Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung

Latihan kebugaran jasmani sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Nah, ada beberapa jenis olahraga kebugaran yang dapat Anda lakukan agar kesehatan jantung tetap terjaga.

Jantung akan semakin kuat dan sehat apabila tubuh aktif bergerak atau rajin berolahraga. Ketika berolahraga, kerja jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh akan lebih optimal, sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung

Olahraga teratur juga dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, membakar kalori, menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), menjaga berat badan ideal, menghilangkan stres, memperbaiki mood, hingga membuat tidur lebih nyenyak.

Jika Anda enggan berolahraga, risiko terjadinya penyakit jantung akan semakin tinggi, terlebih bila disertai dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, dan kebiasaan merokok. Jadi, Anda dianjurkan untuk berolahraga sebagai bentuk latihan kebugaran jasmani agar jantung tetap sehat.

Latihan Kebugaran Jasmani untuk Jantung

Durasi latihan kebugaran jasmani yang direkomendasikan adalah 150 menit per minggu untuk olahraga ringan atau 75 menit per minggu untuk olahraga berat. Dengan kata lain, olahraga sebanyak 5 kali seminggu selama 30 menit setiap harinya sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung.

Berikut ini adalah beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani yang dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda:

1. Aerobik

Aerobik adalah bentuk latihan kebugaran jasmani yang gerakannya menggunakan kelompok otot besar. Olahraga ini dapat memperkuat jantung dan paru-paru serta mengontrol kadar gula darah. Jika sering dilakukan, aerobik dapat meningkatkan sirkulasi darah yang memicu penurunan tekanan darah dan detak jantung.

Banyak jenis olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan, seperti joging, jalan kaki, lompat tali, bersepeda, mendayung, atau menari.

2. Peregangan (stretching)

Bentuk latihan kebugaran jasmani ini bertujuan untuk meregangkan otot-otot sebelum berolahraga atau beraktivitas.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peregangan atau stretching dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung. Bahkan, peregangan juga diduga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Penguatan (strengthening)

Penguatan atau strengthening bertujuan untuk melatih dan membangun otot-otot tubuh. Selain itu, bentuk latihan kebugaran jasmani yang satu ini juga dapat mengurangi lemak dan menambah massa otot. Mengurangi lemak pada tubuh, terutama lemak perut, sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.

Jika digabungkan dengan olahraga aerobik, strengthening dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Ada beberapa latihan strengthening yang dapat Anda lakukan, seperti angkat beban, push-up, squat, dan chin-up.

4. Tai chi

Tai chi merupakan olahraga asal Tiongkok yang berfokus pada pernapasan, konsentrasi, dan irama gerakan tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa tai chi dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan berat badan sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, tai chi juga dapat meningkatkan kualitas hidup serta mengurangi stres, kecemasan, dan depresi sehingga juga baik untuk kesehatan mental.

5. Yoga

Yoga merupakan bentuk latihan kebugaran jasmani yang menggabungkan latihan pernapasan, meditasi, dan gerakan fisik.

Penelitian menunjukkan bahwa yoga baik untuk kesehatan jantung, karena dapat mengendalikan berbagai faktor yang dapat memicu penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kelebihan berat badan.

6. Zumba

Senam zumba adalah olahraga yang terinspirasi dari beragam gerakan tarian dari Amerika Latin. Jika senam zumba dilakukan secara rutin, olahraga ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik, yaitu ukuran kebugaran dalam sistem kardiovaskular.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa senam zumba dapat menjadi pilihan tepat bagi wanita yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Jika saat berolahraga Anda merasakan nyeri dada, pusing, lemas, dan sakit di lengan, rahang, atau bahu, segera hentikan olahraga yang Anda lakukan dan pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani memang baik untuk kesehatan tubuh dan jantung. Namun, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum Anda berolahraga untuk mengetahui jenis olahraga yang cocok untuk Anda, terutama jika Anda menderita penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya.

tolong bantu Jawab dengan teliti dan benar​

jabarkan cara mengangkat kedua lutut mendekati dada, sehingga pinggul terangkat dari lantai (crunch terbalik )​

3. Supri melakukan gerakan guling depan. Gerakan pertama kali yang Supri lakukan ketika guling depan adalah... a. kepala menempel matras b. bahu menem … pel matras C. tangan menempel matras d. pantat menempel matras​

3.Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasioleh:a.y = x³, garis x = 1, dan garis x = 2 diputarmengelilingi sumbu-x;​

apabila keputusan wasit tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan bagaimana sebaiknya sikap kita​

Penyakit yang dapat menular ke orang lain melalui sentuhan kulit adalah A. infeksi saluran kencing C. kanker prostat B. kudis D. Urethritis​

pembentukan pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular kecuali penyakit kulit muntaber demam berdarah dan chikungunya​

contoh slogan dalam perkembangan tubuh remaja beserta artinya​

mengidentifikasi contoh gerakan variasi jalan, lari dan lompat dalam gerakan berlari melewati rintangan?​

langkah langkah latihan kebugaran jasmani yang benar adalah??Bantu jawab yaa kaa (人 •͈ᴗ•͈)​

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung
Lihat Foto

johnkellerman

Ilustrasi lari

KOMPAS.com - Olahraga atau latihan fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.

Kegiatan olahraga menjadi salah satu cara menjaga kebugaran tubuh selain menjaga pola makan dan istirahat.

Aktivitas olahraga rutin juga memberi manfaat berupa peningkatan daya tahan kepada organ tubuh, seperti misalnya jantung dan paru-paru.

Jalan kaki, lari, atau bersepeda adalah contoh aktivitas fisik yang dapat membantu meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru asalkan dilakukan sesuai porsi yang terukur.

Baca juga: Latihan Kebugaran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Cara Mengukur Daya Tahan Jantung dan Paru-paru

Pengertian daya tahan atau endurance sendiri adalah adalah kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama.

Melansir Sportlyzer, pengertian daya tahan dalam dunia olahraga adalah kemampuan umum untuk melakukan segala jenis aktivitas fisik yang bisa meningkatkan detak jantung di atas 50 persen dari maksimal.

Daya tahan juga berkaitan dengan ketahanan tubuh yaitu kemampuan untuk melawan atau bertahan serta pulih dari kelelahan.

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung
Lihat Foto

FREEPIK

Ada berbagai cara menjaga kesehatan jantung yang dapat kita praktikkan secara rutin untuk mencegah risiko penyakit jantung di kemudian hari.

Baca juga: 4 Latihan Fisik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh atau Endurance

Adapun, daya tahan jantung dan paru-paru termasuk dalam daya tahan kardiovaskuler.

Daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara terus menerus pada intensitas sedang hingga tinggi untuk waktu yang lama.

Lantas bagaimana cara mengukur daya tahan jantung dan paru-paru?

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung

Dari aktivitas kebugaran diatas manakah aktivitas latihan daya tahan jantung
Lihat Foto

jacoblund

Ilustrasi lari

Baca juga: Lari Zig-zag: Pengertian, Teknik Dasar, dan Manfaat

Untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru dapat menggunakan latihan tes lari 2,4 km.

Salah satu pengukuran daya tahan jantung dan paru adalah tes lari 2,4 km.

Tes lari 2,4 km dapat digunakan untuk mengukur kemampuan tubuh dalam memakai jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya