Daya tampung paru paru ketika udara dihirup atau dihembuskan melalui pernapasan normal disebut

Pertanyaan

9. Apabila kita menarik napas sekuat-kuatnya kemudian menghembuskan sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar disebut dengan ....
A. Kapasitas paru-paru
B. Kapasitas vital paru-paru
C. Udara pernapasan
D. Udara residu

[Soal No. 9 PG Bab Sistem Transportasi Mahluk Hidup Buku BSE Kurikulum 2013 Kemendikbud]

Jawaban:

B. Kapasitas vital paru-paru

Alasan:
1. Udara Tidal [UT]: volume udara yang dihirup dan dihembuskan pada saat melakukan pernapasan normal atau biasa. Volume udara yang dihembuskan dan dikeluarkan masing-masing sebanyak ±500 mL [± 2 gelas air minum ukuran sedang].

2. Udara Komplementer [UK]: volume udara yang masih dapat dihirup maksimal setelah menghirup udara [inspirasi] normal. Volume udara komplementer ±1.500 mL. Udara komplementer bisa dihitung dengan cara mengukur volume saat menghirup napas secara maksimal dikurangi udara pernapasan normal.

3. Udara Suplementer [US]: volume udara yang masih dapat dihembuskan maksimal setelah menghembus udara [ekspirasi] normal. Volume udara komplementer ±1.500 mL. Udara komplementer bisa dihitung dengan cara mengukur volume saat menghembus napas secara maksimal dikurangi udara pernapasan normal.

4. Udara Residu [UR]: volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setalah udara dihembuskan secara maksimal. Volume udara residu ±1.000 mL.

5. Kapasitas Vital Paru-Paru [KVP]: jumlah udara maksimal yang dapat ditampung oleh paru-paru. Kapasitas vital paru-paru dapat dihitung dengan cara: KVP = UT + UK + US = 500 mL + 1.500 mL + 1.500 mL = 3.500 mL. Jadi kapasitas vital paru-paru ±3.500 mL.

6. Volume Total Paru-Paru [VTP]: volume udara yang dapat tertampung secara maksimal di dalam paru-paru. Volume total paru-paru dapat dihitung dengan cara: VTP = UT + UK + US + UR = 500 mL + 1.500 mL + 1.500 mL + 1.000 mL = 4.500 mL. Jadi kapasitas vital paru-paru ±4.500 mL.

 


Gambar 1. Grafik udara pernapasan.

loading...

loading...

Volume udara respirasi pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter yang terdiri dari: 

  • Volume Tidal 
    Volume udara tidal adalah volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Volume udara tidal bervariasi tergantung pada tingkat kegiatan seseorang. Pada kondisi tubuh istirahat, volume udara tidal sebanyak kira-kira 500 mililiter pada rata-rata orang dewasa muda, dan besarnya akan meningkat bila kegiatan tubuh meningkat. Dari 500 mililiter udara tidal yang dipernapaskan pada kondisi istirahat tersebut hanya 350 mililiter saja yang dapat sampai di alveolus, sedang yang 150 mililiter mengisi ruang yang terdapat pada saluran respirasi [disebut ruang rugi]. 
  • Volume Cadangan Inspirasi [VCI] 
    Volume cadangan inspirasi adalah volume udara yang dapat dihisap dengan kekuatan inspirasi yang lebih kuat setelah volume tidal dilakukan, pada keadaan normal sebanyak kira-kira 1500 mililiter. 
  • Volume Cadangan Ekspirasi [VCE] 
    Volume cadangan ekspirasi adalah volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan [dihembuskan] dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira 1500 mililiter. 
  • Volume Residu [VR] 
    Volume residu yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak 1000 mililiter. 

Dalam menguraikan proses respirasi terkadang diperlukan penyatuan dua atau lebih jenis-jenis volume di atas. Kombinasi dari jenis-jenis volume itu disebut kapasitas paru-paru. Beberapa jenis kapasitas paru-paru sebagai berikut. 

  • Kapasitas Inspirasi [KI] 
    Sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi. Kapasitas inspirasi merupakan jumlah udara yang dapat dihirup oleh seseorang mulai ekspirasi normal dan mengembangkan paru-parunya sampai jumlahnya maksimum [kira-kira 2000 ml]. 
  • Kapasitas Residu Fungsional [KRF] 
    Sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu. Besarnya kapasitas residu fungsional adalah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normal [kira-kira 2500 ml]. 
  • Kapasitas Vital [KV] 
    Sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya [kira-kira 3500 ml]. 
  • Kapasitas total paru-paru 
    Kapasitas total paru-paru adalah volume maksimum dimana paru-paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi kuat atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu [kira-kira 4500 ml]. 

Dengan demikian, Volume pernapasan terdiri atas volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi, dan volume residu. Sedangkan kapasitas paru-paru terdiri atas kapasitas inspirasi, kapasitas vital, dan kapasitas total paru-paru.  

Penurunan fungsi paru-paru adalah proses yang normal terjadi ketika Anda bertambah usia.

Namun, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mempertahankan kapasitas paru-paru.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan paru-paru:

Berhenti merokok

Kurangi atau bahkan hindari merokok karena kebiasaan buruk ini tidak memiliki manfaat apapun untuk kesehatan Anda.

Segera berhenti merokok dan jangan dekati rokok jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, termasuk gangguan paru-paru.

Hindari polusi udara

Polusi udara, termasuk asap rokok dan asap kendaraan bermotor, perlu Anda hindari.

Ini karena zat-zat kimia yang dihasilkan dari polusi dapat menurunkan kesehatan paru-paru Anda.

Menjaga kebersihan diri

Jaga kebersihan diri Anda untuk menghindari hal-hal yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Rajinlah cuci tangan dengan air dan sabun atau bersihkan tangan dengan pembersih berbahan dasar alkohol.

Lakukan vaksinasi

Infeksi pernapasan, seperti pneumonia, yang berulang dapat semakin melukai paru-paru dan merusak saluran udara.

Oleh karena itu, lakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat mengganggu fungsi paru-paru.

Rutin memeriksa kesehatan ke dokter

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegah penyakit paru-paru, meski Anda merasa baik-baik saja.

Pasalnya, ada beberapa penyakit paru-paru yang tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala parah.

Olahraga

Anda dianjurkan melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan kekuatan tulang.

Bukan hanya itu, olahraga dapat memperkuat otot dada, bahu, dan punggung, sehingga mempertahankan postur yang baik untuk pernapasan Anda.

Makan buah-buahan

Asupan buah-buahan kaya antioksidan dan flavonoid, seperti pisang, apel, dan tomat, dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru.

Sejatinya, penurunan kapasitas paru-paru memang sering kali dipengaruhi oleh faktor usia.

Namun, Anda tetap perlu memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika mengalami gejala-gejala gangguan paru-paru, seperti kesulitan bernapas atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Deteksi dini penyakit paru-paru juga dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat dari dokter.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề