Di bawah ini merupakan urutan gerakan yang harus dilakukan oleh pelompat jangkit antara lain

Lompat jangkit adalah salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang berupa gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas dan ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Penekanan gerak lompat jangkit pada saat awalan lari dilanjutkan dengan lompat kijang dengan anggapan akan lebih meringankan dalam gerakan pada saat melompat. Lompat jangkit merupakan gerakan gabungan dari awalan, tolakan, waktu melayang dan mendarat.[1] Pendaratan dilakukan pada sikap jingkat sehingga atlet mendarat dengan kaki yang sama dengan saat bertumpu, pada saat langkah mendarat dengan kaki lain yang juga digunakan untuk tumpuan lompat.[2] Gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara berkesinambungan dan antara satu dengan yang lainnya saling menunjang sehingga penguasaan terhadap masing-masing gerakan menjadi sangat penting.[1]

Lompat Jangkit
Atletik

Willie Banks pada Olympiade 1988 Seoul, Korea Selatan.

Rekor putraDuniaJonathan Edwards [GBR] 18.29 m [60 ft 0 in] [1995]OlimpiadeKenny Harrison [USA] 18.09 m [59 ft 4 in] [1996]Rekor putriDuniaInessa Kravets [UKR] 15.50 m [50 ft 10 in] [1995]OlimpiadeFrançoise Mbango [CMR] 15.39 m [50 ft 5​3⁄4 in] [2008]
  • Lompat jangkit terdiri dari jingkat [hop], langkah [step] dan lompat [jump], yang dilakukan secara berurutan.[3] Kontak-kontak tanah yang mendahului fase-fase hop, step, dan jump sebagian besar menentukan jarak penerbangan dalam setiap fase dan telah disarankan bahwa transisi, atau kontak, antara fase jingkat dan langkah adalah elemen paling penting dalam keberhasilan lompat ganda yang sukses.[4]
  • Jingkat dilakukan sedemikian rupa sehingga atlet mendarat dengan kaki yang sama dengan saat bertumpu, pada saat langkah mendarat dengan kaki lain yang digunakan untuk tumpuan lompat. Tidak akan dianggap suatu kegagalan apabila atlet pada waktu melakukan gerakan lompat kakinya yang pasif [kaki gantung] menyentuh tanah.[3]
  • Jarak antara garis batas tumpuan dengan ujung terjauh tempat pendaratan harus tidak kurang dari 21 meter.
  • Untuk lomba internasional, disarankan bahwa jarak garis batas tumpuan ke ujung terdekat tempat pendaratan paling sedikit 13 meter untuk putra dan 11 meter untuk putri. Untuk perlombaan lainnya jarak ini daat disesuaikan dengan tingkatan perlombaan. 
  • Antara balok tumpuan dengan tempat pendaratan harus ada suatu tempat untuk langkah dan lompat, menjadi tempat bertumpu [take off], dengan lebar minimum 1,22 meter yang kokoh dan rata.[3]

 Putar media

Dmitrii Sorokin memenangkan emas di Gawangju 2105

  1. ^ a b Kresnapati, Pandu [Agustus 2018]. "PENGARUH POLA LATIHAN LOMPAT KIJANG TERHADAP HASIL LOMPAT JANGKIT MAHASISWA PUTRA PJKR UPGRIS". Journal of Sport Coaching and Physical Education. 3 [1]: 10. ISSN 2548-706X. 
  2. ^ Sugiyanto [Juni 2017]. "PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT PESERTA DIDIK SMK N 2 PURWOREJO,MELALUI ANALISIS BIOMEKANIKA DENGAN SOFTWARE KINOVEA" [PDF]. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi. 3 [1]: 1. ISSN 2714-8157. 
  3. ^ a b c Nopiyanto, Yahya Eko; Raibowo, Septian [2020-08-31]. Dasar-dasar Atletik. Bengkulu: El Markazi. hlm. 127. ISBN 978-623-6584-44-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  4. ^ Sobarna, Akhmad; Hambali, Sumbara; Rizal, Rony Mohamad; Sevtiadzi, Lingga [2019-06-01]. "HASIL KETERAMPILAN LOMPAT JANGKIT [Studi Eksperimen Menggunakan Latihan Plyometrik]". Jurnal Pendidikan Olah Raga [dalam bahasa Inggris]. 8 [1]: 55. doi:10.31571/jpo.v8i1.1233. ISSN 2407-1528. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 2021-01-24. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lompat_jangkit&oldid=19070667"

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề