita mengingatkan pengemudi tersebut agar menaati rambu lalu lintas. Hal ini karena rambu lalu lintas dipasang untuk menciptakan ketertiban di jalan. 8. Jawaban:

Meminta izin kepada tuan rumah dimaksudkan agar tuan rumah siap menerima tamu. Selain itu, mungkin saja di dalam rumah terdapat rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain. Jika kita memasuki rumah orang lain tanpa izin, mungkin saja tuan rumah belum siap atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menerima tamu. 9. Jawaban:

Jika tamu telah mengucapkan salam sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban, tamu tersebut hendaknya kembali atau pulang.

10. Jawaban:

Di antara adab bertamu sebagai berikut. a. Memilih waktu yang tepat.

b. Memperbaiki niat.

c. Memberitahukan perihal kedatangannya. d. Meminta izin masuk.

e. Menentukan awal dan akhir waktu bertamu. f. Berwajah ceria dan bertutur kata lembut.

[19]

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 memberi penjelasan kepada kita tentang pentingnya bermusyawarah atau berdiskusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan umat. Musyawarah harus dilakukan dengan cara yang baik agar permufakatannya dapat memuaskan semua pihak.

2. Jawaban: d

Hukum bacaan idgam bilagunnah terjadi jika ada tanwin atau nun mati yang bertemu dengan huruf lam dan ra. Cara membacanya, tanwin dan nun matinya masuk, tetapi tidak perlu mendengung. 3. Jawaban: e

Huruf iz.ha-r syafawi adalah selain ba dan mim. Jika ada min mati yang bertemu dengan huruf-huruf selain ba dan mim. Cara membacanya adalah dengan jelas suara mim matinya.

4. Jawaban: b

Asbabun nuzul Surah A-li ‘Imra-n [3] ayat 159 sebagai reaksi atas sikap para sahabat yang tidak istiqamah melaksanakan hasil mufakat dalam strategi Perang Uhud.

5. Jawaban: e

Urusan yang telah menjadi ketetapan dalam ajaran Islam, seperti masalah akidah dan syariah tidak perlu dimusyawarahkan. Contoh perkara yang boleh dimusyawarahkan adalah yang menyangkut urusan dunia, misalnya yang membahas tentang pengangkatan pemimpin dalam suatu daerah. 6. Jawaban: c

Jika keputusan musyawarah bertentangan dengan aturan syar’i, harus ditinggalkan. Oleh karena itu, ketentuan musyawarah harus sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an.

7. Jawaban: b

Dengan menyelesaikan masalah, perselisihan tidak akan terjadi. Dengan demikian, tidak ada kesalahpahaman yang berpotensi merusak silaturahmi di antara sesama.

8. Jawaban: e

Jika pendapat yang kita sampaikan ternyata keliru, merugikan, atau bahkan berbahaya, dianjurkan

untuk terbuka menyadarinya. Misalnya dengan beristigfar seperti yang terkandung dalam lafal wastagfirlahum.

9. Jawaban: b

Cara mengambil keputusan dalam demokrasi dapat dilakukan dengan bermusyawarah atau mengambil keputusan dengan suara terbanyak. 10. Jawaban: c

Hasil dari keputusan musyawarah yang melanggar ketentuan agama tidak boleh dilaksanakan. 11. Jawaban: c

Pada huruf ”mim” terdapat harakat fathah dan bertemu dengan alif sehingga hukumnya adalah mad t.abi‘i.

12. Jawaban: d

Sikap paling bijaksana terhadap perbedaan pendapat adalah menerima dengan kelapangan dada. Kita tidak boleh emosi, apalagi marah jika ada usulan atau pendapat yang berbeda dengan kita.

13. Jawaban: b

Dalam menyampaikan usul atau pendapat dilarang bersikap egois atau memaksakan kehendak. Cara yang baik adalah bersikap lemah lembut. 14. Jawaban: a

Dalam sistem syu-ra- pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan atau partisipasi masyarakat. Demikian juga dengan demokrasi, kedudukan rakyat dalam mengambil keputusan menempati peran yang penting. Akan tetapi, dalam sistem syu-ra-, aturan agama menempati kedudukan yang sangat penting.

15. Jawaban: e

Hukum bacaan iz.ha-r syafawi dibahas pada bab mim mati, yaitu jika ada mim mati bertemu dengan huruf selain mim dan ba, misalnya huruf kaf. 16. Jawaban: d

Bertawakal dilakukan dengan cara berpasrah diri kepada Allah setelah seseorang berusaha dan berdoa. Oleh karena itu, tidak cukup jika kita hanya berusaha dan berdoa, tetapi harus melengkapinya dengan bertawakal.

[20]

17. Jawaban: a

Jika kita berpendapat hendaknya dengan cara terbuka dan lemah lembut sehingga orang lain tidak merasa dilecehkan oleh pendapat kita. 18. Jawaban: b

Rasulullah biasa melakukan musyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang sulit dan tidak ada petunjuk dalam wahyu.

19. Jawaban: d

Banyak sekali tujuan atau hikmah dari musyawarah, tetapi yang paling utama yaitu untuk mencapai mufakat bersama.

20. Jawaban: b

Musyawarah juga merupakan cara yang terbaik agar pendapat dan gagasan kita diketahui oleh orang lain. Oleh karena itu, musyawarah sangat penting untuk kita biasakan.

21. Jawaban: c

Dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 233 dijelaskan tentang memusyawarahkan urusan penyapihan anak sebelum usianya dua tahun yang dilakukan antara pasangan suami dan istri.

22. Jawaban: b

Letak hukum bacaan mad ‘arid lissukun selalu berada pada akhir kalimat karena mad tersebut terjadi jika bertemu tanda waqaf.

23. Jawaban: a

Tanda waqaf memberi petunjuk kepada kita untuk menghentikan bacaan Al-Qur’an atau meneruskannya. Tanda-tanda waqaf sangat banyak dan memiliki arti-arti tertentu.

24. Jawaban: d

Hukum bacaan iqlab terjadi jika terdapat tanwin atau nun mati yang bertemu dengan ba. Cara membacanya dengan mengganti suara nun mati atau tanwin dengan suara mim.

25. Jawaban: e

Huruf ikhfa haqiqi berjumlah lima belas, di antaranya huruf kaf. Cara membacanya, suara tanwin atau nun matinya harus samar-samar. 26. Jawaban: c

Jumlah malaikat sangat banyak, tetapi jumlah pastinya hanya Allah yang tahu. Malaikat-malaikat tersebut mendapat tugas tertentu dari Allah. Sebagai mukmin, kita harus mengimani dan mengetahui sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya.

27. Jawaban: c

Malaikat bersikap gaib sehingga indera kita tidak dapat mengenali keberadaannya sehingga kita

cukup mengimaninya saja. Untuk mengetahui malaikat harus merujuk pada kitab Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw.

28. Jawaban: e

Malaikat termasuk makhluk gaib sehingga tidak dapat kita lihat menggunakan alat indra. Meskipun tidak terlihat, kita tetap harus mengimani ke-beradaannya dengan sepenuh hati.

29. Jawaban: a

Beribadah, berdoa, dan memohon hanya boleh dilakukan kepada Allah swt. Jika amalan tersebut ditujukan kepada selain Allah, termasuk perbuatan syirik yang sangat terlarang.

30. Jawaban: d

Antara malaikat dan manusia memiliki perbedaan. Misalnya tentang asal penciptaannya, jika manusia berasal dari tanah, sedangkan malaikat dari cahaya.

31. Jawaban: b

Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyakan kepada manusia tentang cara menggunakan kesempatan hidupnya di dunia.

32. Jawaban: b

Surah Fa-t.ir [35] ayat 1 artinya, ”Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan [untuk mengurus berbagai macam urusan] yang mempunyai sayap masing-masing [ada yang] dua, tiga, dan empat.” [Q.S. Fa-t.ir [35]: 1]

33. Jawaban: d

Malaikat Atid adalah malaikat yang mendapat tugas untuk mencatat amal buruk yang dilakukan oleh manusia. Dengan demikian, kita seharusnya berusaha menghindari perbuatan buruk dan menjalankan amal kebajikan dalam hidup sehari-hari.

34. Jawaban: c

Allah yang akan menentukan sedikit banyak-Nya rezeki kepada kita, sedangkan malaikat hanya bertugas membagikan rezeki yang telah ditetapkan.

35. Jawaban: c

Meyakini malaikat mendorong seseorang untuk menjaga amalannya agar tidak melanggar dari perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keimanan kepada malaikat mengandung hikmah yang sangat penting. 36. Jawaban: d

Berkaitan dengan umurnya, malaikat tetap hidup hingga akhir zaman. Meskipun malaikat tetap

[21]

hidup sampai akhir zaman, kedudukannya tetap sebagai makhluk sehingga tidak berhak untuk disembah.

37. Jawaban: e

Sebagian malaikat ada yang bertugas meneguh-kan kaum mukminin agar memiliki hati yang mantap. Sebagaimana firman Allah, ”[Ingatlah] ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, ’Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah [pendirian] orang-orang yang beriman . . . . ” [Q.S. al-Anfa-l [8]:12]

38. Jawaban: d

Malaikat Jibril merupakan malaikat yang mendapat tugas dari Allah untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul. Dengan demikian, cara mengimani salah satunya dengan mempelajari isi Al-Qur’an tersebut.

39. Jawaban: c

Sebagai manusia kita dilarang bersikap sombong dengan merasa dirinya sebagai makhluk yang terhebat dan termulia. Hanya keimanan dan ketakwaan yang menjadi tolok ukur kemuliaan di sisi Allah swt.

40. Jawaban: c

Malaikat akan menilai setiap amal kita, meskipun yang baru berupa niat. Niat baik seseorang yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapat rida dari Allah akan bernilai ibadah sehingga berhak mendapatkan balasan pahala. Di sinilah penting-nya memulai amalan dengan berniat yang benar. 41. Jawaban: a

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim diceritakan ada seorang sahabat yang pada suatu malam sedang membaca Al-Quran di tempat dekat kandang kudanya, tiba-tiba kudanya melompat-lompat. Ketika kejadian itu ditanyakan kepada Rasulullah, dijelaskan bahwa kuda-kuda tersebut melompat-lompat, karena melihat malaikat yang turun mendengarkan bacaannya.

42. Jawaban: c

Mengimani rukun iman harus dilakukan secara terpadu, yaitu dengan mengimani rukun-rukun iman yang lain.

43. Jawaban: c

Meyakini malaikat akan mendorong seseorang untuk menjaga amalannya agar tidak melanggar dari perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keimanan kepada malaikat mengandung hikmah yang sangat penting.

44. Jawaban: a

Meskipun kedudukan Malaikat Jibril sebagai pemimpin di antara para malaikat, kita tidak boleh membeda-bedakan mereka.

45. Jawaban: b

Orang yang tidak mengimani malaikat dalam menjalani hidupnya tidak terarah sehingga orang tersebut cenderung memilih berbuat maksiat. 46. Jawaban: a

Pakaian baik bukan yang berharga mahal, mengikuti tren atau tampak seksi bagi pemakai-nya, melainkan yang bisa menutup aurat. 47. Jawaban: c

Aurat bagi wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Aurat bagi laki-laki adalah antara pusar hingga lutut.

48. Jawaban: c

Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa Rasulullah saw. selalu memerintahkan kepada para sahabat untuk memilih pemimpin jika sedang mengadakan perjalanan secara bersama-sama. 49. Jawaban: b

Jika perjalanan para sahabat pada pagi hari, ada banyak keuntungan. Misalnya, perjalanan berlangsung lebih cepat karena jalan masih sepi sehingga bisa sampai tempat tujuan sebelum malam. Selain itu, pada pagi hari kondisi tubuh masih segar.

