Departemen dalam perusahaan yang mengurusi distribusi barang adalah departemen

Warehouse staff adalah pekerja di bagian pergudangan, yuk simak tugas-tugasnya!

Warehouse staff adalah pekerjaan terkait pergudangan yang berperan penting dalam mengatur dan memastikan bahwa pendistribusian dapat berjalan lancar serta stock bahan baku masih dapat memenuhi target produksi. Dengan demikian, kedudukannya sangat berpengaruh pada supply chain perusahaan.

Meskipun pekerjaan ini terlihat sederhana dan mudah, namun terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menjalaninya. Nah, pada artikel kali ini OCBC akan membahas mengenai apa itu warehouse staff beserta tugas dan gajinya. Yuk simak!


Apa itu Warehouse Staff

Karyawan gudang atau warehouse staff adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam menjaga kelancaran distribusi serta penataan barang di dalam gedung penyimpanan bahan baku dan produk perusahaan. Selain itu, mereka bertugas menempatkan barang sesuai dengan daftar, data, sekaligus memastikan stock opname berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa warehouse staff adalah bagian dari divisi logistik karena mengurusi persediaan, penataan, mencatat stok, memastikan tidak ada produk kadaluarsa, bahkan hingga membuat laporan tiap kali melakukan stock opname.

Selain itu, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam pendistribusian mulai dari persiapan hingga melepas barang ke tangan distributor. Mengingat betapa kompleksnya tugas tersebut, maka jika ingin bekerja sebagai warehouse staff artinya Anda harus memiliki ketelitian tinggi, kekuatan fisik, dan kemauan bekerja keras.


Tugas warehouse staff

Setelah mengetahui gambaran singkat mengenai apa itu warehouse staff, ketahui juga tugas serta tanggung jawab mereka secara lebih rinci. Adapun tugas warehouse staff adalah sebagai berikut.

  1. Menata Barang Sesuai Ketentuan
    Jobdesk paling umum bagi seorang warehouse staff adalah melakukan penataan barang agar teratur sesuai tanggal diterima, ketahanan, kondisi, serta kategori lain berdasarkan karakteristiknya. Dengan demikian, jika perusahaan akan mendistribusikan produknya, proses pemindahan dari gudang dapat berjalan lancar, efektif, serta efisien.

  2. Melakukan Pendataan
    Selanjutnya, tugas warehouse staff yakni mendata jumlah keluar masuknya barang. Mereka bertanggung jawab atas kesesuaian data dalam laporan dengan kenyataan di lapangan. Selanjutnya, kondisi benda juga perlu dirinci agar bisa tersortir mana saja yang sesuai kriteria perusahaan.

  3. Pemindahan Barang Saat Distribusi
    Tugas lain seorang warehouse staff adalah memantau perpindahan barang selama proses distribusi, baik keluar maupun masuk gudang. Pekerjaan ini lalu diteruskan dengan mencatat, memindahkan, dan menatanya sesuai kelompok yang sudah ditentukan.

  4. Koordinasi Tim
    Menjaga kekompakan dan menyatukan pemahaman terkait penataan, pencatatan, dan pengelompokan adalah hal yang penting bagi warehouse staff. Semua anggota tim wajib memahami alur sekaligus prosedur keluar masuknya barang. Dengan begitu, pengelolaan gudang dapat berjalan lancar.

  5. Memastikan Data Produk yang Akan Dikirim
    Sebelum distribusi dimulai, kewajiban warehouse staff adalah mendata sekaligus memastikan produk yang akan dikirim telah sesuai dengan permintaan para distributor. Selain itu, mereka wajib memantau perputaran roda distribusi dan membuat laporan sesuai realita lapangan.

  6. Mematuhi Prosedur
    Seorang warehouse staff juga harus mematuhi prosedur dan SOP yang telah ditentukan perusahaan terkait pengadaan barang, distribusi, serta pengelolaan gudang. Hal ini dimaksudkan supaya terjadi keselarasan kerja antara tim dengan pengusaha.

  7. Pemeliharaan Barang Secara Preventif
    Salah satu kegiatan yang menjadi tugas warehouse staff adalah pemeriksaan dan pemeliharaan barang dalam gudang agar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, mereka juga wajib melakukan penyortiran kelayakan produk sesuai SOP perusahaan sehingga proses distribusi tidak akan terhambat.


Gaji Warehouse Staff

Gaji warehouse staff di Indonesia cukup beragam, dengan nominal minimalnya disesuaikan jumlah UMK masing-masing daerah. Saat ini, gaji rata-rata mereka adalah sebesar Rp3,8 juta. Namun jumlah ini masih dapat mengalami peningkatan apabila ada lembur atau pekerjaan tambahan lain, mengingat pada saat-saat tertentu seperti liburan atau hari raya pasti distribusi produk ditingkatkan.


Kriteria Menjadi Warehouse Staff

Biasanya, ketika melakukan rekrutmen untuk profesi ini, perusahaan akan memberikan beberapa syarat khusus. Nah, kriteria untuk menjadi warehouse staff adalah sebagai berikut.

  1. Mengerti Mekanisme Supply Chain
    Supply chain adalah serangkain proses suatu produk sejak diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen. Alasan mengapa warehouse staff perlu memahaminya adalah karena pekerjaan mereka berhubungan dengan proses distribusi, yakni penyaluran barang ke tangan pembeli.

  2. Mampu Melakukan Administrasi Gudang
    Syarat mutlak untuk menjadi seorang warehouse staff adalah wajib memahami serta mampu melakukan sederet kegiatan administrasi gudang yang meliputi pencatatan barang masuk dan keluar, klasifikasi sesuai SOP, serta dokumentasi.

  3. Memiliki Fisik yang Kuat
    Sebagaimana telah dijabarkan di atas, warehouse staff adalah pekerjaan yang cukup berat, maka Anda harus memiliki fisik kuat untuk mengangkut barang dan keliling gudang dalam waktu lama.

  4. Memahami Matematika Dasar
    Penting bagi seorang warehouse staff untuk memahami matematika dasar karena mereka akan sering bertugas menghitung stok, melakukan pencatatan, serta membuat laporan persediaan.

  5. Teliti, Dapat Bekerja Sama, dan Berkomunikasi dengan Baik
    Seorang warehouse staff harus selalu fokus dengan peredaran barang dalam gudang. Oleh karena itu ketelitian adalah hal yang penting. Selain itu, kemampuan bekerja secara tim dan komunikasi juga menjadi modal utama agar koordinasi tim berjalan lancar.


Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa warehouse staff adalah pekerjaan yang memerlukan tenaga dan ketelitian karena akan berpengaruh pada proses distribusi bahan baku maupun barang produksi perusahaan. Jadi, jika Anda ingin mendaftarkan diri di posisi tersebut, siapkan stamina dengan baik, ya!


Baca Juga:

Perkembangan sebuah perusahaan tak dapat lepas dari adanya struktur organisasi dalam perusahaan tersebut. Terkadang sebuah perusahaan yang baru mulai meremehkan pembentukan struktur organisasi perusahaan, akan sulit untuk berkembang jangka panjangnya.

Di sini perlu pemikiran yang serius ketika Anda akan membangun perusahaan. Pikirkanlah terlebih dahulu fondasi atau dasar dari sebuah perusahaan dibentuk.

Selain adanya kemauan untuk bekerja, struktur organisasi perusahaan sangat penting menjadi dasar berdiri dan berkembangnya sebuah usaha.

Ini akan membuat perusahaan berjalan dengan baik dan memiliki kinerja yang optimal. Dengan demikian perusahaan akan memberikan hasil keuntungan bagi pemilik dan karyawan yang bekerja.

Seandainya, dalam membantu mencapai target perusahaan jangka waktu dekat perusahaan Anda mampu berkembang dan memiliki jumlah karyawan yang banyak maka Anda tidak akan keteteran dalam menjalankan dan melakukan kontrol kepada perusahaan tersebut, karena sudah ditunjang oleh struktur organisasi perusahaan yang baik.

Struktur organisasi perusahaan yang baik juga didukung oleh pembagian tugas yang jelas bagi masing- masing jabatan yang ada. Supaya pekerjaan yang dikerjakan berjalan dengan teratur dan efisien.

Baca juga: Struktur Organisasi yang Ideal Untuk Perusahaan Startup

Beberapa keuntungan yang didapat jika perusahaan memiliki sistem organisasi yang baik adalah job description karyawan jelas, kejelasan koordinasi antar fungsi serta pembagian wewenang dan tanggung jawab antar departemen, mengurangi konflik internal yang terjadi di dalam perusahaan, membuat moral, dan motivasi kerja karyawan meningkat karena adanya jenjang karier yang jelas dan membantu mencapai target perusahaan.

Pada umumnya struktur organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan dalam perusahaan berdasarkan pola kerja, tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut.

Pembentukan struktur organisasi yang sederhana dapat dilakukan seperti ini.

1. Direktur

Adalah pimpinan tertinggi sebuah perusahaan yang memimpin beberapa manajer yang ada di bawahnya seperti manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer bagian produksi.

Tugas seorang direktur adalah mengembangkan perusahaan secara menyeluruh, bertanggung jawab penuh atas seluruh karyawan dan pengembangan jangka panjang perusahaan, dapat mengangkat dan memberhentikan manajer, mengambil keputusan-keputusan penting dalam perusahaan.

Di samping itu seorang direktur sebaiknya orang yang mempunyai banyak ide segar yang dapat membantu perusahaan berkembang dan bersaing di dunia usaha.

2. Manajer Pemasaran atau Marketing

Manajer pemasaran biasanya membawahi bagian penjualan. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki manajer penjualan yang handal, dapat dipastikan itu akan mengganggu kelangsungan hidup perusahaan tersebut.

Dalam hal ini manajer pemasaran yang handal mampu bertanggung jawab pada sisi penjualan perusahaan dan bertanggung jawab kepada direktur.

Tugas umum seorang manajer penjualan adalah membuat metode pemasaran yang strategis dan berkembang, memonitoring dan mengarahkan sistem pemasaran dan penjualan yang sedang berlangsung, memberikan inputan yang positif kepada pihak perusahaan yang terkait dengan pemasaran.

Terkadang manajer pemasaran juga mengambil keputusan tentang stok dan pengadaan barang berkaitan dengan pemasaran yang ada.

Baca juga: 10 Alasan HRD Harus Memposisikan Diri Layaknya Marketing

3. Manajer Administrasi dan Keuangan

Adalah bagian dalam perusahaan yang mengurus administrasi pembukuan dan keuangan yang keluar dan masuk. Manajer administrasi dan keuangan bertanggung jawab langsung kepada direktur.

Tidak ada pergerakan data dan uang dalam perusahaan yang tidak diketahui oleh manajer administrasi dan keuangan ini.

Tugas seorang manajer administrasi dan keuangan adalah mengawasi keuangan perusahaan, mengumpulkan dan melakukan pendataan terhadap faktur penjualan dan faktur pembelian, mempelajari aktivitas keuangan perusahaan.

4. Manajer Gudang

Adalah bertugas sebagai penjaga stok barang jika ada dalam gudang atau melakukan transaksi pembelian. Tugasnya adalah mengawasi penerimaan dan pengeluaran barang dari gudang.

Melakukan pencocokan stok barang yang keluar dan masuk. Memberikan kebijaksanaan tentang aktivitas di gudang.

Efisiensi kerja sebuah perusahaan bergantung pada pemahaman setiap posisi departemen yang dipimpin setiap manajer ini.

Setiap manajer harus mampu mengayomi anak buahnya dengan baik supaya bekerja dengan optimal, ini akan membuat perusahaan lebih nyaman dan mengurangi konflik.

Manfaatkan Software HR LinovHR untuk mengelola struktur organisasi perusahaan dan setiap tugas jabatan yang ada melalui fitur Organization Management perusahaan akan dapat dengan mudah mengatur serta melihat secara visual mengenai perangkat organisasi di dalam suatu perusahaan.