Di bawah ini yang bukan keutamaan menuntut ilmu adalah

Santri belajar membaca Al Qur'an. Keutamaan menuntut ilmu dalam Islam sangat besar di antaranya ditinggikan derajatnya dan dimudahkan jalan ke surga. [Foto: SINDOnews]

Kastolani Rabu, 09 Juni 2021 - 06:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan menuntut ilmu dalam Islam di antaranya akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dan dimudahkan jalan ke surga.

Keutamaan orang berilmu disebutkan dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman:

BACA JUGA:
Bacaan Doa Sebelum Belajar Sesuai Sunnah

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Surat Al-Mujadilah: 11].

BACA JUGA:
Arti Asmaul Husna Al Malik dan Keutamaannya

Dalam agama Islam, belajar atau menuntut ilmu dimulai dari lahir hingga masuk liang lahat atau meninggal. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اطلب  العلم ولو بينك وبينه بحر من نار، وقال صلى الله عليه وسلم: اطلب العلم من  المهد إلى اللحد أي إن تعلم العلم فرض في جميع الأوقات والحالات.

Rasulullah SAW bersabda : Carilah ilmu,walaupun diantara kamu dan ilmu terpisah lautan api. Sabdanya : Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat [Artinya menuntut ilmu hukumnya fardhu di setiap waktu dan kesempatan.

Kewajiban menuntut ilmu atau belajar ini dibebankan kepada tiap individu Muslim baik laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah SAW bersabda:

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ

Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lakhdi.

Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian [bayi] hingga liang lahat.”

Kewajiban mencari ilmu juga dibebankan tiap Muslim sebagaian sabda Rasulullah SAW:

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Tholabul 'ilmi faridhotan 'alaa kulli muslimin

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."

Berikut keutamaan menuntut ilmu dalam hadits Nabi SAW:

1. Dimudahkan Jalan ke Surga

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” [HR. Muslim, no. 2699].

2. Ditinggikan Derajatnya

Hadis mencari ilmu lain juga menunjukan tingginya derajat  orang berilmu dibanding manusia lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

ٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Dari Ibnu Abbas radliallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : [Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11]; dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat". [HR. Darimi] No. 356.

3. Dicintai Rasulullah

Rasulullah SAW juga mendoakan orang yang mencari ilmu:

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ

Dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu." [HR. Abu Daud] No. 3175.Shahih.

4. Paling Utama

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." [HR. Bukhari] No. 4640. Shahih.

5. Dimintakan Ampun Seisi Bumi dan Langit

Keutamaan lain orang berilmu yakni:

قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْبَحْرِ

Dari Abu Ad Darda` ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut." [HR. Ibnu Majah] No.235. Shahih.

Dengan ilmu juga, akan membawa kebahagiaan bagi seseorang baik di dunia maupun di akhirat.

6. Bahagia Dunia dan Akhirat

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Keutamaan Menuntut Ilmu Hadits Menuntut Ilmu

​ ​ ​

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Diberikan derajat yang tinggi
  2. Diberikan fahala yang besar di akhirat
  3. Merupakan sedekah yang paling utang
  4. Di berikan pahala tak seperti orang berjihad
  5. Lebih utama dari pada orang ahli ibadah

Jawaban terbaik adalah D. Di berikan pahala tak seperti orang berjihad.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Dibawah ini yang bukan keutamaan menuntut ilmu adalah.... ❞ Adalah D. Di berikan pahala tak seperti orang berjihad.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu perintah menuntut ilmu terdapat dalam surah.... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Home > Keluarga > Parenting Islami

09 Februari 2022

Termasuk dalam amalan saleh, apa saja keutamaan menuntut ilmu?

Apa saja keutamaan menuntut ilmu menurut Islam? Simak ulasannya di bawah ini.

Agama Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu, dan tidak terikat oleh waktu dan tempat. Bahkan, ayat pertama yang turun kepada Rasulullah SAW saat menjadi nabi adalah salam surat Al-‘Alaq yang memiliki arti ‘Bacalah.’ [QS Al’alaq: 1].

Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan ilmu dalam Islam begitu mulia. Ini juga mendapat peratian dari Rasulullah SAW yang dalam salah satu hadis pernah bersabda: “Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu.

Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat [selamat di akhirat] maka wajiblah ia memiliki ilmu juga. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga.” [HR Bukhari dan Muslim]

Oleh karena itu, ada keutamaan menuntut ilmu bagi orang yang mengerjakannya. Karena hal tersebut merupakan amalan yang mulia, tentu juga terkandung adab menuntut ilmu yang harus dijaga agar ilmu yang didapat menjadi berkah dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk sesama.

Baca Juga: Kenali Metode Belajar Anak, Apakah Gaya Belajar Visual, Audio, atau Kinestetik?

Foto: Pewresearch.org

Menuntut ilmu adalah ibadah mulia dan agung oleh karena itu, orang yang menuntut ilmu harus selalu memperhatikan adab-adabnya agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan juga berkah. Adab ini juga akan menjadi aturan khusus bagi orang yang berilmu.

Dikutip dari studi yang dilakukan oleh UIN Malang, karena pendidikan dan belajar dalam Islam bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan mengabdi kepada Allah SWT, maka sistem moralnya pun harus dibangun dan bersumber dari norma-norma Islam tersebut [wahyu]. Ini juga berkaitan dengan adab menuntut ilmu.

Selain dari kitab Hidayatus-Salikin yang disusun oleh Syekh Abdus Samad, yang merupakan terjemahan dari kitab Bidayatul-Hidayah milik Imam Al-Ghazali dan juga rangkuman dari sumber yang lain, berikut ini adalah adag menuntut ilmu yang harus dimiliki oleh kaum muslimin. Yakni:

  • Beri salam terlebih dulu saat berpapasan dengan guru,
  • Tidak banyak berkata-kata di hadapan guru,
  • Tidak berkata sesuatu yang tidak ditanyakan oleh guru,
  • Sebelum bertanya, hendaklah meminta izin kepada guru,
  • Tidak menyangkal perkataan guru,
  • Tidak menyalahi pendapat guru karena merasa lebih benar atau lebih mengetahui daripada guru. Ini termasuk dalam perkara kurangnya adab akan dan membuat ilmu kurang berkah,
  • Tidak berbisik-bisik dengan orang lain di hadapan guru,
  • Tidak memalingkan muka ke kiri atau ke kanan saat berada di hadapan guru,
  • Hendaknya duduk dengan tenang dan beradab di hadapan guru,
  • Apabila guru berdiri, maka hendaklah ikut berdiri juga untuk menghormati guru,
  • Tidak berburuk sangka terhadap guru,
  • Imam Syafi’i memiliki 6 nasehat yang harus dimiliki oleh seseorang penuntut ilmu: “Wahai saudaraku, ilmu tidak akan kamu peroleh kecuali dengan 6 perkara, akan saya beritahukan kepadamu secara terperinci: kecerdasan, semangat, kesungguhan, berkecukupan, bersahabat dengan guru, dan waktu yang panjang.”
  • Ikhlas dalam menuntut ilmu, krena menjadi amalan yang bisa berbuah ibadah. Allah SWT berfirman: “Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah [hanya] kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.” [QS Albayyinah: 5].
  • Tidak boleh menuntut ilmu untuk mencari keuntungan dunia seperti agar mendapatkan jabatan, pekerjaan dengan gaji tinggi, dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menuntut suatu ilmu seharusnya karena Allah, lalu dia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan tujuan dunia maka ia tidak dapat mencium bau surga."
  • Bersungguh-sungguh dan tidak bermalas-malasan. Al-Qadhi Abu Yusuf berkata: “Ilmu ini adalah sesuatu yang tidak akan memberikanmu separuh dari dirinya sampai engkau memberikannya dirimu seluruhnya.”
  • Bertaqwa dan senantiasa takut kepada Allah. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya adalah ulama.” [QS Fathir: 28].
  • Rendah hati [tawadhu’] dan tidak sombong. Allah SWT berfirman: “Dan rendahkanlah dirimu [Muhammad] terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.” [Asy-Syu’ara’: 215].

Baca Juga: Yuk Ajarkan Anak Belajar Pengetahuan Lewat Origami

Foto: Al-fanarmedia.org/Shutterstock

Dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Maka ketahuilah [ilmuilah]! Bahwasanya tidak ada Ilah [tuhan yang berhak untuk disembah dengan benar] kecuali Allah dan mohonlah ampunan terhadap dosa-dosamu ….” [QS Muhammad: 19].

Oleh karena itu, ada beberapa keutamaan menuntut ilmu bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Karena memiliki keutamaan yang amat besar dan mulia, di antara keutamaan menuntut ilmu adalah:

1. Ilmu adalah Warisan Para Nabi

Rasulullah SAW bersabda: “Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu [ilmu syar’i] barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” [HR Ahmad].

Ini menunjukkan bahwa keutamaan menuntut ilmu lebih tinggi dari pada uang dan emas yang bersifat materi. Sebab, saat seseorang memiliki ilmu dan hingga mengajarkannya, maka hal tersebut akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bahkan hingga orang tersebut meninggal dunia.

2. Menuntut Ilmu Adalah Jalan Menuju Surga

Surga adalah idaman setiap muslim. Bahkan, ia menjadi janji dari Allah SWT bagi banyak amalan shalih yang dilakukan oleh umat Islam. Oleh karena itu saat Allah SWT menjadikan ilmu sebagai jalan utama menuju surga, maka ini menunjukkan besarnya keutamaan menuntut ilmu.

Hal ini telah mendapatkan landasan syar’i, karena didasarkan pada sebuah hadis saat Rasulullah SAW bersabda: “… Barang siapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga…” [HR Ahmad].

Baca Juga: Ikuti 5 Cara Seru Ini Untuk Bantu Anak Belajar Matematika

3. Allah SWT Akan Meninggikan Derajat

Terkait dengan keutamaan menuntut ilmu yang satu ini, dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” [Al-Mujadalah: 11].

Tentang tafsiran atau arti dari ayat ini, Imam Syaukani berkata: “Dan makna ayat ini bahwasanya Allah mengangkat beberapa derajat orang-orang beriman dari orang-orang yang tidak beriman, dan mengangkat beberapa derajat orang-orang yang berilmu [dan beriman] dari orang-orang yang hanya beriman. Maka barang siapa yang memadukan antara iman dan ilmu maka Allah mengangkatnya beberapa derajat karena imannya lalu Allah mengangkat derajatnya karena ilmunya.”

4. Allah SWT Ingin Memberi Kebaikan

Menjadi keutamaan menuntut ilmu selanjutnya, terkait hal ini dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Allah akan menjadikannya paham akan agamanya.” [HR Bukhari dan Muslim].

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz menafsirkan: “Mafhum [makna tersirat] dari hadits ini bahwasanya orang yang tidak memahami agamanya berarti orang itu termasuk orang yang tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah dan kami mohon perlindungan kepada Allah dari hal yang seperti itu.”

5. Manfaat yang Akan Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila anak cucu Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali melalui tiga jalur: shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang senantiasa mendoakannya.” [HR Bukhari dan Muslim].

Siapa yang tidak ingin terus mendapatkan pahala meski telah meninggal. Hal ini akan didapati bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Sebab, ilmu tersebut bukan hanya bermanfaat untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain.

Itulah beberapa keutamaan menuntut ilmu beserta adabnya yang bisa dipraktikkan, demi mendapatkan pahala yang berkah juga bermanfaat bagi sesama.

  • //www.uin-malang.ac.id/blog/post/read/131101/konsep-belajar-menurut-pandangan-islam.html
  • //muslimahdaily.com/khazanah/muslim-digest/item/1126-inilah-11-adab-dan-keutamaan-menuntut-ilmu.html
  • //www.alhujjah.com/2015/04/12/keutamaan-menuntut-ilmu-dan-adab-adabnya/

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề