Demam dan pusing apakah tanda hamil

GridHEALTH.id - Banyak dari masyarakat Indonesia yang sering memercayai jika seseorang mengalami sakit meriang merupakan tanda awal hamil muda.

Menurut KBBI, sakit meriang merupakan rasa tidak enak badan karena kurang sehat, bahkan  terasa agak demam (misalnya karena masuk angin atau terserang influenza).

Baca Juga : Ibu Hamil Sering Mual? Berikut 10 Tips Meredakan Morning Sickness

Namun benarkah tanda hamil muda selalu diawali dengan sakit meriang?

Melansir dari WebMD, hamil muda memang benar ditandai dengan adanya sakit meriang, bahkan beberapa hal seperti ini:

1. Muncul bercak

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.

Baca Juga : Jangan Remehkan Sakit Telinga pada Anak yang Sangat Menyiksanya

Bisa jadi ini yang menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan yaitu munculnya bercak darah.

Namun jangan samakan bercak darah kehamilan dengan darah menstruasi.

Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil disebut perdarahan implantas yang terjadi antara 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.

Perdarahan ini biasanya sangat sedikit dan terjadi lebih cepat dari tanggal menstruasi biasanya.

Warna darahnya pun berbeda dengan darah haid, yaitu lebih kekuningan atau kecokelatan.

Baca Juga : Christiano Ronaldo Jadi Bos Klinik Transplantasi Rambut, Solusi Bagi Pemilik Masalah Rambut

2. Kram perut

Kram ini menyerupai kram perut saat menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira mereka dan perdarahan untuk awal periode mentstruasi. 

Kram perut mungkin disertai dengan nyeri pinggang dan sakit kepala.

3. Keputihan

Selain pendarahan, seorang wanita yang sedang hamil muda bisa jadi mengalami keputihan. Hal ini karena penebalan dinding vagina yang dimulai sesaat setelah pembuahan.

Meningkatnya pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih ini.

Baca Juga : Sering Keputihan Saat Hamil? Yuk Kenali Dampaknya Bagi Kesehatan

Keputihan ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.

Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan keputihan menimbulkan sensasi terbakar dan gatal, segera periksakan hal tersebut sesegera mungkin.

4. Perubahan payudara

Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan, sehingga menjadikan payudaranya bengkak, sakit, atau geli seminggu atau dua minggu kemudian.

Bahkan terasa lebih berat atau lebih penuh atau merasa lembut saat disentuh. Daerah di sekitar puting susu (areola) muncul garis-garis urat dan menjadi gelap.

Baca Juga : Menebak Jenis Kelamin Bayi, Payudara Besar Tanda Hamil Anak Laki-Laki?

5. Kelelahan

Tanda awal hamil muda biasnaya wanita sering mengalami sangat kelelahan.

Hal ini dianggap sangat lumrah dikarenakan tingkat hormon progesteron meningkat, kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah bisa jadi menyebabkan kelelahan di awal masa kehamilan.

Jika kelelahan terkait dengan kehamilan, penting untuk banyak istirahat, serta makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapatmembantu mengimbanginya.

6. Mual (morning sickness)

Morning sickness adalah gejala kehamilan yang sering dialami ibu hamil, tapi tidak semuanya merasakan mual di pagi hari seperti ini.

Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.

Baca Juga : Ibu Hamil Sering Mual? Berikut 10 Tips Meredakan Morning Sickness

Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.

Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada gejala ini. 

7. Sering buang air kecil

Bagi banyak wanita, ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan.

Meskipun ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau gangguan diuretik, tetapi pada wanita hamil kemungkinan besar dipengaruhi oleh kadar hormon.

8. Sembelit

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi bisa membuat ibu hamil merasakan sembelit.

Baca Juga : Tiga Hal Mudah Ini Akan Membantu Buang Air Besar Jadi Lancar

Untuk meredakan masalah ini, minumlah air secara teratur dan cukup, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.

9. Sakit kepala dan sakit punggung

Banyak ibu hamil yang sering melaporkan sakit kepala ringan, dan yang lainnya mengalami sakit punggung.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan massa tubuh yang diakibatkan pertumbuhan janin yang semakin membesar.

Baca Juga : Kecanduan Ponsel Hingga Sering Begadang, Pria 19 Tahun Ini Berakhir Derita Salah Satu Penyakit Paling Mematikan

Oleh karena itu, bagi wanita yang mengalami hamil muda disarankan untuk tidak terlalu lelah fisik, hindari stres, serta atur pola makan.

10. Telat menstruasi

Gejala awal kehamilan yang paling jelas adalah telat menstruasi, tetapi tidak semua wanita yang mengalami telat menstruasi disebabkan oleh kehamilan.

Akan tetapi, jika wanita belum haid setelah melewati siklus 35 hari atau sudah terlambat sampai 1-2 minggu, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan.  

Nah itu dia 10 tanda hamil muda yang diawali dengan rasa tidak enak badan atau sakit meriang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Demam dan pusing apakah tanda hamil

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Demam dan pusing apakah gejala hamil?

Demam dan meriang memang sering dikeluhkan wanita pada awal masa kehamilan. Meski begitu, demam dan meriang itu sendiri bukanlah tanda pasti bahwa Anda sedang hamil. Melansir Mayo Clinic, demam atau kenaikan suhu tubuh sementara merupakan salah satu bagian dari respons sistem kekebalan tubuh.

Suhu badan panas apakah tanda hamil?

Suhu Tubuh Salah satu tanda awal kehamilan atau tanda-tanda orang hamil 3 hari yakni, suhu tubuh Ibu akan turun dan mengalami lonjakan setelah naik lagi. Suhu tubuh dapat terus meningkat, sampai mencapai 0,4-0,6 derajat dari suhu normal.

Apa bedanya pusing hamil dan pusing biasa?

Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi. Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi.

Gejala hamil pusing seperti apa?

Pusing dan sakit kepala bisa menjadi tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Ini terjadi karena pembuluh darahmu melebar dan darah lebih banyak mengalir menuju janin. Kurangnya aliran darah ke otak membuat ibu pusing dan sakit kepala, bahkan jatuh pingsan.