50. Jawaban: d

Salah satu waktu yang tepat untuk bertamu adalah pada saat tuan rumah tidak sedang sibuk atau mengerjakan kebutuhan pribadi, seperti istirahat, makan, atau mengerjakan ibadah.

51. Jawaban: a

Arti ayatnya: ”Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu [selalu] ingat.” [Q.S. an-Nu-r [24]: 27]

52. Jawaban: c

Memberi kabar kepada tuan rumah sebelum bertamu dimaksudkan agar tuan rumah meluangkan waktu. Akan tetapi, jika tuan rumah sedang sibuk, kedatangan tamu dapat dibatalkan. 53. Jawaban: c

Jika tamu telah mengucapkan salam sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban, tamu tersebut hendaknya kembali atau pulang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surah an-Nu-r [24] ayat 28.

[22]

54. Jawaban: a

Sesuai peraturan yang berlaku, ketika berjalan di jalan raya hendaknya mengenakan helm. Dengan mengenakan helm, kepala akan terlindungi dari benturan jika terjadi kecelakaan.

55. Jawaban: c

Apabila kita hendak melakukan perjalanan dianjurkan berdoa. Selain itu, kita juga harus mem-punyai tujuan dan rencana perjalanan yang jelas. 56. Jawaban: a

Jika melakukan perjalanan jauh tentu membutuh-kan bekal. Bekal berupa mamembutuh-kanan, uang, atau benda lain hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan.

57. Jawaban: c

Pakaian yang menutup aurat memiliki banyak manfaat, misalnya dapat menjaga kehormatan pemakaiannya, menutupi bagian tubuh yang tidak boleh dilihat, juga memudahkan pemakainya jika hendak mengerjakan salat di tempat mana pun. 58. Jawaban: c

Dengan kita membiasakan saling berkunjung, silaturahmi dapat terwujud dengan erat sehingga rasa curiga di antara kita dapat dihindari.

59. Jawaban: a

Pakaian muslim syaratnya harus bisa menutup aurat pemakainya sehingga kehormatannya menjadi terjaga.

60. Jawaban: c

Rukhsah secara bahasa artinya keringanan. Salah satu etiket seorang muslim ketika melakukan perjalanan harus tetap mengerjakan ibadah salat. Untuk memudahkan kita, dibolehkan mengerjakan rukhsah salat jamak atau qasar.

B. Uraian

1. Jawaban:

Rasulullah biasanya bermusyawarah dengan para sahabat untuk memutuskan perkara keduniaan yang tidak ada petunjuk dari wahyu. Untuk urusan yang sudah diatur secara terperinci dalam ketentuan agama, tidak perlu dimusyawarahkan. 2. Jawaban:

Harus menolaknya. Untuk alasannya, siswa diberi kebebasan dalam menyampaikan pendapat, asal disertai argumentasi yang jelas. Alternatif jawaban, kita segera menawarkan aturan baru yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sekaligus

mudah diterapkan dan dilaksanakan oleh masayarakat.

3. Jawaban:

Hukum bacaan idgam bigunnah terjadi jika ada nun mati atau tanwin yang bertemu dengan empat huruf, yaitu ya, nun, mim, dan wau. Cara membacanya adalah masuk dan mendengung pada keempat huruf tersebut.

4. Jawaban:

Iman kepada malaikat yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan dan mengutus malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah swt.

5. Jawaban:

Ruh.ul Qudus merupakan gelar bagi Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Selain sebagai penyampai firman Allah kepada para rasul, Malaikat Jibril juga memiliki kedudukan yang tinggi karena merupakan pemimpin dari para malaikat. Mengimani Malaikat Jibril juga harus disertai dengan mengimani malaikat-malaikat yang lain.

6. Jawaban:

Malaikat selalu mengumandangkan doa dan memberi nilai pahala bagi manusia yang menjalankan ajaran Islam.

7. Jawaban:

Orang tersebut telah sadar bahwa malaikat ada di sekitar kita sehingga menyebabkan kita bersikap optimis. Kita semakin yakin, karena ada makhluk yang turut mendoakan kebaikan dan memohonkan ampunan kepada kita.

8. Jawaban:

Sikap yang terbaik adalah memberikan kesempatan kepada orang tersebut untuk bisa duduk. Hal ini merupakan salah satu etiket ketika sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum.

9. Jawaban:

Tabarruj jahiliah artinya kebiasaan orang-orang terdahulu yang bertentangan dengan nilai-nilai syariah. Contohnya dengan mentato anggota tubuh. Perbuatan ini sangat dilarang dan menunjukkan tidak bersyukur terhadap nikmat Allah.

10. Jawaban:

Supaya tuan rumah tidak tampak terpaksa dalam menyambut tamu sehingga tamu pun merasa nyaman.

[23]

A. Hasad

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: d

Hasad merupakan perilaku tercela dan salah satu jenis penyakit hati yang harus dimusnahkan. 2. Jawaban: e

Iblis merupakan makhluk Allah swt. yang pertama kali memiliki sifat hasad. Iblis merasa iri terhadap nikmat yang dikaruniakan Allah swt. kepada Adam. 3. Jawaban: c

Qabil merupakan manusia yang pertama kali memiliki sifat hasad. Qabil merasa iri terhadap Habil, saudara kandungnya sendiri.

4. Jawaban: b

Sifat hasad yang ada dalam hati dan bujukan setan menyebabkan Qabil tega membunuh saudara kandungnya. Inilah pembunuhan pertama yang dilakukan oleh manusia.

5. Jawaban: c

Takabur dapat menyebabkan sifat hasad. Orang yang takabur tidak ingin ada orang lain yang dapat mengalahkan atau menyainginya. Hal tersebut menyebabkan ketika ada orang lain yang mendapat nikmat, ia menginginkan nikmat tersebut hilang.

6. Jawaban: b

Menurut Imam al-Gazali ada tiga macam hasad sebagai berikut.

1] Menginginkan agar kenikmatan orang lain itu hilang dan ia dapat menggantikannya. 2] Menginginkan agar kenikmatan orang lain itu

hilang, meskipun ia tidak dapat mengganti-kannya, baik karena merasa mustahil bahwa dirinya akan dapat menggantikannya atau

memang kurang senang memperolehnya atau sebab Iain-Iain. Ini adalah lebih jahat dari kedengkian yang pertama.

3] Tidak ingin jika nikmat orang lain itu hilang, tetapi ia benci kalau orang itu akan melebihi kenikmatan yang dimilikinya sendiri. 7. Jawaban: d

Hasad menyebabkan seseorang merasa gelisah jika ada orang lain yang mendapat nikmat. Ia menginginkan nikmat tersebut hilang atau berpindah kepadanya. Dengan demikian, ia akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan nikmat tersebut. Hilanglah ketenangan dalam hidupnya.

8. Jawaban: c

Kesadaran bahwa semua manusia adalah saudara dapat menghilangkan hasad. Kesadaran tersebut menyebabkan kita merasa senang jika ada saudara mendapat nikmat. Ketika saudara mendapat musibah, kita turut merasakannya. 9. Jawaban: e

Ilham tidak merasa iri terhadap nikmat yang diterima Fardan. Ia hanya meniru prestasi yang diraih Fardan. Dengan demikian, sikap Ilham dapat dikategorikan sebagai nafasah.

10. Jawaban: a

Di antara dampak negatif hasad sebagai berikut. 1] Merusak amal kebaikan.

2] Merasa senang jika orang lain tertimpa musibah.

3] Memutus tali silaturahmi. 4] Hilangnya ketenangan hidup. 5] Tidak dapat menyempurnakan iman. 6] Menyusahkan diri sendiri.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề