Tata ruang kantor terbuka telah menjadi hal yang umum dalam berbagai industri selama 10 tahun terakhir. Ada beberapa alasan utama untuk hal ini. Tata ruang kantor terbuka sangat bagus untuk mendorong komunikasi antara staf, untuk menciptakan hierarki yang lebih merata dan untuk meningkatkan keterbukaan. Kecuali industri seperti firma hukum yang lebih suka privasi, sudah bukan jamannya lagi dimana kantor terbagi menjadi ruang-ruang kerja yang kecil.
Tata ruang kantor terbuka sangat bagus untuk mendorong komunikasi antara staf dan untuk meningkatkan keterbukaan.
Alasan utama lain yang cukup populer adalah bahwa tata ruang kantor terbuka umumnya biaya fit out lebih murah dan memudahkan pada waktu sewa berakhir.
Saat membahas tata ruang kantor terbuka yang ideal untuk Anda, Anda harus mempertimbangkan sejumlah faktor. Pilihan akan tergantung pada ukuran bisnis Anda, lokasi, dan jenis bisnis yang Anda miliki. Anda juga harus mempertimbangkan tingkat kebisingan, privasi, alur kerja, dan komunikasi.
Empat jenis tata ruang kantor terbuka adalah:
1. Bilik / Kubikal
Ini adalah salah satu jenis rencana kantor terbuka yang paling umum, di mana stasiun kerja /workstation diatur sebagai bilik kubikal, umumnya dengan tiga dinding partisi di sekitar mereka. Tata letak ini memberikan tingkat privasi terbesar selain tata ruang kantor tertutup dan dapat membantu mengontrol tingkat kebisingan, terutama ketika hambatan suara yang baik digunakan pada partisi.
Kelemahan dari bilik kubikal adalah bahwa mereka bisa sangat sesak dan membatasi jumlah cahaya alami di setiap stasiun kerja. Solusi sederhana adalah menggunakan panel kaca, daripada dinding masif untuk memungkinkan cahaya alami masuk dan menciptakan kesan lebih banyak ruang tetapi masih menjaga kebisingan.
2. Setengah partisi
Setengah partisi memungkinkan pekerja untuk melihat dan berbicara satu sama lain tanpa halangan ketika berdiri. Ini bertindak sebagai pembagi ruang dan membantu menyerap beberapa tingkat kebisingan, tetapi umumnya privasi kurang dibandingkan dengan desain bilik kubikal. Jika kantor memiliki karyawan yang bekerja dalam tim, setengah partisi dapat membantu komunikasi antara anggota tim sambil tetap memungkinkan cahaya yang alami di seluruh area kantor.
Kekurangan dari partisi setengah adalah bahwa beberapa anggota tim mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi karena tingkat kebisingan lebih tinggi. Privasi juga sangat kurang ketika terjadi percakapan telepon. Jika Anda memilih tata ruang kantor terbuka jenis ini, disarankan memiliki beberapa ruang tertutup yang tersedia untuk percakapan pribadi dan rapat empat mata.
Jika kantor memiliki karyawan yang bekerja dalam tim, setengah partisi dapat membantu komunikasi.
3. Area kerja tim
Area kerja tim memungkinkan anggota tim yang sama untuk bekerja sama tanpa kehilangan fokus dan terganggu oleh orang-orang yang tidak berada dalam tim mereka secara langsung. Tata ruang kantor terbuka jenis ini bagus untuk tim kreatif di mana sering terjadi tukar pendapat dan diskusi pada sebagian besar waktu kerja. Ide yang mengalir dan dapat segera dibahas tanpa menunggu ruang rapat yang harus dipesan terlebih dahulu atau tanpa menunggu diskusi yang lebih formal.
Namun, kekurangan dari tata ruang kantor terbuka jenis ini adalah privasi individu, serta membatasi bagi orang-orang yang tidak berada dalam suatu tim tertentu.
4. Satu ruang terbuka yang besar
Tata ruang kantor terbuka jenis ini lebih cocok untuk pengaturan kantor ukuran kecil dan lingkungan yang lebih tenang, di mana partisi mungkin tidak diperlukan. Dalam tata ruang kantor terbuka jenis ini, individu akan bekerja berdampingan di stasiun yang berdampingan. tata ruang kantor terbuka jenis ini mungkin bekerja dengan baik untuk pemilik usaha mikro atau freelancer yang mencari penyewaan meja di CBD pusat kota. Ruang ini akan memiliki nuansa besar, terbuka, dan kolaboratif sekaligus menyediakan lingkungan yang tenang.
Jadi ada beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan tata letak jenis apa yang harus dipilih untuk kantor terbuka Anda.
Petunjuk jika Anda memilih ruang terbuka : pertimbangkan untuk menyediakan tempat penyimpanan terkunci untuk informasi sensitif, seperti materi perbankan dan penggajian. Ini dapat dengan mudah dikelola dengan laci yang dapat dikunci atau bekerja dengan laptop yang dapat Anda bawa pulang.
Perlu diingat bahwa dengan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja daripada yang mereka lakukan di rumah, itu adalah keputusan penting untuk membuat tidak hanya untuk Anda tetapi juga untuk tim Anda. Dengan ini muncul kompromi bahwa jika perusahaan Anda menyukai konfigurasi rencana terbuka, perusahaan perlu memastikan area ‘break out’ / istirahat yang menarik bagi staf untuk makan siang, rekreasi, dan kemungkinan kegiatan kelompok untuk bertukar pikiran / ‘brainstorming’.
14 Jul 2020 - Yuhan Al Khairi
Tata ruang kantor ada bermacam-macam, mulai dari tata ruang kantor terbuka, tertutup, berpanorama, hingga campuran.
Salah satu tata ruang kantor yang paling populer saat ini adalah terbuka.
Bagi kamu yang bekerja di perusahaan rintisan atau startup, pasti sudah familiar dengan tata ruang kantor yang satu ini.
Banyak startup yang mengaplikasikan ruang kantor terbuka karena dianggap lebih dinamis.
Selain itu, desain terbuka juga mampu mengikis stigma kaku yang selama ini melekat pada ruang kerja.
Oleh karenanya, banyak yang menganggap jika desain ini cukup efektif mendongkrak kinerja karyawan.
Bagi kamu yang berniat mengubah tampilan kantor menjadi ruang kerja terbuka, ketahui ulasan lengkap mengenai tata ruang kantor tersebut di bawah ini, yuk!
Ciri-Ciri Ruang Kantor Terbuka
Dalam mendesain ruang kantor, penting untuk mengetahui ciri-ciri dari tata ruang yang kita pilih.
Misalnya tata ruang kantor terbuka, desain ini memiliki ciri khas tersendiri yang beda dari tata ruang kantor lainnya.
Tata ruang kantor terbuka dikenal dengan desain ruangan tanpa sekat.
Bilik-bilik ruang kerja yang selama ini kita temui di kantor-kantor konvensional tidak ditemukan pada desain kantor yang satu ini.
Selain itu, pengaturan ruang bekerja karyawan biasanya tidak dikotak-kotakkan berdasarkan unit atau divisinya.
Pada ruang kantor terbuka, ruang kerja yang tersedia menjadi milik seluruh karyawan.
Meski begitu, bukan berarti tata ruang kantor terbuka tidak memiliki ruangan tertutup.
Biasanya tersedia 1-3 ruang tertutup berupa dinding kaca transparan, yang difungsikan bagi pekerjaan bersifat confidential.
Ruang kaca ini juga kerap digunakan sebagai ruang meeting, brainstorming dan ruang kerja eksekutif.
Bagaimana, cukup menarik bukan tata ruang kantor yang satu ini?
Kendati demikian, ternyata tata ruang kantor terbuka juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, lho. Berikut selengkapnya.
Untung-Rugi Ruang Kantor Terbuka
Seperti tata ruang kantor pada umumnya, ruang kantor terbuka juga memiliki untung-ruginya tersendiri.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, berikut untung-ruginya yang patut kamu pertimbangkan.
Keuntungan Ruang Kantor Terbuka:
Ruang kantor terbuka diklaim mampu meningkatkan kinerja dan kreativitas karyawan, sebab para pekerja tidak terkungkung dalam satu ruangan kecil.
Komunikasi antarpegawai juga lebih efektif karena tidak ada sekat pemisah di antara mereka.
Keterbukaan atau transparansi terkait pekerjaan antar karyawan jadi lebih terlihat.
Bagi supervisor atau manager, ruang kantor terbuka membuat fungsi pengawasan lebih mudah.
Kerugian Ruang Kantor Terbuka:
Ruang kantor terbuka biasanya lebih berisik, sebab tidak ada batas pemisah antar divisi. Bagi orang yang terbiasa bekerja dalam suasana tenang, hal ini tentu akan mengganggu konsentrasi mereka.
Rawan terjadi intrik-intrik kecil pada karyawan. Misalnya saja soal temperatur AC, sebab fasilitas yang tersedia dinikmati dan menjadi milik bersama, perihal berapa temperatur AC saja bisa jadi masalah.
Karyawan sering kali berebut tempat pekerja yang dianggap paling nyaman.
Contoh Sketsa Ruang Kantor Terbuka
Nah, setelah mengetahui ciri-ciri serta untung-rugi dari tata ruang kantor terbuka, apakah kamu masih berminat mengaplikasikan desain ini pada ruang kerja?
Jika iya, berikut contoh sketsa ruang kantor terbuka yang dapat kamu jadikan inspirasi ketika mendesain ruang kantor:
Kantor Terbuka dengan Ruang Meeting Kaca
Foto: pinterest
Seperti yang telah disebutkan, ruang kantor terbuka biasanya memiliki ruang kaca yang diperuntukkan sebagai ruang rapat.
Sebagai inspirasi, agaknya ruang meeting ini cukup keren diaplikasikan di kantormu.
Kantor Terbuka Desain Full per Ruangan
Foto: pinterest
Sketsa ruang kantor terbuka yang satu ini bisa jadi inspirasi jika kamu ingin mendesain sebuah area kantor secara keseluruhan.
Dari sini kamu bisa mengetahui di mana area bekerja, ruang meeting dan lain-lain.
Ruang Kantor Terbuka dengan Bilik Pribadi
Foto: pinterest
Sketsa yang berikut ini cukup unik, di situ kamu bisa melihat adanya bilik-bilik kecil yang diperuntukkan sebagai ruang pribadi.
Gunanya untuk menelpon, conference call dengan klien hingga berdiskusi.
Ruang Kantor Terbuka dengan Lobi
Foto: pinterest
Siapa bilang ruang kantor terbuka tidak bisa memiliki lobi?
Pada sketsa berikut ini kamu bisa melihat area lobi dan resepsionis pada bagian depan kantor.
Area ini dibuat terpisah dengan sekat kaca transparan.
Ruang Kerja Pegawai dengan Kaca Pemisah
Foto: pinterest
Terakhir, sketsa yang satu ini bisa kamu contoh ketika mendesain ruang bekerja.
Masing-masing pegawai ditempatkan pada satu area, terdapat sekat pemisah setinggi dada yang dibuat dari kaca transparan.
Itu tadi seluk-beluk mengenai tata ruang kantor terbuka yang penting untuk kamu ketahui.
Setelah membaca ulasan di atas, kamu sudah tidak bingung lagikan dalam mendesain ruang kerja?
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Kisaran Harga Sewa Ruang Kantor di Jakarta